Dampak Negatif Internet

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Dampak Negatif Internet

1. Kecanduan Internet
Penggunaan internet yang tidak bijak, seperti terlalu sering membuka jejaring sosial,
melakukan browsing, ataupun surfing di dunia maya dapat menimbulkan kecanduan internet.

Memang benar bahwa dengan berkomunikasi melalui dunia maya, kita dapat menghapus jarak,
sehingga bisa berkomunikasi dengan sesama pengguna internet yang berada di lokasi yang sangat
jauh sekalipun. Istilahnya mendekatkan yang jauh.

Namun jangan sampai internet menjadikan kamu terlalu sering berkomunikasi di dunia maya,
hingga mengabaikan komunikasi di dunia nyata, dengan orang di sekitar kita. Jangan sampai
penggunaan internet menjadi mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat.

Kecanduan internet bisa dihindari dengan membatasi penggunaan internet. Misalnya membatasi
waktu akses media sosial hanya beberapa jam saja dalam sehari, membatasi waktu bermain game,
atau pembatasan-pembatasan lainnya. Sehingga tidak banyak waktu terbuang sia-sia untuk hal
yang tidak produktif dan tidak berguna.

2. Perjudian
Konten yang cukup banyak digemari pengguna internet yang mengakibatkan dampat negatif
adalah konten perjudian atau yang biasa disebut net gaming. Ini merupakan permainan yang
menggunakan uang atau barang berharga untuk taruhan.

Perjudian bisa mengakibatkan kecanduan, dan lebih parah lagi, net gaming bahkan bisa membuat
penggunanya mengalami kerugian, kehilangan banyak harta hingga bisa sampai bangkrut.
Apalagi jika sudah kecanduan, bisa sampai membuat orang tersebut dicengkeram utang yang
tidak bermanfaat.

Konten perjudian memerlukan persetujuan dari pengguna, jadi biasanya konten ini akan meminta
persetujuan kamu untuk dapat mengaksesnya. Oleh karena itu, untuk menghindarinya cukup
dengan tidak pernah menyetujui tawaran dari konten perjudian tersebut.

3. Pornografi
Selain perjudian, konten di internet yang mendapat banyak perhatian adalah pornografi. Di zaman
seperti ini, internet memungkinkan penggunanya untuk dapat mencari konten pornografi, melihat
serta mengunduhnya dari media yang menyediakannya.

Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses konten pornografi, penyedia konten
pornografipun menjadi semakin marak. Banyak media yang memperdagangkan pornografi, mulai
dari tulisan pornografi, gambar, video pornografi, hingga chat rooms yang berisi fantasi
maupun role playing bagi orang dewasa disediakan melalui internet.
Jika sudah kecanduan, seseorang bisa menghabiskan banyak uang untuk membuka konten ini
karena ada beberapa situs porno yang meminta uang untuk melihatnya.

4. Pencurian Data Pribadi


Jika kamu membuka media sosial, termasuk Facebook, ada banyak penjahat yang bertujuan untuk
menggandakan atau memalsukan akun seseorang. Yang paling marak terjadi adalah pemalsuan
akun selebritas atau tokoh publik.

Penggandaan data ini bisa saja sangat merugikan pemilik akun yang asli. Jika pembuat akun palsu
menggunakan akun duplikat tersebut untuk melancarkan penipuan. Untuk mengatasinya,
sebaiknya anda membatasi privasi data yang miliki dalam media sosial.

5. Bullying
Bullying bukan hanya dapat dilakukan seseorang di dunia nyata, seperti di sekolah maupun
lingkungan sekitar, hal ini sangat traumatis, terutama untuk anak. Namun bullying juga dapat
dilakukan melalui dunia maya.

Misalnya dengan memberikan komentar negatif secara massal dan terus menerus pada postingan
korban bullying tersebut. Meskipun dilakukan di dunia maya, komentar negatif tersebut tetap
akan sangat mempengaruhi mental penerimanya.

6. Mengabaikan Orang Sekitar


Segala apapun yang berlebih bisa menciptakan dampak yang buruk, termasuk penggunaan
internet. Ketika kamu menggunakan internet terlalu lama, secara tidak sadar kamu bisa
mengabaikan keluarga dan orang terdekat kamu. Misalnya, ketika kamu sedang asik
menghabiskan waktu di Internet, kamu bisa menjadi tidak peka terhadap kehidupan nyata dan
orang-orang sekitar, termasuk anggota keluarga, sahabat, ataupun teman bicara kamu.

You might also like