AIR POLLUTION

Air is said to be polluted if it contains a lot of impurities and another poisonous particle
which make people suffer from it. Air pollution causes a great deal suffering for human
being. There are two main types of air pollution, natural pollution and pollution caused
by human activities
The damage caused by air pollution is enormous, many flowers and vegetable crops
suffer ill effect from car exhaustion gases. Trees have been killed by pollution from
power plants. Cattle have been poisoned by the fumes smelter that recover aluminum
from ore.
Air pollution causes rubber tires on automobile to deteriorate and become porous. Fine
building becomes shabby, their wall blackened with soot that has settled on them.
Building surface may actually crack because of air pollution. It also causes irritation,
scratchy throat, and respiratory illness. From the fact above, pollution is really
dangerous for us especially from those who live near Industrial areas or heavy street

POLUSI UDARA
Udara dikatakan tercemar jika mengandung banyak kotoran dan partikel beracun
lainnya yang membuat manusia menderita karenanya. Polusi udara menyebabkan
banyak penderitaan bagi manusia. Ada dua jenis utama polusi udara, polusi alami
dan polusi yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Kerusakan yang disebabkan oleh polusi udara sangat besar, banyak tanaman bunga
dan sayuran menderita akibat gas buang mobil. Pohon telah mati oleh polusi dari
pembangkit listrik. Ternak telah diracuni oleh pabrik peleburan asap yang
memulihkan aluminium dari bijih.Polusi udara menyebabkan ban karet mobil
rusak dan keropos. Bangunan bagus menjadi lusuh, dindingnya menghitam karena
jelaga yang menempel di atasnya. Permukaan bangunan sebenarnya bisa retak
karena polusi udara. Ini juga menyebabkan iritasi, tenggorokan gatal, dan penyakit
pernapasan. Dari fakta di atas, polusi sangat berbahaya bagi kita terutama bagi
mereka yang tinggal di dekat kawasan industri atau jalanan padat

COVID-19 health protocol violators should be sanctioned

Thesis

COVID-19 health protocol violators should be sanctioned. As we know, the number of

Argument

Firstly, the violators will continue to ignore the health protocol suggested by the
government if they aren’t sanctioned. By being sanctioned, they will feel deterred and
ashamed so that in the future they will obey the rules given.
Secondly, by sanctioning the violators, they will understand responsibility. Not only does
it prevent us from being infected by the virus, but adhering to health protocols also keep
others safe. We may not feel infected, but at least we prevent bad things by continuing
to keep distance and wearing masks. That way, we will fulfill our responsibilities to
ourselves and others.

Lastly, giving sanctions to the violators will make them more aware of the danger of
COVID-19. It is said that WHO declared COVID-19 a pandemic, which means that this
virus is very dangerous, so it is best to continue to maintain health and avoid COVID-19.

Reiteration

Therefore, the health protocol violators should be sanctioned because of the reasons
given above.
Pelanggar protokol kesehatan COVID-19 harus diberi sanksi
Tesis
Pelanggar protokol kesehatan COVID-19 harus diberikan sanksi. Seperti yang kita tahu, jumlah
orang yang terinfeksi virus covid masih terus meningkat di negara kita, namun sebagian
masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak memakai masker dan menjaga
jarak.
Argumen
Pertama, pelanggar akan tetap mengabaikan protokol kesehatan yang disarankan pemerintah jika
tidak diberi sanksi. Dengan diberikannya sanksi, mereka akan merasa jera dan malu sehingga di
kemudian hari mereka akan mematuhi aturan yang diberikan.
Kedua, dengan memberikan sanksi kepada pelanggar, mereka akan memahami tanggung jawab.
Tidak hanya mencegah kita tertular virus, namun dengan mematuhi protokol kesehatan juga
menjaga keselamatan orang lain. Kita mungkin tidak merasa tertular, tapi setidaknya kita
mencegah hal-hal buruk dengan tetap menjaga jarak dan memakai masker. Dengan begitu, kita
akan memenuhi tanggung jawab kita terhadap diri sendiri dan orang lain.
Terakhir, pemberian sanksi kepada pelanggar akan membuat mereka lebih sadar akan bahaya
COVID-19. Dikatakan bahwa WHO menyatakan COVID-19 sebagai pandemi, artinya virus ini
sangat berbahaya, maka sebaiknya tetap menjaga kesehatan dan menghindari COVID-19.
Perulangan
Oleh karena itu, para pelanggar protokol kesehatan harus diberikan sanksi karena alasan-alasan
di atas.

Every House Must Separate Organic and Inorganic Waste

Thesis:
Every house must have organic and inorganic waste. If we don’t separate food waste and
plastic waste, it can cause unpleasant odors.
Even though organic waste can still be recycled into fertilizer. Likewise, plastic waste
can be recycled. Disposing of two types of garbage in one place will make it difficult for
cleaners.
Argument 1:
Organic waste such as food scraps or rotten vegetables should be separated. This food
waste can be recycled into fertilizer for plants.
Likewise, rotten vegetable waste can be used as animal feed. If we dispose of organic
mixed with inorganic waste, then we can also make it difficult for the cleaners.

Argument 2:
If both garbage is dumped in the same place, it will smell bad. Moreover, if there are
trash shards of glass, it can injure the cleaners.
It would be better if we separate these two types of waste. So that the cleaners have no
trouble sorting the garbage.
Reiteration:
For that, we can separate organic and inorganic waste so that we can recycle our
household waste according to its type.
We can also make it easier for cleaners to pick up trash in every house and make it easier
for them to sort waste.

Untuk itu, kita bisa Setiap Rumah Harus Memisahkan Sampah Organik dan Anorganik
Tesis:
Setiap rumah pasti memiliki sampah organik dan anorganik. Jika kita tidak memisahkan sampah
makanan dan sampah plastik, maka dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.
Padahal sampah organik masih bisa didaur ulang menjadi pupuk. Demikian juga, sampah plastik
dapat didaur ulang. Membuang dua jenis sampah di satu tempat akan menyulitkan petugas
kebersihan.
Argumen 1:
Sampah organik seperti sisa makanan atau sayuran busuk harus dipisahkan. Limbah makanan ini
dapat didaur ulang menjadi pupuk bagi tanaman.
Demikian juga, limbah sayuran busuk dapat digunakan sebagai pakan ternak. Jika kita
membuang sampah organik yang bercampur dengan sampah anorganik, maka kita juga bisa
mempersulit petugas kebersihan.

Argumen 2:
Jika kedua sampah tersebut dibuang di tempat yang sama, akan menimbulkan bau tidak sedap.
Apalagi jika ada sampah pecahan kaca, bisa melukai petugas kebersihan.
Akan lebih baik jika kita memisahkan kedua jenis sampah ini. Sehingga petugas kebersihan tidak
kesulitan memilah sampah.
Perulangan:
memisahkan sampah organik dan anorganik agar kita bisa mendaur ulang sampah rumah tangga
kita sesuai jenisnya.
Kami juga dapat memudahkan petugas kebersihan untuk mengambil sampah di setiap rumah dan
memudahkan mereka untuk memilah sampah.
Tesis

Penebangan hutan tampaknya masih menjadi salah satu permasalahan lingkungan

Argumen

Dapat kita rasakan bahwa keadaan bumi pada saat sekarang ini semakin
memanas. Memanasnya bumi sering kita sebut dengan istilah global
warming atau pemanasan global. Salah satu hal yang menjadi pemicu
terjadinya pemanasan global adalah maraknya penebangan liar. Penebangn
liar menyebabkan banyak hutan yang gundul. Hutan-hutan yang masih
tersisa jangan kita biarkan menjadi gundul seperti hutan yang sebelumnya.
Untuk itu perlu dilakukannya penjagaan, pemeliharaan, pemulihan, dan
peningkatan kondisi hutan.

Perulangan;

Reboisasi adalah melakukan penghijauan kembali agar alam menjadi hijau dan
biasanya dilakukan di hutan yang sudah menjadi gundul agar bisa berfungsi
sebagaimana mestinya. Hutan ini memiliki fungsi sebagai penyimpan cadangan
air, pelindung manusia dan juga aneka satwa.

Thesis
Deforestation seems to still be one of the biggest environmental problems in Indonesia and is
even growing. Even though the Timber Legality Verification system has been implemented,
there are still many cases of illegal logging. Moreover, Indonesia was also one of the countries
that carried out a lot of illegal logging in the world.
Argument
We can feel that the condition of the earth at this time is getting warmer. We often refer to the
warming of the earth as global warming or global warming. One of the things that triggers global
warming is rampant illegal logging. Illegal logging causes a lot of bare forest. Don't let the
remaining forests become barren like the previous forests. For this reason, it is necessary to
protect, maintain, restore and improve the condition of the forest.
looping;
Reforestation is re-greening so that nature becomes green and is usually done in forests that have
become deforested so that they can function as they should. This forest has the function of
storing water reserves, protecting humans and also various animals.