0% found this document useful (0 votes)
47 views14 pages

Neuropathic Pain in Low Back Pain

This literature review discusses the neuropathic pain components of low back pain. Based on eight included articles, the prevalence of neuropathic pain in low back pain ranges from 2.8% to 65.3%. Low back pain with neuropathic pain has symptoms of burning, pins and needles, numbness, electric shocks, itching, cold sensation, allodynia, hyperalgesia, and autonomic dysfunction. Radicular low back pain is often caused by compression of the L5 or S1 nerve root. Neuropathic low back pain can be identified based on an assessment of symptom profiles.

Uploaded by

diva ar
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
47 views14 pages

Neuropathic Pain in Low Back Pain

This literature review discusses the neuropathic pain components of low back pain. Based on eight included articles, the prevalence of neuropathic pain in low back pain ranges from 2.8% to 65.3%. Low back pain with neuropathic pain has symptoms of burning, pins and needles, numbness, electric shocks, itching, cold sensation, allodynia, hyperalgesia, and autonomic dysfunction. Radicular low back pain is often caused by compression of the L5 or S1 nerve root. Neuropathic low back pain can be identified based on an assessment of symptom profiles.

Uploaded by

diva ar
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 14

Yudiantara NM, dkk. Komponen Nyeri Neuropatik pada...

LITERATURE REVIEW: KOMPONEN NYERI NEUROPATIK


PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH

Nasywa Maharani Yudiantara1, Pagan Pambudi2, Ahmad Husairi3,


Muhammad Welly Dafif2, Dona Marisa3
1
Program Studi Kedokteran Program Sarjana, Fakultas Kedokteran, 
Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
2
Departemen Ilmu Penyakit Saraf, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung
Mangkurat Banjarmasin.
3
Departemen Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin.

Email korespondensi: nasywamaharani21@gmail.com

Abstract: Low back pain is a very common health problem and can affect the quality of
life. Pain that arises in low back pain can be either nociceptive pain or neuropathic pain.
This literature review discusses the neuropathic pain component of low back pain. This
review uses a narrative review method. The articles were obtained from keyword
searches in the Science Direct, PubMed, and ProQuest databases with a publication
range of 2011-2021 in Indonesian or English, and research on the components of
neuropathic pain in low back pain. Of the eight articles included in this literature review,
the prevalence of neuropathic pain in low back pain was 2.8% - 65.3%. Neuropathic pain
can be ruled out using LANSS, DN4, and PDQ. Low back pain with neuropathic pain
had symptoms of burning (34.58% - 82.9%), pinpricks (31.77% - 78%), tingling (32.71%
- 84.8%), numbness (42.05% - 97%), electric shock (38.97% - 78%), itching (16.82% -
42.4%), cold sensation (12.15% - 48.5%), allodynia (19.62% - 85.4%), 61%
hyperalgesia, 14.6% autonomic dysfunction, 100% had dysesthesia, and 100%
experienced a decrease in tenderness/prickling. Radicular low back pain is often caused
by L5 or S1 root compression and rarely L4. Neuropathic low back pain can be based on
an assessment of the symptom profile. Associated risk factors are older age, being a
female, greater anthropometric status, the habit of drinking alcohol, smoking, and history
of previous lumbar, abdominal or pelvic surgery.

Keywords: neuropathic pain, components, low back pain

Abstrak: Nyeri punggung bawah adalah masalah kesehatan yang sangat umum dan dapat
mempengaruhi kualitas hidup. Nyeri yang timbul pada nyeri punggung bawah dapat
berupa nyeri nosiseptif atau nyeri neuropatik. Tinjauan literatur ini membahas mengenai
komponen nyeri neuropatik pada nyeri punggung bawah. Tinjauan ini menggunakan
metode narrative review. Artikel diperoleh dari pencarian kata kunci di database Science
Direct, PubMed, dan ProQuest dengan rentang publikasi tahun 2011-2021 dalam Bahasa
Indonesia atau Bahasa Inggris, dan penelitian mengenai komponen nyeri neuropatik pada
nyeri punggung bawah. Dari delapan artikel yang disertakan dalam tinjauan literatur ini,
prevalensi terjadinya nyeri neuropatik pada nyeri punggung bawah 2,8% - 65,3%. Nyeri
neuropatik dapat ditepis menggunakan LANSS, DN4, dan PDQ. Nyeri punggung bawah
dengan nyeri neuropatik memiliki gejala rasa terbakar (34,58% - 82,9%), tertusuk jarum

1
Yudiantara NM, dkk. Komponen Nyeri Neuropatik pada...

(31,77% - 78%), kesemutan (32,71% - 84,8%), mati rasa (42,05% - 97%), tersengat
listrik (38,97% - 78%), gatal (16,82% - 42,4%), sensasi dingin (12,15% - 48,5%),
alodinia (19,62% - 85,4%), 61% hiperalgesia, disfungsi otonom 14,6%, 100% memiliki
disestesia, dan 100% mengalami penurunan rasa nyeri tekan/tusuk. Nyeri punggung
bawah radikular sering disebabkan oleh kompresi akar L5 atau S1 dan jarang L4. Nyeri
punggung bawah neuropatik dapat didasarkan pada penilaian profil gejala. Faktor risiko
yang berkaitan adalah usia yang lebih tua, perempuan, status antropometri yang lebih
besar, kebiasaan minum alkohol, merokok, dan riwayat operasi lumbal, perut atau
panggul sebelumnya. 

