Yusransyah, Rizki Robul Izati, Abdul Aziz Setiawan    2014
PENGGUNAAN DAUN SAGA (ABRUS PRECATORIUS) SEBAGAI OBAT ALTERNATIF UNTUK
 MEMBANTU MENGOBATI SARIAWAN DI KAMPUNG CISIMEUT KECAMATAN LEUWIDAMAR
                                           RT 002 RW 002
 USE OF SAGA LEAVES (ABRUS PRECATORIUS) AS AN ALTERNATIVE MEDICINE TO HELP
       TREAT IN THE KAMPUNG CISIMEUT KECAMATAN LEUWIDAMAR RT 002 RW 002
                       Yusransyah*, Rizki Robul Izati, Abdul Aziz Setiawan
                           Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang
                          *Corresponding Author E-mail: yusransyah@stfm.ac.id
ABSTRACT
Thrush is not a serious disease, but the condition is extremely disturbing because it makes it difficult
to eat and speak. The cause of canker sores can be caused by several factors such as lack of vitamin
C, poor oral hygiene, the installation of dentures and braces were not fitting, hormonal disorders (such
as before or after menstruation), allergies, bacterial and fungal infections, digestive disorders,
psychological factors, bite wounds on the lips and tongue while eating, condition of the body that do
not fit, consume food or drinks hot and iron deficiency. This study aimed to find out whether the
people in Kampung Cisimeut Leuwidamar District of RT / RW 002/002 using a sage in the treatment
and how to use sage to treat thrush. Type of research is an observational descriptive. The population
in this study is the head of the family who lived in Kampung Cisimeut RT 002 RW 002 Leuwidamar
Subdistrict. Samples are 40 respondents families in Kampung Cisimeut RT 002 RW 002 Leuwidamar
Subdistrict. The method used is the method of questionnaires. The results obtained in this study that
90% of respondents use the drug saga as thrush, 57.5% of respondents are how to use sage leaves
freshly picked dried few minutes to slightly wilted, while 32.5% of respondents use it in a
straightforward manner chewed up smooth.
Keywords: Thrush, Leaf saga, Alternative Medicine, Medical Sprue.
ABSTRAK
Sariawan memang bukan penyakit yang serius, tapi kondisi ini sangatlah mengganggu karena
menyulitkan untuk makan dan berbicara. Penyebab sariawan dapat disebabkan oleh beberapa faktor
seperti kekurangan vitamin C, kebersihan mulut yang buruk, pemasangan gigi palsu dan kawat gigi
yang tidak pas, gangguan hormonal (seperti sebelum atau sesudah menstruasi), alergi, infeksi bakteri
dan jamur, kelainan pencernaan, faktor psikologi, luka gigitan pada bibir dan lidah pada saat makan,
kondisi tubuh yang tidak fit, mengkonsumsi makanan atau minuman panas dan kekurangan zat besi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah masyarakat di Kampung Cisimeut Kecamatan
Leuwidamar RT/ 002 RW/002 menggunakan daun saga dalam pengobatan dan cara penggunaan
daun saga untuk mengobati sariawan. Jenis penelitian yaitu merupakan deskritif observasional.
Populasi pada penelitian ini adalah kepala keluarga yang tinggal di Kampung Cisimeut RT 002 RW
002 Kecamatan Leuwidamar. Sampel penelitian adalah 40 responden kepala keluarga di Kampung
Cisimeut RT 002 RW 002 Kecamatan Leuwidamar. Metode yang digunakan yaitu metode kuesioner.
Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu 90 % responden menggunakan saga sebagai obat
sariawan, 57,5 % responden yang cara penggunaannya daun saga yang baru dipetik dijemur
beberapa menit agar agak layu, sedangkan 32,5% responden menggunakannya dengan cara
langsung dikunyah-kunyah sampai halus.
Kata Kunci : Sariawan, Daun saga, Obat Alternatif, Pengobatan Sariawan.
                                                   Farmagazine       Vol. I No. 2   Agustus 2014     29
                                             Yusransyah, Rizki Robul Izati, Abdul Aziz Setiawan    2014
PENDAHULUAN                                             dengan makan buah yang tinggi kadar vitamin
                                                        C diantaranya adalah Salah satu jenis
       Sariawan memang bukan penyakit yang
                                                        tanaman herbal yang bermanfaat untuk
serius, tapi kondisi ini sangatlah mengganggu
                                                        mengobati atau mencegah sariawan adalah
karena menyulitkan untuk makan dan
                                                        daun saga. Tumbuhan yang memiliki nama
berbicara. Penyakit ini tidak hanya dapat
                                                        latin Abrus precatorius ini.
diatasi dengan vitamin C, juga daun saga.
