0% found this document useful (0 votes)
78 views6 pages

Potensi Cabai Sebagai Anti-Aterosklerosis: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

1) Atherosclerosis is a disease characterized by the formation of plaque in the arteries which can restrict blood flow. Risk factors include high cholesterol, obesity, smoking, and diabetes. 2) Chili peppers contain the active substance capsaicin, which studies show can lower blood cholesterol levels by decreasing cholesterol absorption and increasing efflux. It also protects the vascular endothelium by increasing nitric oxide. 3) Animal studies demonstrate chili's potential as a natural anti-atherosclerosis agent, but more data is still needed from human trials.

Uploaded by

Taro Rahmatia
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
78 views6 pages

Potensi Cabai Sebagai Anti-Aterosklerosis: Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

1) Atherosclerosis is a disease characterized by the formation of plaque in the arteries which can restrict blood flow. Risk factors include high cholesterol, obesity, smoking, and diabetes. 2) Chili peppers contain the active substance capsaicin, which studies show can lower blood cholesterol levels by decreasing cholesterol absorption and increasing efflux. It also protects the vascular endothelium by increasing nitric oxide. 3) Animal studies demonstrate chili's potential as a natural anti-atherosclerosis agent, but more data is still needed from human trials.

Uploaded by

Taro Rahmatia
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 6

Niken Rahmatia | Potensi Cabai sebagai Anti-Aterosklerosis

Potensi Cabai sebagai Anti-Aterosklerosis

Niken Rahmatia
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Abstrak
Atherosklerosis merupakan penyakit dimana terjadi proses pembentukkan plak di dalam lumen pembuluh darah arteri.
Penyebab pasti terbentuknya plak atherosclerosis belum diketahui namun factor resiko mayor seperti hiperkolesterolemia ,
obesitas , hipertensi , merokok , diabetes berperan dalam proses pembentukkan dan perkembangan plak. Obat-obatan
penurun kolesterol sering digunakan dalam terapi atherosclerosis . Cabai, tanaman dari genus capsicum yang memiliki zat
aktif capsaicin . Zat aktif Capsaicin ini sudah banyak diteliti di bidang kesehatan karena memiliki banyak manfaat bagi tubuh
, salah satunya pada sistem kardiovaskuler , terutama pada atherogenesis. Penelitian pada hewan percobaan membuktikan
bahwa aktivasi TRPV1 oleh zat capsaicin dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan cara penurunan serapan
kolesterol dan peningkatan efflux dari kolesterol , serta berfungsi melindungi endotel pembuluh darah dengan regulasi
peningkatan zat vasodilator seperti nitric oxide . Potensi cabai sebagai anti atherosclerosis alami telah dibuktikan pada
penelitian hewan percobaan , namun data percobaan pada manusia masih minimal.

Kata Kunci : aterosklerosis , capsaicin , cabai , kolesterol

The Potential Of Chili Pepper As An Anti-Atherosclerosis


Abstract
Atherosclerosis is a disease which occurs the process of plaque formation in the lumen of the arteries. The exact cause of
atherosclerosis plaque formation is unknown but major risk factors such as hypercholesterolemia, obesity, hypertension,
smoking, diabetes play a role in the process of formation and development of plaque. Cholesterol-lowering drugs are often
used in the treatment of atherosclerosis. Chili pepper , plants of the genus capsicum which has the active substance called
capsaicin , have been studied extensively in the health field as it has many benefits for the body, one of them on the
cardiovascular system, especially in atherogenesis. Animal studies prove that the activation of TRPV1 by capsaicin can lower
blood cholesterol levels by means decreased uptake of cholesterol and increased efflux of cholesterol, and also serve to
protect the vascular endothelium, by increasing regulatory substances such as nitric oxide as a vasodilator. Chili potential as
a natural anti-atherosclerosis has been proven in experimental animal studies, but the experimental data in humans are
minimal.

