Abstract: The Aims of This Research Are To Know: (1) The Establishment Background of Batik
Abstract: The Aims of This Research Are To Know: (1) The Establishment Background of Batik
Abstract: The aims of this research are to know: (1) the establishment background of Batik
Ismoyo Campany at Butuh, Gedongan, Plupuh, Sragen, (2) the making process of batik tulis in
Batik Ismoyo Company, (3) the kinds of product of batik tulis produced by Batik Ismoyo
company, (4) the special characteristics of batik tulis in Batik Ismoyo company, (5) the
marketing system of batik tulis in Batik Ismoyo Company, (6) the positive and negative impacts
that felt by people around Batik Ismoyo Company.
The method used in this research is a descriptive qualitative method. The research strategy used
is stake-single case study. The sources of data are informant, place and research, result of work,
archives, and documents. The sampling technique is purposive sampling. The trustworthiness
techniques used are triangulation and review informant. There are three main components to
analyze the data; they are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The
researcher uses four stages of the research procedures; they are preparation, field work,
analysis data, and final result of the report.
Based on this research, the researcher can conclude: (1) Marjiyanto motivation to improved
the economic condition of his family is the background of establishment Batik Ismoyo Company.
The name of Ismoyo chosen as the name of the company taken from one of the puppet
characters, (2) the making process of batik tulis in Batik Ismoyo Company begins with the
design, nyorek, ngengrengi, ngisen, Isen, nyolet, ngeblok, coloring and nglorod and owners
directly involved in the process in order to remain control the quality of batik, (3) Products in
Company Batik Ismoyo such as clothing for men and women ready to wear as well as in the
form of batik cloth sheet, from fabric Primissima, dobi and silk ATBM, (4) batik tulis produced
by Batik Ismoyo Company doesnt have special characteristics (5) Batik Ismoyo Company focus
on marketing through an owned showroom in Central Jakarta Tamrin’s market, (6) The
Company Batik Ismoyo gives positive impact to people around the company. Many people
around who make membatik as a side job and the company provides opportunities to islamic
elementary school to learn about membatik.
                                                     merupakan ikon produk Indonesia yang
Keyword: Batik Tulis, Plupuh, Sragen                 memiliki nilai historis dan memiliki citra
                                                     ekslusif yang menggambarkan status
                                                     pemakainya.
PENDAHULUAN                                                  Batik, sebagai sebuah karya budaya
         Batik adalah karya budaya yang              memiliki nilai ekonomi yang tinggi, karena
merupakan warisan nenek moyang dan                   menjadi sumber hidup bagi para
memiliki nilai seni yang tinggi, dengan              pengrajinnya, membuka lapangan usaha,
corak, serta tata warna yang khas milik suatu        menambah devisa negara, dan mendukung
daerah yang menunjukkan identitas bangsa             kepariwisataan yang sangat potensial. Tentu
Indonesia. Batik sebagai aset budaya                 sudah tidak asing lagi bagi kita, kota mana
                                                                                               30
saja yang menjadi pusat batik, karena kota      Perusahaan Batik Ismoyo?
ini sudah terkenal sejak dulu kala,           6. Apa dampak positif dan dampak
diantaranya adalah Yogyakarta, Solo,             negatif yang dirasakan oleh masyarakat
Pekalongan, Cirebon, Lasem, Tasikmalaya,         yang berada di sekitar Perusahaan
Kalimantan Timur, Madura dan Bali.               Batik Ismoyo?.
       Daerah industri batik yang terdapat
di kabupaten Sragen sendiri berada di         BATIK Sejarah Batik di Indonesia
Kecamatan      Masaran        dan                     Di Indonesia, batik dipercaya sudah
Kecamatan                                     ada semenjak zaman Majapahit, oleh karena
Plupuh. Desa-desa yang merupakan sentra       itu batik di Indonesia sangat erat
pengrajin batik di wilayah Kecamatan          hubungannya dengan kerajaan Majapahit
Masaran adalah Desa Kliwonan dan Desa         dan penyebaran agama Islam di Jawa.
Pilang, sedangkan yang berada di wilayah      Dalam beberapa catatan, pengembangan
Kecamatan Plupuh antara lain di Desa          batik banyak dilakukan pada masa-masa
Gedongan, Desa Jabung dan Desa Pungsari       kerajaan Mataram, kemudian pada masa
(Supriyadi, 2011: 1)                          kerajaan Solo dan Yogyakarta (Dedi, 2009:
        Disini Perusahaan Batik Ismoyo        6). Jadi, kesenian batik sudah dikenal sejak
sangat berperan penting dalam melestarikan    zaman kerajaan Majapahit dan terus
salah satu kebudayaan Jawa, yaitu batik       berkembang pada kerajaan dan raja
khususnya batik tulis. Oleh karena itu        berikutnya. Kemudian pada abad ke-18 atau
sebagai     mahasiswa     yang    memiliki    abad ke-19 batik mulai meluas ke wilayah
kewajiban      untuk    mengabdi       pada   Indonesia.