Sariawan merupakan radang yang terjadi di                    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
daerah mukosa mulut. Biasanya berupa                    Untuk mengetahui apakah masyarakat di
bercak putih kekuningan dengan permukaan                Kampung Cisimeut Kecamatan Leuwidamar
yang agak cekung, jumlahnya bisa satu atau              RT/ 002 RW/002 menggunakan daun saga
lebih. Penyakit ini biasanya menyerang daerah           dalam pengobatan sariawan dan untuk
mukosa pipi bagian dalam, bibir bagian dalam,           mengetahui bagaimana cara penggunaan
lidah, gusi serta langit-langit dalam rongga            daun saga untuk mengobati sariawan di
mulut.                                                  Kampung Cisimneut Kecamatan Leuwidamar
                                                        RT 002 RW 002.
      Penyebab sariawan dapat disebabkan
oleh beberapa faktor seperti kekurangan                       Kampung Cisimeut RT 002 RW 002
vitamin C, kebersihan mulut yang buruk,                 Kecamatan Leuwidamar dipilih sebagai
pemasangan gigi palsu dan kawat gigi yang               sampel karena lokasi tersebut sebelumnya
tidak pas, gangguan hormonal (seperti                   belum pernah dilakukan penelitian mengenai
sebelum atau sesudah menstruasi), alergi,               penggunaan saga sebagai obat alternatif
infeksi bakteri dan jamur.                              untuk    membantu    mengobati     sarawan
                                                        kaitannya dengan cara penggunaan saga
      Daun Saga adalah Tumbuhan liar di
                                                        untuk menyembuhkan sariawan Kampung
hutan, semak belukar, atau di tanam di
                                                        Cisimeut RT 002      RW 002, Kecamatan
pekarangan dengan dirambatkan di pagar
                                                        Leuwidamar adalah lokasi yang jauh dengan
sebagai tanaman obat. Rasa biji daun saga
                                                        rumah sakit pemerintah dr. Adjidarmo
pedas, pahit,bersifat netral,astringen, dan
                                                        sehingga penulis dapat mengetahui latar
sangat beracun           (toksik). Berkhasiat
                                                        belakang pengambilan keputusan mengenai
membunuh parasit, antiradang, peluruh
                                                        penggunaan saga sebagai obat sariawan pada
keringat Peluruh dahak, perangsang muntah,
                                                        masyarakat setempat.
dan melancarkan keluarnya nanah. Rasa akar,
batang dan daun manis, sifatnya          netral.
Berkhasiat        membersihkan          panas,
                                                        METODE PENELITIAN
antiradang,peluruh kencing, dan antitosik akar
berkhasiat perangsang muntah (emetikum)                 Alat
dan daun dapat menyejukan (demuclent) kulit                   Alat pengukuran atau alat pengambilan
dan selaput lendir.                                     data dalam penelitian ini adalah menggunakan
      Salah satu penyebab sariawan yang                 angket terstruktur.
terbanyak adalah vitamin C. Kekurangan
vitamin C dapat menyebabkan jaringan
penghubung di gusi dan rongga mulut mudah               Bahan
robek sehingga menyebabkan timbulnya                          Bahan ini meliputi identitas responden,
sariawan. Kekurangan vitamin C dapat diatasi            usia, tingkat pendidikan, penggunaan saga
dengan perbanyak makan buah dan sariawan.               sebagai obat sariawan, dan cara penggunaan
      Obat   sariawan     tergantung    dari            saga sebagai obat sariawan.
penyebabnya. Umumnya sariawan disebabkan
oleh kekurangan vitamin C yang dapat diatasi
                                                   Farmagazine       Vol. I No. 2   Agustus 2014     30
                                            Yusransyah, Rizki Robul Izati, Abdul Aziz Setiawan        2014
Metode                                                 tahun - 49 tahun (40%) dan jumlah responden
                                                       yang paling sedikit pada kelompok umur 20
     Penelitian ini merupakan penelitian
                                                       tahun - 29 tahun (17,5%).
observasional     dengan        penggunaan
pendekatan cross-sectional pada penelitian ini
karena tidak adanya intervensi apapun dan              2. Tingkat Pendidikan
pengumpulan data dilakukan sekali waktu.
