Gangguan Somatoform
somatic symptom and
related disorder
Arum Septi Mawarni, M. Psi., Psikolog
                          Penjelasan
• Gangguan somatoform adalah suatu simptom fisik yang tidak biasa yang
  terjadi tanpa adanya keberadaan penyakit fisik. Berasal dari bahasa
  Yunani, soma yang berarti tubuh. Namun, karena gangguan somatoform
  tidak bisa dibuktikan oleh penyebab sakit fisik yang nyata→
• Karena istilah membingungkan maka di DSM V diubah menjadi “Somatic
  Symptom and related disorder”
• menonjolnya gejala somatik dan/atau kecemasan terhadap
  penyakitberhubungan dengan penderitaan dan gangguan yang signifikan
• Banyak ditemui dilayanan kesehatan primer bukan di psikiatri
         Peran
       01                                               03
      SSE                       02                  Budaya
Status sosioekonomi
 berkontribusi pada        Genders             spekulasi bahwa ekspresi
                                                 emosional di Amerika
gangguan somatisasi.     Wanita lebih tinggi    Latin dianggap sebagai
                           dari pria 10X          tanda kelemahan,
                04                             05
               Stres                    kognitif
        Individu yg stres atau Sensitifitas terhadap rasa sakit
        mengalami perubahan      tinggi, peningkatan perhatian
    peristiwa kehidupan berkaitan terhadap rasa sakit, kaitkan
              kesehatan              gejala-penyakit medis
Etiology
    Psikologis
    somatisasi bisa tercetus karena stress traumatic. Freud juga
    menyarankan bahwa "primary gain" dari simptom histerik adalah
    ekspresi dari masalah yang tidak disadari. Freud juga
    mengindikasikan bahwa ganguan konversi akan menghasilkan
    "secondary gain" seperti menghindari pekerjaan atau
    mendapatkan perhatian. Sebagai reinforcement
Kognitif
(1) Kemungkinan untuk memperkuat gejala somatik;
(2) Alexithymia, penurunan kapasitas seseorang dalam mengenali dan
     mengekspresikan emosinya yang ditandai dengan keterangsangan
     fisik;
(3) Missattibution dari gejala somatic yang normal; dan
(4) Bias memori
sosial
•   beberapa budaya tidak mengajarkan atau mengizinkan
    pengekspresian emosi secara terbuka
   Somatic symptom
01 Disorder
   SSD
                                 Symptom
        01                                         03
 1 atau lebih gejala
     tubuh yang
                              02             1. Pikiran yang tidak          04
                                             proporsional dan terus
 menyusahkan dan                             menerus mengenai
berakibat signifikan                                                   6 bulan keluhan, dan
                       Pikiran, perasaan,    keseriusan gejala         biasanya didominasi
                       atau perilaku         2. Tingkat kecemasan      rasa nyeri atau sakit
                       berlebihan yang       tinggi secara terus
                       berhubungan dengan    menerus mengenai
                       gejala somatik atau   keseriusan
                       masalah kesehatan     3. Waktu dan energi
                       terkait yang          yang berlebihan
                       dimanifestasikan →    dicurahkan untuk gejala
                                             atau masalah kesehatan
Penjelasan
      1
      Gejalanya kadang-kadang mewakili sensasi atau
      ketidaknyamanan tubuh yang normal yang umumnya
      tidak menandakan penyakit serius.
      2
      Penderitaan yang dialami individu adalah sesuatu yang
      nyata, baik dijelaskan secara medis maupun tidak.Gejalanya
      mungkin berhubungan atau tidak dengan kondisi medis lain.