masyarakat, penulis ingin mengangkat batik            G. P Rouffer berpendapat bahwa
tulis di Perusahaan Batik Ismoyo agar         (dalam Soemarjadi dkk, 2001: 134) Batik
dikenal, disukai, dan dinikmati oleh          Jawa adalah berasal dari luar, dibawa
masyarakat luas. Hal tersebut yang            pertama kali oleh orang Kalingga dan
kemudian melatar belakangi penulis untuk      Karomandel, keduanya adalah bangsa India.
mengkaji batik pada Perusahaan Batik          Pada permulaannya mereka sebagai
Ismoyo di Dukuh Butuh, Rt. 07 Desa            pedagang, kemudian berimigran kolonisator
Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten           sejak kurang lebih 400 AD, dan mulai
Sragen.                                       berpengaruh di Jawa. Dengan adanya
                                              bantahan tersebut jelas bahwa batik datang
        Berdasarkan uraian di        atas,    dari luar Indonesia, yakni dari Kalingga dan
rumusan masalah dalam penelitian ini          Karomandel        di    India.    Kenyataan
adalah sebagai berikut:                       menunjukkan bahwa ragam hias batik
1. Bagaimana latar belakang berdirinya        terdapat di Indonesia dengan ragam hias
     Perusahaan Batik Ismoyo?                 batik di India tidak memiliki kesamaan, hal
2. Bagaimanakah proses pembuatan batik        ini membuktikan bahwa batik yang
     tulis di Perusahaan Batik Ismoyo?        berkembang di Indonesia tidak datang dari
3. Jenis-jenis produk batik tulis apa saja    India, dengan demikian pendapat batik
     yang dihasilkan oleh Perusahaan Batik    Indonesia berasal dari India menjadi
     Ismoyo?                                  diragukan (Susanti dalam
4. Apakah yang menjadi ciri khas dalam        Soemarjadi dkk, 2001: 134).
     batik tulis pada Perusahaan Batik
     Ismoyo?                                  Pengertian Batik
5. Bagaimana           sistem pemasaran             Menurut Djumena (1990: IX) seni
        di                                    batik adalah salah satu kesenian khas
                                                                                       31
Indonesia yang telah sejak berabad-abad           diantaranya      adalah    latar    belakang
lamanya hidup dan berkembang, sehingga            kebudayaan, kepercayaan, adat istiadat,
merupakan salah satu bukti peninggalan            sifat, tata kehidupan, lingkungan alam, cita
sejarah budaya bangsa Indonesia. Banyak           rasa, tingkat ketrampilan dan lain-lain
hal yang dapat terungkap dari seni batik,
        Dalam bahasa Jawa kata batik              memakai teknik tutup celup sampai
berasal dari kata “ambatik”, yaitu kata           beberapa kali.
“amba” yang berarti menulis dan akhiran                    Sedangkan menurut          Harmoko
“tik” yang berarti titik kecil, tetesan atau      (dalam Indriani, 2006: 12) batik tulis adalah
membuat titik. Jadi batik mempunyai arti          batik yang dihasilkan dengan cara
menulis atau melukis.                             menggunakan canting tulis sebagai alat
        Pada dasarnya, batik termasuk salah       bantu dalam meletakkan cairan malam pada
satu jenis seni lukis. Bentuk-bentuk yang         kain. Pendapat lain datang dari Prasetyo
dilukiskan diatas kain tersebut disebut           (2010: 7) batik tulis adalah batik yang
dengan ragam hias. Ragam hias yang                dikerjakan dengan menggunakan canting,
terdapat pada batik pada umumnya                  yaitu alat yang dibentuk bisa menampung
berhubungan erat dengan beberapa faktor,          malam (lilin batik) dengan memiliki ujung
antara lain letak geografis, adat istiadat, dan   berupa saluran atau pipa kecil untuk
kondisi alam. Pulau Jawa merupakan pusat          keluarnya malam dalam membentuk
batik di Indonesia. Daerah-daerah seperti         gambar awal pada permukaan kain. Dalam
Pekalongan, Yogyakarta, Surakarta, Garut,         pembuatan batik, khususnya batik tulis
Indramayu, Banyumas dan Madura                    dibutuhkan keahlian khusus, telaten dan
merupakan sentra penghasil batik yang             sabar. Hal tersebut bertujuan agar batik yang
terkenal di Indonesia.                            dihasilkan memiliki bentuk motif atau
        Sesuai dengan                             desain yang luwes dan jelas.
perkembangan jaman batik juga mulai                       Batik tulis yang kasar dapat dilihat
berkembang jenisnya, yang awalnya hanya           dari bahan yang tidak begitu halus,
berupa batik tulis sekarang sudah terdapat        sedangkan untuk batik tulis ditentukan oleh
banyak batik, antara lain adalah batik ikat       beberapa hal, yaitu:
celup, batik cap, batik printing dan batik        a. Morinya terpilih dari yang paling halus
sablon                                            b. Cara menulisnya
                                                  c. Babaran atau pewarnaannya berhasil
Batik Tulis                                          baik.