                                                             Tabel 2. Tingkat pendidikan responden
                                                               Pendidikan           Frekuensi          %
Analisis Data                                           Rendah                         36             90
                                                        Tinggi                          4             10
      Pengumpulan data dalam penelitian ini             Total                          40             100
dilakukan dengan cara penyebaran angket
yang diberikan kepada responden. Angket
                                                              Tingkat pendidikan responden dibagi
disusun berdasarkan              penelitian dan
                                                       dalam 2 kategori, yaitu tinggi (lulus perguruan
responden mengisi sendiri angket tersebut.
                                                       tinggi) dan rendah (lulus SMA/SMP/SD). Dari
Analisa data yang digunakan berupa analisis
                                                       40 responden yang di teliti: Responden yang
univariat dan analisis bivariat.
                                                       tingkat pendidikannya      rendah (90%) dan
                                                       Responden yang tingkat pendidikannya tinggi
HASIL DAN PEMBAHASAN                                   (10 %).
      Responden penelitian ini diambil dari
                                                       3. Penggunaan Daun Saga Sebagai Obat
populasi penelitian yang sesuai dengan kriteria
                                                          Alternatif Untuk Membantu Mengobati
inklusi, yaitu kepala keluarga yang tercatat
                                                          Sariawan
sebagai warga di KampungCisimeut RT 002
RW 002 Kecamatan Leuwidamar, yang
bersedia menjadi responden penelitian dan               Tabel 3. Penggunaan saga sebagai obat alternatif
                                                              untuk membantu mengobati sariawan
tidak sedang sakit. Jumlah responden adalah
40 kepala keluarga. Pengambilan data                      Penggunaan daun
                                                          saga sebagai obat         Frekuensi         %
dilakukan dengan cara pengisian angket yang
                                                              sariawan
diberikan kepada kepala keluarga pada
                                                        Menggunakan                     36            90
periode September 2014.
                                                        Tidak menggunakan                4            10
                                                        Total                           40            100
Analisa Univariat
                                                             Penggunaan daun saga sebagai obat
1. Usia                                                alternatif   untuk  membantu      mengobati
                                                       sariawan di bagi menjadi dua kelompok, yaitu:
            Tabel 1. Usia responden
                                                       36 kepala keluarga menggunakan saga
         Usia             Frekuensi      %             sebagai obat sariawan 90 % dan 4 kepala
20 tahun - 29 tahun           7         17,5           keluarga tidak menggunakan 10 %.
30 tahun - 39 tahun          10          25
40 tahun - 49 tahun          16          40
≥ 50 tahun                    7         17,5           4. Cara penggunaan daun saga                   untuk
Total                        40         100
                                                          membantu mengobati sariawan
      Responden dibagi dalam 5 kelompok                   Tabel 4. Cara penggunaan daun saga untuk
umur, yaitu < 20 tahun, 20 tahun - 29 tahun,                    membantu mengobati sariawan
30 tahun - 39 tahun, 40 tahun - 49 tahun, ≥ 50           Cara penggunaan daun saga
tahun. Dalam kelompok usia tersebut jumlah                                                Frekuensi     %
                                                            sebagai obat sariawan
responden terbanyak pada kelompok umur 40
                                                        Daun saga yang masih baru            23        57,5
                                                  Farmagazine       Vol. I No. 2   Agustus 2014           31
                                              Yusransyah, Rizki Robul Izati, Abdul Aziz Setiawan        2014
dipetik dijemur beberapa                                 tidak mengggunakan. Usia 40–49 tahun dari
menit agar agak layu                                     16 kepala keluarga ada 15 kepala keluarga
Dikunyah-kunyah sampai
halus .
                                   13       32,5         yang menggunakan daun saga sebagai obat
Tidak menggunakan                   4       10           alternatif untuk   membantu    mengobati
Total                              40       100          sartiawan, dan 1 kepala keluarga tidak
                                                         menggunakan. Usia ≥50 tahun dari 7 kepala
     Cara penggunaan saga untuk membantu                 keluarga semua.
