TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728

2022 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 4 NOMOR 4 APRIL 2022] HAL 821-825

TINJAUAN PENATALAKSANAAN PEMERIKSAAN USG 2D DENGAN KLINIS

CHRONIC KIDNEY DI SEASE (CKD) ANEMIA DI INSTALASI RADIOLOGI
RUMAH SAKIT UMUM DR. H. ABDUL MOELOEK
PROVINSI LAMPUNG

Agata Rimba Angga Rita

AKTEK Radiodiagnostik Dan Radioterapi Patriot Bangsa Lampung

Email Korespondensi: agatacute41@gmail.com

Disubmit: 25 Februari 2022 Diterima: 03 April 2022 Diterbitkan: 04 April 2022

DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v4i4.6249

ABSTRACT

In the pre-survey result obtained from the entire radiological eximination in

Ultrasound in April and June 2020 at the Radiology Installation at Abdul Moeloek
Hospital, Lampung Province, where 352 patients had abdominal ultrasound
examinations and 192 patients with Kidney Ultrasound Examination.
Ultrasonography (ultrasound) is a diagnostic imaging (diagnostic imaging) to
examine the organs where we can study the shape, anatomical size, movement,
and the relationship with the surrounding tissue. CKD Kidney disease that has
lasted a long time, causing kidney failure. The kidneys filter waste and excess
fluid from the blood. If the kidneys do not function, waste accumulates, anemia
is the most common complication in chronic kidney disease (CKD). To find out
the management procedure of 2D ultrasound examination with clinical ckd
anemia, To find out the management technique of 2D ultrasound examination
with clinical CKD anemia, To find out the results of the picture after the 2D
ultrasound examination was carried out with clinical CKD anemia. This study
uses descriptive qualitative method. A sample of 1 patient was a patient who
underwent procedure of 2D ultrasound examination with clinical ckd anemia the
radiology Installation of Hospital Dr. H. Abdul Moeloek Province of lampung.
Data is obtained from literature studies, observations, and interviews. During
the kidney ultrasound examination with clinical CKD anemia at the Radiology
Installation of Abdul Moeloek Hospital, Lampung Province, the equipment used
for this examination consisted of a 7.5 MHz linear transducer, preparations for
only preparing special jelly and ultrasound tissue, and special preparations,
namely the abdomen on fasting 8 hours before examination. Management of
renal ultrasound with clinical anemia CKD at the Radiology Installation of RSUD
Dr. Hi. Abdul Moeloek Lampung Province is quite effective, namely to show
abnormalities in the organ to be examined and the surrounding tissue.

Keywords: 2D ultrasound, CKD, Anemia Clinical

ABSTRAK

Pada hasil pre-survey, didapatkan dari keseluruhan pemeriksaan radiologi

menggunakan USG 2D pada bulan April, dan juni 2020 di Instalasi Radiologi RSUD
Abdul Moeloek Provinsi Lampung, terdapat pemeriksaan USG Abdomen sebanyak
352 pasien dan 192 pasien Pemeriksaan USG Ginjal. Ultrasonografi (usg)

821
 TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2022 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 4 NOMOR 4 APRIL 2022] HAL 821-825

merupakan salah satu imaging diagnotic (pencitraan diagnostik) untuk memeriksa

alat alat tubuh dimana kita dapat mempelajari bentuk, ukuran
anatomi,gerakan,serta hubungan dengan jaringan sekitarnya. Untuk mengetahui
bagaimana persiapan pasien dalam penatalaksanaan pemeriksaan USG 2D dengan
klinis CKD anemia, Untuk mengetahui teknik penatalaksanaan pemeriksaan USG
2d dengan klinis CKD anemia, Untuk mengetahui hasil gambaran setelah di
lakukan penatalaksanaan pemeriksaan USG 2D dengan klinis CKD anemia.
Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Sampel sebanyak 1
orang pasien yaitu pasien yang melakukan pemeriksaan USG 2D dengan klinis
CKD anemia di Instalasi Radiologi RSUD Dr.H. Abdul Moeloek provinsi Lampung.
Data diperoleh dari studi pustaka, observasi dan wawancara. Pada pemeriksaan
USG Ginjal dengan klinis CKD Anemia di Instalasi Radiologi RSUD Abdul Moeloek
Provinsi Lampung, persiapan alat yang digunakan pada pemeriksaan ini terdiri
dari transduser linier 7,5 MHz, persiapan bahan hanya menyiapkan jelly khusus
dan tissue USG, dan persipan khusus yaitu Abdomen atas puasa 8 jam sebelum
pemeriksaan. Penatalaksanaan USG Ginjal dengan klinis CKD Anemia di Instalasi
Radiologi RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung cukup efektif yaitu untuk
memperlihatkan kelainan- kelainan pada organ yang akan di periksa serta
jaringan di sekitarnya.

