New Years Eve celebration
On New Years Eve 2016, my big family and I celebrated New Years Eve
together. We held a big dinner planned by my father and my uncle in my house.
Before the celebration, we all prepared what was needed such as ingredients of
food, fireworks, trumpet, and sound system.
The weather on the day was not so bright. Drizzling rain which flushed
the earth since the morning did want to not stop. But it did not dampen our
spirits. My cousin and I went to the market to buy fireworks. We bought quite a
lot of fireworks on that day to enliven our big event. After getting fireworks, we
helped my father and uncle to prepare karaoke appliance and sound system at
home, while my mother and aunt prepared chicken meat and seasoning to be in
roast tonight.
Precisely at 18.00 everything we need was ready. We were just waiting
for 22.00 oclock. We deliberately postponed the dinner time so that we could
enjoy the food we made later. While we were waiting, I and my big family joked
and laughed together in the living room. We also did karaoke together; each of
us had to sing a song. My uncle who was good in singing did not want to miss
to entertain us. At 22:00 we started to prepare the food. My father, uncle, cousin
and I prepared the chicken meat to be grilled, while my mother, aunt and sister
prepared rice, side dishes and drinks. After the chicken meat was cooked, we
ate together while waiting at 12.00. We ate with gusto at that time and we fell so
happy to eat together.
At 11:45 we started to prepare the fireworks to be burned. After the time
was closed to 12.oclock, we counted down to set off fireworks. We immediately
set off fireworks right along with the turn of the year. We also blew the trumpet
to add to the excitement of the evening. Its amazing to see the fireworks show
together with my big family. I hope we can hold this event again next year.
Terjemahan :
Perayaan Malam Tahun Baru
Pada malam tahun baru 2016, aku dan keluarga besar ku merayakan
malam tahun baru bersama. kami mengadakan acara makan besar yang
direncanakan oleh ayah dan pamanku di rumahku. Sebelum perayaan, kami
semua menyiapkan apa yang dibutuhkan seperti bahan bahan makanan,
kembang api, terompet dan sound system.
Cuaca pada hari itu tidak begitu cerah. hujan gerimis yang mengguyur
bumi sejak pagi tidak juga berhenti. Tapi hal itu tidak menyurutkan semangat
kami. aku dan sepupuku pergi ke pasar untuk membeli kembang api. kami
membeli cukup banyak kembang api pada hari itu untuk memeriahkan acara
besar kami. setelah mendapatkan kembang api. aku dan sepupuku membantu
ayah dan paman untuk menyipakan sound system dan alat karoke dirumah.
sementara ibu dan bibiku sedang mneyiapkan daging ayam dan bumbu yang
akan di panggang nanti malam.
Tepat pada pukul 18.00 semua telah siap. kami hanya tinggal menunggu
jam 22.00. kami sengaja untuk mengundur jam makan malam agar kami bisa
menikmati makanan yang kami buat. selama menunggu aku dan keluarga
besarku saling bercanda dan tertawa bersama di ruang tamu. kami juga
berkaroke bersama-sama, Masing masing dari kami harus menyanyikan
sebuah lagu. pamanku yang pintar menyanyi pun tidak mau ketinggalan
menghibur kami. pada jam 22.00 kami mulai menyiapkan makanan. ayah,
paman, sepupuku dan aku menyiapkan daging ayam yang akan di bakar.
sementara ibu, bibi dan adik perempuanku menyiapkan nasi, lauk pauk dan
minuman. setelah daging ayam matang kami makan bersama sambil
menunggu jam 12.00. kami makan dengan lahap. senang sekali rasanya bisa
makan bersama.
Pukul 11.45 kami mulai menyiapkan kembang api untuk dibakar. setelah
waktu mendekati jam 12 tepat kami menghitung mundur untuk menyalakan
kembang api. kami segera menyalakan kembang api tepat bersamaan dengan
pergantian tahun. kami juga meniup terompet untuk menambah kemeriahan
malam itu. sungguh menakjubkan sekali melihat pertunjukan kembang api
bersama-sama keluargaku. aku harap kami bisa mengadakan acara ini lagi
tahun depan.
Visiting Way Kambas
Yesterday I and my family went to Way Kambas national park to see the
elephants and rhinos conserved there. Way Kambas National Park is a national
park which is used as elephant and rhino sanctuary located in Labuhan Ratu
District, East Lampung, Lampung, Indonesia.
When we got to there, we saw some elephant performances such as
playing
football,
sitting,
greeting
the
visitors,
and
other
entertaining
performances. Unfortunately, we could not see the Sumatran rhinoceros
because visitors must have a special permit in advance to see them. Visitors or
ordinary tourists cannot see the Sumatran rhinos natural breeding. In the
afternoon we saw some animals which were being fed.
When we returned home we were tired but we were happy because we
had so much fun in Way Kambas.
Terjemahan :
Mengunjungi Way Kambas
Kemarin saya dan keluarga pergi ke taman nasional Way Kambas untuk
melihat gajah dan badak yang dilestarikan di sana. Taman Nasional Way
Kambas adalah taman nasional yang digunakan sebagai tempat perlindungan
gajah dan badak yang terletak di Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur,
Lampung, Indonesia.
Ketika kami sampai di sana, kami melihat beberapa pertunjukan gajah
seperti gajah bermain sepak bola, gajah duduk, gajah menyapa pengunjung,
dan pertunjukan menghibur lainnya. Sayangnya, kita tidak bisa melihat badak
sumatera karena pengunjung harus memiliki izin khusus terlebih dahulu untuk
melihat mereka. Pengunjung atau wisatawan biasa tidak bisa melihat
penangkaran alami badak Sumatera ini. Di sore hari kami melihat beberapa
hewan yang diberi makan.
Ketika kami kembali ke rumah kami merasa lelah tapi kami senang
karena kami mendapat banyak kebahagiaa ketika kami di Way Kambas.