Keywords : atherosclerosis , capsaicin , chili pepper , cholesterol

Korespondensi : Niken Rahmatia, Alamat jl. Harapan 1a Way Halim, HP 081312463626, e-mail rahmatianiken@gmail.com

Pendahuluan beberapa factor merusak lapisan dalam


Atherosklerosis adalah penyakit dimana (endothel) dari arteri . Faktor-faktor tersebut
terbentuknya plak di dalam arteri. Arteri meliputi merokok , kadar lemak dan kolesterol
merupakan pembuluh darah yang membawa yang tinggi di dalam darah , tekanan darah
darah kaya oksigen menuju jantung dan organ yang tinggi dan tingginya kadar gula darah
lain di dalam tubuh. Plaq terbentuk dari lemak, akibat resistensi insulin atau diabetes .1
kolesterol , kalsium dan substansi lain yang ada Gaya hidup sehat merupakan cara yang
di dalam darah. Seiring dengan berjalannya tepat untuk mengobati ateroskelrosis .
waktu plaq tersebut akan mengeras dan lumen Berolahraga teratur , menjaga berat bedan
arteri akan menyempit . Penyempitan lumen ideal , diet rendah lemak , tidak merokok dan
arteri ini mengakibatkan aliran darah menuju hindari stress . Tetapi Kadar lemak yang tinggi
jantung dan organ lain di seluruh tubuh terkadang membutuhkan intervensi
berkurang , kurangnya aliran darah akan farmakologis , penggunaan obat – obat anti
menyebabkan hypoxia , kondisi ini akan dislipidemia di gunakan untuk menurunkan
menimbulkan masalah yang serius di lokasi kadar kolesterol darah.2
organ yang mengalami hypoxia seperti Cabai , tanaman yang sering digunakan
serangan jantung mendadak , stroke dan untuk bahan masakan karena rasanya yang
bahkan kematian. Penyebab pasti khas dan tajam. Tanaman cabai mengandung
atheroskelrosis tidak diketahui . Teori zat aktif capsaicinoids , dimana zat ini dapat
mengatakan atherosklerosis dimulai ketika berfungsi sebagai anti atherosclerosis alami ,

