Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin (JTRAIN) e-ISSN: 2798-0421
Taufik, Lubis & Ivanto, Vol. 4, No. 1, 2023: 01-08
Rancang Bangun Mesin Pultrusion Pembuat Filamen 3D Printing Berbasis
Limbah Plastik Botol PET
(1)*
Muhammad Taufik, (2)Gita Suryani Lubis, (3)Muhammad Ivanto.
(1,2,3)
Program Studi Teknik Mesin, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak
*Email: mofik314@gmail.com
ABSTRACT
Polyethylene Terephthalate plastic is a type of plastic that is often used as disposable beverage bottles
so that excessive use has an adverse impact on the environment. In addition, the process of decomposing
this plastic is relatively long, it takes years to decompose PET type plastic. PET waste recycling methods
are currently still rare to be able to process PET into semi-finished goods and finished goods, so it is
quite difficult to obtain goods that have high function and economy. PET is a type of plastic that is easily
reformed, so one effort that can be done to take advantage of this waste is to make PET waste into
filaments by recyclingof waste. Therefore the aim of this research is to design a pultrusion for making
filament using PET waste where the machine uses Arduino assistance as a machine control system,
especially the process of controlling temperature and pulling speed. The experimental method was used
in this study by adding a cooling fan during the withdrawal process. This is intended so that the filament
hardens quickly and the diameter of the filament produced is uniform. The parameters used are a
temperature of 205°C and a pull speed of 30 rpm. The result obtained is that the filament has a uniform
diameter, shiny color and has a smooth surface.
Keywords: polyethylene terephthalate (PET) plastic bottle waste, pultrusion, PET filament,
temperature, tensile speed
ABSTRAK
Plastik Polyethylene Terephthalate (PET) merupakan jenis plastik yang sering digunakan sebagai botol
minuman sekali pakai sehingga penggunaan yang berlebihan memiliki dampak yang kurang baik
terhadap lingkungan. Selain itu proses penguraian plastik ini relative lama, dibutuhkan waktu bertahun
-tahun untuk mengurai kan plastik jenis PET. Metode daur ulang limbah PET saat ini masih jarang untuk
dapat mengolah PET menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi sehingga cukup sulit didapatkan
barang yang memiliki fungsi dan ekonomis yang tinggi. PET merupakan jenis plastik yang mudah
dibentuk kembali, sehingga salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memanfatkan limbah ini adalah
dengan menjadikan limbah PET menjadi filamen dengan cara mendaur ulang (recycle) limbah jenis ini.
Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini, adalah membuat rancang bangun mesin pultrusion pembuat
filamen menggunakan limbah PET dimana mesin tersebut menggunakan bantuan arduino sebagai sistem
kendali mesin terutama proses pengaturan temperatur serta kecepatan tarik. Metode eksperimental
digunakan dalam penelitian ini dengan menambahkan kipas pendingin pada saat proses penarikan. Hal
tersebut dimaksudkan agar filamen cepat mengeras dan diameter filamen yang dihasilkan seragam.
Parameter yang digunakan yaitu temperatur sebesar 205°C dan kecepatan tarik 30 rpm. Hasil yang
didapatkan adalah filamen memiliki diameter seragam, warna yang mengkilau dan memiliki permukaan
yang halus.
Kata Kunci: limbah botol plastik polyethylene terephthalate (PET), mesin pultrusion, filamen PET,
temperatur, kecepatan tarik.