Kata-kata kunci: nyeri neuropatik, komponen, nyeri punggung bawah

PENDAHULUAN menderita nyeri punggung bawah.7


Nyeri punggung bawah adalah Nyeri punggung bawah merupakan
masalah kesehatan yang sangat salah satu nyeri yang banyak menjadi
umum dan dapat mempengaruhi alasan bagi penderita untuk
kualitas hidup.1 Nyeri punggung berkunjung ke dokter.8
bawah adalah sindroma klinik yang Faktor risiko pada nyeri
ditandai dengan adanya rasa nyeri punggung bawah dapat disebabkan
dan rasa tidak nyaman yang oleh usia, jenis kelamin, status
dirasakan pada punggung bawah antropometri, lingkungan,
tepatnya di sudut iga terakhir dan di pekerjaan.9,10 Nyeri yang timbul pada
atas lipat bokong bawah dan sering nyeri punggung bawah dapat berupa
disertai dengan perjalanan nyeri ke nyeri nosiseptif atau neuropatik.2
arah tungkai dan kaki.2–4 Nyeri Nyeri nosiseptif timbul akibat
punggung bawah berdasarkan kerusakan jaringan non-saraf,
Global Burden of Disease Study sedangkan nyeri neuropatik timbul
tahun 2010 merupakan salah satu akibat terdapat lesi pada saraf.3 Nyeri
dari sepuluh penyakit dan cedera neuropatik yang berat dapat
teratas yang menyumbang jumlah menggangggu kualitas hidup pasien.
Disability Adjusted Life Years Nyeri neuropatik muncul dengan
(DALY) tertinggi di seluruh dunia.1,5 gejala nyeri spontan dengan sifat
Prevalensi nyeri punggung nyeri yang tidak biasa, seperti rasa
bawah diperkirakan sebesar 60% menyentak, rasa tertusuk jarum, rasa
hingga 70% di negara-negara disayat, panas, dicabik, dingin,
industri.1,5 Kejadian nyeri punggung kesetrum, atau kesemutan.3,11
bawah telah mencapai proporsi Prevalensi nyeri neuropatik san
endemik di Inggris dan Amerika gat beragam berdasarkan yang dilapo
Serikat. Survei yang telah dilakukan rkan pada beberapa negara yaitu 0,8
di Inggris melaporkan bahwa 17,3 % sampai 17,9%. Prevalensi kasus te
juta orang pernah mengalami nyeri rdiagnosis nyeri neuropatik pada tahu
punggung dan 1,1 juta orang n 2015 di Bandung sebanyak 31,6%
mengalami kelumpuhan akibat nyeri dengan diagnosis kasus terbanyak ad
punggung.6 Nyeri punggung bawah alah nyeri neuropatik pada punggung
di Indonesia masih belum memiliki bawah. Sebagian besar penderita me
data secara pasti. Diperkirakan 7,6% nunjukkan intensitas nyeri sedang hi
hingga 37% penduduk Indonesia

2
Yudiantara NM, dkk. Komponen Nyeri Neuropatik pada...

ngga berat dan hampir 75% kasus me Gambar 1. Hasil pencarian literatur.
ngalami nyeri kronis.11
Nyeri neuropatik pada nyeri HASIL DAN PEMBAHASAN
punggung bawah penting diketahui Tinjauan literatur ini
untuk penatalaksanaan sedini membahas mengenai komponen
mungkin dan sekomprehensif nyeri neuropatik pada nyeri
mungkin untuk meningkatkan punggung bawah. Hasil tinjauan dari
kualitas hidup pasien dan mencegah literatur yang diperoleh dalam
kerusakan saraf lebih lanjut.11 Dalam pencarian di database sesuai dengan
penelitian ini akan dilakukan tinjauan kriteria inklusi dan eksklusi disajikan
literatur untuk melihat komponen pada tabel 1. Nyeri punggung bawah
nyeri neuropatik pada nyeri adalah sindroma klinik yang ditandai
punggung bawah. dengan adanya rasa nyeri dan rasa
METODE PENELITIAN tidak nyaman yang dirasakan pada
Metode yang digunakan dalam punggung bawah tepatnya di sudut
penelitian ini adalah tinjauan literatur iga terakhir dan di atas lipat bokong
narrative review. Penelitian bawah dan sering disertai dengan
dilakukan dengan mencari artikel perjalanan nyeri ke arah tungkai dan
dari kombinasi beberapa kata kunci kaki.2–4 Nyeri yang timbul pada nyeri
di database pencarian, yaitu Science punggung bawah dapat berupa nyeri
Direct, PubMed, dan ProQuest. Kata nosiseptif atau neuropatik.2 Nyeri
kunci yang digunakan dalam nosiseptif timbul akibat kerusakan
pencarian yaitu nyeri neuropatik, jaringan non-saraf. Nyeri neuropatik
komponen, nyeri punggung bawah, timbul akibat terdapat lesi pada
neuropathic pain, components, dan saraf.3
low back pain. Berdasarkan hasil dari delapan
Kriteria inklusi untuk artikel artikel, maka dapat diketahui bahwa
yang diambil dalam penelitian yaitu, prevalensi nyeri neuropatik pada
rentang waktu publikasi 2011-2021, nyeri punggung bawah sekitar 2,8% -
artikel berbahasa Indonesia atau 65,3%.13–20 Sebuah studi yang
berbahasa Inggris, dan penelitian dilakukan di tiga belas rumah sakit di
mengenai komponen nyeri Indonesia pada tahun 2015 dimana
neuropatik pada nyeri punggung sebesar 21,8% dari 8.160 partisipan
bawah. Kriteria eksklusi dalam mengalami nyeri neuropatik dimana
pemilihan artikel yaitu semua artikel presentase nyeri punggung bawah
yang tidak memenuhi kriteria inklusi. dengan nyeri neuropatik sebesar
28,6%. Hasil ini menunjukkan bahwa
prevalensi terjadinya nyeri
neuropatik pada nyeri punggung
bawah bervariasi yang mungkin
akibat dari perbedaan jumlah sampel,
jenis sampel dan alat penapisan nyeri
neuropatik.21 Penapisan nyeri
punggung bawah dengan nyeri
neuropatik dapat menggunakan
kuesioner yang sudah tervalidasi,

