Dalam penelitian cross-sectional tersebut, titik potongnya terletak pada “anak-anak usia 10-12
tahun penderita fluorosis di daerah yang air minumnya belum terfluoridasi.”
Jadi, dalam penelitian cross-sectional, karakteristik sampel yang sama saat penelitian dilakukan
adalah titik potongnya.
Okay, that’s a quick review, aku lupa judul jurnalnya, tapi paling tidak itulah garis besarnya. Analogi
‘lontong’ itu diutarakan oleh Prof. Bur beberapa waktu lalu. Pretty good explanation dari Prof. Bur
untuk membuat kita semua mengerti.