-1-
Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin (JTRAIN) e-ISSN: 2798-0421
Taufik, Lubis & Ivanto, Vol. 4, No. 1, 2023: 01-08
1. Pendahuluan termoplastik dan mudah meleleh sehingga
mudah dibentuk kembali bersifat elastis yang
Plastik memiliki peranan yang sangat penting cocok digunakan sebagai bahan baku
dalam kehidupan sehari-hari, umumnya pencetakan objek 3D menggunakan mesin 3D
digunakan sebagai bahan pengemas makanan printer (Mikula et al. 2021).
dan minuman karena sifatnya yang kuat, ringan Metode Pultrusion digunakan dalam
dan praktis (Suci, Janiroh, and Tohari 2021). proses pembuatan filamen ini karena
Jenis plastik yang sering digunakan yaitu menghasilkan tingkat diameter filamen yang
plastik polyethylene terephthalate (PET). seragam ketimbang mengggunakan metode
Plastik jenis ini sering digunakan sebagai botol ekstrusi (Minchenkov et al. 2021). Prinsip kerja
minuman seperti botol air kemasan atau botol alat ini adalah nozzle yang dilubangi khusus
minuman (Karuniastuti 2019). PET sering juga sehingga memungkinkan proses pultrusion
dibuat untuk serat sintetis atau polyester yang filamen dengan diameter 1,75 mm (Tylman and
mencapai 60% pemakaian dunia (Sasmitha Dzierzek 2020). Tali plastik melewati blok
and Marsono 2017). Plastik PET mempunyai pemanas yang diplastisisasi kemudian dibentuk
ukuran yang stabil dan tidak berbahaya oleh nozzel menjadi filamen. Suhu yang
(Okatama 2017). Beberapa keunggulan plastik diperlukan untuk memanaskan blok adalah
jenis PET ini adalah dapat didaur ulang kembali 220°C dan suhu ini dipilih secara eksperimen,
menjadi berbagai macam produk yang memiliki sedangkan kecepatan penggulungan filamen
nilai ekonomis seperti produk filamen , mainan, adalah 30 rpm.
furniture, dan souvenir (Sofiana 2018). Metode Mesin pultrusion filamen diatur
daur ulang plastik PET dan pemanfaatannya menggunakan perangkat arduino uno dimana
menjadi berbagai macam bentuk barang perangkat ini adalah sebagai pengatur sensor
merupakan salah satu jawaban untuk mengatasi kecepatan putaran penggulungan filamen serta
permasalahan limbah PET yang ada(Suminto pengatur setingan suhu pemanas(Budiyantoro,
2017). Rochardjo, and Nugroho 2020). Perangkat ini
Karena beberapa keunggulan yg dimiliki oleh dapat mengendalikan banyak komponen dalam
plastik tersebut, maka berdampak pada semakin satu rangkaian sehingga memudahkan proses
meningkatnya penggunaan jenis plastik PET setting perangkat mesin. Perangkat ini dapat
ini. Penggunaan plastik berlebihan memiliki mengendalikan banyak komponen dalam satu
dampak yang kurang baik terhadap lingkungan rangkaian sehingga memudahkan proses setting
kerena memiliki sifat tidak mudah terurai perangkat mesin karena pengaturan terpusat
secara alami sehingga mengakibatkan pada satu mikrokontroler yang bekerja dengan
terjadinya penumpukan limbah dan menjadi membaca sistem komponen input yang akan di
penyebab pencemaran maupun kerusakan teruskan ke komponen pin arduino serta akan
lingkungan hidup(Asroni, Djiwo, and Setyawan dikeluarkan berupa perintah output dalam
2018). Kondisi demikian mengakibatkan bahan bentuk data(Tya, Adi, and Burhanuddin 2020).
kemasan plastik sulit untuk dipertahankan Saat ini , filamen yang digunakan adalah
penggunaannya secara lama, karena dapat filamen berjenis Polylactid Acid (PLA) namun
menambah permasalahan lingkungan dan alam karena bahan baku yang masih sulit ditemukan
di waktu mendatang. di daerah Pontianak dan harga yang ada
Filamen adalah bahan yang digunakan dalam dipasaran cukup mahal mengakibatkan proses
membuat suatu prototype dari model 3D (Mirón cetak produk dapat terganggu. Filamen PET
et al. 2017). Teknologi 3D printer (additive akan digunakan sebagai pengganti filamen PLA
manufacturing) adalah sebuah inovasi baru dalam proses pencetakan objek 3D.
yang ada pada bidang industri manufaktur.