        Soemarjadi dkk (2001: 136)
berpendapat bahwa batik tulis adalah batik                Pada dasarnya batik tulis adalah
yang dibuat dengan cara menerakan malam           suatu teknik pembuatan gambar pada
pada motif yang telah dirancang dengan            permukaan kain dengan cara menutup
menggunakan canting tulis. Cara ini               bagian-bagian tertentu        dengan
dilakukan untuk semua pemberian motif.            menggunakan bahan malam atau lilin dan
Malam berfungsi sebagai bahan perintang           alat canting.
warna. Motif bisa dirancang secara bebas,
karena dengan menggunakan canting tulis           Bahan Membatik
hal ini sangat mudah dikerjakan.Pemberian                 Bahan yang digunakan            dalam
warna juga dimungkinkan dengan bebas,             membuat batik tulis terdiri dari kain, lilin
baik melalui celupan maupun melalui               batik atau malam dan pewarna batik
coletan. Disamping itu juga dimungkinkan          (Kurniadi,     1996: 12-16).
untuk memberikan warna ganda dengan
                                                                                            32
Berikut penjelasan      dari bahan-bahan           mempunyai sifat lentur dan ringan (Aziz,
yang diperlukan dalam membuat batik:               2010: 47). Menurut Sumintarsih (dalam
1. Kain                                            Jantran, 2009: 692), canting adalah alat
   Kain batik seperti halnya seperti kainkain      untuk mewadahi malam panas yang
    yang lainya dibuat dengan dasar prinsip        dibuat dari bahan tembaga agar dapat
    yang sederhana dari bahan benang yang          menahan panas lebih lama sehingga
    digabung secara memanjang dan                  malam dalam canting tahan lama
    melintang. Pada awalnya kain batik             mencairnya.
    hanya terbuat dari jenis serat alam,        2. Gawangan
    utamanya kapas (tumbuhan)          dan         Gawangan biasanya terbuat dari bambu
         sutera (hewan)                            atau kayu jati, bentuknya dua batang
   (Kurniadi, 1996: 12).                           bambu bulat melintang dengan empat
2. Lilin batik atau malam Menurut Widodo           kaki dan gunanya adalah untuk
   (1983: 10) lilin batik adalah bahan yang        meletakkan (sampiran) mori atau kain
   dipakai untuk menutup permukaan kain            yang akan dibatik (Widodo, 1983: 7).
   menurut motif batik, sehingga permukaan         Fungsi dari gawangan menurut Aziz
   yang tertutup tidak terkena warna yang          (2010:       43)      adalah       untuk
   diberikan pada kain.                            menggantungkanatau menyangkutkan
3. Pewarna batik                                   serta membentangkan kain mori sewaktu
   Pewarna batik alami biasanya berasal            akan dibatik dengan canting.
    dari tumbuh-tumbuhan yang diproses          3. Kompor
    secara tradisional. Zat warna tersebut         Pada masa lalu para pengrajin batik
    biasanya diambil atau terbuat dari akar,       menggunakan “Anglo” sebagai alat
    batang, kulit kayu, daun dan bunga.            pemanas lilin batik atau malam, karena
    Namun      sekarang pewarna yang               membatik      biasanya    menggunakan
    digunakan dalam pewarnaan batik tidak          peralatan yang sifatnya tradisional.
    hanya menggunakan pewarna alami saja,          Penggunaan Anglo ini dibutuhkan
    tetapi juga menggunakan pewarna                kesabaran dan ketelatenan untuk
    buatan atau sintetis. Pewarna sintetis         menjaga nyala api agar api tetap stabil.
    tersebut antara lain adalah Naptol,            Pengrajin batik sekarang lebih suka
    Remazol dan Indigosol.                         menggunakan        kompor,      alasanya
                                                   penggunaan kompor lebih mudah
Alat Membatik                                      dikendalikan dari pada penggunaan
        Perlengkapan yang digunakan dalam          anglo (Kurniadi, 1996: 19).
membuat batik tulis adalah peralatan yang       4. Wajan
sifatnya tradisional dan khas, walaupun            Wajan adalah alat yang digunakan untuk
sekarang mengalami penyempurnaan baik              mencairkan malam atau lilin batik, wajan
bentuk dan kualitas bahan namun manfaat            bisa dibuat dari logam atau tanah liat
atau fungsinya tetap sama. Adapun                  (Riyanto, 1993: 8). Wajan yang
peralatan yang digunakan dalam pembuatan           digunakan oleh pengrajin batik pada
batik tulis diantaranya adalah: 1. Canting         masa lalu adalah wajan yang terbuat dari
    Canting adalah alat yang dipakai untuk         tanah liat, hal tersebut dikarenakan
    memindahkan atau mengambil cairan.             tangkai pada wajannya tidak panas,
    Canting untuk membatik adalah alat             hanya saja proses pemanasanya agak
    kecil yang terbuat dari tembaga dan            lambat.
