7 Tarian Adat Lampung Beserta Gambar dan Penjelasannya Lengkap

  • Hijria Khatimi
  • Sep 28, 2023

Waktuku.com – Tarian Adat Lampung terdiri dari banyak ragam. Tarian asal Lampung mungkin memang tak sepopuler seperti tarian Sumatera Barat, atau tarian Bali. Namun tarian Lampung mengandung makna mendalam dan gerakan yang tak kalah indah.

Dikenal sebagai daerah pulau Sumatera yang paling dekat dengan pulau Jawa, Tarian Adat Lampung memiliki sisi kebudayaan yang unik.

Nah, apa saja ya, jenis tarian Lampung yang menarik untuk diketahui?

Tarian Adat Lampung

Di bawah ini adalah daftar tarian tradisional Lampung beserta makna dan sisi sejarahnya. Yuk, langsung simak pembahasannya!

1. Tari Sembah

image: Indonesiakaya

Tarian Adat Lampung yang pertama adalah Tari sembah. Sebutan lain untuk tarian ini adalah tari penyambutan, yang digunakan oleh masyarakat Lampung sebagai bentuk penyambutan dan penghormatan kepada tamu yang datang.

Dalam pertunjukannya, para penari biasanya mengungkapkan rasa kebahagiaan sebagai simbol dari kegembiraan mereka dalam menyambut kedatangan tamu istimewa.

Meski tujuan utamanya adalah untuk menyambut tamu, tetapi Tari Sembah juga seringkali dipentaskan dalam berbagai acara seperti upacara selamatan sampai resepsi pernikahan.

Siger dan tanggai menjadi pakaian yang digunakan para penari dalam tarian ini, di mana keduanya merupakan pakaian tradisional khas Lampung.

baca juga: Rumah Adat Lampung

2. Tari Sekura

image: seringjalan

Selanjutnya ada Tari Sekura atau Tari Tuping, yang merupakan salah satu tarian tradisional Lampung. Biasanya tarian ini ditampilkan saat pesta adat sekura yang dilaksanakan pada awal bulan Syawal.

Melalui tarian ini, tujuan utamanya adalah untuk mengungkapkan rasa syukur, kebahagiaan, dan refleksi terhadap perilaku dan sikap yang telah ditunjukkan.

Dalam konteks karakter dan peran dalam tarian ini, terdapat beberapa karakter yang memainkan peran masing-masing, seperti karakter sekura anak, sekura tuha, sekura kesatria, sekura cacat, sekura raksasa, dan karakter sekura binatang.

baca juga: Pakaian Adat Lampung

3. Tari Sigeh Pengunten

image: smkn4metro

Tari sigeh pengunten tak berbeda jauh dari tari sembah. Hal ini karena tarian ini merupakan hasil perkembangan dari tari sembah khas Lampung, yang di dalamnya menggabungkan gerakan-gerakan dari beberapa tarian tradisional Lampung yang berbeda.

Dengan demikian, tarian ini menjadi wadah untuk memperkenalkan banyak aspek budaya, terutama dalam bidang tarian, yang dimiliki oleh Provinsi Lampung.

Tari Sigeh Pengunten juga sering dipentaskan dalam berbagai prosesi ritual penyambutan pada resepsi pernikahan karena menggambarkan kegembiraan.

Para penari mengenakan busana tradisional yang mirip dengan busana penari sembah, yaitu sesapur atau baju kurung dengan warna putih.

Atau, mereka juga dapat mengenakan baju dengan hiasan berbentuk koin emas atau perak yang ditambah dengan gantungan berangkai.

baca juga: Aksara Lampung

4. Tari Cangget

image: beritasatu

Tari Cangget adalah Tarian Adat Lampung yang sangat terkenal. Tarian ini seringkali dipentaskan oleh pemuda dan pemudi setempat dalam berbagai acara adat Lampung, baik sebagai bagian dari pembukaan acara adat maupun dalam rangka peresmian.

Tarian tradisional ini telah ada sejak 1942, sebelum bangsa Jepang datang menjajah. Tari Cangget merupakan tarian pertama yang muncul di wilayah Lampung dan menjadi tarian yang resmi digunakan untuk penyambutan dan perkenalan pemuda dan pemudi di Lampung pada masa itu.

Dalam konteks filosofi, Tari Cangget memiliki makna melambangkan harapan bahwa seseorang yang mendapatkan gelar ini akan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik serta menjadi teladan bagi lingkungannya.

Sampai saat ini, Tari Cangget masih sering dipertunjukkan dalam acara-acara adat resmi maupun dalam acara-acara formal.

baca juga: Pakaian Adat Jawa Timur

5. Tari Merak Kenyangan

image: rimbakita

Tarian Merak yang sudah sangat terkenal di seluruh Indonesia ini dapat dengan mudah disaksikan di setiap acara adat Lampung. Tarian Merak selalu menambah kemeriahan dalam berbagai acara.