1
Niken Rahmatia | Potensi Cabai sebagai Anti-Aterosklerosis

tidak hanya dapat menurunkan kadar terjadi rekruitmen elemen-elemen inflamasi


kolesterol darah tetapi zat ini dapat menjaga seperti monosit ke dalam tunika intima.
fungsi endotel pembuluh darah dari kerusakan Awalnya monosit menempel pada endotel ,
oxidative .3 penempelan endotel ini di perantarai oleh
beberapa molekul adhesi pada permukaan sel
Isi endotel yaitu Inter Celluler Adhesin Molecule -
Atherosklerosis adalah perubahan 1 (ICAM-1) , Vascular Cell Adhesion Molecule –
dinding arteri yang ditandai adanya akumulasi 1 ( VCAM-1) dan Selectin . Molekul adhesi ini
lipid ekstra sel , rekruitmen dan migrasi diatur oleh sejumlah factor , yaitu produk
monosit , pembentukkan sel busa dan deposit bakteri lipopolisakardia , prostaglandin dan
matriks ekstraseluler , akibat pemicuan sitokin . Setelah berikatan dengan endotel
multifactor berbagai pathogenesis yang kemudian monosit berpenetrasi ke lapisan
bersifat akut maupun kronis , serta lebih dalam dibawah lapisan intima . Monosit-
menimbulkan penebalan dan kekakuan arteri.4 monosit yang telah memasuki dinding arteri ini
Atherosclerosisdapat menyerang arteri pada akan berubah menjadi makrofag dan
otak , jantung , ginjal organ vital lainnya dan memfagosit LDL yang telah dioksidasi melalui
ekstremitas . Bila atherosclerosis terjadi pada reseptor scavenger. Hasil fagositosis ini
arteri yang mensuplai darah ke otak ( arteri menghasilkan sel busa atau foam cell dan
caroticus) maka akan menimbulkan stroke dan selanjutnya akan menjadi fatty streaks .
bila terjadi pada arteri coronaria dapat Aktivasi ini akan menghasilkan sitokin dan
menimbulkan penyakit jantung iskemia yang factor-faktor pertumbuhan yang akan
dapat menyebabkan kematian . Dasar dari merangsang proliferasi dan migrasi sel-sel otot
kelainan atherosclerosis adalah penimbunan polos di tunika media ke tunika intima dan
lipid complex di dalam tunika intima pembuluh penumpukkan molekul matriks ekstraseluler
darah . Penyebab yang pasti dari kelainan ini seperti elastin dan kolagen , yang
belum diketahui , tetapi ada sejumlah factor mengakibatkan pembesaran plak dan
resiko yang dapat menimbulkan terbentuk fibrous cap . Pada tahap ini proses
atherosclerosis. Faktor resiko atherosclerosis ateroskelorosis sudah sampai pada tahap
terbagi menjadi dua , yaitu factor resiko mayor lanjut dan disebut sebagai plak
dan factor resiko minor . Faktor resiko mayor atherosclerosis.7
teridiri dari (1) hiperkolesterolemia , bercak Di Amerika , Eropa dan banyak Negara
atherosclerotis klasik mengandung lemak yang barat, atherosclerosis ini merupakan penyebab
kaya akan kolesterol dan ester kolesterol , yang kematian paling banyak. Hal ini diduga
pada penelitian terbukti berasal dari kolesterol berkaitan dengan perubahan pada pola makan
darah (2) hipertensi , pada individu dibawah dan kurangya olahraga . Atherosclerosis sering
umur 45 tahun , hiperkolesterolemia menjadi terjadi pada usia diatas 40 tahun tetapi bisa
factor resiko paling utama , sedangkan juga terjadi pada usia lebih muda . Penyakit ini
hipertensi sebagai factor resiko pada individu sebenernya diawali sebagai perubahan yang
yang lebih tua (3) Merokok sigaret (4) Diabetes tidak nyata pada pembuluh darah usia anak-
mellitus , dapat mengakibatkan peningkatan anak dan tanpa gejala . Sejalan dengan
kadar lemak darah yang selanjutnya akan bertambahnya umur maka baru menunjukkan
menimbulkan atherosclerosis. Faktor resiko manifestasi klinis pada usia pertengahan
minor terdiri dari (1) kurangnya gerak fisik atau sampai lanjut usia .Pada pasien dengan kondisi
olahraga yang teratur (2) stress emosional (3) hiperkolesterolemia atau hipertrigliseridemia
pemakaian kontraseptive oral dan (4) berat , pasien resiko tinggi asimptomatik ,
obesitas.5 pasien yang sudah didiagnosis atherosclerosis ,
Pembentukkan atherosclerosis terdiri sangat sulit untuk menurunkan kadar
dari beberapa fase yang saling berhubungan . kolesterol darah hanya dengan perubahan gaya
Fase awal terjadi akumulasi dan modifikasi lipid hidup , terapi farmakalogi dibutuhkan. Obat –
dan modifikasi lipid ( oksidasi , akumulasi , obatan digunakan untuk menurunkan kadar
agregasi dan proteolisis ) dalam dinding arteri kolesterol darah yang tinggi , obat-obatan yang
yang selanjutnya mengakibatkan aktivasi sering di pakai yaitu statin dan fibrat . Statin
inflamasi endotel .6 Pada fase selanjutnya merupakan inhibitor coenzyme HMG-CoA
2
Niken Rahmatia | Potensi Cabai sebagai Anti-Aterosklerosis