Dalam proses pencetakan 3D printer digunakan
bahan baku filamen berjenis Polylactid Acid
(PLA) karena sifat mekanik nya kaku dan kuat
sehingga sangat cocok digunakan(Valerga et al.
2018). Namun bahan baku PLA tersebut masih
jarang ditemui di daerah Kalimantan Barat,
sehingga solusi yang digunakan adalah dengan
menjadikan filamen dari limbah botol plastik.
Botol plastik PET dipilih karena memiliki sifat Gambar 1. Sampel Limbah Botol PET
-2-
Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin (JTRAIN) e-ISSN: 2798-0421
Taufik, Lubis & Ivanto, Vol. 4, No. 1, 2023: 01-08
II. Bahan dan Metode permasaahan yang akan dilakukan
khususnya pada limbah botol PET.
1. Metode 4. Desain Alat, digunakan sebagai acuan
dalam proses perancangan mesin
Metode yang dilakukan pada peneltian ini pultrusion agar tidak terjadi kesalahan
adalah metode experimental, dimana dalam proses pembuatan.
penambahan kipas pendingin pada mesin 5. Persiapan Alat & Bahan, yaitu proses
pultrusion tersebut dilakukan agar filamen PET mengumpulkan material-material yang
cepat mengering sehingga didapatkan filamen akan digunakan dalam proses pembuatan.
yang memiliki diameter seragam, warna yang 6. Proses Pembuatan Mesin Pultrusion yaitu
mengkilau serta permukaan yang halus. Proses proses menyatukan komponen-komponen
pembuatan mesin putrusion ini dilakukan di yang telah dirakit menjadi satu bagian.
LAB Mesin Fakultas Teknik Universitas 7. Analisa Hasil, digunakan untuk menguji
tanjungpura. Adapun diagram alir penelitian keandalan mesin berupa hasil dari filamen
yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: yang di cetak.
8. Kesimpulan & Saran, yaitu hasil dari
proses perancangan serta pembuatan mesin
yang diolah sehingga di dapatkan suatu
kesimpulan.
9. Selesai.
2. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan
dalam proses pembuatan mesin pultrusion
pembuat filamen ini adalah sebagai berikut:
Alat:
1. Lcd 125 x60
2. Arduino 2560
3. Heater
4. Motor Stapper
5. Thermistor
6. Nozzle
7. Bor
8. Gerinda
9. Power Supply
10. Kipas pendingin.
11. Mata Pisau Cutter
12. Heat gun
Gambar 2. Diagram Alir Penelitian
Bahan:
Berikut ini adalah penjelasan dari tahapan- 1. Botol PET
tahapan pada penelitian ini yang dirangkum 2. Baut 15 mm
dalam diagram alir seperti pada gambar 2 3. Isopropil Alcohol 99%
adalah sebagai berikut: 4. Mata Bor M8
1. Mulai, yaitu proses mencari suatu
permasalahan yang akan diteliti. Perancangan Alat
2. Studi lapangan di Batu Layang, pada tahap Adapun desain mesin pultrusion pembuat
ini permasalahan semakin mengerucut filamen dari limbah PET adalah sebagai
pada cara mengatasi limbah sampah di berikut:
TPA Batu layang khususnya limbah botol
PET.