    bambu sebagai penggangannya yang
                                                                                        33
5. Bak Celup         Kurniadi (1996: 20)           Kurniadi (1996: 26) mengungkapkan
   berpendapat “Bak celup diperuntukkan            bahwa “Agar bagian-bagian tertentu
   untuk memberi warna pada kain dengan            tidak terkena warna, maka diperlukan
   jenis warna tertentu, sehingga besar kecil      perintang terhadap warna, yaitu dengan
   bak celup serta jumlah bak celup                cara pemberian lilin batik. Pemberian
   disesuaikan dengan kebutuhan. Yang              lilin batik dapat dilakukan bertahap,
   perlu diperhatikan didalam penyediaan           yaitu tahap awal ngrengreng sampai
   bak celup adalah bak celup tersebut kuat        tahap akhir sebelum dilorod”.
   atau tidak bocor dan, dapat menampung        3. Tahap pewarnaan batik Menurut Sewan
   kain yang dicelup”                              Susanto (1980: 8-9) ada beberapa macam
6. Ketek atau Panci                                cara pewarnaan pada pembuatan kain
7. Ketel atau panci ini biasanya terbuat dari      batik, antara lain adalah
   logam      yang       berfungsi     untuk       :
   menghilangkan lilin batik atau malam            1) Medel
   dengan cara kain direbus dengan air dan             Medel adalah memberi warna biru tua
   diberi abu soda secukupknya (Kurniadi,          pada kain setelah kain selesai dicanting.
   1996: 20). Ketel atau panci yang                Untuk kain sogan kerokan maka medel
   digunakan harus memiliki ketebalan yang         adalah warna pertama yang diberikan
   cukup dan besar sesuai dengan jumlah            pada kain. Medel ini dilakukan dengan
   kain yang akan dilorod.                         cara dicelup. 2) Celupan warna dasar
                                                       Tujuan pemberian warna dasar adalah
Langkah-langkah Membatik                           agar warna dasar berikutnya tidak
         Dalam pembuatan batik tulis harus         berubah atau tidak tetumpangan warna
melalui beberapa tahapan, tahapan-tahapan          lainya. 3) Menggadung
tersebut        adalah sebagai                         Menggadung adalah menyiram kain
berikut                                            batik dengan larutan zat warna. Caranya
(Kurniadi,1996: 24) :                              adalah kain dibentangkan pada papan
1. Tahap persiapan                                 atau meja kemudian disiram dengan zat
   Dalam tahap perisiapan ini juga terbagi         warna, dengan cara ini akan menghemat
    dari beberapa tahap, tahapan-tahapan           zat warna tetapi hasilnya kurang merata.
    tersebut adalah:                               4) Coletan atau dulitan
   a. Pemtongan kain                                   Pewarnaan dengan cara coletan atau
   b. Mencuci kain atau ngirah                         dulitan adalah memberi warna pada
   c. Menganji mori atau ngloyor                       kain batik dengan zat warna yang
   d. Ngempleng                                        dikanvaskan atau dilukiskan dimana
2. Tahap pelekatan atau pemberian lilin                daerah yang diwarnai itu dibatasi oleh
   batik                                               garis-garis lilin, sehingga warna tidak
                                                       meluas kedaerah yang lainya.
   5) Menyoga                                      tertutup malam, dengan cara sebagai
      Menyoga adalah memberi warna pada            berikut (Kurniadi, 1996: 28-29)
       kain batik. Menyoga kain batik ini          :
       biasanya dilakukan pada akhir.              1) Menghilangkan sebagian lilin atau
4. Tahap penghilangan lilin atau finishing             malam batik
   Penghilangan lilin atau malam batik                 Menghilangkan sebagian lilin pada
   dilakukan untuk mendapatkan corak atau              kain ini dengan cara “dikerok”, yaitu
   gambar pada kain agar terbuka atau tidak
                                                                                           34
      menggaruk lilin pada kain dengan             arti.    Ornamen      tambahan       tidak
      menggunakan pisau atau palet.                mempunyai arti dalam pembentukan
   2) Menghilangkan keseluruhan lilin atau         motif dan berfungsi sebagai pengisi
      malam      batik       Cara    untuk         bidang.
      menghilangkan malam keseluruhan           2. Isen motif
      adalah dengan proses perebusan kain          Isen motif berupa titik-titik, garis-garis,
      atau disebut                                 gabungan titik dan garis ayng berfungsi
      “nglorod”. Pada proses ini sebaiknya         untuk mengisi ornamen-ornamen dari
      perebusan air dalam keadaan                  motif atau pengisi bidang diantara
      mendidih dan ditambahkan ± 10 gram           ornamen-ornamen tersebut. Kurniadi
      bubuk soda untuk 1 liter air.                (1996: 68-69) menyebutkan terdapat dua
                                                   golongan motif batik, yaitu:
Motif Batik                                      1. Kelompok motif dengan ornamen
        Pada dasarnya, dari setiap coretan di      geometris
atas kain mori, batik memiliki filosofi               a. Motif banji
tersendiri, tergantung siapa dan apa tujuan           b. Motif ganggeng
dari sang pembatik. Dalam proses                      c. Motif anyaman
pembuatan batik tulis, batik tersebut                 d. Motif lereng
melambangkan kesabaran pengrajinya               2. Kelompok motif dengan ornamen non
karena hiasan dibuat dengan teliti dan               geometris
melalui proses yang panjang. Untuk                    Motif tradisional di Indonesia paling
kesempurnaan motif pada batik                          banyak     menampilkan       ornamen
menyiratkan ketenangan dari pengrajinya.               tumbuhan-tumbuhan, meru, burung
        Motif- motif batik pada umunya                 atau lorloran, serta binatang yang
mempunyai dua macam keindahan, yaitu                   tersusun geometris. Golongan ini
keindahan visual dan keindahan filosofis.              disebut semen (Sewan Susanto dalam
Keindahan visual adalah rasa indah yang                Kurniadi, 1996: 68).
diperoleh karena perpaduan yang harmoni
dari susunan bentuk dan warna melalui
                                                      Pada sisi yang lain, corak batik
penglihatan atau panca indera, sedangkan
                                                tertentu dipercaya memiliki kekuatan gaib
keindahan filosofi adalah rasa indah yang
                                                dan hanya boleh dikenakan oleh kalangan
diperoleh karena susunan arti dari sebuah
                                                orang tertentu pula. Misalnya, motif parang
lambang ornamen-ornamen yang membuat
                                                yang     melambangkan        kekuatan      dan
gambaran sesuai dengan paham yang
                                                kekuasaan, kain ini biasanya hanya boleh
dimengerti (Sewan Susanto dalam Indriani,
                                                dikenakan oleh para penguasa dan kesatria
2006: 15).
                                                (Aziz, 2010: 33). Batik jenis ini harus dibuat
        Menurut Kurniadi (1996: 66) motif
                                                dengan ketenangan dan kesabaran yang
batik adalah kerangka          gambar
                                                tinggi. Sebab, kesalahan dalam proses
yang mewujudkan batik secara
                                                pembatikan dipercaya akan menghilangkan
keseluruhan, motif disebut pula corak batik
                                                kekuatan yang ada dalam batik tersebut.
atau pola batik. Menurut unsur-unsurnya
motif batik dibagi menjadi dua bagian yang      Selain proses pembuatan batik yang penuh
utama, yaitu:                                   dengan makna filosofis, corak batik juga
1. Ornamen motif batik terdiri dari motif       merupakan simbol-simbol penuh makna
   utama dan motif tambahan. Ornamen            yang memperlihatkan cara berpikir
   utama adalah suatu ragam hias yang           masyarakat pembuat batik tersebut.
   menentukan dari pada motif tersebut, dan     Misalnya, corak yang terdapat pada batik
   pada umumnya ornamen utama memiliki          Madura melambangkan ciri khas dan watak
                                                                                           35
masyarakat Madura, begitu pula dengan           pada seleksi.           Sesuai dengan uraian
daerah-daerah yang lainya.                      diatas, maka teknik sampling          dalam
                                                penelitian     ini menggunakan teknik
METODE PENELITIAN                               purposive sampling.
        Penelitian ini dilaksanakan pada        Purposive         sampling          memiliki
Perusahaan Batik Ismoyo milik Bapak             kecenderungan peneliti memilih informan
Marjiyanto yang beralamatkan di Dukuh           yang di anggap mengetahui informasi dan
Butuh, Rt. 07 Desa Gedongan Kecamatan           permasalahanya yang mantap (Sutopo,
Plupuh Kabupaten Sragen dan dilaksanakan        2002:56). Adapun          sampling dalam
selama kurun waktu 3 bulan, yakni bulan         penelitian ini adalah Bapak Marjiyanto
Juni 2012 sampai bulan Agustus 2012.            selaku pemilik perusahaan, karyawan
        Penelitian ini menggunakan metode       perusahaan, beberapa warga yang tinggal
penelitian deskriptif kualitatif, yaitu         disekitar   perusahaan       dan    beberapa
penelitian yang menghasilkan data-data          pelanggan dari Perusahaan Batik Ismoyo.
berupa kata-kata atau lisan maupun gambar               Pengujian data yang terkumpul
dari orang (informan) maupun peristiwa          apakah memiliki tingkat kebenaran atau
yang sedang diamati (Moleong, 1988:7).          tidak, maka dilakukan pengecekan data yang
Strategi yang digunakan dalam penelitian ini    disebut dengan validitas data. Validitas data
adalah studi kasus tunggal terpancang           akan membuktikan apakah data yang
(embedded research) sesuai dengan               diperoleh sesuai dengan apa yang ada di
pendapat Sutopo (2002:112) bahwa                lapangan atau tidak. Menurut Nasution,
“Penelitian terpancang merupakan suatu          validitas adalah membuktikan apa yang
langkah sebelum melakukan penelitian            diamati oleh peneliti sesuai dengan apa yang
harus memilih dan membentuk variabel            sesungguhnya ada dalam kenyataan dan
yang menjadi fokus utamanya namun tetap         apakah ada atau terjadi (dalam Utomo,
terbuka dengan sifat interaktif dan             2006:23). Validitas data yang digunakan
menentukan variabel utamanya”.                  dalam penelitian ini adalah Triangulasi data
        Dalam penelitian ini memiliki obyek     dan Reviu informan.