Kata Kunci: USG 2D, Ginjal, Anemia Klinis

PENDAHULUAN Gelombang suara dibagi menjadi 3

Ultrasonografi (usg) bagian yaitu Gelombang ultrasonik
merupakan salah satu imaging adalah gelombang suara dengan
diagnotic (pencitraan diagnostik) frekuensi lebih tinggi dari pada
untuk memeriksa alat alat tubuh pendengaran telinga manusia,
dimana kita dapat mempelajari sehingga kita tidak bisa
bentuk, ukuran mendengarnya sama sekali.
anatomi,gerakan,serta hubungan Gelombang Audiosonik adalah suara
dengan jaringan sekitarnya. yang dapat didengar manusia
Pemeriksaan ini bersifat mempunyai frekuensi antara 20-
inonivasif,tidak menimbulkan rasa 20.000 Cpd (Cicles per detik + Hz).
sakit pada penderita, dapat Pemeriksaan USG ini menggunakan
dilakukan dengan cepat,aman,dan gelombang suara yang frekuensinya
data yang di peroleh mempunyai 1-10 MHz. Sedangkan Gelombang
nilai diagnostik yang tinggi. Tidak infrasonik adalah gelombang bunyi
ada kontra indikasinya, karena dengan frekuensi kurang dari 20 Hz.
pemeriksaan ini sama sekali tidak (Sjahriar Rasad, 2013).
akan memperburuk penyakit CKD adalah Penyakit ginjal yang
penderita. Dalam 20 Tahun ini, telah berlangsung lama sehingga
diagnostik ultrasonik berkembang menyebabkan gagal ginjal. Ginjal
dengan pesatny, serta tampilan menyaring kotoran dan kelebihan
usg4d dan 3d untuk kasus di atas cairan dari darah. Apabila ginjal
cukup 2d dimana resolusi gambar tidak berfungsi, kotoran menumpuk
bagus dengan menghasilkan gambar (https//hellosehat.com).
datar berwarna hitam putih mampu Menurut WHO, kasus penderita
melihat kelainan organ tubuh hingga anemia diperkirakan mencapai 18,4%
80% sehingga saat ini usg mempunyai laki-laki dan 23,9% perempuan di
peranan yang penting untuk Indonesia. Sebanyak 20-30% kasus
menentukan kelainan berbagai organ anemia. merupakan karena penyakit
tubuh (Sjahriar Rasad, 2003). kronis Anemia merupakan komplikasi

822
 TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2022 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 4 NOMOR 4 APRIL 2022] HAL 821-825

yang paling sering ditemukan pada kanan (Left Ventricle

penyakit ginjal kronis (Chronic Hypertrophy=LVH), gagal jantung,
Kidney Disease=CKD). Prevalensi dan mortalitas kardiovaskular (Mehdi
anemia mencapai 58,5% pada dan Toto, 2009). Penataan usg
penderita CKD derajat 3 sampai 5 ginjal, transducer di tempelkan pada
yang tidak menggunakan dialisis tubuh pasien bagian dorsal di sekitar
(Cases-Amenos et al., 2014). ginjal Dengan miring kiri miring
Penyebab utama anemia pada CKD kanan.
adalah defisiensi dan hiporesponsif Dari hasil pra surve penelitian di
terhadap eritropoietin. Pasien lapangan tahun 2020 pemeriksaan
anemia mengalami penurunan USG abdomen berjumlah 352 orang,
penghantaran oksigen akibat dan pemeriksaan USG ginjal
rendahnya hemoglobin yang berjumlah 192 orang. Di dapatkan
berperan sebagai penghantar selama 3 bulan terakhir (April s/d
oksigen menyebabkan iskemia pada Juni) di instalasi Radiologi Rumah
ginjal. Anemia juga merupakan sakit DR. H. Abdul Moeloek Provinsi
faktor risiko dari hipertrofi ventrikel Lampung.
Berdasarkan data tersebut, Moeloek Provinsi Lampung pada
penulis beranggapan bahwa kasus bulan April s/d Juni tahun 2020
ginjal pada anemia klinis banyak sebanyak 1 (satu) orang pasien.
dijumpai pada pemeriksaan Jumlah sampel yaitu 1 pasien dengan
radiologi. Oleh karena itu penulis pemeriksaan USG 2D Ginjal dengan
inin mengkaji dan menyajikan lebih anemia klinis. Teknik pengumpulan
lanjut tentang penatalaksanaan data yang digunakan yaitu studi
pemeriksaan USG 2D pada ginjal pustaka, observasi, dokumentasi,
dengan anemia klinis. dan wawancara. Alat ukur
wawancara kepada radiographer
sebanyak 3 pertanyaan berupa
METODELOGI PENELITIAN persiapan alat dan bahan yang
Jenis penelitian kualitatif digunakan pada pemeriksaan USG
dengan pendekatan observasi. 2D, proses pelaksanaan pemeriksaan
Populasi yaitu seluruh pasien USG 2D USG 2D, hasil gambaran dan
pada Ginjal dengan anemia klinis di expertise dr. Radiologi tentang
Instalasi Radiologi RSUD Dr. H. Abdul pemeriksaan USG 2D.