3. Studi Literatur, yaitu mencari kajian-
kajjian terdahulu tentang pemecahan
-3-
Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin (JTRAIN) e-ISSN: 2798-0421
Taufik, Lubis & Ivanto, Vol. 4, No. 1, 2023: 01-08
Gambar 4. Proses Pembuatan Dudukan Mesin
b. Proses Pembuatan Pisau Pemotong Limbah
polyethylene terephthalate (PET)
Limbah PET yang berbentuk botol akan di
ubah bentuk menjadi tali plastik panjang tanpa
Gambar 3. Desain Mesin Pultrusion putus, perubahan tersebut dimaksudkan untuk
memudahkan proses pultrusion limbah PET
Berikut nama-nama komponen yang terdapat akan melewati proses pemanasan dan penarikan
pada mesin 3d printer filamen sebagai berikut: sehingga menjadikan bentuk filamen sesuai
1. Saklar dengan variasi yang diinginkan. Bahan - bahan
2. Arduino yang digunakan dalam proses pembuatan pisau
3. Controller pemotong limbah PET ini adalah mata pisau
4. Papan LCD 128 x 64 kecil tipe A-100, ring dan baut ukuran 0.5 mm,
5. Cutter Housing serta dudukan pisau dengan ukuran 5 cm yang
6. Cutter A-300 dibuat menggunakan 3D printer seperti gambar
7. Baut Ɵ 10mm dibawah ini:
8. Poros Ɵ 10 mm
9. Plastic Roll
10. Housing Ɵ 10 mm
11. Nozzle
12. Fan
13. Wood
14. Filamen Roll
15. Gear Transmisi Ɵ 40 mm Gambar 5. Pisau Pemotol Botol PET
16. Gear Transmisi Ɵ 60 mm
17. Kaki Penyangga c. Proses Pembuatan Gulungan Tali Limbah
18. Motor Stepper DC polyethylene terephthalate (PET)
Gulungan Tali limbah PET dibuat
III. Hasil dan Pembahasan
1. Proses Pembuatan Mesin Pultrusion menggunakan software Autodesk fusion 360
Pembuat Filamen PET. dengan ukuran diameter penggulungan adalah
a. Persiapan material pendukung diawali Ɵ15 cm serta rangka penggulungan dengan
Panjang 16 cm dan lebar 9 cm. Tujuan dibuat
dengan mengukur papan sebagai dudukan
mesin dengan ukuran 45 x20 cm. Papan penggulungan ini adalah untuk mempermudah
berjenis kayu digunakan sebagai dudukan proses penarikan tali plastik limbah PET dan
dikarenakan sifatnya yang tidak menghantarkan menghindari tali plastik kusut. Adapun proses
pembuatan kotak penggulungan adalah sebagai
panas (Konduktor) sehingga proses pemanasan
yang akan diberikan ke limbah PET tidak gambar berikut:
tersalurkan energi panasnya kedalam dudukan
mesin. Sistem pemanas yang diberikan adalah
plastik akan melewati blok pemanas sehingga
plastic tersebut lunak dan membentuk sesuai
output keluaran nozzle. Dudukan mesin juga
diberi kaki penyangga agar tidak goyang pada
saat proses pengoperasian.
Gambar 6. Gulungan Tali PET
-4-
Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin (JTRAIN) e-ISSN: 2798-0421
Taufik, Lubis & Ivanto, Vol. 4, No. 1, 2023: 01-08
1. Proses Perhitungan Gear ratio
Rasio roda gigi atau gear rasio (atau
perbandingan roda gigi) adalah jumlah rasio
output dan input roda gigi pada porosnya terdiri
dari gigi yang disusun secara seri yang
digunakan untuk menambah atau mengurangi
kecepatan pada poros output (Bosmans,
Bervoets, and Veeger 2020). Pada mesin
pultrusion pembuat filamen ini gear ratio Gambar 7. Setting Perangkat Arduino
diperlukan untuk menstabilkan keceatan
penarikan serta menstabilkan putran mesin 3. Proses Pembuatan Nozzle
sehingga hasil dari kepresisisan dan akurasi Pada komponen nozzle dibuat dapat
dilepas dan dipasang kembali agar dapat
memiliki nilai yang tinggi. Berikut ini
mempermudah proses pembersihan bagian
perhitungan gear ratio dan kecepatan penarikan dalam ataupun mengganti nozzle tersebut.