mengobati sariawan di kelompokan kedalam
tiga kelompok, yaitu 23 kepala keluarga
menggunakan saga sebagai obat sariawan                   2. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan
dengan cara Daun saga yang masih baru                       Dengan Penggunaan Daun Saga Sebagai
dipetik dijemur beberapa menit agar agak                    Obat Alternatif Untuk Membantu Mengobati
layu. ( 57,5% ), 13 kepala keluarga                         Sariawan
menggunakan saga sebagai obat sariawan
dengan cara dikunyah-kunyah sampai halus(                 Tabel 6. Hubungan antara tingkat pendidikan
32,5% ), dan 4 kepala keluarga tidak                      dengan Penggunaan daun saga sebagai obat
menggunakan saga untuk pengobatan                         alternatif untuk   membantu      mengobati
sariawan (10%).                                           sariawan
                                                                          penggunaan daun saga
                                                                        sebagai obat alternatif untuk
Analisis Bivariat                                                          membantu mengobati
                                                         Pendidikan              sariawan                Total
1. Hubungan      Antara Usia   Dengan
                                                                       Menggunakan         Tidak
   Penggunaan Daun Saga Sebagai Obat                                                   menggunakan
   Alternatif Untuk Membantu Mengobati                   Tinggi             2                  2           4
   Sariawan                                              Rendah             34                 2          36
                                                         Total              36                 4          40
      Tabel 5. Hubungan antara usia dengan
   penggunaandaun saga sebagai obat alternatif                 Dari 4 kepala keluarga yang tingkat
       untuk membantu mengobati sariawan                 pendidikanya tinggi, ada 2 kepala keluarga
              Penggunaan daun saga
                                                         yang    menggunakan,dan2      kepala    tidak
            sebagai obat alternatif untuk                menggunakan saga sebagai obat sariawan.
   Usia    membantu mengobati sariawan                   Dari 36 kepala keluarga yang tingkat
                                            Total
 (tahun)                       Tidak                     pendidikanya rendah , ada 34 kepala keluarga
           Menggunakan
                           menggunakan
20 – 29         6                  1         7
                                                         yang menggunakan , dan 2 kepala keluarga
30 – 39         8                  2         10          tidak menggunakan saga sebagai obat
40 – 49        15                  1         16          sariawan.
 ≥ 50           7                  0         7
 Total         36                  4         40
                                                         3. Hubungan Antara Usia Dengan Cara
      Dari 7 kepala keluarga usia 20 – 29                   Penggunaan Daun Saga Sebagai Obat
tahun ada 6 kepala keluarga yang                            Alternatif Untuk Membantu Mengobati
menggunakan daun saga sebagai obat                          Sariawan.
alternatif untuk membantu mengobati sariawan
dan 1 kepala keluarga tidak menggunakan.
Usia 30- 39 tahun dari 10 kepala keluarga ada
8 kepala keluarga yang menggunakan daun
saga sebagai obat alternatif untuk membantu
mengobati sariawan, dan 2 kepala keluarga
                                                    Farmagazine       Vol. I No. 2   Agustus 2014         32
                                             Yusransyah, Rizki Robul Izati, Abdul Aziz Setiawan    2014
   Tabel 7. Hubungan antara usia dengan cara            4. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan
  penggunaan daun saga sebagai obat alternatif             Dengan Cara Penggunaan Daun Saga
      untuk membantu mengobati sariawan                    Sebagai Obat Alternatif Untuk Membantu
                Cara penggunaan saga                       Mengobati Sariawan
     Usia      untuk mengobati sariawan   Total
   (tahun)        A        B         C
   20 – 29        3         3        1      7
   30 – 39        4         4        2     10              Tabel 8. Hubungan antara tingkat pendidikan
   40 – 49        9         6        1     16              dengan cara penggunaan daun saga sebagai
    ≥ 50          5         2        0      7               obat alternatif untuk membantu mengobati
                                                                              sariawan
    Total        23        13        4     40
                                                                            Cara penggunaan
Keterangan :                                                               Daun Saga Sebagai
                                                                           Obat Alternatif Untuk
A = dipetik dijemur beberapa menit                         Pendidikan      Membantu Mengobati      total
B = Dikunyah-kunyah sampai halus                                                Sariawan
C = Tidak menggunakan                                                       A        B        C
      Dari 7 Kepala keluarga dengan usia 20 –            Tinggi              2        0       2     4
                                                         Rendah             21       13       2     36
29 tahun,     ada 3 kepala keluarga yang                     Total          23       13       4     40
menggunakannya dengan cara         sagayang              Keterangan :
masih baru dipetik dijemur beberapa menit
                                                         A = Dipetik dijemur beberapa menit
agar agak layu, dan 3 kepala keluarga                    B = Dikunyah-kunyah sampai halus
menggunakanya dengan cara dikunyah-                      C = Tidak menggunakan
kunyah sampai halus. Sedangkan 1 kepala
keluarga tidak menggunakan.                                   Dari 4 kepala keluarga yang tingkat
      Dari 10 Kepala keluarga dengan usia 30            pendidikanya tinggi, ada 2 kepala keluarga
– 39 tahun, ada 4 kepala keluarga yang                  yang    menggunakannya       dengan     cara
menggunakannya dengan cara         sagayang             sagayang baru dipetik dijemur beberapa
masih baru dipetiki dijemur beberapa menit              menit agar agak layu, dan 2 kepala tidak
agar agak layu, 4 kepala keluarga                       menggunakan saga sebagai obat sariawan.
