Tense
Tense
kita membuang-buang waktu untuk mengetahui arti dri setiap kata, hanya cukup identifikasi
atau menganalisa 3 komponen dasar dalam kalimat. Mereka adalah Noun&Pronoun, Verb,
Adjective.
1. Concrete Noun
2. Abstract Noun
B. PRONOUN
PRONOUN / PRONOUN
PERSONAL POSSESSIVE RELEXIVE
ADJ.
Note : jika kata bentuk plural atau memang ber-akhiran s maka () diletakkan dblakang.
Contoh :
C. VERB
2. Ordinary Verb
Tapi jika objeknya menunjukkan arah(non fisik) tidak perlu ditambahkan preposisi,
contoh:
> come to my house some day. = visit me once a while! My House:benda fisik
D. ADJECTIVE
* Causative Adj;
* Modified Adj;
1.Ciri-ciri adjective:
Penempatannya:
b. Didahului Linking Verb : Tom becomes rich You look so sad I feel so
happy
(predicative adjective) It smells nice She turned pale She got wet
Qualitative : clever boy, dry season, fat man, red flower, etc.
Kecuali; beberapa adj yg huruf awal a letaknya setelah kata benda, contoh:
2. Sumber-sumber Adjective
a. Adjective murni (ordinary adjective): clever, educative, beautiful, open different, etc.
b. Causative/ Causal Adjective : kata sifat sebab-akibat
c. Modified Adjective : berasal dari kata benda yg di modifikasikan menjadi kata sifat.
Complete subject
Complete Predicate
Contoh:
His new car tax has already been paid by his assistant.
The very big boarding school in this country was built in 1980.
Simple Subject & Simple Predicate
Simple subject berupa noun atau pronoun tunggal, dengan mengesampingkan modifier(s)-
nya. Sedangkan simple predicate berupa verb atau compound verb tunggal.
Simple Simple
Contoh Kalimat Keterangan
Subject Predicate
his new car= (pre)modifier
His new car tax has already
dimana
been paid by his assistant. has been
tax his= possessive, new= adjective, car=
(Pajak mobil baru dia telah paid
noun lain;
dibayar oleh asistennya.)
by his assistant= prepositional phrase
The very big boarding school
in this country was built in the very big boarding= (pre)modifier;
1980. in this country= (post)modifier berupa
school was built
(Sekolah asrama yang sangat prep. phrase;
besar di negara ini dibangun in 1980= prep. phrase
tahun 1980.)
Pada kalimat imperative, subjek tidak
Open the door! ditulis karena dianggap sudah cukup
you open
(Buka pintu!) dimengerti;
the door= direct object
His Uncle Cal will not arrive
his= possessive;
on time.
Uncle Cal will arrive not= adverb;
(Paman Cal akan tidak akan
on time= prep. phrase
tiba tepat waktu.)
there= adverb;
There was a hounted house.
house was haunted= participle;
(Disana ada rumah berhantu.)
a= article
Running may be hard for
overweight people. running= gerund;
(Lari mungkin sulit untuk running may be hard= adjective;
orang yang kelebihan berat for overweight people= prep. phrase
badan.)
To travel is a bad idea. to travel= infinitive;
(Bepergian merupakan ide to travel is is= linking verb;
yang buruk.) a bad idea= subject complement
Kata-kata yang termasuk Adverbs kalau diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, biasanya
berarti : secara, dengan, atau dengan cara.
Fungsinya :
1. Menerangkan Kata Kerja (Verb) contoh : He drives the car carelessly (Dia
mengemudikan mobil itu dengan ceroboh).
She is a very beautiful lady. (lady = noun, beautiful = adjective, very = adverb, a = article).
Jadi susunannya : adverb, adjective, noun.
He is a higly trained soldier. (highly adverb menerangkan adjective trained, trained
menerangkan noun soldier). Susunannya : adverb, adjective, noun.
Posisi Adverb
Boleh diletakan sebelum Verb atau setelah Verb. Tidak boleh diletakan diantara Verb dan
Objek.
Contoh : He drives the car carefully (adverb ditaroh setelah Object dan Verb).
Tidak boleh : He drives carefully the car (adverb ditaroh antara verb dan objek, salah).
He deeply implanted the lesson to his students. (adverb ditaroh sebelum verb).
Model-model kalimat:
Subject + tobe + adjective, ex : she is sleepy.
Subject + tobe+Noun, ex : she is a doctor
Subject+tobe+Proposition+Noun, ex : we are in the class.