mesin pultrusion adalah sebagai berikut: Bahan yang digunakan dalam pembuatan nozzle
adalah kuningan silinder berdiameter 25 mm
𝑍𝑜𝑢𝑡 𝑁𝑜𝑢𝑡 dan panjang 25 mm. Nozzle yang digunakan
𝐺𝑅 = = (1) adalah nozzle 3D printer dengan diameter dalam
𝑍𝑖𝑛 𝑁𝑖𝑛
awal sebesar 0.4 mm kemudian selanjutnya
memperbesar lubang diameter sebesar 1.60 mm
Z out = Jumlah gigi roda gigi outout / driven menggunakan bor pada bagian ujungnya
Zin = Jumlah gigi roda gigi input / driver sebagai tempat keluar tali plastik yang telah
Nin = Kecepatan putar roda gigi input/ driver melunak.
(RPM)
Nout = Kecepatan putar roda gigi output/ driven
(RPM)
Diketahui Jumlah Roda Gigi A=C=E= 18,
B=D=36, F=54
38 38 54
𝐺𝑅 = 𝑋 𝑋 = 2 𝑋 2 𝑋3 = 12
18 18 18
𝑁𝐹 360 Gambar 8. Proses Melubangi Nozzle Ɵ 1.60 mm
𝜔= = = 30 𝑅𝑃𝑀
𝑍𝐺𝑅 12
4. Proses Cetak Kotak Penarikan filamen.
2. Proses Mengatur dan Pembuatan Kotak penarikan filamen berfungsi sebagai
Perangkat Arduino. media penggulung filamen yang telah melewati
Perangkat Arduino digunakan sebagai proses pemanasan serta pelipatan oleh blok
media pengontrol otomatis sistem. Mesin pemanas. Filamen yang telah melewati blok
Pultrusion pembuatan filamen ini pemanas kemudian ditarik menggunakan
menggunakan blok pemanas serta motor bantuan motor stepper sehingga filamen akan
stepper yang dikontrol langsung oleh perangkat keluar dan berputar mengikuti arah kotak
arduino tersebut. Tujuan dari penggunaan penggulungan. Kotak penarikan filamen
perangkat ini adalah untuk mengetahui serta berdimensi 11cm x 8cm dimana terdapat 3 gear
mendapatkan indikator terbaik dalam proses untuk mentransmisikan daya yang didapat oleh
pultrusion yang dilakukan dalam satu kendali motor stepper. Tujuan dari digunakannya sistem
perangkat arduino. Sistem pemanas mesin transmisi adalah untuk menstabilkan kecepatan
pultrusion pembuat filamen diatur dengan penarikan dari motor stepper agar proses
kisaran suhu 0OC -270OC, sedangkan kecepatan penggulungan filamen dapat terjaga akibat dari
penggulungan diatur dalam 10 -40 rpm. putaran penggulungan yang optimal(Sujana and
Wicaksono 2022). Putaran stepper yang terlalu
-5-
Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin (JTRAIN) e-ISSN: 2798-0421
Taufik, Lubis & Ivanto, Vol. 4, No. 1, 2023: 01-08
cepat mengakibatkan pengecilan dimensi 2. Analisa Hasil
filamen akibat dari belum mengerasnya plastik Pada percobaan yang telah dilakukan
PET sehingga mengakibatkan akurasi filamen menggunakan mesin pultrusion pembuat
menjadi tidak bagus. Berikut ini proses filamen ini parameter temperatur 205°C, serta
pembuatan kotak penarikan filemen. kecepatan tarik 30 rpm. Dari hasil pengujian
yang dilakukan terhadap botol plastik
berukuran 1.5 L didapatkan panjang filamen
yang dihasilkan adalah 7.80 m dengan berat
filamen sebesar 15 gram. Standarisasi filamen
yang telah ditetapkan 3D printer FDM dalam 1
roll adalah 1 kg, maka filamen dari limbah PET
akan mengikuti standar jumlah kapasitas
filamen dalam 1 roll diperlukan panjang sebesar
520,02 m filamen sedangkan limbah PET yang
Gambar 9. Kotak Penarikan Filamen diperlukan sebesar 67 botol untuk membuat 1
kg filamen PET. Dari proses percobaan diatas
5. Hasil Rancangan Alat di dapatkan filamen dengan diameter seragam,
Setelah melalui proses pembuatan alat warna yang mengkilau serta permukaan yang
didapatkan assembly dari mesin pultrusion halus sehingga sudah cocok untuk melewati
pembuat filamen 3d printer berbahan limbah proses certak produk. berikut ini gambar
plastik botol PET tersebut. Adapun bentuk filamen yang dihasilkan dari mesin pultrusion
assembly dari mesin pultrusion tersebut adalah adalah sebagai berikut:
sebagai berikut:
Gambar 11. Filamen Yang Dihasilkan
Gambar 10. Mesin Pultrusion Full Assembly
6. Prosedur Pengoperasian
Adapun prosedur pengoperasian mesin filamen IV. Kesimpulan & Saran
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kesimpulan
1. Hidupkan perangkat kelistrikan seperti Berdasarkan hasil perancangan dan
power supply dan mesin pultrusion perhitungan menggunakan aplikasi autodesk
pembuat filamen dengan cara menekan
fusion 360 diperoleh mesin pultrusion yang
tombol on pada layar LCD.