      3
      Mereka menilai gejala-gejala pada tubuh mereka sebagai
      sesuatu yang terlalu mengancam, berbahaya,
      ataumerepotkan dan sering memikirkan hal terburuk tentang
      kesehatannya
               Sharing kasus
●   Ny. A 38th Sakit kepala, mata sakit jadi rabun
    merasanya. Periksa ke dokter berulang ulang
●   Ke pasangan juga, setiap hari ngecek pasangan kalo ada
    tanda merah atau ditubuhnya. Berpikir ada penyakit
    serius berkaitan dengan gejala tsb
●   Pikiran terus menerus, kecemasa, waktu pengecekan
    berrulang dan energi yg letih akan memeriksa dan
    memikirkan diri
   Illness Anxiety
02 Disorder
    Di DSM IV dan III = Hipokondriasis
    & Health anxiety
                                       Simtom
        01                                                 03
         A                       02                         C
                                                        Adanya tingkat
                                                                                  04
 Preokupasi memiliki
atau tertular penyakit             B                   kecemasan yang
        serius           Gejala somatik tidak ada
                       atau, jika ada, intensitasnya
                                                        tinggi terhadap
                                                        kesehatan, dan            D
                       hanya ringan. Jika terdapat      individu mudah    Melakukan perilaku yang
                          kondisi medis lain atau      khawatir tentang     berhubungan dengan
                       terdapat risiko tinggi untuk    status kesehatan       kesehatan secara
                         mengembangkan suatu                pribadi.        berlebihan (misalnya
                         kondisi medis (misalnya,                         berulang kalimemeriksa
                        terdapat riwayat keluarg)                         tubuhnya untuk mencari
                       kekhawatiran tersebut jelas                         tanda-tanda penyakit)
                           berlebihan atau tidak                             atau menunjukkan
                               proporsional.                              penghindaran maladaptif
                              Gambaran
     …                                                                     …
                                                                     Memiliki perawatan
Karena mereka yakin
                                                                    medis yg luas dan tidak
bahwa mereka sakit
                                                                      memuaskan, sering
   secara medis,
                                                                     ganti dokter dengan
                                                                     masalah g sama (bisa
                                                                       kadang dianggap
                                     …
                                                                         diremehkan)
                    maka individu dengan gangguan kecemasan
                  penyakit pun demikian ditemui jauh lebih sering
                   di bidang medis daripada di bidang kesehatan
                                     mental.
                           Sharing kasus
          ●   Nn. D, 30th Pasien tidak terkena HIV/AIDS merasa
              terkena HIV/Aids atas riwayat sex diluar nikah,
              sehingga ia berkali-kali melakukan tes HIV/Aids. Ketika
              mendapatkan hasil yang negatif, tetap percaya bahwa
              dirinya terkena HIV/Aids. Atas dasar yakin bahwa
              tesnya mungkin salah/ terlalu cepat mengambil
              keputusan terkait penyakit tersebut.
          ●   Ditambah haid belum datang, terus mengulik tentang
              ciri sakit hiv/aids dari internet
Semakin usia dewasa Tingkat kecemasan mengenai kesehatan semakin meningkat (middle age),
  menurun sebelum usia Tengah. kecemasan yang berhubungan dengan kesehatan sering kali
                 berfokus pada kehilangan ingatan dan kehilangan sensorik
Faktor resiko dan Prognosis
                                  Riwayat masa
    Stres kini
•   Dipicu oleh stres berat
                                  kanak
    dalam hidup atau
                              •   Riwayat penganiayaan
                                  pada masa kanak-kanak
    ancaman serius namun
                                  atau penyakit serius
    pada akhirnya tidak
                                  pada masa kanak-kanak
    berbahaya terhadap
                                  (dialami diri anak atau
    kesehatan individu.
                                  orang tua sampai
                                  meninggal)
        Perbedaan SSD dan IAD
            SSD                                IAD
                                        individu mempunyai
Ketika dicek cenderung ada sakit   kekhawatiran yang luas terhadap
         tubuhnya/fisik            kesehatan namun tidak ada atau
                                       minimal gejala somatik
        03
   Gangguan Konversi
           DSM V TR
FUNCTIONAL NEUROLOGICAL
   SYMPTOM DISORDER
Penjelasan
Merupakan gangguan somatoform yang
klasik. Simptom dari gangguan konversi
ini sering meniru simptom yang
ditemukan pada penyakit neurologis.
Namun, gejala gangguan ini bisa
dibedakan dengan memunculkan
simptom yang lebih dramatisir karena
tidak menunjukkan secara anatomi.
        Kebanyakan kasus FUNCTIONAL NEUROLOGICAL SYMPTOM DISORDER
                        juga mendapatkan diagnosis SSD
                                     Simtom
       01                                              03
        A                       02                       C
                                                      Gejala atau
                                                                               04
Satu atau lebih gejala
  perubahan fungsi               B                 defisitnya tidak
                                                   dapat dijelaskan              D
motorik atau sensorik.        Temuan klinis       dengan lebih baik     Gejala atau defisit
                           memberikan bukti       oleh faktor medis        menyebabkan
                         ketidaksesuaian antara     atau gangguan        penderitaan atau
                           gejala dan kondisi       mental lainnya        gangguan yang
                         neurologis atau medis
                                                                      signifikan secara klinis
                              yang dikenali
                                                                      sosial, pekerjaan, atau
                                                                      bidang fungsi penting
                                                                            lainnya atau
                                                                       memerlukan evaluasi
                                                                          jaminan medis.
                 Faktor Resiko
      Temperamen                                  Lingkungan
01   Muatan emosi yang tidak
     stabil, trait kepribadian
                                      02          Riwayat pelecehan atau
                                                  penelantaran masa kanak-
     yang maladaptif                              kanak. Stres kehidupan yang
                                                  besar, cedera fisik.