3
Yudiantara NM, dkk. Komponen Nyeri Neuropatik pada...

seperti Leeds Assesment of


Neuropathic Symptom and Sign
(LANSS), Neuropathic Pain
Diagnostic Questionnaire/Douleur
Neuropathique en 4 Questionnaire
(DN4), dan PainDETECT
Questionnaire (PDQ). Pada tinjauan
literatur ini, 2 artikel menggunakan
LANSS, 4 artikel menggunakan
DN4, dan 4 artikel menggunakan
PDQ dalam menapis nyeri
neuropatik pada nyeri punggung
bawah.13–20 LANSS merupakan alat
ukur nyeri neuropatik pertama yang
telah teruji reliabilitas

4
Yudiantara NM, dkk. Komponen Nyeri Neuropatik pada...

Tabel 1. Ringkasan Hasil Penelusuran Literatur tentang Komponen Nyeri Neuropatik pada Nyeri Punggung Bawah.
Judul Penelitian Subjek Desain
No. Negara Hasil Kesimpulan
(Penulis; Tahun) Penelitian Penelitian
1. The neuropathic Prancis 132 pasien Cross  Komponen nyeri neuropatik ditepis Proporsi pasien dengan
components of nyeri sectional menggunakan kuesioner DN4 dan pasien komponen neuropatik terhadap
chronic low back punggung diklasifikasikan menjadi 4 kategori berdasarkan nyeri punggung paling tinggi
pain: a prospective bawah QTFSD. Kelompok 4 (radikular tipikal, pada pasien dengan nyeri
multicenter study kemungkinan atau pasti nyeri neuropatik). radikular tipikal (37%), terutama
using the DN4 Kelompok 1 (nyeri terbatas pada punggung mereka yang telah menjalani
questionnaire (Attal bawah dan dianggap nyeri nosiseptif). operasi punggung. Nyeri paling
N, et al.; 2011)13  Proporsi pasien dengan skor DN4 ≥4/10 secara sering melibatkan L5 atau S1,
signifikan lebih tinggi pada kelompok 4 (37%) tetapi jarang L4. Radikulopati
terutama yang telah menjalani operasi punggung tidak memiliki karakteristik
sebelumnya (P = .04). khusus yang membedakannya
 Dalam kelompok ini, nyeri paling sering dari keadaan nyeri neuropatik
melibatkan L5 (n = 18) atau S1 (n = 7), dan lainnya. DN4 menghasilkan
jarang L4 (n = 2). sensitivitas 80% dan spesifisitas
 Radikulopati tidak memiliki karakteristik khusus 92%.
yang membedakannya dari keadaan nyeri
neuropatik lainnya.
2. Prevalence of Burkina Sampel Cross  53 (49,5%) pasien nyeri punggung bawah Lima puluh tiga (49,5%) pasien
neuropathic pain Faso sebanyak sectional memiliki nyeri neuropatik berdasarkan kuesioner nyeri punggung bawah memiliki
among black 107 pasien DN4. nyeri neuropatik berdasarkan
African patients nyeri  Diantara 66 pasien dengan radikulopati lumbal, kuesioner DN4. Radikulopati
suffering from punggung 40 (60,6%) pasien memiliki nyeri neuropatik. lumbal berhubungan dengan nyeri
common low back bawah Radikulopati lumbal berhubungan secara statistik neuropatik.
pain (Ouédraogo dengan nyeri neuropatik (P = 0,002).
DD, et al.; 2012)14  Prevalensi isi kuesioner DN4 pada pasien dengan
nyeri neuropatik yaitu, 34,58% rasa terbakar,
12,15% nyeri dingin, 38,97% tersengat listrik,
Yudiantara NM, dkk. Komponen Nyeri Neuropatik pada...

31,77% nyeri seperti ditusuk jarum, 32,71%


kesemutan, 42,05% mati rasa, 16,82% gatal,
32,71% hipoestesia sentuhan, 30,84% penurunan
rasa nyeri tekan/tusuk, dan 19,62% mengalami
alodinia.
3. Prevalence and Malaysia Sampel 210 Cross  Dari 210 pasien nyeri punggung bawah, 26 Dua puluh enam (12,4%) pasien
associations of pasien sectional (12,4%) memiliki nyeri neuropatik berdasarkan nyeri punggung bawah memiliki
neuropathic pain in dengan PDQ. nyeri neuropatik berdasarkan
a cohort of nyeri  Diagnosis yang mendasari pasien nyeri punggung PDQ. Diagnosis yang mendasari
multi-ethnic Asian punggung bawah dengan nyeri neuropatik yaitu, 76,9% pasien nyeri punggung bawah
low back pain bawah spondilosis lumbal, 42,3% stenosis kanal tulang dengan nyeri neuropatik paling
patients (Kew Y, et belakang, 19,2% spondilolistesis, 15,4% prolaps banyak oleh spondilosis lumbal
al.; 2016)15 diskus, dan 3,8% trauma tulang belakang. (76,9%). IMT yang lebih tinggi
 Pasien dengan nyeri neuropatik memiliki IMT berpengaruh secara signifikan
yang lebih tinggi secara signifikan (P = 0,018). terhadap nyeri neuropatik. Etnis
 Proporsi etnis non-Tionghoa lebih tinggi pada non-Tionghoa memiliki proporsi
kelompok nyeri neuropatik (80,8%). nyeri neuropatik lebih tinggi.
 Tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan
dalam hal usia, jenis kelamin, dan adanya
penyakit penyerta seperti diabetes mellitus,
hipertensi, dan penyakit ginjal kronis.
4. Pain drawings Jerman Sampel Cross  Dari 19.263 pasien nyeri punggung bawah, Pasien nyeri punggung bawah
improve 19.263 sectional sebanyak 4.395 (22,81%) pasien memiliki radiasi yang memiliki radiasi nyeri ke
subgrouping of low pasien nyeri ke kaki dimana sebanyak 3.119 pasien kaki sebesar 22,81% dan
back pain patients dengan mengalami penjalaran satu sisi dan sebanyak memiliki skor PDQ yang tinggi.
(Hüllemann P, et nyeri 1.276 pasien mengalami penjalaran dua sisi ke Pola radiasi ke kaki menunjukkan
al.; 2017)16 punggung paha dan betis. bahwa kelompok pasien ini paling
bawah  Skor PDQ tertinggi pada pasien dengan radiasi sering menderita radikulopati.
nyeri ke kaki. Skor PDQ yang tinggi pada pasien Penyebab radiasi nyeri ke kaki
dengan pola radiasi ke kaki menunjukkan bahwa paling sering adalah kompresi