HASIL PENELITIAN ukuran dan echostruktur normal, tak

Pemeriksaan UGS 2D pada tampak massa/kalsifikasi.
ginjal dengan pasien anemia klinis, Hasil wawancara kepada dr.
hasil: Ren dextra; Ukuran mengecil, Radiologi yaitu didapat alat dan
echostruktur meningkat, SPC tak bahan yang digunakan saat
melebar, tak tampak massa atau pemeriksaan yaitu Gell, Probe
batu. Pada CFM, vasculairsasi (-), convex. Proses pemeriksaan pada
Ren Sinistra: ukuran mengecil, pasien dengan hasil menilai bentuk,
echostruktur meningkat, SPC tak besar densitou ginjal lateral. Hasil
melebar, tak tampak massa/batu expertise dr. Radiologi menunjukkan
pada CFM, Vasculairsasi (-), tampak ukuran ginjal mengecil, densitas
lesi kistik di pole media ren sinistra, pasien meningkat, batas parenkin
Vesica urinaria; luaen terisi cairan dengan central oehscoroplet tidak
optimal. Dinding tampak menebal, jelas.
kalsifikasi dinding (+), double layer (-
) , tak tampak massa/batu. Prostat;

823
 TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2022 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 4 NOMOR 4 APRIL 2022] HAL 821-825

PEMBAHASAN lesi kistik di pole media ren sinistra.

