Wisata Sawah di Bali – Sawah tak hanya ladang padi atau tanaman palawija lainnya, di Bali sawah dijadikan tontonan dan dijepret oleh banyak fotografer dengan kamera yang super mahal. Itulah bedanya sawah Bali dengan sawah lainnya di Indonesia atau di belahan dunia lainnya. Sawah selain dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, ia dikelola dengan baik, memiliki managemen dan bahkan masuk saja bayar karena saking indahnya.
Meski sebagian sawah di Bali akhirnya beralih fungsi menjadi hotel, villa, resort dan berbagai jenis restoran, masih ada sebagian lainnya yang dijaga dan dirawat dengan baik dan tentunya menghasilkan beras yang kita makan sehari-hari. Selain itu, ladang-ladang beras ini menjadi destinasi wisata sawah di Bali. Nah, di bawah ini adalah beberapa wisata sawah di Bali yang hingga kini dijaga dan dipelihara dengan baik dan tentunya memiliki nilai keindahan yang tiada tanding. Terlebih saat sang mentari mulai bersinar, keindahannya sungguh ajaib. Berikut wisata sawah di Bali dari berbagai sumber di Instagram.
BACA JUGA: Nikmati Pagi atau Sore Hari Kalian di Jogging Track Favorit di Bali
Inilah 10 wisata sawah di Bali terindah versi Jalan Melali. Simak selengkapnya, mungkin aja dekat rumah kalian.
Jatiluwih Tabanan, Wisata Sawah Warisan Budaya Dunia UNESSCO
Lahan sawah seluas kurang lebih 2000 hektar ini telah dinobatkan sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESSCO beserta dengan sistem irigasi sawah tradisional Bali yaitu Subak. Dunia telah kagum dan menghargai situs serta sistem yang dibuat oleh pendahulu ini. Bahkan, Barack Obama mantan presiden Amerika Serikat pernah berkunjung menikmati indahnya persawahan di Jatiluwih Tabanan ini. Masa kalian enggak?
Selain terkenal dengan sawah yang bertumpang, Jatiluwih yang juga terkenal dengan sistem irigasinya kian populer belakangan ini. Banyak orang yang rela riding atau liburan dari luar daerah hanya untuk mandi dan menikmati indahnya dan segarnya alam Jatiluwih. Sungai dan anak sungai yang dikenal dengan istilah celabah di sekitar jalur irigasi di Jatiluwih ini menjadi salah satu wisata baru. Airnya yang jernih dan segar memanjakan diri kita saat berendam. Klik disini untuk lebih lanjut membaca sungai atau tukad di Jatiluwih
Jatiluwih dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor kurang lebih 1-1.5 jam dari kota Denpasar. Cuaca disana sangat sejuk, untuk berjaga-jaga lengkapi diri dengan payung atau jas hujan karena sewaktu-waktu bisa turun hujan rintik-rintik. Tiket masuk ke Jatiluwih saat ini seharga Rp.15.000 untuk orang lokal dan Rp. 40.000 untuk wisatawan asing. Di sini juga ada beberapa restoran yang menyajikan berbagai jenis makanan mulai dari Balinese hingga Western, jadi jangan ragu untuk berkunjung atau bahkan menghabiskan waktu seharian disini. Berikut peta menuju salah satu wisata sawah terindah di Bali: Jatiluwih Rice Terrace
Ceking, Tegallalang, Wisata Sawah di Bali Terdekat dari Ubud
Selain Jatiluwih, turis asing lebih banyak mengenal Ceking, Tegallang. Mungkin karena berlokasi dekat dengan Ubud yang merupakan daerah favorit turis ke Bali membuatnya lebih sering dikunjungi dibandingkan wisata sawah di Bali lainnya. Selain itu rice terrace di Ceking juga memiliki keindahan yang luar biasa, stunning.