Dalam tarian ini, pakaian yang digunakan penari menyerupai burung merak sehingga sesuai dengan namanya. Potongannya memiliki pola bulu yang halus dan berwarna hijau, biru atau hitam, khas bulu merak.

Selain itu, kostum tari burung merak menampilkan sepasang sayap yang melambangkan sayap burung merak yang terentang.Untuk lebih menonjolkan kesan merak, penari biasanya memakai mahkota di kepalanya.

Tarian Merak melibatkan sedikitnya tiga orang penari yang masing-masing memainkan peran tertentu dalam setiap gerakan yang dilakukan.

Sementara pertunjukannya biasanya diiringi lagu “Macan Ucul” dan ada adegan khusus dimana waditra boning dipukul degan keras di bagian kayu, hingga menghasilkan suara yang cukup menakjubkan.

Adegan ini melambangkan sepasang burung merak yang sedang merayakan kebahagiaan. Tarian ini sering dipentaskan untuk menyambut acara adat di Lampung.

baca juga: Pakaian Adat Jawa Tengah

6. Tari Halibambang

image: karyakarsa

Tarian Adat Lampung yang satu ini adalah warisan budaya dari suku Lampung Sekala Brak, yang biasa digunakan dalam pernikahan dan acara bernama Nyambai. Tari Halibambang inilah yang akan ditampilkan untuk para tamu yang hadir dalam acara pernikahan itu.

Nama Halibambang untuk tarian ini berasal dari dua kata, yaitu “Hali” yang berarti “seperti” atau “bagai” dan “Bambang” yang merujuk kepada “kupu-kupu.”

Dengan demikian, Tari Halibambang dapat diinterpretasikan sebagai tarian yang menggambarkan keindahan kupu-kupu yang sedang melayang dan mengibaskan sayapnya di alam yang bebas.

Pada masa lalu, Tari Halibambang sangatlah eksklusif dan tertutup, sehingga hanya dipertunjukkan pada saat acara Nyambai, dan merupakan bagian dari tradisi khusus keluarga Lampung Sekala Brak yang memiliki adat Sai Batin.

Penarinya juga terbatas, hanya melibatkan putri-putri keluarga yang memiliki peran khusus dalam menghibur anggota keluarga.

Namun, seiring berjalannya waktu dan seperti halnya tarian-tarian lainnya, Tari Halibambang tidak lagi dibatasi hanya untuk lingkup keluarga.

Kini, tarian ini dapat dipentaskan secara terbuka kepada masyarakat umum. Musik yang mengiringi tarian ini dikenal dengan sebutan Talo Balak.

baca juga: Pakaian Adat Jawa Barat

7. Tari Tupping

image: indonesiakaya

Ada pula sebuah Tarian Adat Lampung yang menggambarkan semangat dan patriotisme pasukan tempur melawan Belanda.

Tarian ini menggambarkan bagaimana pengawal rahasia Radin Inten, Radin Imba II, dan Raden Inten II di Kalianda, Lampung Selatan, dalam melawan pasukan Belanda ratusan tahun yang lalu.

Tarian ini melibatkan berbagai karakter seperti kestria, pelawak, dan tokoh bijak. Tarian ini biasanya digunakan untuk menyambut tamu atau dalam acara pernikahan.

Jumlah penari dalam Tarian Tupping Lampung harus tepat 12 orang, tidak lebih dan tidak kurang. Di masa lalu, tarian ini dianggap memiliki tingkat kesakralan yang tinggi dan tidak boleh mengalami perubahan atau modifikasi sedikit pun.

Kepercayaan masyarakat Lampung menyatakan bahwa topeng-topeng dalam tarian ini memiliki keterkaitan dengan arwah gaib yang tidak boleh digunakan oleh siapa saja tanpa proses ritual khusus yang harus dilakukan sebelum mengenakannya.

Dalam sejarahnya, 12 topeng tersebut memiliki fungsi dan makna tersendiri, dan mencerminkan bagaimana Raden Inten II menyamarkan identitasnya ketika melawan penjajahan Belanda.

Selain menjadi simbol patriotisme, Tarian Tupping juga erat kaitannya dengan rasa syukur masyarakat kepada Sang Pencipta atas segala nikmat yang diberikan.

Itulah deretan Tarian Adat Lampung yang memiliki beragam makna mendalam serta gerakan indah dan unik. Beberapa tarian Lampung juga terbentuk dari penggabungan dua atau lebih budaya yang ada.

Ternyata, tarian adat asal Lampung tak kalah indah dan filosofis dari daerah lainnya, bukan?

Post Terkait :