Dalam hasil pemeriksaan Ginjal Vesica urinaria; luaen terisi cairan
dan hasil wawancara ini ada optimal, dinding tampak menebal,
persiapan khusus, yaitu: Abdomen kalsifikasi dinding (+), double layer (-
atas puasa 8 jam sebelum ) , tak tampak massa/batu. Prostat;
pemeriksaan, Abdomen bawah ukuran dan echostruktur normal, tak
pasien banyak minum (blass penuh) tampak massa/klasifikasi. Kesan:
atau menahan kencing selama CKD bilateral dengan simple cyst ren
pemeriksaan. Adapun persiapan alat sinistra, cystitis kronik, tak tampak
dan bahan yang akan di gunakan kelainan pada prostat.
dalam saat pemeriksaan yang di
miliki oleh instalasi RSUD abdul
moeloek, yaitu: pesawat USG, KESIMPULAN
Tranduser, Printer USG, Jelly USG, Pada pemeriksaan USG Ginjal
Tissue, Film USG. dengan Anemia klinis di Instalasi
Sebelum di lakukan Radiologi RSUD Abdul Moeloek
pemeriksaan ginjal, pasien harus di Provinsi Lampung, persiapan alat
perhatikan dari proses pendaftaran, yang digunakan pada pemeriksaan ini
pasien di berikan penjelasan dalam terdiri dari transduser linier 7,5 MHz,
prosedur pemeriksaan yang akan di persiapan bahan hanya menyiapkan
lakukan, serta pasien di beri instruksi jelly khusus dan tissue USG, dan
agar untuk tenang dan tidak persipan khusus yaitu Abdomen atas
bergerak agar mendapatkan hasil puasa 8 jam sebelum pemeriksaan.
gambaran yang di inginkan. Hasil: Abdomen bawah pasien
Selanjutnya pasien di posisikan banyak minum (blass penuh) atau
untuk scan ginjal kiri, tempatkan menahan kencing selama
probe interkosta pasien tidur pemeriksaan.
telentang, dapat juga miring ke arah Teknik pemeriksaan USG Ginjal
kiri untuk scan ginjal kanan dan dengan klinis CKD Anemia di Instalasi
miring ke arah kanan untuk scan Radiologi RSUD Abdul Moeleok
ginjal kiri, kemudian oleskan jelly Provinsi Lampung yaitu
USG pada probe convex. Untuk scan menggunakan teknik Untuk scan
ginjal kanan, letakan probe di ginjal kanan, letakan probe di
subcosta bagian samping kanan, subcosta bagian samping kanan Lalu
anjurkan pasien menarik napas, minta pasien menarik napas, lalu
ambil gambar dan minta pasien tahan Lalu ambil gambar dan minta
kembali bernapas normal, pada pasien kembali bernapas normal.
midsagital line kiri lakukan sweeping Hasil: Untuk scan ginjal kiri,
untuk mengevaluasi keseluruhan tempatkan probe interkosta pada
ginjal. midsagital line kiri, lakukan
Setelah di lakukan sweeping untuk mengevaluasi
pemeriksaan maka tahapan keseluruhan ginjal.
selanjutnya hasil gambaran yang Dari Hasil Pemeriksaan USG
hasil expertise dokter radiolog yaitu; Ginjal yang dilakukan terhadap Tn
Ren dextar; Ukuran mengecil, m, Ren dextar; Ukuran mengecil,
echostruktur meningkat, SPC tak echostruktur meningkat, SPC tak
melebar, tak tampak massa atau melebar, tak tampak massa atau
batu. Pada CFM, vasculairsasi (-). batuRen Sinistra: ukuran mengecil,
Ren Sinistra: ukuran mengecil, echostruktur meningkat, SPC tak
echostruktur meningkat, SPC tak melebar, tak tampak massa/batu
melebar, tak tampak massa/batu pada CFM, Vasculairsasi (-), tampak
pada CFM, Vasculairsasi (-), tampak lesi kistik di pole media ren sinistra.

824
 TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2022 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 4 NOMOR 4 APRIL 2022] HAL 821-825

Vesica urinaria; luaen terisi cairan Diakses pada tanggal 06

optimal. Dinding tampak menebal, febuari 2021 Pukul 11.12 WIB.
kalsifikasi dinding (+), double layer (- Snell. RS, (2006). Anatomi Klinik
) , tak tampak massa/batu. Prostat; Untuk Mahasiswa Kedokteran.
ukuran dan echostruktur normal, tak http://eprints.ums.ac.id/4549
tampak massa/kalsifikasi. 8/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf.
Diakses pada tanggal 03
Februari 2021 pukul 20.00 WIB
DAFTAR PUSTAKA
Farida, Putri. (2010). Lambung.
(https://repository.uinjkt.ac.i
d/dspace/bitstream/12345678
/29680/1/EKA%20PRATIWI-
FKIK.pdf. Diakses pada tanggal
04 Februari 2021 pukul 20.00
WIB.
Hartanto, (2008). Usus Halus.
http://eprints.undip.ac.id/62
946/3/BAB_2.pdf. Diakses
pada tanggal 05 febuari 2021
pukul 20.00 WIB.
Haryono, (2013). Ginjal.
http://scholar.unand.ac.id/21
787/4/DAFTAR%20%20PUSTAK
A%20WATER.pdf. Diakses pada
tanggal 08 febuari 2021 pukul
08.33 WIB.
Irianto, (2013). Hati,
http://scholar.google.co.id/sc
holar?q=Jurnal+irianto+2013+h
ati&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&
oi=scholart. Diakses pada
tanggal 07 febuari 2021 pukul
21.00 WIB.
Muttaqin, Sari. (2011). Patologi Ckd.
https://digilib.esaunggul.ac.id
/public/UEU-Undergraduate-
10095-
daftar%20pustaka.Image.Mark
ed.pdf. Diakses pada tanggal
08 febuari 2021 pukul 09.12
WIB.
Pearce, C Evelyn. (2009). Anatomi
dan Fisiologi.
https://onesearch.id/Author/
Home?author=EVELYN+C.PEAR
CE. Diakses pada tanggal 04
Februari 2021 pukul 15.00 WIB.
Probosuseno. (2009). Anus.
http://jurnal.poltekkes-
solo.ac.id/index.php/JKG/arti
cle/download/266/241.

825