SIMPLE SENTENCE
1. What is a Simple sentence?
, "simple sentence" dapat diartikan sebagai "kalimat sederhana" atau "kalimat tunggal." kalimat yang
terdiri dari satu klausa utama,kalimat tersebut memiliki subjek dan predikat dan dapat berdiri sendiri
sebagai pemikiran lengkap. Simple sentence mengekspresikan satu gagasan, pernyataan, atau fakta
tanpa mengandalkan klausa lain untuk menyampaikan maknanya.
Komponen dasar dari kalimat sederhana dalam bahasa Indonesia adalah:
Subjek : Subjek adalah kata benda atau kata ganti utama yang menjadi pusat perhatian kalimat. Subjek
mewakili "pelaku" dari tindakan dalam kalimat.
Predikat : Predikat mencakup kata kerja dan informasi tambahan terkait tindakan yang dilakukan oleh
subjek.
Simple sentences are basic sentence structures that consist of a single independent clause. They are
called "simple" because they express a complete thought with just one subject and one predicate. A
simple sentence does not contain any dependent clauses, conjunctions, or other sentence structures
that would make it more complex.
Here's a breakdown of the components of a simple sentence:
Subject: The subject is the noun or pronoun that performs the action or is being described in the
sentence. It answers the question "Who?" or "What?" The subject can be a single word or a group of
words. Example: "The cat" or "John and Mary"
Predicate: The predicate is the verb or verb phrase that tells what the subject is doing or describes the
subject. It provides information about the action, state, or occurrence. The predicate can also include
other elements such as objects or modifiers. Example: "sat on the mat" or "likes chocolate"
Example: The sun shines.
S V
She sings beautifully.
S V O
They played soccer.
S V O
2. Kinds Of Sentence
Every sentence Must have a Verb
Simple sentence
Simple Sentence
1 2
Nominal Sentence Verbal sentence
S + To be +A.N.A S + Verb + O
The Example of the nominal sentence Example of verbal sentece
Nita is student Dinda Writes letter
S V O S V O
We are students We read a book
S V O S V O
My friend is a singer My friend ask me
S V O S V O
Teks
(1)Ross is a small puppy. His size is as big as the palm of my hand. Ross is so
fragile. Sometimes I am afraid I will hurt him if (2) I want to take him up. Dad
said (3)he found Ross near our house, crying and looking for his mom. But
Dad can’t see her, so Dad decides to bring him home and give him some
comfort.(4) Ross is a good eater. (5)He always finished everything we gave
him. Now, it’s been a year since Ross come to our family. His small body has
grown up into a size of a football ball. Ross is a good dog, and we love him so
much (description).
Pembahsan
(1)………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
(2)………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
(3)………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
(4)………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
(5)……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Writing about your favourite thing
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
TENSES
Tenses pada umumnya digunakan untuk membentuk sebuah kalimat dalam bahasa Inggris berdasarkan
waktu kejadian atau peristiwa berlangsung.
Present tense
Fungsi Tense ini digunakan untuk menyatakan kebiasaan, fakta, kebenaran umum dan keadaan pada saat
sekarang ini.
Rumus : (Verbal) Subject + Verb 1 + Object/Adverb atau S(She, he, it) + Vs/es + O
Contoh : The class begins at seven. (Kelas Mulai jam 7)
She sings beautifully. (Dia menyanyi dengan indah.)
They play soccer every Sunday. (Mereka bermain sepak bola setiap hari Minggu.)
The train leaves at 8 a.m. (Kereta berangkat pukul 8 pagi.)
Rumus : (nominal) S + To be + A.N.A
Contoh She is Students
Reading Skill
My daily activities start from getting up in the morning until I fall asleep at night.Usually, when I wake up,
my mother wakes me up to pray the morning prayer together with my family, after that we usually pray
together so that we are given a smooth day by God. After the prayer, my sister and I usually watch TV
while waiting for our turn to take a shower because in my house there is only one bathroom. We always
prepare school uniforms and equipment and get ready for school ourselves after we shower.
Writing
Making their own daily activity
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Speaking
Practice it
VERB
Verbs (kata kerja) adalah salah satu jenis kata dalam bahasa yang digunakan untuk menyatakan
tindakan, keadaan, atau peristiwa. Kata kerja berperan penting dalam menyusun kalimat dan
mengungkapkan makna. Berikut adalah beberapa poin penting tentang materi verb:
Definisi: Verbs adalah kata yang menyatakan aksi (contoh: berlari, makan, berbicara), keadaan (contoh:
tidur, lapar, bahagia), atau peristiwa (contoh: terjadi, melihat) dalam suatu kalimat.