menggunakanya dengan cara dikunyah-                     Dari 36 kepala keluarga yang tingkat
kunyah sampai halus. Sedangkan 2 kepala                 pendidikannya rendahada 21 kepala keluarga
keluarga tidak menggunakan.                             yang menggunakannya dengan cara saga
                                                        yang masih baru dipetik dijemur bebrapa
      Dari 16 Kepala keluarga dengan usia 40            menit agar agak layu, dan 13 kepala keluarga
– 49 tahun, ada 9 kepala keluarga yang                  menggunakanya dengan cara dikunyah-
menggunakannya dengan cara saga yang
                                                        kunyah sampai halus. Sedangkan 2 kepala
baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak
                                                        keluarga tidak menggunakaan.
layu yang sakit, dan 6 kepala keluarga
menggunakanya dengan cara dikunyah-
kunyah sampai halus. Sedangkan 1 kepala                 KESIMPULAN
keluarga tidak menggunakan. Dari 7 Kepala                     Berdasarkan penelitian yang dilakukan
keluarga dengan usia ≥ 50 tahun, ada 5                  di    Kampung      Cisimeut     Kecamatan
kepala keluarga yang menggunakannya                     Leuwidamar RT 002 / RW 002 tentang
dengan cara sagayang baru dipetik dijemur               penggunaan menggunakan daun saga
beberapa menit agar agak layu, dan 2 kepala             sebagai obat alternatif untuk membantu
keluarga menggunakanya dengan cara                      mengobati sariawandan cara penggunaanya,
dikunyah-kunyah sampai halus.                           dengan responden sebanyak 40 kepala
                                                        keluarga. Hasil yang didapatkan pada
                                                   Farmagazine       Vol. I No. 2   Agustus 2014         33
                                         Yusransyah, Rizki Robul Izati, Abdul Aziz Setiawan    2014
penelitian ini yaitu 90 % responden                 Tjitrosoepomo, G, 2001. MorfologiTumbuhan .
menggunakan saga sebagai obat sariawan,                      Gajah Mada Universisty Press,
57,5 % responden yang cara penggunaannya                     Yogyakarta .Diakses Pada Tanggal
daun saga yang baru dipetik dijemur                          13 Januaari 2012
beberapa menit agar agak layu, sedangkan
                                                    Kuo se,et, al. 1995. Coloured llustrations Of
32,5% responden menggunakannya dengan
                                                           Chines Traditional and herbal Drugs
cara langsung dikunyah-kunyah sampai
                                                           (fukian).
halus.
                                                    Sinonim sifat dan Khasiat Biji Daun Saga.
DAFTAR PUSTAKA
                                                           http://   obattradisional     terbaru.
Ben cao Kong mu. 2009. Daun Saga Untuk                     Blogspot. Com/2014/05/tentang-sifat
       Mengatasi Sakitsariawan. http:// Kong               dan – khasiat- biji-daun- saga.html
       mu.wordpress.com/2009/08/10/meng
                                                    Sinonim.       2013.       Sakit     sariawan.
       atasi-sariawan. Diakses pada tanggal
                                                            Http://id.Wikipedia.Org/Wiki/Sakit_Sar
       10 September 2009.
                                                            iawan. Di akses pada tanggal 07
Dalimartha, Setiawan. 2008. Atlas Tumbuhan                  September 2013.
        Obat Indonesia Jilid 5. Pustaka
                                                    Wijayakusuma,        H.,       S.Dalimartha,&
        Bunda, Jakarta.
                                                            A.S.Wirian.1992. Tanaman-berkhasiat
Dalimartha,1995,Dalimartha Encyclipedia of                  obat di Indonesia, jilid 5 ( Jakarta:
        Nuts, Berries, and Seed (West                       pustaka Katrtini).
        Nyak,New York:Parker publishing
        Company, inc).
                                               Farmagazine       Vol. I No. 2   Agustus 2014     34