C D
in their assessment.
E
http://www.isisnucleariran.org/assets/pdf/LEU_Iran.pdf
Mungkin berbeda dgn kalimat pertama kali ya. understandably di sini menerangkan important
(adjective), jadi benar adverb adjective noun. Nounnya topic, article an. Tapi kalau langsung,
misalnya jadi : This is understandably topic, tentu saja menjadi salah karena adverb tidak
pernah dan tidak mungkin menerangkan noun. Benarnya, This is understandable topic.
Pronouns Part 2
Sebelumnya telah disebutkan ada beberapa posisi kata ganti dalam bahasa Inggris.
Misal Pronouns dalam posisi sebagai Subjek (It, He, She, They, You, I, We).
Pronouns dalam posisi sebagai Objek (It, Him, Her, You, Them, You, Me, Us)
Pronouns dalam posisi sebagai Possesive (Kepemilikan), yaitu : His, Hers, Theirs, Yours,
Mine, Ours.
Pronouns dalam posisi sebagai Reflexsive : Itself, oneself, himself, herself, themselves,
yourself, yourselves, myself, ourselves).
Meskipun dalam Reflexive Pronoun ada My Self dan Ourselves, tetapi tidak ada relflexive
pronoun theirselves (sering menjadi jebakan soal) atau hisself. Pada dasarnya hal yg mesti
diingat adalah reflexive pronoun dipakai ketika suatu pronoun menempati posisi yang sama,
yaitu sebagai Subjek dan Objek sekaligus.
Contoh: I saw me in the mirror. Jadi kalimat yang benarnya adalah : I saw myself in the
mirror.
Salah satu fungsi Reflexive Pronoun adalah menguatkan (intensifying) pernyataan, biar
lebih meyakinkan, atau lit taukid dalam bahasa Arabnya.
Contoh : The Indonesian youth leaders pledge themselves to one fatherland Indonesia.
Posssive adjective memiliki fungsi layaknya adjective yakni modify (memberi batasan atau
tambahan makna) bagi noun. Possesive adjective diletakan sebelum noun.
Yang dicetak tebal dan digaris bawahi dalam sentence di atas adalah relative clause. Suatu
sentence atau kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri, harus dijelaskan oleh Noun yang
diletakan sebelumnya, yakni The girl. The girl was wearing a veil adalah main sentence
(pokok kalimat).
Tentu saja tidak akan dipahami jika tiba-tiba saya menyatakan yang saya temui.
Pernyataan tersebut akan jelas maksudnya jika saya melengkapinya dengan kalimat: Gadis
yang saya temui itu memakai jilbab putih
^ _ ^. Kata-kata yang saya temui atau who I met inilah yang disebut relative clause, yang
fungsinya mirip adjective, yakni menerangkan Noun.
Kata-kata "yang saya temui" tidak dipahami maksudnya, kecuali setelah digabung dengan
"seorang gadis".
Gadis yang saya temui itu memakai jilbab putih (The girl who I met was wearing a white
veil).
ADJECTIVE
Letak Adjective :
1. Setelah to be boleh diikuti oleh Adjective, boleh Noun.
2. Setelah Linking Verb atau Verb of Sense (look, seem, appear, remain, keep, feel, sound,
smell, taste, prove, become, ) diikuti oleh Adjective.
3. Noun Adjunct fungsinya sama dengan Adjective.
Tipe-tipe Adjective :
1. Descriptive Adjectives
2. Participles
3. Noun Adjunct
Descrivtive : beautiful lady, clever student, handsome boy, rich person, green apple, big
animal.
beautiful, clever, handsome, rich, green, big = adjective.
lady, student, boy, person, apple, animal = noun.
Article selalu diikuti oleh noun. Noun diterangkan oleh adjective. Adjective letaknya sebelum
Noun.
Participles :
a). Present Participle (Verb+ing) maknanya aktif.
Contoh : My mom has a frying pan. (Ibuku punya sebuah panci penggorengan / panci untuk
menggoreng).
Frying = verb ing makna aktif (panci untuk menggoreng) =adjective.
Pan (panci) = noun yg diterangkan oleh adjective frying.
Contoh lain : elephant is amazing animal. (Gajah adalah binatang yang menakjubkan).
Pertanyaan :
mana yang benar dari kalimat berikut :
I saw a frightening girl last night (Tadi malam saya melihat gadis yang menakutkan)
atau
I saw a frightened girl last night (Tadi malam saya melihat gadis yang ketakutan).