Fungsi:
a. Sebagai predikat: Kata kerja berfungsi sebagai predikat dalam kalimat, yaitu menunjukkan apa yang
dilakukan atau terjadi pada subjek kalimat.
b. Dalam klausa infinitif: Verb infinitif digunakan tanpa diubah bentuk, sering kali dengan "to" di
depannya (contoh: to be, to eat, to go) dan berfungsi sebagai subjek, objek, atau pelengkap dalam
kalimat.
Bentuk Verbs:
a. Bentuk dasar (infinitif): Merupakan bentuk murni dari kata kerja tanpa ada perubahan bentuk.
Contoh: "to sing," "to dance."
b. Bentuk lampau (past tense): Merupakan bentuk kata kerja yang menunjukkan bahwa suatu aksi terjadi
di masa lampau. Contoh: "sang," "danced."
c. Bentuk partisip lampau (past participle): Digunakan dalam pembentukan beberapa bentuk waktu dan
kata kerja lainnya. Contoh: "sung," "danced."
d. Bentuk ing (present participle/gerund): Digunakan dalam kalimat continuous tense atau sebagai
bentuk kata benda (gerund). Contoh: "singing," "dancing."
Jenis-jenis Verbs:
a. Regular verbs (kata kerja beraturan): Kata kerja yang membentuk bentuk lampau dan bentuk partisip
lampau dengan menambahkan akhiran "-ed" pada bentuk dasarnya. Contoh: "talk - talked," "play -
played."
b. Irregular verbs (kata kerja tidak beraturan): Kata kerja yang membentuk bentuk lampau dan bentuk
partisip lampau dengan cara yang tidak mengikuti aturan umum. Contoh: "go - went," "eat - eaten."
Aspek Verbs:
a. Simple aspect: Menyatakan aksi yang berlangsung pada waktu tertentu dalam bentuk sederhana.
Contoh: "I eat an apple."
b. Continuous/progressive aspect: Menyatakan aksi yang sedang berlangsung pada waktu tertentu.
Contoh: "I am eating an apple."
c. Perfect aspect: Menyatakan aksi yang sudah selesai pada waktu tertentu. Contoh: "I have eaten an
apple."
d. Perfect continuous aspect: Menyatakan aksi yang telah dimulai di masa lalu, berlangsung sampai
sekarang, dan mungkin akan berlanjut di masa depan. Contoh: "I have been eating an apple."
Penggunaan Verbs:
a. Transitif: Verbs yang memerlukan objek untuk melengkapi maknanya. Contoh: "He reads a book."
b. Intransitif: Verbs yang tidak memerlukan objek untuk melengkapi maknanya. Contoh: "She sleeps."
c. Ditransitif: Verbs yang memerlukan dua objek, yaitu objek langsung dan objek tidak langsung. Contoh:
"I gave him a gift."
Modal Verbs: Modal verbs (kata kerja modal) adalah kata kerja khusus yang digunakan untuk
menyatakan kemungkinan, keharusan, kebolehan, atau permintaan. Contoh: "can," "could," "may,"
"might," "must," "shall," "should," "will," "would."
Verbals: Verbals adalah bentuk kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda, kata sifat, atau kata
keterangan. Dua jenis utama verbals adalah gerunds dan infinitives.
ADJECTIVE
Adjective adalah kata sifat, adjective berfungsi untuk menggambarkan atau memberikan informasi lebih
lanjut tentang kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun) dalam kalimat. Adjective digunakan untuk
menjelaskan karakteristik atau kualitas dari benda, orang, tempat, atau hal lainnya.
Berikut adalah beberapa poin penting tentang adjective:
Jenis-jenis Adjective:
1. Descriptive Adjective: Digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan benda, contohnya
"beautiful" (cantik), "tall" (tinggi), "smart" (cerdas).
2. Quantitative Adjective: Menunjukkan jumlah atau ukuran benda, seperti "few" (sedikit), "many"
(banyak), "large" (besar).
3. Demonstrative Adjective: Mengidentifikasi atau menunjuk pada suatu benda, contohnya "this" (ini),
"that" (itu), "these" (ini - jamak), "those" (itu - jamak).
4. Possessive Adjective: Menunjukkan kepemilikan, seperti "my" (milik saya), "your" (milikmu), "his"
(miliknya).
5. Interrogative Adjective: Digunakan untuk bertanya tentang suatu benda, seperti "which" (mana),
"what" (apa).
6. Comparative Adjective: Membandingkan dua benda, contohnya "taller" (lebih tinggi), "more
interesting" (lebih menarik).