reductase yaitu enzim yang mengkatalasi meliputi LDL reseptor , LDL Receptor Related
proses sintesis kolesterol di hepar . Fibrat yaitu Protein 1 (LRP1) dan Transporter ATP Binding
derivate dari asam fibrat yaitu terbukti cassette A1 ( ABCA 1 ) . Penumupukkan lemak
menurunkan kadar trigliserida darah 30-50% pada otot polos vaskuler berkontribusi
dan meningkatkan kadar HDL 6 %.8 terhadap perkembangan atherosclerosis.10
Cabai , tanaman ini masuk dalam genus Dalam penelitian Zhiming zhou Transient
capsaicum , mengandung capsaicin , alkaloid, Receptor Potential vanilloid Type 1 ( TRPV1 )
zat aktif ini yang kita rasakan sebagai rasa yang terdistribusi di dalam pembuluh darah , canal
khas dan tajam saat kita memakan cabai . TRPV1 teraktivasi oleh agonis spesifik ,
Tananaman dari genus capsaicum capsaicin , yaitu komponen aktif pada cabai .
memproduksi banyak sekali substansi yang TRPV1 yang teraktivasi dapat mengurangi
berhubungan dengan capsaicin , karena tumpukan lemak pada sel yang dikultur dengan
kemiripan dengan capsaicin molekul ini mekanisme peningkatan efflux kolesterol
dikelompokkan dalam satu family bernama dikarenakan peningkatan expresi ABCA1 dan
capsaicinoids. Capsaicinoid meliputi mengurangi serapan lipid ke otot polos
dihidrocapsaicin , nonhidrocapsaicin , vaskuler akibat penurunan ekspresi LRP1 . Pada
homohydrocapsaicin , dan homocapsaicin. percobaan in vivo administrasi TRPV1 agonis
Capsaicin ( trans-8-Metyl-N-Vanilyl-6 non capsaicin meningkatkan expresi ABCA1 dan
anemide) yang memiliki formula molekuler mengurangi ekspresi LRP1 dan akhirnya
C18H27NO3, seperti pada gambar 1. mengurangi simpanan lemak pada otot polos
vaskuler dan penurunan pembentukkan lesi
atherosclerosis pada percobaan tikus ApoE ,
tetapi tidak pada aorta tikus percobaan ,
sehingga TRPV1 berkontribusi pada
pencegahan atherosclerosis pada tikus dengan
diet tinggi lemak.10 Aktivasi TRPV1 dapat
menurunkan kumpulan lemak pada pada otot
polos vaskuler , hal ini dikarenakan
Gambar 1 . Struktur kimia zat capsaicin9
meningkatnya kadar kalsium sistolik yang
menekan akumulasi lemak intraseluler dan
Capsaicin memiliki struktur phenolik non
kadar trigliserida di sel adiposit . Meningkatnya
polar dengan demikian zat ini tidak larut dalam
kadar kalsium lemak dapat menambah efflux
air , dan dapat diabsorbsi baik secara topical
kolesterol dan menurunkan influk kolesterol
dan oral yaitu sekita 94 %. Zat ini bersifat
dengan meningkatkan kadar ABCA1 dan
sangat mudah menguap , tajam , hidropobik ,
menurunnya ekspresi LRP1 pada sel otot polos
tidak berwarna dan tidak berbau . Sintesis
vaskuler yang di kultur , sebagai hasil lipid
capsaicin oleh buah cabai yaitu dengan
intraseluler dan lipid pada otot polos vaskuler
menambahkan rantai cabang asam lemak ke
berkurang.11 Aktivasi TRPV1 juga
dalam vanillylamine. Capsaicin juga berperan
mempengaruhi autoregulasi vaskuler ,
penting dalam germinasi biji dan bersifat
mengakibatkan vasokontriksi dan vasodilatasi
protektif , kengganan untuk memakan
tergantung kondisi fisiologi . Aktivasi TRPV1
capsaicin dalam jumlah yang banyak oleh
mengakibatkan tersekresinya substansi P yang
hewan akibat rasa yang tajam menjaga
merupakan neurokinin , neurokinin tersebut
tanaman cabai ini terhindar dari penyakit .
akan berikatan dengan NK1 Receptor yang
Kadar capsaicin tidak tersebar merata pada
berdampak vasokonstriksi pembuluh darah ,
seluruh bagian buah cabai , kandungan
aktivasi TRPV1 ini juga mengakibatkan
capsaicin tertinggi terdapat di bagian sekeliling
tersekresinya Calcitonin Gene Related Peptide (
biji ( membrane plasenta ) .9
CGRP) , yang merupakan zat vasodilator kuat
Atherosclerosis merupakan proses
yang berperan penting dalam regulasi tekanan
inflamasi dan proses akumulasi lemak di dalam
darah dalam kondisi fisiologi maupun patologi.
lapisan endotel arteri. Otot polos vascular
Aktivasi TRPV1 ini juga membuat tersekresinya
berperan sebagai reseptor penerima kolesterol
Protein Kinase A dan Epithel NO Sintase
dan transporter reverse cholesterol yang
dimana akan menghasilkan zat nitric oxide
3
Niken Rahmatia | Potensi Cabai sebagai Anti-Aterosklerosis