tunggal yaitu Perusahaan Batik Ismoyo,                  Menurut Miles dan Huberman
maka strategi penelitian menggunakan            (dalam Sutopo, 2002: 91), ada tiga
strategi tunggal terpancang, disebut dengan     komponen penting dalam analisis data,
tunggal terpancang karena penelitian ini        komponen tersebut adalah (1) reduksi data,
akan dilaksanakan pada satu lokasi saja dan     (2) sajian data, dan (3) penarikan
sebelum dilaksanakan penelitian sudah           kesimpulan dan verifikasi. Dalam penelitian
direncanakan, apa yang diteliti dibatasi pada   yang ini juga menggunakan analisis data
rumusan masalah yang menjadi obyek              yang terdiri dari tiga komponen, yaitu
kajian.                                         Reduksi data, Sajian data dan Penarikan
        Sumber data yang diperoleh berasal      kesimpulan atau Verifikasi.
dari tiga sumber, yaitu informan, tempat
dan     peristiwa,     dokumentasi dan          PEMBAHASAN Latar              Belakang
kepustakaan. Teknik pengumpulan data            Perusahaan Batik Ismoyo
yang digunakan dalam penelitian ini adalah              Perusahaan Batik Ismoyo adalah
obserasi, wawancara dan dokumentasi.            salah satu perusahaan yang berperan penting
         Menurut       pendapat                 dalam melestarikan warisan budaya
Sutopo (2002:55)       teknik cuplikan          Indonesia, khusunya batik tulis yang telah
merupakan suatau bentuk khusus atau             menjadi ciri khas kain tradisional Jawa.
proses bagi pemusatan atau pemilihan            Perusahaan Batik Ismoyo dirintis oleh
dalam penelitian yang          mengarah
                                                                                          36
Bapak Marjiyanto bersama istrinya sejak       b. Alat
tahun 1997.                                           Alat atau perlengkapan yang
        Bapak Marjiyanto termotivasi untuk    digunakan dalam proses membatik di
memperbaiki      keadaan     ekonomi    di    Perusahaan Batik Ismoyo sama halnya
keluarganya, yaitu dengan jalan mendirikan    dengan peralatan yang digunakan untuk
usaha batik tulis secara mandiri. Bersama     membatik di tempat-tempat lainya. Berikut
dengan istrinya. Kegiatan membuat batik       alat-alat yang digunakan dalam proses
dilakukan oleh bapak Marjiyanto sejak         pembuatan batik tulis: 1. Alat-alat untuk
tahun 1997 walaupun tidak dalam jumlah        proses pembuatan pola Alat yang digunakan
yang besar, tetapi berkat keuletan dan        dalam proses pembuatan pola adalah meja
ketelatenan bapak Marjiyanto beserta          pola, pensil berkode B, penghapus dan
istrinya maka pada tahun 2005 ,bapak          penggaris.
Marjiyanto mulai mengembangkan usaha          2. Alat-alat untuk proses mola atau nyorek
batiknya dan memutuskan untuk mendirikan      Alat yang digunakan dalam proses mola
perusahaan batik sendiri dengan nama          adalah meja, pensil berkode B, lampu,
Ismoyo. Nama Ismoyo diambil dari salah        penggaris, klip kertas dan pemberat. 3. Alat-
satu tokoh wayang yang terkenal, tetapi       alat untuk proses pembatikan Alat yang
tidak banyak yang tahu tentang siapa          digunakan dalam proses pembatikan adalah
sebenarnya tokoh wayang tersebut.             canting klowong, canting cecek, canting
                                              tembokan, canting ceret, kompor, wajan,
Proses Pembuatan Batik Tulis Di               gasakan, dingklik dan gawangan.
Perusahaan Batik Ismoyo.                      4. Alat-alat untuk proses pewarnaan
         Proses pembuatan batik tulis di          Alat yang digunakan dalam proses
Perusahaan Batik Ismoyo pada umumnya              pewarnaan adalah ember, bak celup,
sama dengan proses pembuatan batik tulis di       timbangan, pider, plastik, bak air dan
tempat pengrajin lainya. Sebelum proses           angkong.
pembuatan batik tulis dimulai, yang pertama   5. Alat-alat untuk proses pelorodan dan
kali dilakukan adalah menyiapkan alat dan        finishing
bahan yang akan digunakan dalam proses            Alat yang digunakan daalm proses
membatik. Berikut alat dan bahan yang             pelorodan dan finishing adalah drum,
digunakan dalam proses pembuatan batik            tungku, bambu, bak air dan gayung.
tulis di Perusahaan Batik Ismoyo : a. Bahan           Setelah tersedia seluruh bahan dan
         Bahan – bahan yang digunakan         alat yang diperlukan dalam proses
dalam proses pembuatan batik tulis di         pembuatan batik tulis di Perusahaan Batik
Perusahaan Batik Ismoyo adalah sebagai        Ismoyo, langkah selanjutnya adalah
berikut:                                      memulai proses pembuatan batik tulis.