digunakan sebgagai mesin pembuat filamen
2. Setelah memastikan semua komponen berbahan dasar PET menggunakan beberapa
menyala, atur mesin 3D printer filamen komponen utama seperti Arduino Uno Mega
dengan suhu 205OC dan kecepatan 2560, Stepper motor nema 17, dudukan alat,
penggulungan 30 rpm. kotak penggulungan, nozzle 1.60 mm, blok
3. Setelah suhu mencapai indikator yang pemanas hingga komponen lainnya yang dirakit
ditetapkan, masukan lembaran botol ke menjadi satu bagian sehingga dapat berfungsi
mesin 3D printer filamen. dengan baik. Mesin pultrusion ini dapat
4. Selanjutnya tunggu filamen keluar dari memproduksi filamen dengan hasil rata-rata
lubang nozzle kemudian tarik dengan pengukuran diameter sebesar 1.72 mm.
kecepatan 30 rpm.
-6-
Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin (JTRAIN) e-ISSN: 2798-0421
Taufik, Lubis & Ivanto, Vol. 4, No. 1, 2023: 01-08
2. Saran 2021. “3D Printing Filament as a Second
Dari penelitian yang telah dilakukan Life of Waste Plastics—a Review.”
tentunya ada kekurangan dari proses Environmental Science and Pollution
perancangan hingga proses pengujian, Adapun Research 28(10):12321–33. doi:
saran yang dapat diberikan penulisan dari 10.1007/s11356-020-10657-8.
skripsi ini adalah sebagai berikut:
Minchenkov, Kirill, Alexander Vedernikov,
1. Mengganti jenis plastik yang digunakan
Alexander Safonov, and Iskander
sebagai bahan baku pembuatan filamen
Akhatov. 2021. “Thermoplastic
menggunakan mesin pultrusion selain plastik
Pultrusion: A Review.” Polymers
PET.
13(2):1–36. doi:
2. Mengganti mata pisau pemotong botol
10.3390/polym13020180.
plastik secara berkala untuk menghindari mata
pisau menjadi tumpul dan agar proses Mirón, V., S. Ferrándiz, D. Juárez, and A.
pemotongan plastik tetap pada standar Mengual. 2017. “Manufacturing and
pemotongan dengan lebar 7mm. Characterization of 3D Printer Filament
Using Tailoring Materials.” Procedia
Manufacturing 13:888–94. doi:
Ucapan Terima Kasih 10.1016/j.promfg.2017.09.151.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Okatama, Irvan. 2017. “Analisa Peleburan
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Limbah Plastik Jenis Polyethylene
Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, Terphtalate (Pet) Menjadi Biji Plastik
dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang Melalui Pengujian Alat Pelebur Plastik.”
telah membiayai penelitian ini melalui skema Jurnal Teknik Mesin 5(3):20. doi:
Hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) Tahun 10.22441/jtm.v5i3.1213.
