Jurnal Pembelajaranku - Pengantar Pendidikan Anak
Berkebutuhan Khusus
                 AKSI NYATA
     PPG Guru Tertentu Tahap 2 LPTK UMRAH 2024
               DI SUSUN OLEH
          NOMOR UKG : 201699757015
       SMP PLUS NURL ISLAM Jati Agung
  MAHASISWA UNIVERSITAS MMARITIM RAJA ALI
           NICO ROMADONA, S.Pd
                             Prinsip Pendidikan Inklusif
                  Hak Untuk Belajar                            Pendekatan Individual
 Setiap anak memiliki hak fundamental untuk
 mendapatkan pendidikan tanpa diskriminasi.                 Pendekatan inklusif dengan
                                                            terus memperbaiki praktek
                                                            pendidikan sistemnya dapat
                                                            menjadi lebih inklusif dari
                                                            waktu jangka waktu dan
                                                            memberikan pembelajaran
         Keragaman Sebagai Kekuatan                         yang maksimal kepada anak
 Keragaman adalah aset berharga dalam proses                kebutuhan khusus
 pendidikan.
             Keterbukaan dan Akses
 Memberikan fasilitas kepada anak kebutuhan
 khusus untuk menerima akses
 pendidikan yang layak
Apa itu Pendidikan inklusif
Sebuah pendekatan pendidikan yang mengakui dan menghargai keberagaman setiap
individu, contohnya anak akan memberikan dukungan moral kepada anak kebutuhan
khusus, membantu setiap kegiatan dilaksanakan pembelajaran di kelas, pendidikan inklusif
berarti menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan semua siswa, termasuk
mereka yang memiliki kebutuhan khusus, untuk berpartisipasi secara penuh dan setara.
                       Tujuan Pendidikan Inklusif
  Memberikan kesempatan belajar tanpa harus membedakan kekurangan
  pada peserta didik nyaman dalam belajar dan mencapai tujuan sesuai yang
  diharapkan. Selain itu juga penyelenggaraan pendidikan inklusif menghargai
  keanekaragaman pada peserta didik baik dari fisik mental
               Manfaat Pendidikan Inklusif di Sekolah
Pendidikan inklusif menawarkan banyak keuntungan bagi semua siswa, baik
yang memiliki kebutuhan khusus maupun yang tidak. Akses yang sama,
mendapatkan kesempatan belajar sama seperti siswa pada umumnya dan
berinteraksi dengan teman sebaya membantu meningkatkan keterampilan sosial
emosional lebih percaya diri dan tidak lagi tergantung pada orang lain
   1. Mulai dari Diri Apa yang Membuat Keragaman Peserta Didik Begitu Menarik?
 Di SMP Plus Nurul Islam Pada tahun 2022 di tunjuk oleh Dinas Lampung Selatan
 menyelenggarakan Sekolah Inklusif. Di karenkan ada bebrapa anak inklusif bersekolah
 SMP kami. Saya di tunjuk Kepala Sekolah untuk mengikuti Diklat GPK pada tahun 2022
 dan 2023, banyak sekali ilmu yang saya dapatkan di diklat GPK selam 15 hari, banyak sekali
 metode yang saya dapatkan dalam menangani siswa inklusif.
Ragaman Siswa Kebutuhan khusus di Sekolah SMP PLUS Nurul Islam
Banyak sekali keragama siswa kami dengan kebutuhan khusus dalam pembelajaran di
sekolah kami khusus tidak mampu menerima apa yang disampaikan oleh guru, sulit untuk
membaca, tidak bisa komunikasi menggunakan bahasa Indonesia, ada juga anak yang
mengalami broken home. Metode yang kami gunakan dalam penerapan anak kebutuhan
khusus dengan cara mencari kemampuan yang menonjol pada anak tersebut
   2. Apa Yang Bapak/Ibu Guru Lakukan Ketika Menghadapi Kelas Yang Beragam?
Setiap pada kasus anak inklusif kami juga selalu berdiskusi dengan teman sejawah dan
komunitas MPGM GPK Lampung Selatan agar mendapatkan solusi dan metode terbaru
dalam penanganan anak kebutuhan khusus. Menyusun perencanan (Modul Ajar Modifikasi)
menysuaikan kebutuan anak ABK yang ada didalam kelas. Ada beberapa contoh anak
kebutuhan khusus yang telah kami tangani dalam setiap pembelajaran di sekolah SMP Plus
Nurul Islam adalah sebagai berikut,
 Kasus pertama Siswa tidak dapat membaca dikarenakan buta huruf setelah diagnosa dan
 analisis huruf yang dibaca siswa terbalik, jadi dia tidak bisa mengetahui huruf dan angka,
 metode pengajaran yang kami gunakan untuk menangani kasus siswa dengan cara
 menggunakan menyimak dalam pembelajaran bahasa Indonesia contohnya tidak harus
 menulis tugas hanya butuh mempresentasikan apa yang sudah dilihat.