1) Kertas kalkir untuk pembuatan pola         Proses atau tahapan-tahapan pembuatan
batik tulis                                   batik tulis di Perusahaan Batik Ismoyo
2) Kertas carbon                              adalah sebagai berikut a. Tahap persiapan
3) Kain Primissima, kain dobi dan kain            Pada tahap persiapan langkahlangkahnya
     suter ATBM                                   diawali dengan pembuatan desain batik,
4) Malam atau lilin batik                         pemotongan kain dan mola atau nyorek
5) Pewarna batik Remazol                      b. Tahap pembatikan
6) Water glass cair dan kental                    Pada          tahap         pembatikan
7) Pigmen                                         lagkahlangkahnya adalah membatik
8) Kostik                                         kerongko, ngisen-ngiseni, penyeleksian
                                                  kain batik, nyolet, dan ngeblok atau
                                                  nemboki
                                                                                        37
c. Tahap pewarnaan batik Pada tahap              Sragen, ternyata batik tulis yang di produksi
   pewarnaan batik langkahlangkahnya             oleh Perusahaan Batik Ismoyo tidak
        diawali       dengan penyeleksian        memiliki ciri khas tersendiri, jadi yang dapat
   kain batik, penyiapan pewarna remazol         membedakan batik tulis ini batik tulis yang
   yang akan digunakan, pencelupa kain           di produksi oleh Perusahaan Batik Ismoyo
        batik ke      larutan    pewarna,        atau bukan adalah dengan melihat merek
   pemberian kain batik dengan campuran          yang biasanya tertera pada produk batik tulis
   water glass dan kostik, dan pencucian         tersebut.
   kain batik
d. Tahap pelorodan dan finishing                 Sistem Pemasaran Batik Tulis Di
   Pada tahap ini, langkah-langkahnya            Perusahaan Batik Ismoyo
   adalah penyiapan alat dan bahan,                      Dua tahun terakhir ini pemasaran
   pelorodan, pencucian kain, penjemuran         batik tulis yang di produksi oleh Perusahaan
   dan finishing.                                Batik Ismoyo difukoskan ke showroom yang
                                                 di miliki oleh Perusahaan Batik Ismoyo
Produk Batik Tulis Di Perusahaan Batik           yang terdapat di pasar Tamrin Jakarta Pusat.
Ismoyo                                           Perusahaan Batik Ismoyo memiliki tiga
         Produk batik tulis yang di produksi     buah showroom di pasar Tamrin yang di
oleh Perusahaan Batik Ismoyo untuk saat ini      kelola oleh kedua putri bapak Marjiyanto.
hanyalah untuk dewasa, baik laki-laki            Untuk       alamat     lengkap     showroom
ataupun wanita. Dulu pernah membuat baju         Perusahaan Batik Ismoyo adalah Thamrin
untuk anak-anak, tetapi peminatnya sangat        City Lt. Dasar, Blok A 5 No. 1, Blok A 6a
sedikit sekali sehingga bapak Marjiyanto         No. 2, Blok A 7a No. 1. Jl. Thamrin
memutuskan untuk tidak memproduksi               Boulevard, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
batik tulis untuk anak-anak, kalaupun            Tetapi jika ada konsumen yang memesan
memproduksi itu hanya jika ada kain batik        batik tulis ke Perusahaan Batik Ismoyo juga
tulis sisa yang bisa di manfaatkan.              akan di layani, tergantung dari kesibukan
         Tidak semua kain batik tulis yang di    dari perusahaan tersebut.