6
Yudiantara NM, dkk. Komponen Nyeri Neuropatik pada...

kelompok pasien ini paling sering menderita akar saraf L5 dan S1.
radikulopati.
 Kompresi akar saraf L5 dan S1 menyebabkan
nyeri punggung bawah yang menjalar ke kaki.
5. Distinguishing Inggris Sampel 50 Cross  Dari 50 pasien nyeri punggung bawah kronis, 24 Dua puluh empat (48%) pasien
between pasien sectional (48%) pasien memiliki komponen neuropatik memiliki komponen neuropatik
nociceptive and dengan berdasarkan PDQ. berdasarkan PDQ. Diagnosis
neuropathic nyeri  Pada pemeriksaan sensoris, pasien nyeri nyeri punggung bawah neuropatik
components in punggung punggung bawah neuropatik mengungkapkan didasarkan pada penilaian profil
chronic low back bawah peningkatan ambang sensorik yang signifikan gejala, bukan oleh bukti lesi atau
pain using kronis terhadap stimulasi taktil dibandingkan kelompok proses penyakit.
behavioural nyeri nosiseptif. Namun, tidak ada perbedaan
evaluation and signifikan pada tes diskriminasi dua titik.
sensory
examination (Spahr
N, et al.; 2017)17
6. Proportion of China Sampel Cross  Dari 2.116 pasien, diperoleh 1.699 pasien Berdasarkan LANSS, 2,8%
neuropathic pain in 2.116 sectional (80,3%) yang memenuhi syarat dan 2,8% pasien pasien nyeri punggung bawah
the back region in pasien nyeri nyeri punggung bawah memiliki nyeri neuropatik memiliki komponen nyeri
chronic low back punggung berdasarkan LANSS. neuropatik. Riwayat operasi perut
pain patients -a bawah.  Operasi perut atau panggul dapat menyebabkan atau panggul dapat menyebabkan
multicenter cedera saraf perifer, menyebabkan sensitisasi nyeri neuropatik. minum alkohol,
investigation (Li J sentral dan menyebabkan nyeri neuropatik sentral merokok, sering membawa beban
et al.; 2018)18 pada kasus nyeri punggung bawah selanjutnya. berhubungan dengan nyeri
 Dalam hal kebiasaan perilaku, minum alkohol, punggung bawah neuropatik.
merokok, sering membawa beban berhubungan
dengan nyeri punggung bawah neuropatik
7. The neuropathic Turki Sampel 101 Cross  Rerata skor nyeri punggung bawah dengan nyeri Nyeri radikular memiliki rerata
pain component pasien nyeri sectional radikular yang dinilai dengan VAS adalah 80 skor VAS 80 mm dan memiliki
among patients punggung mm. komponen nyeri neuropatik

7
Yudiantara NM, dkk. Komponen Nyeri Neuropatik pada...

with chronic low bawah-nyeri  Komponen nyeri neuropatik terdeteksi sebesar sebesar 65,3% oleh DN4 dan
back-radicular pain radikuler 65,3% oleh DN4 dan 40,6% oleh LANSS. 40,6% oleh LANSS.
(Sivas F, et al.;  Pasien dengan nyeri neuropatik berdasarkan DN4
2018)19 mengalami 97% mati rasa, 84,8% kesemutan,
80,3% hipoestesia sentuhan, 78% nyeri seperti
ditusuk jarum, 48,5% nyeri dingin, 63,6% rasa
terbakar, 45,5% tersengat listrik, 42,4% gatal,
56,1% alodinia, dan 75,8% memiliki penurunan
rasa nyeri tekan/tusuk.
 Pasien dengan nyeri neuropatik berdasarkan
LANSS mengalami 100% disestesia, 14,6%
disfungsi otonom, 61% hiperalgesia, 78%
serangan nyeri mendadak/tersengat listrik, 82,9%
rasa terbakar, 85,4% alodinia, dan 100%
memiliki penurunan rasa nyeri tekan/tusuk.
8. Difference between Serbia 33 pasien Cross  27,3% pasien nyeri punggung bawah memiliki Berdasarkan DN4, 27,3% pasien
subjects in early nyeri sectional nyeri neuropatik berdasarkan DN4. nyeri punggung bawah memiliki
chronic phase of punggung  Subyek nyeri punggung bawah kronis dengan nyeri neuropatik. Pasien dengan
low back pain with bawah nyeri neuropatik melaporkan tingkat nyeri yang nyeri neuropatik memiliki tingkat
and without kronis dan lebih tinggi pada VAS (P = 0,016), memiliki nyeri dan disabilitas yang lebih
neuropathic 26 orang disabilitas yang lebih tinggi (P = 0,029), tinggi. Terdapat perubahan
component: sehat. memiliki motorik yang lebih rendah (P = 0,001), ketebalan relatif lebih rendah dari
observational dan penurunan tingkat aktivasi otot abdominal otot perut transversal
cross-sectional transversal (P = 0,000) dibandingkan subjek dibandingkan dengan kelompok
study (Djordjevic tanpa nyeri neuropatik. nyeri punggung bawah tanpa
OC, et al.; 2019)20  Berkurangnya aktivasi otot perut transversal nyeri neuropatik.
mengakibatkan perubahan ketebalan relatif otot
lebih rendah dan secara signifikan meningkatkan
kemungkinan subjek nyeri punggung bawah
memiliki komponen nyeri neuropatik.