 Kasus kedua Siswa kelas 9, siswa tidak bisa menerima apa yang disampaikan oleh guru
 meskipun perlahan-lahan, kasusnya terhambatan dalam belajar siswa juga terhambat dalam
 menulis. Dengan kami melakukan analisis untuk menemukan solusi pembelajaran Fadil,
 menggunakan media bantu belajar chrome bock, ternyata dapat menguasai dengan bagus
 penggunaan media comebock tampa harus diarahakan perlahan-lahan.
 Kasus ketiga yang perlu butuh perhatian, peserta didik dia salah satu anak kebutuhan khusus
 dengan diagnosa 1000 wajah atau sindrom motorik ringan. Agung tidak mampu bisa
 mengikuti pembelajaran dengan baik seperti siswa pada umumnya namun Agung memiliki
 kelebihan dalam pembelajaran, dia memiliki kepercayaan diri yang tinggi ketika saat maju
 ke depan meski apa yang disampaikan itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Metode
 yang kami gunakan untuk menangani siswa dengan cara memberikan materi sesuai dengan
 kelebihanya, minyalnya pada pembelajarn Bahasa Indonesia Agung diminta untuk
 membacakan puisi yang saya berikan. Menggukan metode belajar visualisasi Gunakan
 gambar, video, atau objek nyata untuk memperjelas konsep yang diajarkan. Visualisasi
 sangat membantu anak dalam belajar didalm keluruhan kelas.
 Kasus keempat, peserta didik mengalami broken home cukup banyak di sekolah kami
 sehingga anak-anak broken home itu butuh perhatian khusus, ada yang over aktif dan ada
 yang cenderung pendiam dan melamun, metode yang kami gunakan untuk menangani anak
 broken home dengan pendekatan kasih sayang dan perhatian lebih kepada anak tersebut agar
 anak tersebut tidak mengalami depresi yang sangat tinggi dan dapat berinteraksi dengan baik
 kepada teman-teman dan orang lain.
  3. Bagaimana       Bapak/Ibu guru memastikan pengajaran yang dilakukan dapat
      mengakomodasi/menyesuaikan keragaman peserta didik?
Untuk memastikan pengajaran di SMP PLUS Nurul Islam dapat mengakomodasi keragaman
peserta didik, Saya menerapkan beberapa strategi praktis, guru dapat menggunakan berbagai
metode pengajaran, seperti diskusi kelompok, tugas proyek, dan materi visual, agar sesuai
dengan berbagai gaya belajar siswa. Penyelesaian tugas sangatlah penting bagi siswa
khususnya siswa kebutuhan khusus dengan merancang modul ajar modifikasi menyesuaikan
kebutuhan belajar siswa ABK yang terdapat di kelas.
   Rancangan dan Implementasi Program Pembelajaran Yang Efektif dan Inklusif
 Identifikasi Kebutuhan dan Karakteristik Siswa, Guru perlu memahami keragaman dalam
 kelas dengan mengenal latar belakang budaya, bahasa, dan kemampuan akademik siswa
 kemampuan dan bakat siswa dalam pembelajaran Penyesuaian Pembelajaran, menyusun
 rencana pembelajaran yang sesuai dengan beragam gaya belajar, kemampuan, dan minat
 siswa bisa menjadi tugas yang kompleks. Pengelolaan Kelas, mengatasi perbedaan
 kecepatan belajar, perilaku yang berbeda, dan interaksi sosial di antara siswa yang beragam
 dapat menjadi tantangan. Sumber Daya Terbatasnya anggaran, tenaga pendidik, dan bahan
 ajar seringkali menjadi kendala dalam memenuhi kebutuhan beragam siswa. Sikap dan
 Persepsi Prasangka, diskriminasi, dan penolakan terhadap perbedaan dapat menghambat
 upaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Kolaborasi dengan Orang Tua
 Menjalin komunikasi yang efektif dengan orang tua dari siswa dengan kebutuhan khusus
 dapat menjadi tantangan.
                  Pengolahan kelas di SMP Plus Nurul Islam Jati Agung
             SISWA                                                                    SISWA
             SISWA                              MEJA                                  SISWA
             SISWA                              GURU                                  SISWA
             SISWA                                                                    SISWA
             SISWA                                                                    SISWA
             SISWA SISWA SISWA SISWA SISWA SISWA SISWA SISWA SISWA
Dengan langkah-langkah Pengolahan kelas ini, Saya di SMP PLUS Nurul Islam dapat merancang dan
mengimplementasikan program pembelajaran yang tidak hanya mempertimbangkan keragaman peserta didik tetapi
juga memanfaatkannya untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih kaya dan inklusif.