produksi oleh Perusahaan Batik Ismoyo di
jadikan produk siap pakai, tetapi juga di jual   SIMPULAN DAN SARAN
dalam bentuk kain batik tulis. Harganya                 Berdasarkan hasil penelitian yang
sendiri Rp. 450.000-, sampai Rp. 1.000.000-      diuraikan pada pembahasan, maka dapat
, untuk kain batik tulis yang berbahan sutera    disimpulkan sebagai berikut:
ATBM, Rp. 125.000-, sampai Rp. 300.000-          1. Perusahaan Batik Ismoyo adalah salah
, untuk kain batik tulis yang berbahan dobi         satu perusahaan yang berperan penting
dan primisima. Yang mempengaruhi mahal              dalam melestarikan batik tulis yang
atau tidaknya harga batik tersebut adalah           merupakan     salah     satu   warisan
segi motifnya, semakin sulit dan penuh              kebudayaan bangsa Indonesia. Motivasi
motif batik tulis tersebut, maka harga batik        bapak     Marjiyanto      yang   ingin
tulis tersebut akan semakin mahal.                  memperbaiki keadaan ekonomi di
                                                    keluarganya adalah yang melatar
Ciri Khas Batik Tulis Di Perusahaan                 belakangi berdirinya Perusahaan Batik
Batik Ismoyo                                        Ismoyo. Pemilihan nama Ismoyo sebagai
       Batik tulis yang di produksi oleh            nama perusahaan, dengan harapan
Perusahaan Batik Ismoyo terdiri dari                Perusahaan Batik Ismoyo memiliki
berbagai macam motif dan warna. Setelah          2. Proses pembuatan batik tulis di
membandingkan dengan batik tulis-batik              Perusahaan Batik Ismoyo pada umumnya
tulis yang terdapat di daerah Kabupaten             sama dengan proses pembuatan batik
                                                                                            38
   tulis di tempat pengrajin lainya, yang        warga sekitar, Sekolah Dasar Islam
   diawali dari pembuatan desain, nyorek,        Terpadu Gemolong juga merasakan
   ngengrengi, ngisen-isen,nyolet, ngeblok,      dampak positifnya, yaitu dari pihak
   pewarnaan dan nglorod. Dalam proses           perusahaan memberikan kesempatan
   pembuatan batik tulis di Perusahaan           bagi siswa-siswi di sekolah tersebut
   Batik Ismoyo, pemilik terlibat langsung       untuk     memperdalam       pengetahuan
   dalam proses tersebut, walaupun tidak         mereka tentang bagaimana proses
   dalam semua proses, hal ini memiliki          pembuatan batik tulis serta belajar
   tujuan untuk tetap dapat mengontrol           membuat batik tulis tanpa dipungut biaya
   kualitas batik tulis yang dihasilkan          sedikitpun.
3. Produk batik tulis di Perusahaan Batik
   Ismoyo adalah berupa pakaian untuk pria
   dan wanita dewasa siap pakai maupun
   dalam bentuk lembaran kain batik tulis,
   serta dari bahan kain primissima, dobi             Berdasarkan pada paparan dan
   dan sutera ATBM                            kesimpulan, penulis             menyarankan
4. Batik tulis yang di produksi oleh          beberapa hal sebagai berikut :
   Perusahaan Batik Ismoyo pada umumnya       1. Untuk Perusahaan Batik Ismoyo
   sama dengan batik tulis-batik tulis yang      a) Alangkah lebih baik, jika produk batik
   terdapat di daerah Kabupaten Sragen.             tulis yang dihasilkan memiliki ciri
   Batik tulis di Perusahaan Batik ismoyo           khas yang dapat membedakan antara
   tidak memiliki ciri khas ataupun pakem           batik tulis hasil produksi Perusahaan
   tersendiri, jadi untuk dapat membedakan          Batik Ismoyo dengan batik tulis hasil
   batik tulis tersebut hasil produksi              produksi         perusahaanperusahaan
   Perusahaan Batik Ismoyo atau                     lainya
bukan adalah dengan cara melihat label           b) Perlu adanya hak merek untuk produk
   merek yang biasanya terdapat dapat               batik tulis Perusahaan Batik
   produk batik tulis tersebut.                     Ismoyo
5. Perusahaan Batik Ismoyo untuk dua             c) Perlu di adakan sistem pemasaran
   tahun terakhir ini memfokuskan                   lewat media online, karena dengan
   pemasaranya melalui showroom yang                media online pembeli batik tulis dapat
   dimiliki oleh perusahaan di pasar Tamrin         dari berbagai wilayah dan hal tersebut
   Jakarta Pusat, tetapi tidak menutup              akan memudahkan konsumen jika
   kemungkinan perusahaan ini untuk                 akan membeli batik tulis di
   menerima pesanan dari pihak lain                 Perusahaan batik Ismoyo tanpa harus
6. Dengan adanya Perusahaan Batik                   datang langsung ke showroom atau ke
   Ismoyo yang berlokasi di Dukuh Butuh,            tempat produksi.
   Rt. 07 Desa Gedongan Kecamatan             2. Untuk pembelajaran di Pendidikan Seni
   Plupuh Kabupaten Sragen membawa               Rupa
   dampak positif bagi warga sekitar             a) Diharapkan pembaca bisa memahami
   perusahaan tersebut. Warga sekitar               tentang      batik    tulis   sertaikut
   perusahaan mayoritas bekerja sebagai             melestarikan batik tulis yang
   petani, dengan adanya perusahaan ini             merupakan salah satu warisan budaya
   maka banyak warga yang menjadikan                bangsa Indonesia
   pekerjaan membatik pada Perusahaan            b) Diharapkan menjadi kontribusi dalam
   Batik Ismoyo sebagai pekerjaan                   pembelajaran mata kuliah Batik di
   sampingan jika mereka sedang tidak               Progam Studi Pendidikan Seni Rupa.
   kesawah. Selain berdampak positif bagi
                                                                                        39
c) Diharapakan dapat menjadi sumber
   referensi untuk penelitian lebih lanjut.
                                              40
                                    DAFTAR PUSTAKA
41