yang memiliki efek vasodilatasi pembuluh darah arteri. Penggunaan obat-obatan penurun
darah.TRPV1 juga berperan dalam kolesterol sering digunakan dalam terapi
menghambat agregasi trombosit dengan atherosclerosis.
mekanisme pengenceran membrane Cabai , tanaman dari genus capsicum
trombosit.12 memiliki kandungan capsaicin sebagai zat aktif
Dalam penelitian Ying Tong Liang , pada yang memberikan rasa yang khas dan tajam .
percobaan hewan hamster yang berikan lard Capsaicin ini hampir dimiliki oleh semua
5% kolesterol 0,1% , konsumsi capsaicin tanaman bergenus capsicum yang memiliki
didapatkan penurunan serum triglesirida, LDL potensi sebagai anti-atherosklerosis alami
mencapai 16 , 25 , 26% penurunannya . dengan mekanisme menurunkan serapan
kolesterol yang berlebih pada mamalia akan kolesterol pada otot polos vaskuler darah dan
akan dibuang lewat cairan empedu . peningkatan efflux kolesterol , menghambat
Peningkatan dalam eksresi asam empedu oksidasi LDL sehingga dapat menurunkan kadar
merupakan mekanisme utama dalam kolesterol darah . Selain penurunan kadar
penurunan trigliserida oleh capsaicinoid . kolesterol darah capsaicin juga berfungsi
Konsumsi capsaicinoid dihubungkan dengan sebagai endotel protektiv yaitu dengan
peningkatan eksresi asam empedu 36-64% . meningkatkan ekpresi zat-zat vasodilator pada
Capsaicinoid berperan menaikkan regulasi endotel pembuluh darah .
ekspresi gene CYP7A1 , enzim yang berperan
dalam sintesis asam empedu . Capsaicinoid Simpulan
juga berperan dalam peningkatan eksresi sterol Cabai tanaman dari genus capsaicum
pada feses . Penelitian membuktikan bahwa berpotensi sebagai anti-atherosklerosis alami .
setelah mengonsumsi capsaicinoid kadar rasio Potensi ini telah dibuktikan dalam penelitan
compesterol / kolesterol serum menurun . terhadap hewan percobaan namun data
Capsaicinoid pada lumen usus dapat percobaan pada manusia masih sangat
menghambat absorbsi kolesterol , karena sifat terbatas.
capsaicinoid yang hydropobik , interaksi antara
capsaicinoid dan kolesterol dalam lumen usus Daftar Pustaka
membuat kolesterol terhambat diabsorbsi 1. Spagnoli LG, Bonanno E, Sangiorgi G,
kembali masuk ke dalam tubuh .13 Capsaicinoid Mauriello A. Role of Inflammation in
juga dapat meningkatkan relaksasi endotel dan Atherosclerosis*. J Nucl Med.
menurunkan kontriksi endotel , dan dapat 2007;48(11):1800–15.
menghambat pembentukkan plak 2. National Heart Lung and Blood Institute.
atherosclerosis dikarenakan aktivitas At a Glance: Atherosclerosis. 2009;
antioksidan yang dapat menghambat oksidasi 3. Chen KS, Chen PN, Hsieh YS, Lin CY, Lee
LDL .Capsainoid juga bersifat protektif YH, Chu SC. Capsaicin protects
terhadap endotel pembuluh darah , karena zat endothelial cells and macrophage
ini dapat menekan tersekresinya COX2 , against oxidized low-density
regulasi COX2 berhubungan dengan disfungsi lipoprotein-induced injury by direct
endotel dan pembentukkan plak antioxidant action. Chem Biol Interact
atherosclerosis. Konsumsi capsaicinoid 0, 010% [Internet]. 2015( Diakses tanggal 28
atau sekitar 7mg/kg/BB/hari dapat November 2016 );228:35–45. Tersedia
mengaktifkan penurunan kadar kolesterol dan dari:
memperbaiki fungsi endotel.14 http://dx.doi.org/10.1016/j.cbi.2015.01.
007
Ringkasan 4. Sakakura K, Nakano M, Otsuka F, Ladich
Atherosklerosis merupakan penyakit E, Kolodgie FD, Virmani R.
dimana terbentuknya plak pada lumen Pathophysiology of atherosclerosis
pembuluh darah arteri. Etiologi pasti dari plaque progression. Hear Lung Circ
terbentuknya plak belum diketahui namun [Internet]. 2013( Diakses tanggal 28
faktor resiko seperi hiperkolesterolemia , November 2016 );22(6):399–411.
hipertensi , merokok , diabetes dapat memicu Tersedia dari:
terbentuknya plak pada endothel pembuluh http://dx.doi.org/10.1016/j.hlc.2013.03.
4
Niken Rahmatia | Potensi Cabai sebagai Anti-Aterosklerosis