8
Yudiantara NM, dkk. Komponen Nyeri Neuropatik pada...

dan validitasnya, terdiri dari kuesioner tipikal dan pasien dengan radiasi nyeri ke
nyeri dan pemeriksaan sensorik.22 LANSS kaki memiliki kondisi nyeri punggung
versi Bahasa Indonesia telah teruji bawah yang lebih berat.13,16 Nyeri
reliabilitasnya. LANSS memiliki skor punggung bawah yang menjalar ke kaki
maksimal 24, mekanisme neuropatik sering disebabkan oleh kompresi akar L5
berperan pada nyeri yang dirasakan pasien atau S1 dan jarang L4.13,16 Pada orang
jika skor >12.23 LANSS memiliki Afrika kulit Hitam, diantara 66 pasien
sensitivitas 82-91% dan spesifisitas 80- dengan radikulopati lumbal, sebanyak 40
94%.24 Skala nyeri DN4 memiliki (60,6%) pasien memiliki nyeri
sensitivitas sebesar 95% dan spesifisitas neuropatik.14
92% berdasarkan LANSS sebagai standar Sensitisasi nosiseptor merupakan
baku emas.22 Sebuah studi validitas dan mekanisme penting yang berperan dalam
reabilitas kuesioner PainDETECT versi nyeri nosiseptif maupun neuropatik.
Indonesia, kuesioner ini memiliki Setelah sel saraf rusak terjadi degenerasi
sensitivitas 78,26% dan spesifisitas Wallerian yang menyebabkan
78,74%, berdasarkan standar baku terbentuknya neuroma dan sprouting.9,27
LANSS.24,25 Sprouting neuron simpatis pada badan sel
neuron aferen primer di ganglion radiks
Tabel 2. Presentase Gejala Nyeri dorsalis diperkirakan berperan pada nyeri
Punggung Bawah dengan Nyeri yang diperankan oleh sistem simpatis.9
Neuropatik. Sprouting dan neuroma yang terbentuk
Gejala Persentase (%) setelah saraf mengalami degenerasi
Rasa terbakar 34,58% - 82,9% Wallerian meningkatkan konsentrasi
Tertusuk jarum 31,77% - 78% saluran natrium di lokasi lesi dan di
Kesemutan 32,71% - 84,8% seluruh akson.27,28 Saluran natrium yang
Mati rasa 42,05% - 97% diekspresikan dan didistribusikan secara
Tersengat listrik 38,97% - 78% berbeda dan aktif secara abnormal pada
Gatal 16,82% - 42,4%
nyeri neuropatik menimbulkan pelepasan
Sensasi dingin 12,15% - 48,5%
Alodinia 19,62% - 85,4% spontan serabut Aβ bermielin yang
Hiperalgesia 61% menyebabkan parestesia dan disestesia.
Disfungsi otonom 14,6% Pada serat Aδ dan C yang tipis atau tidak
Penurunan rasa 100% bermielin, perubahan eksitabilitas
nyeri tekan/tusuk menyebabkan nyeri menusuk dan
Disestesia 100% membakar.28 Adanya akumulasi saluran
ion natrium menyebabkan
Nyeri punggung bawah dengan nyeri hipereksitabilitas dan terbentuknya
neuropatik memiliki gejala rasa terbakar aktivitas ektopik, yang diperkirakan
(34,58% - 82,9%), tertusuk jarum (31,77% berperan pada timbulnya nyeri neuropatik
- 78%), kesemutan (32,71% - 84,8%), mati spontan seperti parestesia, disestesia, nyeri
rasa (42,05% - 97%), tersengat listrik tersengat listrik dan sebagainya.9,11,29
(38,97% - 78%), gatal (16,82% - 42,4%), Pasien nyeri punggung bawah
sensasi dingin (12,15% - 48,5%), alodinia dengan komponen neuropatik memiliki
(19,62% - 85,4%), 61% hiperalgesia, skor motorik dan sensorik yang lebih
disfungsi otonom 14,6%, 100% memiliki rendah, serta perubahan ketebalan relatif
disestesia, dan 100% mengalami rendah dari otot abdominal transversal.20
penurunan rasa nyeri tekan/tusuk. Nyeri Namun, pemeriksaan sensoris tidak
juga dapat menjalar ke ektremitas bawah.26 memiliki perbedaan yang signifikan.13,18
Proporsi pasien dengan komponen Pada pemeriksaan sensoris, pasien nyeri
neuropatik terhadap nyeri punggung paling punggung bawah neuropatik
tinggi pada pasien dengan nyeri radikular mengungkapkan peningkatan ambang