Jawaban : Tidak ada yg benar dan salah. Dua-duanya bisa benar, tergantung konteksnya.
Kalau misalnya konteksnya saya bercerita horror, semalam jalan-jalan di daerah angker atau
komplek angker tiba-tiba bertemu gadis cantik, setelah didekati ternyata kakinya tidak
menyentuh tanah (lebay mode : on) berarti boleh mengatakan : I saw a frightening girl last
night.
Kalau misalnya konteksnya saya bercerita tadi malam lagi jalan di gang sepi tiba-tiba ada
gadis lewat berlari terburu-buru, di belakangnya ada dua orang penjahat. Saya bisa
mengatakan : I saw a frightened girl last night.
Noun Adjunt :
Adalah kata benda yang menerangkan kata benda. Noun menerangkan Noun. Kata benda
menerangkan kata benda hanya dipakai pada saat tidak ada pilihan lain.
Lalu bagaimana cara mengetahui ini Noun, ini Adjective. Ada beberapa ciri yang harus
dihapal.
Contoh:
To differ adalah Verb (Kata kerja) artinya membedakan.
Different adalah Adjective (Kata Sifat) artinya berbeda.
Difference adalah Noun (Kata Benda) artinya perbedaan.
..ion,ment,ance,ence,ure,age,..th,.ness,hood,ship,ity,ing,er,
or,..ant,..ian.
Intermezo
Jawabannya A
Secara feeling, saya akan menjawab B. of wich rasanya jarang menemukan (jarang baca kali
ye L). Ternyata kalau saya menjawab B salah.
Baiklah teman, sekarang kita melanglang ke Timur Tengah. Kalau orang Barat punya
kekhasan dalam mengklasifikasikan kata benda menjadi yang bisa dihitung dan tidak bisa
dihitung. Orang Arab tulen punya keunikan dalam mengklasifikasikan kata benda atau
mereka bilang isim (noun).
Orang Arab tulen membagi kata benda menjadi kata benda berjenis laki-laki (mudzakar) dan
kata benda berjenis perempuan (muanats). Kata benda berjenis perempuan umumnya
memiliki ciri ta marbuthah pada ujungnya, yang kalau kita membacanya waqof jadi
berakhiran h. Contoh, al maktabatu, atau bisa juga dibaca al maktabah.
Tidak semua yg berakhiran ta marbuthah adalah kata benda bergender perempuan, misalanya
nama Thalhah, atau Maisarah (yg menemani nabi berdagang ke Syam) itu adalah nama yg
dipakai laki-laki. Dan ada pula nama perempuan yg tidak berakhiran ta marbuthah, misalnya
Hindun. Tetapi secara umum, kata yg berakhiran ta marbuthah adalah kata benda bergender
perempuan (isim muanats).
Satu lagi keunikan orang Arab. Kalau orang Indonesia atau orang Barat menyebut jamak itu
adalah lebih dari satu. Kalau orang Arab menyebut jamak itu adalah lebih dari dua.
Both atau couple dalam bahasa Inggris menunjukan adanya dua benda/orang. Tapi dalam
bahasa Arab, dengan diucapkan dalam bentuk tertentu tanpa ada penambahan kata-kata yg
lain, kita dapat langsung mengidentifikasi bahwa benda yg diucapkan tersebut adalah ada
dua.
Dalam bahasa Arab bentuk tunggal (singular) diistilahkan dengan mufrad. ( Asosiasikan,
munfarid = sholat sendirian). Plural diistilahkan dgn jama (sama dgn bahasa Indonesia,
asosiainya berjamaah berarti lebih dari satu). Untuk dua benda atau orang, Arab tulen
menyebutnya dgn istilah Mutsana (tidak ada padanannya dalam Bahasa Indonesia atau
Bahasa Inggris).
Contoh kata benda bergender laki-laki (isim mudzakar): muslimun atau al muslimu (seorang
muslim) bentuk mufrad/singular. Muslimaani (dua orang muslim) bentuk mutsana.
Muslimuuna (banyak orang muslim) bentuk jama/plural.
