Penjelasan Mendalam
1. Integrasi sdeUSD (Juli 2025)
Gambaran: Compound memperkenalkan sdeUSD, stablecoin pertama dalam protokol yang menghasilkan yield, memungkinkan pengguna mendapatkan bunga sekaligus menggunakan koin ini sebagai jaminan.
Integrasi ini membutuhkan pembaruan pada smart contract Compound untuk mengelola mekanisme akumulasi yield dan penilaian jaminan. Deposit sdeUSD kini secara otomatis menghasilkan yield melalui strategi DeFi, yang dipantau secara real-time oleh kode Compound.
Arti pentingnya: Ini positif untuk COMP karena menarik pengguna yang mencari penghasilan pasif dari jaminan, yang berpotensi meningkatkan pendapatan protokol. Namun, kompleksitas perhitungan yield bisa menimbulkan risiko smart contract jika tidak diaudit dengan baik. (Sumber)
2. Perpanjangan Kemitraan Gauntlet (September 2025)
Gambaran: Compound memperpanjang kerja sama dengan Gauntlet untuk mengoptimalkan parameter risiko di lebih dari 50 pasar pinjaman, dua kali lipat dari sebelumnya.
Pembaruan ini mencakup penyesuaian parameter mingguan (misalnya rasio pinjaman terhadap nilai, ambang likuidasi) dan pemantauan 24/7 terhadap potensi kerentanan. Kompensasi Gauntlet sebagian bergantung pada keberhasilan mencegah kebangkrutan, sehingga mendorong manajemen risiko yang proaktif.
Arti pentingnya: Ini netral untuk COMP karena memperkuat stabilitas protokol tapi tidak langsung mendorong pertumbuhan pengguna. Trader perlu mengamati apakah kontrol risiko yang lebih ketat mengurangi permintaan pinjaman. (Sumber)
3. Listing tETH di Arbitrum (November 2025)
Gambaran: Compound v3 di Arbitrum menambahkan dukungan untuk tETH, derivatif liquid-staking, yang memungkinkan pengguna meminjam dengan jaminan posisi ETH yang sedang di-stake.
Pembaruan kode melibatkan pengecekan kompatibilitas lintas-chain dan logika jaminan untuk mekanisme penukaran unik tETH. Ini sejalan dengan dorongan Compound untuk memperluas ke jaringan Layer 2 seperti Base dan Polygon.
Arti pentingnya: Ini positif untuk COMP karena memanfaatkan ekosistem staking Ethereum, memperluas kegunaan protokol. Namun, ketergantungan pada aset pihak ketiga seperti tETH membawa risiko ketergantungan. (Sumber)
Kesimpulan
Pembaruan terbaru Compound mengutamakan pertumbuhan modular (dukungan multi-chain) dan manajemen risiko kelas institusi. Meskipun peningkatan ini memperkuat ketahanan protokol, pergerakan harga COMP bergantung pada apakah fitur baru ini mampu meningkatkan Total Value Locked (TVL) secara signifikan. Bagaimana Compound akan menyeimbangkan inovasi dengan menjaga identitasnya yang ramping dan berfokus pada tata kelola, terutama menghadapi pesaing seperti Aave?