                                     Refleksi
1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep keberagaman
peserta didik dan akomodasi yang layak?
2. Bagian manakah dari konsep keberagaman peserta didik yang paling menantang?
3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan keberagaman peserta
didik dan akomodasi yang layak?
              Pemahaman baru yang saya dapatkan dalam pembayaran konsep pendidikan
1
              inklusif adalah pentingnya beradaptasi pembelajaran yang fleksibel dapat
              menerima keragaman peserta didik dari setiap kemampuan kekurangan pada
              peserta didik agar memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Akomodasi yang
              layak bukan hanya sebuah pilihan, tetapi merupakan kewajiban bagi setiap
              pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.
              Tantangan sangat besar ketika berbicara tentang siswa kebutuhan khusus ada
2
              beberapa aset yang paling mengolah keberagaman khususnya siswa ABK. Saya
              harus memodifikasi modul ajar dan mengimbangi pembelajaran siswa ABK
              dengan siswa non ABK memenuhi kebutuhan belajarnya di kerenakan Setiap
              siswa memiliki latar belakang, kemampuan, gaya belajar, dan kebutuhan yang
              berbeda-beda.
              Hal yang ingin saya pelajari terkait pendidikan inklunsif adalah bagaimana
3
              menangani siswa dengan kecerdasan di atas rata-rata, dikarenakan saya belum
              pernah menangani siswa tersebut.
UMPAN BALIK TEMAN SEJAWAH
KEPALA SMP PLUS NURUL ISLAM
      DEWI ASTUTI,S.Pd
     HAFIS MASTURI,SE
     SITI MARDIAH,S.Pd
DOKUMENTASI KEGIATAN DAN DISKUSI REKAN SEJAWAT
      Photo Pembelajaran dalam kelas
Dokumentasi diskusi teman sejawah
Photo diluar Kelas
                KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
                   DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
                                         SERTIFIKAT
                                       Nomor : 2689/B6/DT.00.09/2022
                                             Diberikan Kepada :
                                     NICO ROMADONA
                                    SMP PLUS NURUL ISLAM
                                                Peserta
       Bimbingan Teknis Pemenuhan Guru Pembimbing Khusus di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif
Tahap Pemahaman Konsep yang diselenggarakan oleh Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
                                     pola 36 JP dengan Hasil MEMUASKAN
                                         Jakarta, 14 November 2022
                             Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
                                        Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd.
                                           NIP 196611081990032001
                               STRUKTUR PROGRAM
BIMBINGAN TEKNIS PEMENUHAN GURU PEMBIMBING KHUSUS DI SEKOLAH
                    PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF
 No.                      Materi Bimbingan Teknis       Alokasi Waktu (JP)
  A.   Materi Umum
  1    Kebijakan Pendidikan Nasional                            2
  B.   Materi Pokok
  1    Konsep Dasar Pendidikan Inklusif                         4
  2    Keberagaman Jenis Kebutuhan Peserta Didik                4
  3    Bentuk Layanan Pendidikan bagi ABK                       4
  4    Sistem Layanan Pembelajaran                              6
  5    Pengenalan Program Kekhususan                            8
  6    Sistem Dukungan                                          6
  C.   Materi Penunjang
  1.   Profil Belajar Siswa                                     2
                                 Jumlah                        36
         KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
            DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
                                  SERTIFIKAT
                                Nomor : 2140/B.B6/GT.01.22/2023
                                      Diberikan Kepada :
                              NICO ROMADONA
                             SMP PLUS NURUL ISLAM
                                         Peserta
Bimbingan Teknis Pemenuhan Guru Pembimbing Khusus di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif
                  Tahap Penguasaan Keterampilan yang diselenggarakan oleh
             Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus pola 48 JP
                                   dengan Hasil MEMUASKAN
                                     Jakarta, 26 April 2023
                        Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
                                 Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd.
                                    NIP 196611081990032001
                                   STRUKTUR PROGRAM
BIMBINGAN TEKNIS PEMENUHAN GURU PEMBIMBING KHUSUS DI SEKOLAH
                     PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF
 No.                          Materi Bimbingan Teknis     Alokasi Waktu (JP)
  A.   Umum
  1    Kebijakan Layanan Pembelajaran Bagi PDBK                   2
  B.   Pokok
  1    Praktik Identifikasi                                       10
  2    Praktik Penyusunan Asesmen dan Planning Matriks            14
  3    Praktik Penyusunan Program Pembelajaran yang di-           10
       Individual-kan
  4    Praktik Penyusunan RPP Akomodatif                          10
  C.   Penunjang
  1.   Profil Belajar Siswa
  2.   Pendidikan Era Industri 4.0                                2
  3.   Implementasi Kurikulum Merdeka
                                     Jumlah                      48