7. Superlative Adjective: Membandingkan lebih dari dua benda, contohnya "tallest" (paling tinggi), "most
interesting" (paling menarik).
Penempatan Adjective dalam Kalimat: Biasanya, adjective ditempatkan sebelum noun yang dijelaskan.
Contohnya: "The beautiful flower" (bunga yang cantik), "A tall man" (pria tinggi).
Urutan Penulisan Adjective: Urutan umum adjective dalam bahasa Inggris adalah: Opinions (opini), Size
(ukuran), Age (usia), Shape (bentuk), Color (warna), Origin (asal), Material (bahan). Contohnya: "A
beautiful big old round blue French wooden table" (Meja besar tua bundar berwarna biru dari Prancis
yang terbuat dari kayu).
Penggunaan Adjective dalam Frasa dan Kalimat: Adjective bisa digunakan secara tunggal atau dalam
kombinasi dengan adverb (kata keterangan) untuk memberikan informasi lebih detail tentang benda.
Contohnya: "She is a very talented singer" (Dia adalah penyanyi yang sangat berbakat).
Perhatikan Perubahan Bentuk Adjective: Beberapa adjective memiliki bentuk yang berubah tergantung
pada posisinya dalam kalimat atau pada noun yang dijelaskan. Contohnya, "good" berubah menjadi
"well" ketika digunakan sebagai adverb.
Adjective memiliki beberapa fungsi penting dalam bahasa Inggris, yaitu:
Mendeskripsikan benda atau kata ganti (noun/pronoun): Fungsi paling umum dari adjective adalah
untuk memberikan deskripsi atau menggambarkan karakteristik dari suatu benda atau kata ganti dalam
kalimat. Misalnya, dalam kalimat "beautiful flower" (bunga yang cantik), "beautiful" adalah adjective
yang menggambarkan karakteristik dari benda "flower."
Memberikan informasi lebih rinci: Adjective membantu memberikan informasi tambahan tentang suatu
benda atau kata ganti, sehingga kalimat menjadi lebih spesifik dan berarti. Misalnya, dalam kalimat "The
tall man" (pria yang tinggi), adjective "tall" memberikan informasi tentang tinggi dari benda "man."
Membandingkan dan menyusun urutan: Comparative adjective (adjective perbandingan) dan
superlative adjective (adjective superlatif) digunakan untuk membandingkan dua atau lebih benda atau
untuk menyusun urutan berdasarkan karakteristik tertentu. Misalnya, dalam kalimat "She is the most
talented singer in the group" (Dia adalah penyanyi paling berbakat di kelompok tersebut), adjective
"talented" digunakan sebagai superlative untuk menyusun urutan dan menunjukkan bahwa dia adalah
yang paling berbakat di antara yang lainnya.
Menunjukkan kepemilikan: Possessive adjective digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atau
hubungan kepemilikan antara suatu benda atau kata ganti dengan orang atau hal lainnya. Misalnya,
dalam kalimat "My car is blue" (Mobilku berwarna biru), "my" adalah possessive adjective yang
menunjukkan kepemilikan mobil oleh orang yang berbicara.
Mengidentifikasi dan menunjuk: Demonstrative adjective digunakan untuk mengidentifikasi atau
menunjuk pada suatu benda atau kata ganti tertentu. Misalnya, dalam kalimat "Give me that book" (Beri
saya buku itu), "that" adalah demonstrative adjective yang menunjukkan benda yang dimaksud.
Tips Belajar Tentang Adjective
Belajar tentang adjective bisa menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan kemampuan
bahasa Inggris Anda. Berikut adalah beberapa cara belajar tentang adjective:
Pahami Konsep Dasar: Mulailah dengan memahami konsep dasar adjective, seperti apa itu
adjective, fungsi-fungsi utamanya, dan jenis-jenis adjective yang ada.
Kumpulkan Daftar Adjective: Buatlah daftar adjective yang umum digunakan dalam bahasa
Inggris. Mulailah dengan adjective sederhana dan kemudian tingkatkan dengan adjective yang
lebih kompleks.
Baca dan Dengarkan Materi Berbahasa Inggris: Bacalah artikel, cerita, atau dengarkan berita
dalam bahasa Inggris. Amati dan identifikasi adjective yang digunakan dalam teks atau
percakapan tersebut.
Latihan dengan Latihan Soal: Gunakan buku tata bahasa Inggris atau sumber belajar online yang
menyediakan latihan soal tentang adjective. Lakukan latihan-latihan tersebut untuk menguji
pemahaman Anda.
