Lompat ke isi

Jalan Tol Trans-Sulawesi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jalan Tol Trans-Sulawesi adalah Jalan Tol yang menghubungkan ujung utara pulau sulawesi hingga ujung bagian tenggara sulawesi. Jalan Tol ini menghubungkan seluruh Provinsi di Pulau Sulawesi mulai dari Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Pembangunan Tol Pertama kali di pulau sulawesi terjadi pada Zaman reformasi tepatnya yaitu Jalan Tol Ujung Pandang Seksi I dan Seksi II sepanjang 6,05 KM yang diresmikan Pada Tahun 1998.

Kemudian Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono terjadi lagi pembangunan untuk seksi 4-nya sepanjang 11,57 Km yang diresmikan pada tahun 2008.

Kemudian pada masa pemerintahan Joko Widodo dibangun 2 ruas jalan tol di Pulau sulawesi yaitu ruas Manado-Bitung di Sulawesi Utara sepanjang 39 Km yang diresmikan pada tahun 2020, kemudian Pembangunan Seksi 3 Jalan Tol Ujung Pandang yang diresmikan pada tahun 2021, selain itu dibangun juga Jalan akses menuju Tol Makasar New Port dari Pelabuhan lama ke Pelabuhan baru sepanjang 3,2 Km yang di resmikan pada bulan 22 Februari 2024[1].

Ruas Tol Trans-Sulawesi

[sunting | sunting sumber]
Ruas Disingkat Panjang Ruas (Km) Seksi Pengelola/BUJT Beroperasi Pada Tahun Keterangan
Seksi Nama Seksi Panjang Seksi (Km)

Provinsi Sulawesi Utara

Jalan Tol Manado-Bitung 39 Km 1 A Manado-Sukur 07,00 PT. Jasamarga Manado-Bitung (JMB) 2020 Dibiayai Oleh Pinjaman Luar Negeri
1 B Sukur-Airmadidi 07,00 Dibiayai Oleh APBN
2 A Airmadidi-Danowudu 11,50 Dibiayai oleh KPBU
2 B Danowudu-Bitung 13,50 25 Februari 2022

Provinsi Gorontalo

TBA

Provinsi Sulawesi Tengah

TBA

Provinsi Sulawesi Barat

TBA

Provinsi Sulawesi Selatan

Jalan Tol Ujung Pandang 21.92 Km I Ujung Tanah – Simpang Susun Tallo 03,00 PT Makassar Metro Network 1998 Jalan Tol Pertama di Pulau Sulawesi
II Simpang Susun Tallo – Fly Over Pettarani 03,05
III Fly Over Pettarani – Jl. Sultan Alauddin 04,30 2021
IV Simpang Susun Tallo – Simpang Lima Mandai 11,57 PT Jalan Tol Seksi Empat 2008[2]
Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) 03,20 Km PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) 2024[3]
Jalan Tol Makassar – Maros – Sungguminasa – Takalar Mamminasata 48,12 Km I simpang sayang – maros 10,60
II AP pettarani – sungguminasa 08,25 TBA
III TBA TBA
pelabuhan soekarno hatta – barombong – sungguminasa 20,43 Km TBA TBA

Provinsi Sulawesi Tenggara

Jalan Tol Kendari-Toronipa 14,30 Km - 2023[4] Tol Tidak berbayar pertama di Indonesia

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "JALAN AKSES TOL MAKASSAR NEW PORT DIRESMIKAN PRESIDEN RI JOKO WIDODO TINGKATKAN PEREKONOMIAN DI SULAWESI SELATAN". Bpjt.pu.go.id. Diakses tanggal 2024-07-04. 
  2. ^ "Presiden Resmikan Bandara Sultan Hasanuddin dan Jalan Tol". Kompas.com. 2008-09-26. Diakses tanggal 2024-07-04. 
  3. ^ "JALAN AKSES TOL MAKASSAR NEW PORT DIRESMIKAN PRESIDEN RI JOKO WIDODO TINGKATKAN PEREKONOMIAN DI SULAWESI SELATAN". Bpjt.pu.go.id. 2024-02-24. Diakses tanggal 2024-07-04. 
  4. ^ Jatmika, Aningtias; Noviyanti, Sri (2023-09-05). "Resmikan Jalan Tol Kendari-Toronipa, Gubernur Ali Mazi: Ini Satu-Satunya Tol Gratis di Indonesia". Kompas.com. Diakses tanggal 2024-10-04.