9
Yudiantara NM, dkk. Komponen Nyeri Neuropatik pada...

sensorik yang signifikan terhadap stimulasi Nyeri punggung bawah dapat


taktil dibandingkan kelompok nyeri disebabkan oleh usia, jenis kelamin, status
nosiseptif. Namun, tidak ada perbedaan antropometri, lingkungan, pekerjaan.9,10
signifikan pada tes diskriminasi dua titik. Mák, et al. melaporkan bahwa nyeri
Data ini menunjukkan bahwa ada punggung bawah neuropatik berhubungan
perbedaan yang jelas dalam profil klinis dengan usia di atas 62 tahun.6,31 Insiden
pasien yang didiagnosis nyeri punggung nyeri punggung bawah neuropatik
bawah neuropatik didasarkan pada tertinggi pada dekade kelima.2,34 Karena
penilaian profil gejala, bukan oleh bukti dengan bertambahnya usia, kemungkinan
lesi atau proses penyakit dan yang osteoporosis meningkat dan otot-otot
gejalanya mungkin disebabkan oleh pendukung menjadi lebih lemah.35 .Namun,
plastisitas maladaptif yang mendasari tidak ada perbedaan yang signifikan antara
sistem saraf.17 pasien nyeri punggung bawah neuropatik
Pasien nyeri punggung bawah dan non neuropatik dalam hal usia.13–15
neuropatik sering mengalami nyeri berat, Pasien perempuan memiliki
disabilitas, kecemasan, depresi, dan proporsi komponen nyeri neuropatik tiga
penurunan kualitas hidup yang lebih tinggi kali lebih tinggi dibandingkan laki-laki.19
dibandingkan dengan nyeri punggung Risiko nyeri punggung pada laki-laki dan
bawah nosiseptif.15,17,18,30,31 Durasi nyeri perempuan adalah sama sampai umur 60
tidak menunjukkan perbedaan signifikan tahun. Keluhan sering terjadi pada wanita
pada pasien nyeri punggung bawah karena ada proses menopause yang
neuropatik dan non neuropatik.13,14,17,18 mengakibatkan penurunan hormon
VAS nyeri punggung bawah kronis dengan estrogen sehingga memungkinkan
nyeri radikuler secara signifikan lebih terjadinya nyeri punggung.2,34 Pria juga
tinggi pada pasien dengan komponen nyeri diperkirakan memiliki kekuatan otot yang
neuropatik dibandingkan dengan mereka lebih besar dan dianggap mampu
yang tanpa komponen nyeri neuropatik.19 mengatasi kerja keras dengan lebih baik.35
Pasien dengan nyeri menjalar ke kaki Namun, tidak ada perbedaan yang
terutama dengan pola radiasi nyeri signifikan antara jenis kelamin dengan
bilateral menderita kondisi nyeri punggung nyeri punggung bawah.13–15,20
bawah yang lebih berat.16 Hanya pada Kew, et al mengatakan nyeri
nyeri punggung bawah tahap akut punggung bawah neuropatik mungkin
ditemukan depresi dan gangguan tidur terkait dengan indeks massa tubuh (IMT)
yang sedikit memburuk.16 yang lebih tinggi.15 Namun, tidak ada
Pasien nyeri punggung bawah perbedaan yang signifikan antara IMT
neuropatik dengan gejala depresi memiliki dengan adanya nyeri punggung bawah
intensitas nyeri yang lebih tinggi, neuropatik.16,18,20 Berat badan berlebih
disabilitas terkait nyeri yang lebih besar, dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri
dan kualitas hidup yang lebih buruk.32 pinggang, karena beban yang ditumpu oleh
Faktor psikologis dapat memodifikasi sendi akan meningkat.2,34
intensitas nyeri dan dapat menyebabkan Li, et al. melaporkan dalam hal
presentasi nyeri yang berlebihan atau kebiasaan perilaku seperti minum alkohol,
histrionik untuk pasien dengan nyeri merokok, sering membawa beban lebih
punggung bawah neuropatik. Tetapi, dari 5 kg berhubungan dengan nyeri
faktor psikologis jarang menjadi peyebab punggung bawah neuropatik. Pekerjaan
pasien nyeri.33 Persepsi nyeri juga dapat fisik yang berat dapat menyebabkan
berbeda berdasarkan etnis karena fisiologis kerusakan pada otot, fasia dan ligamen.
serta respon budaya terhadap rasa sakit Namun tidak ada korelasi yang jelas antara
yang berbeda tiap etnis.15 riwayat bantalan beban berat dan nyeri
punggung bawah neuropatik. Ekspresi

