Abraham Eraly
Abraham Eraly | |
---|---|
Nama asli | അബ്രഹാം എരളി |
Lahir | [1] Ayyampalli, Kerala | 15 Agustus 1934
Meninggal | 8 April 2015 Pondicherry | (umur 80)
Kebangsaan | India |
Almamater | Kolese Kristen Madras[2] |
Genre | Sejarah, Fiksi |
Tema | Sejarah India |
Karya terkenal | The Mughal Throne: The Saga of India's Great Emperors |
Pasangan | Sita Eraly[2] |
Anak | Satish Eraly[2] |
Website | |
Penguin India |
Abraham Eraly (15 Agustus 1934 – 8 April 2015) adalah seorang penulis sejarah, guru, dan pendiri majalah berbasis Chennai Aside.
Masa kecil
Abraham Eraly lahir di desa Ayyampalli, distrik Ernakulam, Kerala pada 15 Agustus 1934.[1] Ia belajar sejarah di sebuah kolese di Ernakulam dan menyusulnya dengan gelar pasca-kelulusan pada bidang yang sama di Kolese Kristen Madras di Chennai.[1] Ia menjadi Profesor Sejarah di kolese tersebut pada 1971.[1]
Daftar pustaka
Non-fiksi
- Gem In The Lotus: The Seeding Of Indian Civilisation, 2002, Penguin UK, ISBN 935118014X
- The First Spring: The Golden Age of India, 2011, Penguin Books India, ISBN 0670084786
- The Last Spring: The Lives and Times of Great Mughals, 2000, Penguin UK, ISBN 9351181286
- The Age of Wrath: A History of the Delhi Sultanate, 2014, Penguin UK, ISBN 935118658X
- The Mughal Throne: The Saga of India's Great Emperors, 2004, Phoenix ISBN 9780753817582
Beberapa bukunya dibagi dan diterbitkan ulang dengan nama berbeda yang berujung pada judul berganda. The Last Spring: The Lives and Times of Great Mughals diterbitkan ulang dalam dua bagian: The Last Spring Part I (secara alternatif dikenal sebagai The Mughal Throne dan Emperors Of The Peacock Throne) dan The Last Spring Part II (secara alternatif dikenal sebagai The Mughal World).
Fiksi
- Night of the Dark Tree: A Novel, 2006, Penguin Books India, ISBN 0143061836
- Tales Once Told: Legends of Kerala, 2006, Penguin Books India, ISBN 014309968X
Referensi
- ^ a b c d S., Ramanathan (April 14, 2015). "An Incomplete Spring: The Life and Death of Abraham Eraly". The News Minute.
- ^ a b c "Abraham Eraly dead". The Hindu. April 14, 2015.