Lengkapi Kalimat: Buat kalimat-kalimat dengan menggunakan adjective yang sesuai. Hal ini akan
membantu Anda memahami bagaimana adjective berfungsi dalam kalimat.
Membaca Puisi atau Lirik Lagu: Baca puisi atau dengarkan lagu dalam bahasa Inggris yang
mengandung banyak adjective. Puisi dan lirik lagu sering kali menggambarkan benda, perasaan,
atau suasana dengan cara yang indah dan puitis.
Belajar Adjective Perbandingan: Pelajari tentang adjective perbandingan (comparative adjective)
dan adjective superlatif (superlative adjective) yang digunakan untuk membandingkan dan
menyusun urutan antara benda.
Berlatih dengan Dialog atau Percakapan: Berlatihlah dengan berbicara dalam bahasa Inggris
dengan teman, keluarga, atau tutor. Cobalah untuk menggunakan adjective dalam percakapan
Anda untuk menggambarkan benda atau orang.
Baca Buku Teks atau Materi Pembelajaran: Buku teks bahasa Inggris biasanya memiliki bagian
khusus yang menjelaskan adjective dengan lebih mendalam. Pelajari dan pahami penjelasan
tersebut.
Procedure
Procedure text merupakan jenis teks yang berisi instruksi atau panduan langkah demi langkah untuk
melakukan tugas atau proses tertentu. Tujuan utama dari teks prosedur adalah untuk membimbing
pembaca atau pengguna melalui urutan tindakan, membantu mereka mencapai hasil yang diinginkan.
Teks ini biasanya ditemukan dalam manual, resep masakan, panduan pengguna, tutorial, dan bahan
instruksional lainnya.
Fitur Utama dari Procedure Text:
1. Langkah-langkah yang Jelas dan Berurutan: Teks prosedur menyajikan langkah-langkah dengan urutan
yang jelas dan logis, sehingga mudah bagi pembaca untuk mengikuti dan menjalankan tugas dengan
tepat.
2.Penggunaan Verba Imperatif: Teks prosedur sering menggunakan verba imperatif (perintah) untuk
memberikan instruksi langsung kepada pembaca. Contohnya, "Campurkan bahan-bahan," "Tekan
tombol," "Potong kertas."
3.Penghubung Waktu: Terkadang, teks prosedur dapat menyertakan penghubung waktu untuk
menunjukkan urutan langkah, seperti "pertama," "selanjutnya," "kemudian," "setelah itu," "akhirnya,"
dan sebagainya.
4.Pengulangan: Pengulangan verba imperatif atau frasa transisi membantu memperkuat urutan tindakan
dan memastikan pembaca tidak melewatkan langkah-langkah penting.
5.Bahasa Sederhana: Teks prosedur biasanya ditulis dalam bahasa yang sederhana dan singkat untuk
memastikan kejelasan dan kemudahan pemahaman.
6. Sikap Objektif: Teks prosedur menjaga sikap objektif, menghindari pendapat pribadi atau bahasa
emosional.
Contoh-contoh Procedure Text:
Resep Masakan: Resep masakan adalah contoh klasik dari teks prosedur. Ini menyajikan serangkaian
langkah untuk mempersiapkan hidangan tertentu, seperti "Cara Membuat Pancake" atau "Resep Kue
Cokelat Chip."
Manual Pengguna: Manual pengguna untuk berbagai perangkat atau peralatan, seperti smartphone,
kamera, atau alat dapur, adalah teks prosedur yang memberikan petunjuk tentang cara mengatur dan
menggunakan produk tersebut.
Panduan Cara Melakukan Sesuatu: Panduan cara melakukan sesuatu (how-to guides) memberikan
instruksi langkah-demi-langkah untuk berbagai tugas, seperti "Cara Mengikat Dasi" atau "Cara Mengganti
Ban Mobil yang Kempes."
Eksperimen Sains: Teks prosedur sering digunakan dalam eksperimen sains, di mana langkah-langkahnya
diuraikan untuk melakukan investigasi atau demonstrasi ilmiah tertentu.
Proyek DIY (Do It Yourself): Instruksi untuk proyek DIY, seperti membangun perabotan atau kerajinan,
juga merupakan contoh teks prosedur.
Secara keseluruhan, teks prosedur sangat penting untuk menyampaikan instruksi secara akurat dan
merupakan sumber daya berharga untuk mempelajari keterampilan baru atau menyelesaikan tugas
dengan sukses. Teks ini memainkan peran penting dalam pendidikan, kehidupan sehari-hari, dan
berbagai bidang pekerjaan di mana instruksi yang jelas dan tepat diperlukan.