10
Yudiantara NM, dkk. Komponen Nyeri Neuropatik pada...

berbagai molekul inflamasi meningkat di mati rasa, tersengat listrik, gatal, sensasi
sistem saraf pusat pada pecandu alkohol dingin, alodinia, hiperalgesia, disfungsi
dewasa.18 otonom, disestesia, dan mengalami
Kew, et al. dan Li, et al. melaporkan penurunan rasa nyeri tekan/tusuk. Nyeri
tidak ada perbedaan signifikan dalam hal punggung bawah yang menjalar ke kaki
adanya penyakit penyerta seperti diabetes sering disebabkan oleh kompresi akar L5
mellitus, hipertensi, dan penyakit ginjal atau S1 dan jarang L4. Nyeri punggung
kronis terhadap timbulnya komponen nyeri bawah neuropatik didasarkan pada
neuropatik pada nyeri punggung penilaian profil gejala, bukan oleh bukti
bawah.15,18 Hipertensi, diabetes, dan lesi atau proses penyakit. Pasien dengan
penyakit kardiovaskular berhubungan nyeri punggung bawah neuropatik sering
dengan terjadinya nyeri neuropatik. mengalami nyeri lebih berat, kecacatan,
Diabetes merupakan faktor penting dalam kecemasan, depresi, dan penurunan
timbulnya nyeri neuropatik. Namun, kualitas hidup yang lebih tinggi.
sebuah analisis multivariat tidak dapat Faktor risiko yang menyebabkan
mengkonfirmasi peranan mereka sebagai nyeri punggung bawah dengan nyeri
kontributor yang signifikan.31 Anggota neuropatik adalah usia yang lebih tua,
keluarga dekat yang menderita nyeri perempuan, status antropometri yang lebih
punggung bawah serupa atau perubahan besar, kebiasaan minum alkohol, dan
hidup yang signifikan tidak berhubungan merokok. Riwayat operasi lumbal, perut
dengan adanya nyeri punggung bawah atau panggul sebelumnya dapat
dengan komponen neuropatik pada memperbesar risiko nyeri punggung bawah
pasien.18 dengan nyeri neuropatik.
Nyeri punggung bawah neuropatik Untuk kepentingan perkembangan
dikaitkan dengan riwayat operasi lumbal, ilmu mengenai komponen nyeri neuropatik
perut atau panggul sebelumnya.13,16,18 pada nyeri punggung bawah, dalam studi
Teknik bedah berisiko tinggi menimbulkan berikutnya disarankan untuk melakukan
nyeri pasca operasi kronis telah penelitian tentang penggunaan obat pada
diidentifikasi. Operasi punggung dapat tatalaksana nyeri punggung bawah dengan
menyebabkan kerusakan jaringan yang komponen neuropatik di fasilitas kesehatan
parah dalam intervensi bedah misalnya tingkat satu.
karena rangsangan mekanis, termal dan
kimia pada jaringan di sekitarnya termasuk DAFTAR PUSTAKA
serabut saraf.36 Hal ini mengakibatkan 1. Kaplan W, Wirtz VJ, Mantel-
proses inflamasi dan tekanan kronis yang Teeuwisse A, Stolk P, Duthey B, Laing
mengganggu fungsi saraf fisiologis dan R. Priority medicines for Europe and
dapat menyebabkan munculnya nyeri the world 2013 update. 2013. 1–246.
neuropatik.37 2. Septiawan H. Faktor yang
berhubungan dengan keluhan nyeri
PENUTUP punggung bawah pada pekerja
Berdasarkan hasil dan pembahasan bangunan di PT Mikroland Property
tinjauan literatur ini, prevalensi terjadinya Development Semarang tahun 2012
nyeri neuropatik pada nyeri punggung [Skripsi]. Semarang: Fakultas Ilmu
bawah 2,8% - 65,3%. Nyeri neuropatik Keolahragaan Jurusan Ilmu Kesehatan
pada nyeri punggung bawah dapat ditepis Masyarakat Universitas Negeri
menggunakan LANSS, DN4, dan PDQ. Semarang; 2013.
Nyeri punggung bawah dengan nyeri 3. Sinda TI, Kati RK, Pangemanan DM,
neuropatik memiliki gejala yang sama Sekeon SAS. Mixed pain. Jurnal
seperti gejala pada nyeri neuropatik, yaitu Sinaps. 2018;1(3):59–69.
rasa terbakar, tertusuk jarum, kesemutan,

11
Yudiantara NM, dkk. Komponen Nyeri Neuropatik pada...

4. Winata SD. Diagnosis dan the DN4 questionnaire. Journal of


penatalaksanaan nyeri punggung Pain. 2011;12(10):1080–7.
bawah dari sudut pandang okupasi. J 14. Ouédraogo DD, Nonguierma V, Napon
Kedokt Meditek. 2014;20(54):20–7. C, Kabré A, Tiéno H, Guira O, et al.
5. Cahya H IPI, Asmara AGY. Prevalensi Prevalence of Neuropathic Pain
nyeri punggung bawah pada tahun Among Black African Patients
2014-2015 di RSUP Sanglah Suffering From Common Low Back
Denpasar. J Medika Udayana. Pain. Rheumatol Int. 2012;32(7):2149–
2020;9(6):35–9. 53.
6. Irena R. Hubungan durasi mengemudi 15. Kew Y, Tan CY, Ng CJ, Thang SS,
dengan keluhan nyeri punggung bawah Tan LH, Khoo YK, et al. Prevalence
(low back pain) pada sopir angkutan and associations of neuropathic pain in
umum (SUPERBEN) di Bangkinang a cohort of multi-ethnic asian low back
tahun 2016. J Kesehatan Masyarakat. pain patients. Rheumatol Int.
2017;1(1):50–7. 2017;37(4):633–9.
7. Lisa M. Hubungan antara berat beban 16. Hüllemann P, Keller T, Kabelitz M,
tas punggung dengan keluhan nyeri Freynhagen R, Tölle T, Baron R. Pain
punggung bawah, nyeri bahu, dan Drawings Improve Subgrouping of
nyeri leher pada siswa di Madrasah Low Back Pain Patients. Pain Practice.
Aliyah Negeri 2 Samarinda [Skripsi]. 2017;17(3):293–304.
Samarinda: Fakultas Ilmu Kesehatan 17. Spahr N, Hodkinson D, Jolly K,
dan Farmasi Universitas Williams S, Howard M, Thacker M.
Muhammadiyah Kalimantan Timur; Distinguishing Between Nociceptive
2018. and Neuropathic Components in
8. Yanra EP, Justitia B, Apriyanto. Chronic Low Back Pain Using
Gambaran penderita nyeri punggung Behavioural Evaluation and Sensory
bawah di poliklinik bedah RSUD Examination. Musculoskeletal Science
Raden Mattaher Jambi. Jambi Medical and Practice. 2017;27:40–8.
J. 2013;1(1):1–11. 18. Li J, He J, Li H, Fan BF, Liu BT, Mao
9. Bahrudin M. Neurologi Klinis. P, et al. Proportion of neuropathic pain
Firmansah A, Ridlo, editors. Malang: in the back region in chronic low back
UMM Press; 2019. 215–35. pain patients -a multicenter
10. Bates D, Carsten Schultheis B, Hanes investigation. Scientific Reports.
MC, Jolly SM, Chakravarthy K v., 2018;8(1):1–8.
Deer TR, et al. A Comprehensive 19. Sivas F, Uzun Ö, Baş Kan B, Bodur H.
Algorithm for Management of The Neuropathic Pain Component
Neuropathic Pain. Pain Medicine Among Patients With Chronic Low
(United States). 2019 Jun 1;20:S2–12. Back-Radicular Pain. Journal of Back
11. Agfiandi DB, Sadeli HA, Dikot Y. and Musculoskeletal Rehabilitation.
Prevalensi dan karakteristik nyeri 2018;31(5):939–46.
neuropatik di instalasi rawat jalan 20. Djordjevic OC, Konstantinovic M,
neurologi RS Dr. Hasan Sadikin Miljkovic N. Difference Between
Bandung. Neurona. 2015;32(3):1–8. Subjects in Early Chronic Phase of
12. Frennert S, Östlund B. Narrative Low Back Pain With and Without
review: welfare technologies in Neuropathic Component:
eldercare. NJSTS. 2018;6(1):21–34. Observational Cross-Sectional Study.
13. Attal N, Perrot S, Fermanian J, European Journal of physical and
Bouhassira D. The neuropathic rehabilitation Medicine.
components of chronic low back pain: 2018;55(2):217–24.
a prospective multicenter study using