Anggaran 2017. Ucapan terima kasih ini bisa Sasmitha, Destya, and Bowo Djoko Marsono.
dihilangkan, apabila dalam penulisan artikel 2017. “Pemanfaatan Sampah Plastik
ilmiah ini tidak didanai oleh sponsor. Polyethylene Terephthalate (PET)
Sebagai Media Pada Unit Pre-Filter.”
Jurnal Teknik ITS 6(1). doi:
Daftar Pustaka 10.12962/j23373539.v6i1.21744.
Asroni, Mochtar, Soeparno Djiwo, and Eko Sofiana, Yunida. 2010. “Pemanfaatan Limbah
Yohanes Setyawan. 2018. “Pengaruh Plastik Sebagai Alternatif Bahan Pelapis
Model Pisau Pada Mesin Sampah Botol (Upholstery) Pada Produk Interior.”
Plastik.” Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Humaniora 1(2):331. doi:
Ipteks “Soliditas” (J-Solid) 1(1):29–33. 10.21512/humaniora.v1i2.2874.
doi: 10.31328/js.v1i1.569. Suci, Nisa Permata, Siti Janiroh, and
Bosmans, I., B. Bervoets, and J. Veeger. 2000. Mohammad Amin Tohari. 2021.
“Ha Nd c Yc Ling : D If f e r e Nt m o d e “Pengembangan Kreatifitas Masyarakat
s a Nd Ge Ar Ra Tio S.” 24(6):242–49. Dengan Mendaur Ulang Sampah Plastik.”
Jurnal UMJ 4.
Budiyantoro, Cahyo, Heru S. B. Rochardjo, and
Gesang Nugroho. 2020. “R.” Polymers Sujana, Ivan, and Romario A. Wicaksono.
12(12):1–24. doi: 2022. Rancang Bangun Alat Ekstruder
10.3390/polym12122833. Dengan Pemanfaatan Limbah Plastik
Polypropylene Dan Polyethylene
Karuniastuti, Nurhenu. 2013. “Bahaya Plastik Terephthalate Untuk Menghasilkan
Terhadap Kesehatan Dan Lingkungan.” Filamen 3D Printing. Vol. 3.
Swara Patra: Majalah Pusdiklat Migas
3(1):6–14. Suminto, Sekartaji. 2017. “Ecobrick: Solusi
Cerdas Dan Kreatif Untuk Mengatasi
Mikula, Katarzyna, Dawid Skrzypczak, Sampah Plastik.” PRODUCTUM Jurnal
Grzegorz Izydorczyk, Jolanta Warchoł, Desain Produk (Pengetahuan Dan
Konstantinos Moustakas, Katarzyna Perancangan Produk) 3(1):26. doi:
Chojnacka, and Anna Witek-Krowiak. 10.24821/productum.v3i1.1735.
-7-
Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin (JTRAIN) e-ISSN: 2798-0421
Taufik, Lubis & Ivanto, Vol. 4, No. 1, 2023: 01-08
Tya, R. A., Y. S. Adi, and A. Burhanuddin.
2020. “Rancang Bangun Mesin Filament
Extruder Yang Berbasis Arduino
Mega2560 Dengan Hasil Acrylonitrile
Butadiene Styrene (Abs).” Science and
Engineering … 5(Sens 5):495–506.
Tylman, Igor, and Kazimierz Dzierzek. 2020.
“Filament for a 3D Printer from Pet
Bottles-Simple Machine.” International
Journal of Mechanical Engineering and
Robotics Research 9(10):1386–92. doi:
10.18178/ijmerr.9.10.1386-1392.
Valerga, Ana Pilar, Moisés Batista, Jorge
Salguero, and Frank Girot. 2018.
“Influence of PLA Filament Conditions
on Characteristics of FDM Parts.”
Materials 11(8). doi:
10.3390/ma11081322.
-8-