Ada kekhasan dalam bahasa Arab atau bahasa Inggris, yaitu ada benda-benda yang bentuk
jamaknya keluar dari rumusan baku (irregular). Misal, mouse jamaknya kan tidak jadi
mouses tapi jadi mice, deer tetep deer, man atau woman tidak jadi mans atau womans tapi
jamaknya jadi men dan women. Dalam bahasa Arab juga sama, istilahnya disebut jama taksir
(bentuk jamak yg keluar dari rumusan baku). Contoh, rumah (baitun), jamaknya tidak
baituna, tapi buyutun. Utusan, (rosul) jamaknya tidak menjadi rosuluna, tapi rusulun. Surat
(risalatun) jamaknya tidak menjadi risalaTun, tapi rosail. Kumpulan surat-surat bahasa
Arabnya majmuah ar rosail. ^_^
Uncountable Nouns
Suatu Noun bisa dikatagorikan Count Noun atau Uncount Noun tergantung konteks
kalimatnya,
Contoh : I have black hair (kata hair dalam kalimat ini adalah Uncount Noun)
Contoh lagi :
We need some light as guidance in the dark. (light sebagai Uncount Noun)
Dont forget to turn off the lights before you go to bed. (lights sebagai Count
Noun)
Bagaimana mengidentifikasi Noun tertentu adalah tergolong jenis Countable Noun atau
Uncountable Noun?
Betty Azar page 206 versi english mengklasisfikasikan kata-kata yang umumnya digolongkan
sebagai Uncountable Noun sebagai berikut :
2. Barang Cair (Fluids) termasuk Uncountable Noun (air, air kopi, air teh, susu, oli,
minyak, sop, darah)
.
3. Benda-benda padat tertentu (Solids) : bread, butter, cheese, cotton, gold, glass, ice,
iron, meat, wood, wool.etc
5. Benda-benda kecil (Particles) : chalk, corn, dirt, dust, flour, grass, hair, pepper, rice,
salt, sand, sugar, wheat, etc.
9. Olah Raga dan Hiburan (Soccer, tennis, Chess, bridge, poker etc.)
10. Aktivitas umum (General Activities) : driving, studying, traveling, walking dan lain-lain
yg seperti ini.
11. Fenomena Alam : sunshine, humidity, rain, snow, thunder, light, darkness, wheater,
wind, gravity, fog, heat, snow, sleet,,etc..etc.
Dalam struktur kalimat, Uncountable Noun selalu dianggap Singular. Tidak boleh misalnya
menulis waters, bloods, atau studiyings, chemistries dst.
Yang harus mengiringi Uncountable Noun adalah much, a little, little, amount of, an
amount of.
Yang bisa mengiringi Countable Noun dan Uncountable Noun : all, some, a lot of, plenty of.
Selain yang disebutkan di atas, (misal many, a few, anumber of, each, every, a single,
hundreds of, both dst) berarti harus diikuti oleh Countable Nouns.
Peta Konsep
Singular Countable Noun
Countable Noun
Plural Countable Noun
Noun
Uncountabe Noun
Benda dalam bahasa Inggris dikategorikan dalam dua jenis, ada benda-benda yang dapat
dihitung (Countable Noun) seperti pulpen (ballpoint), meja (desk), book (buku), manusia
(man), kapal (ship) dst benda-benda sejenis ini. Kenapa disebut bisa dihitung (countable),
karena kita bisa menyebut angka di depannya, contoh sebuah pulpen, dua buah meja, selusin
buku, lima orang pemuda, tujuh buah kapal dan seterusnya.
Kategori ke dua adalah benda-benda yang tidak dapat dihitung (Uncountable Noun) contoh :
air (water), gula (sugar), garam (salt), pasir (sand), darah (blood), music (music), cahaya
(light), dan seterusnya benda-benda seperti ini. Kenapa disebut uncountable noun (tidak bisa
dihitung). Coba aja taroh angka di depannya, dua buah air, sebuah darah, tujuh buah musik.
Aneh bukan?. Bisa dihitung kok, sekaleng gula, seember air, sekantong pasir, dua sesi
pagelaran musik. Hmmemang bisa, tapi yang bisa dihitungnya kan kalengnya, kantongnya,
sesinya. Bukan gulanya, pasirnya, airnya atau musiknya. Masih bisa dihitung kok, sekilo
gula.(hmmmaksa banget ni orang, coba hitung ada berapa butir).
Prepositions Time
English Usage Example
year in 2006
English Usage Example
for night
at night
for weekend
at at the weekend
a certain point of time
at half past nine
(when?)
five pages.
for bed
walking or riding on
horseback on foot, on horseback
on
entering a public transport get on the bus
vehicle