Wisata sawah ini seakan begitu magical melihat saking indahnya bentuk dan pola sawah yang unik dan tidak bisa kita temui di tempat lain. Sawah yang bertumpang-tumpang ini begitu memanjakan mata baik saat musim panen maupun saat baru selesai ditanami. Ditambah lagi dengan pohon nyiur pada batas-batas tertentu semakin membuat tempat ini menjadi sangat indah.
Wisata Sawah Ceking, Tegallalang ini hanya sekitar 2 jam dari Denpasar dan 30 menit dari Ubud. Untuk bisa menikmati indahnya wisata sawah Ceking, Tegallalang pengunjung perlu membayar parkir bagi yang membawa kendaraan pribadi dan tiket masuk sebesar Rp.10.000 per orang. Sangat murah bukan? Bagaimana, sudah merencakanan liburan kalian?
Tidak usah khawatir karena ada banyak tempat yang bisa dikunjungi sekitar wisata sawah Ceking ini. Dari sini kalian bisa memilih ke Ubud atau jalan terus ke utara ke arah Kintamani, dimana kalian akan menemukan banyak agrowisata jeruk dan kopi asli Kintamani, Danau dan Gunung Batur yang indah, Caldera Batur, Air Panas Batur, Desa Trunyan dan masih banyak tempat wisata lainnya. Berikut ini peta lokasi Ceking Rice Terrace Tegallalang, Gianyar.
Antosari Tabanan, Lemaskan Otot Kaku di Jalanan Denpasar Gilimanuk
Mungkin Antosari tidak se-terkenal Jatiluwih atau Tegalalang, namun lahan persawahan di kawasan Jalan Raya Denpasar Gilimanuk (Desa Antosari) ini sanggup melemaskan saraf yang tegang saat berkendara jarak jauh. Hamparan sawah bertumpang mirip Jatiluwih ini sungguh memanjakan mata. Meskipun, di sisi lain ada klakson kendaraan yang ramai terdengar dan bau asap kendaraan tak bisa terhindarkan.
Hanya perlu menepi sebentar dan menikmati indahnya lahan persawahan ini. Meski tidak secara resmi menjadi wisata sawah di Bali namun tempat ini sangat asri dan cocok dijadikan destinasi wisata ketika jalan-jalan ke Tabanan dan Bali Barat. Berikut peta lokasi selengkapnya.
Lalang Linggah Tabanan, Hidden Gem di Bumi Ladang Beras
Tidak jauh dari Antosari, sekitar 10 menit ke arah barat, lahan sawah yang luas dan bertumpang dengan indah sudah menanti di pinggiran jalan utama. Desa Lalang Linggah, Selemadeg Barat ini juga memiliki rice terrace yang sangat indah. Mungkin karena lokasinya yang cukup jauh dari pusat kota membuat tempat ini tak se-terkenal destinasi wisata sawah lainnya. Padahal dari segi lanskap tempat ini sangatlah indah. Bahkan di sebelah selatan ada pantai pasir hitam nan eksotis yang sudah menunggu untuk dijamah.
Berikut ini adalah peta lokasi Desa Lalang Linggah, Selemadeg barat, Tabanan.
Pupuan Tabanan, Wisata Sawah Indah di Kawasan Perbukitan
Pupuan mungkin terkenal dengan biji kopinya. Namun siapa sangka, Pupuan punya banyak ladang sawah dan tentunya memiliki keindahan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Berlokasi sekitar 1.5 jam dari jantung kota Denpasar. Hamparan sawah ini bertengger di sisi kanan kiri Jalan Raya Pupuan Singaraja.
Bila hendak berkendara dari Denpasar menuju Singaraja, mungkin jalur Pupuan bisa jadi pilihan lain untuk merasakan sensasi berkendara baru tanpa melewati Jalan Raya Bedugul Singaraja alias rute biasa yang ditempuh wisatawan menuju Singaraja dari arah Denpasar.
Di sekitar jalan raya ini juga terdapat beberapa restoran dan juga agrowisata bahkan homestay untuk beristirahat dan menikmati asrinya alam Pupuan. Tertarik mencoba? Berikut peta lokasi selengkapnya.