12
Yudiantara NM, dkk. Komponen Nyeri Neuropatik pada...

21. Purwata TE, Sadeli HA, Anwar Y, 29. Suwondo BS, Meliala L, Sudadi. Buku
Amir D, Asnawi C, Rahmawati D, et ajar nyeri. Suwondo BS, Meliala L,
al. Characteristics of neuropathic pain Sudadi, editors. Jakarta: Indonesia Pain
in Indonesia: a hospital based national Society; 2017. 45–73.
clinical survey. Neurology Asia. 30. Nijs J, Apeldoorn A, Hallegraeff H,
2015;20(4):389–94. Clark J, Smeets R, Malfliet A, et al.
22. Lestari LKT, Widyadharma PE, Merati Low Back Pain: Guidelines for the
KTP. Uji reliabilitas dan validitas Clinical Classification of Predominant
modifikasi neuropathic pain diagnostic Neuropathic, Nociceptive, or Central
questionnaire (DN4) terhadap leeds Sensitization Pain. Pain Physician.
assesment neuropathic symptomps and 2015;18(3):E333–46.
sign (LANSS) pada pasien HIV/AIDS. 31. Mák K, Kapus K, Tóth G,
Neurona. 2015;30(4):1–6. Hesszenberger D, Pohl M, Pusch G, et
23. Ratnasari Y, Shobirun, Lenita A. Studi al. Neuropathic low back pain and
pustaka: penerapan LANSS (Leed burnout among Hungarian workers.
Assessment of Neuropathic Symptoms International Journal of Environmental
and Sign Scale) untuk mengkaji nyeri Research and Public Health. 2021 Mar
neuropatik pada pasien CKD di Ruang 1;18(5):1–10.
Bima RSUD K.R.M.T Wongsonegoro 32. Hiyama A, Watanabe M, Katoh H,
Semarang. Jendela Nursing J. Sato M, Sakai D, Mochida J. Effect of
2020;3(1):1–10. depression and neuropathic pain using
24. Margareta K, Hakim M, Kurniawan M. questionnaires on quality of life in
Indonesian version of the patients with low back pain; cross-
PainDETECT Questionnaire in the sectional retrospective study. European
assessment of neuropathic pain: a Spine Journal. 2016;25(9):2750–60.
validity ad reliability study. Jurnal 33. Hiyama A, Watanabe M, Katoh H,
Sinaps. 2021;4(2):1–9. Sato M, Sakai D, Mochida J.
25. Margareta K. Uji validitas dan Evaluation of quality of life and
reliabilitas instrumen PainDETECT neuropathic pain in patients with low
versi Indonesia untuk mengidentifikasi back pain using the Japanese
komponen nyeri neuropatik [Tesis]. Orthopedic Association Back Pain
Jakarta: Universitas Indonesia; 2014. Evaluation Questionnaire. European
26. Hüllemann P, Keller T, Kabelitz M, Spine Journal. 2015;24(3):503–12.
Gierthmühlen J, Freynhagen R, Tölle 34. Erry SNA. Kejadian nyeri punggung
T, et al. Clinical Manifestation of bagian bawah (low back pain) pada
Acute, Subacute, and Chronic Low pekerja di stasiun pengisian dan
Back Pain in Different Age Groups: pengangkutan bulk elpigi (SPPBE)
Low Back Pain in 35,446 Patients. Bogor tahun 2016. Artikel Ilmu
Pain Practice. 2018;18(8):1011–23. Kesehatan. 2016;8(1):79–85.
27. Jessen KR, Mirsky R, Lloyd AC. 35. Rezaei B, Mousavi E, Heshmati B,
Schwann cells: development and role Asadi S. Low back pain and its related
in nerve repair. Cold Spring Harbor risk factors in health care providers at
Perspectives in Biology. 2015;7(7):1– hospitals: a systematic review. Annals
15. of Medicine and Surgery. 2021;70:1–8.
28. Nickel FT, Seifert F, Lanz S, 36. Takaso M, Nakazawa T, Imura T,
Maihöfner C. Mechanisms of Okada T, Fukushima K, Ueno M, et al.
neuropathic pain. European Less invasive and less technically
Neuropsychopharmacology. demanding decompressive procedure
2012;22(2):81–91. for lumbar spinal stenosis-appropriate

13
Yudiantara NM, dkk. Komponen Nyeri Neuropatik pada...

for general orthopaedic surgeons? Int


Orthop. 2011;35(1):67–73.
37. Förster M, Mahn F, Gockel U, Brosz
M, Freynhagen R, Tölle TR, et al.
Axial low back pain: one painful area -
many perceptions and mechanisms.
PLoS ONE. 2013;8(7):1–9

14

You might also like