001 attenuates atherosclerosis. Cardiovasc


5. Libby, P.; Ridker, P. M.; Hansson GK. Res. 2011;92(3):504–13.
Progress and challenges in translating 11. Fattori V, Hohmann M, Rossaneis A,
the biology of atherosclerosis. Nature Pinho-Ribeiro F, Verri W. Capsaicin:
[Internet]. 2011( Diakses tanggal 25 Current Understanding of Its
November 2016 );473:317–25. Tersedia Mechanisms and Therapy of Pain and
dari: Other Pre-Clinical and Clinical Uses.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/ Molecules [Internet]. 2016( Diakses
21593864 tanggal 20 Oktober 2016 );21(7):844.
6. Tomkin G.H., and Owens D. LDL as a Tersedia dari:
cause of atherosclerosis. Atheroscler http://www.mdpi.com/1420-
Thromb J Atheroscler Thromb 3049/21/7/844
[Internet]. 2012( Diakses tanggal 13 12. McCarty MF, DiNicolantonio JJ, O’Keefe
September 2016 );5(1):13–21. Tersedia JH. Capsaicin may have important
dari: potential for promoting vascular and
benthamopen.com/contents/pdf/TOAT metabolic health. Open Hear [Internet].
HERTJ/TOATHERTJ-5-13.pdf 2015( Diakes tanggal 20 Oktober 2016
7. Falk E. Pathogenesis of Atherosclerosis. );2(1):e000262. Tersedia dari:
J Am Coll Cardiol. 2006;47(8 SUPPL.):0– http://www.pubmedcentral.nih.gov/arti
5. clerender.fcgi?artid=4477151&tool=pm
8. Handelsman Y, Mechanick JI, Dagogo- centrez&rendertype=abstract
jack S, Davidson J a. AACE Guidelines. 13. Liang YT, Tian XY, Chen JN, Peng C, Ma
Endocr Pract [Internet]. 2011 ( Diakses KY, Zuo Y, et al. Capsaicinoids lower
tanggal 25 Oktober 2016 );17(Volume plasma cholesterol and improve
17, Supplement 2 / March-April endothelial function in hamsters. Eur J
2011):1–35. Tersedia dari: Nutr. 2013;52(1):379–88.
http://aace.metapress.com/content/t7g 14. Li B-H, Yin Y-W, Liu Y, Pi Y, Guo L, Cao X-
5335740165v13/fulltext.pdf J, et al. TRPV1 activation impedes foam
9. Sharma SK, Vij AS, Sharma M. cell formation by inducing autophagy in
Mechanisms and clinical uses of oxLDL-treated vascular smooth muscle
capsaicin. Eur J Pharmacol [Internet]. cells. Cell Death Dis [Internet].
2013( Diakses tanggal 13 September 2014(Diakses tanggal 13 September
2016 );720(1–3):55–62. Tersedia dari: 2016 );5(4):e1182. Available from:
http://dx.doi.org/10.1016/j.ejphar.2013 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
.10.053 24743737%5Cnhttp://www.pubmedcen
10. Ma L, Zhong J, Zhao Z, Luo Z, Ma S, Sun tral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PM
J, et al. Activation of TRPV1 reduces C4001301
vascular lipid accumulation and

5
Niken Rahmatia | Potensi Cabai sebagai Anti-Aterosklerosis

You might also like