Bukit Jambul Karangasem, Salah Satu Ikon Legend Karangasem
Siapa yang tak tau Bukit Jambul? Wilayah perbatasan Karangasem dengan Klungkung ini sangat terkenal terlebih dengan tanjakan dengan belokannya yang begitu ekstrem membuat banyak pengendara begitu hati-hari melintas di daerah ini.
Namun setelah melewati perbatasan (bila dari arah Klungkung), kita akan disuguhi sebuah pematang sawah bertumpang yang nan indah dan asri. Inilah dia Bukit Jambul.
Berikut peta lokasi wisata sawah di Bali: Bukit Jambul Karangasem
Pererenan Mengwi Badung, Sawah di Wilayah “Urban” Tourism
Meski Badung sesak dengan begitu banyak tempat wisata khususnya yang mengarah ke Urban Style seperti Mall, Cafe, Restoran, Bar, Bistro dan lain sebagainya. Pematang sawah di daerah Pererenan ini cukup menjadi distraksi hiruk pikuk dan sesaknya wisata urban di Kabupaten Badung.
Berikut ini adalah alamat lengkap dari wisata sawah Pererenan.
Sidemen Karangasem, cocok untuk Relaksasi
Tak hanya Sungai Telaga Waja yang menyegarkan, Desa Sidemen juga punya hamparan sawah yang indah. Alam Karangasem ini memang luar bisa, kaya akan destinasi wisata khususnya wisata alam temasuk wisata sawah yang satu ini.
Selain melancong ke hamparan sawah. Sungai Telaga Waja juga bisa jadi pilihan saat menghabiskan hari di Karangasem. Ditemani tuak dan salak, perjalanan di Karangasem akan sangat menyenangkan. Berikut peta lokasi lengkapnya.
Banjar Mancingan Tampak Siring, Pilihan Lain Wisata Sawah di Gianyar
Bila Tegalalang terlalu jauh untuk dituju, Tampak Siring bisa jadi pilihan kedua. Banjar Mancingan memiliki lahan sawah yang indah dengan nyiur sepanjang kiri kanan jalan. Ini sungguh indah.
Berikut ini peta menuju Banjar Mancingan Rice Trekking, Tampak Siring, Gianyar.
Subak Jelepung, Desa Berangbang-Jembrana, Suasana Pedesaan Sederhana
Jembrana mungkin tak se-terkenal kabupaten lainnya di Bali khususnya dalam hal pariwisata. Tak punya banyak tempat wisata seperti daerah lain. Namun belakangan, beberapa tempat “indah” mulai bermunculan di Instagram. Salah satunya adalah Subak Jelepung, Desa Berangbang.
Berikut ini peta lengkap dari Subak Jelepung Desa Berangbang Kabupaten Jembrana
Desa Lemukih, Buleleng – Sawah Indah di Balik Bukit
Air Terjun Sekumpul Lemukih adalah salah satu air terjun yang sangat populer di kalangan turis lokal dan internasional. Selain air terjun, Desa Lemukih memiliki alam yang asri termasuk Lemukih Rice Terrace yang sangat memanjakan mata. Sawah bertumpang di balik bukit dengan hiasan pohon nyiur di sekelilingnya membuat pesona alam Desa Lemukih menjadi sungguh luar biasa.
Desa Lemukih dapat dijangkau sekitar 1 jam dari Kota Singaraja. Bila kalian bernagkat dari Denpasar, kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 2 jam menggunakan sepeda motor. Berikut ini adalah peta lokasi menuju Lemukih Rice Terrace.
Nah itulah dia 11 wisata sawah di Bali yang keindahanya sungguh luar biasa. Liburan ke Bali bukan hanya tentang resort atau villa yang indah. Lebih dari sekedar itu, Bali memiliki alam dan budaya yang luar biasa, diantaranya adalah sawah dan subak yang bernilai luhur. Selamat menikmati liburan di pulau Dewata.
Baca artikel tentang tempat dan spot unik di Bali lainnya hanya di www.jalanmelali.com