                      Genetik & Fisiologis
            03         Adanya penyakit neurologis yang
                       menyebabkan gejala serupa merupakan
                       faktor risiko (misalnya, sekitar satu
                       dari lima orang dengan kejang
                       fungsional [nonepilepsi] juga
                       menderita epilepsi)
          Dugaan FUNCTIONAL NEUROLOGICAL SYMPTOM DISORDER
          Pernah periksa ke dokter dibilang gagap, tanpa pengobatan.
              Dialami saat usia SD, gejala hilang timbul. Dan muncul
              intense saat kuliah bekerja
Contoh    Stuttering (fisik atau psikis) → jika bicara akan tampak gagap,
              motoric mulu bergetar, Panjang dan lama jika bicara dan
kasus         pengulangan suku kata awal atau tekanan, konsisten dalam
              segala situasi
          2 kali pertemuan konseling → perbaikan kondisinya sudah
              minim pengulangan kata
              dilanjut CBT kondisi terkini, bicara jelas, pd, sudah minim
              tanpa stuttering, sepanjang sesi, beberapa kata jadi
              tersusun rapi
         Kasus 2: usia 57th, sudah diperiksa ke dokter namun tidak ada diagnosis
         medis. Karena sudah diperiksa. Merasa alat vital begitu nyeri, dan mudah
         untuk pipis, sehingga jalannya sakit, duduk sakit, dicek kondisi normal
   Gangguan
03 Dismorfik Tubuh
   Dulu masuk ke gangguan somatoform
   di DSM IV, → DSM V masuk ke
   gangguan OC and related Disorder
                                       Symptom
         01                                                    03
  Preokupasi dengan                02                   penderitaan atau                04
    satu atau lebih                                     gangguan yang              Keasyikan penampilan
                         Pada titik tertentu selama
      kekurangan         perjalanan gangguan,           signifikan secara klinis   tidak dapat dijelaskan
fisik/penampilan fisik   individu telah melakukan       dalam bidang sosial,       dengan lebih baik oleh
  yang tidak terlihat    perilaku berulang (misalnya    pekerjaan, atau bidang     kekhawatiran
atau dianggap remeh      memeriksa cermin,              fungsi penting lainnya.
                         berdandan berlebihan,                                     terhadap faktor berat
      orang lain.                                                                  badan pada individu
                         mengupil, mencari kepastian)
                         atau tindakan mental                                      yang gejalanya
                         (misalnya membandingkan                                   memenuhi kriteria
                         penampilannya dengan                                      diagnostik untuk
                         orang lain) dalam tanggapan
                                                                                   gangguan makan.
                         terhadap kekhawatiran
                         penampilan.
Saya jelek, saya cacat
    Menjadi bentuk keyakinan individu dengan BDD.
      Ada bias terhadap interpretasi ekspresi wajah
    yang negatif dan mengancam dan skenario yang
            ambigu. Biar focus detail bukan holistic.
            Sharing kasus
Dewasa 25 th, merasa wajahnya jelek, jerawat ada dikit selalu dicek
  berulang dan membuatnya menggunakan masker, menghindari
   sosial, bandingkan diri dengan temannya yg mulus, berusaha
  menutupi dgn make up berlebihan. Melihat diri jelek. Berkali kali
coba produk kecantikan dan perawatan. Merasa orang lain bisa lihat
                      jerawatnya yg tembus.
   Kasus lain, merasa ototnya besar dibagian kaki, paha besar
  mengecek berulang. Merasa diri jelek. Peningkatan permusuhan
             apalagi dibahas dan terbandingkan fisik.
Kasus lain remaja Perempuan merasa hidungnya buruk jelek, pesek,
          membuat dirinya jelek. → mnginginkan operasi
     BDD meningkatkan pasien banyak operasi wajah, operasi hidung, gigi,
                      penggunaan kosmetik berlebih
                Faktor Resiko
      Genetik                    Lingkungan
Warisan diturunkan 37-49%,   Tingginya tingkat pengabaian,
 kerabat OCD rentan BDD.      pelecehan, dan trauma pada
Kerentanan geneti OCD dan       masa kanak-kanak, serta
        BDD sama.             peningkatan tingkat ejekan.
  Genetik mungkin kurang bisa kita ubah, tapi
lingkungan bisa begitu melanjutkan perubahan.
  Mari menjadi lingkungan yg tidak menyakiti
               sesama manusia.
Thanks!
Do you have any questions?
arumsmawarni@gmai.com
@arumawarni
@arumawarni.psychologist
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution