0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
508 tayangan2 halaman

Sop DTT

Dokumen ini memberikan panduan tentang desinfeksi tingkat tinggi untuk mencegah infeksi silang dan memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai. Peralatan yang akan disterilkan harus direndam selama 20-30 menit dalam larutan klorin 0,1%, kemudian bilas dengan air dan keringkan sebelum dimasukkan ke sterilisator. Prosedur ini bertujuan menghancurkan mikroorganisme patogen pada peralatan medis.

Diunggah oleh

nurul
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
508 tayangan2 halaman

Sop DTT

Dokumen ini memberikan panduan tentang desinfeksi tingkat tinggi untuk mencegah infeksi silang dan memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai. Peralatan yang akan disterilkan harus direndam selama 20-30 menit dalam larutan klorin 0,1%, kemudian bilas dengan air dan keringkan sebelum dimasukkan ke sterilisator. Prosedur ini bertujuan menghancurkan mikroorganisme patogen pada peralatan medis.

Diunggah oleh

nurul
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 2

DESINFEKSI TINGKAT TINGGI

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :1-2

PUSKESMAS Hj.Yatianiningsih,S.Kep.NS.M.Kes
KALIBARU NIP.19720608 199503 2 005
KULON

1. Pengertian Proses penghancuran dan pemusnahan mikroorganisme patogen pada bend-


benda yang ada tanpa tindakan khusus untuk mencegah kembalinya
mikroorganisme tersebut..
2. Tujuan 1. Mencegah terjadinya infeksi silang.
2. Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai.
3. Kebijakan Peralatan yang di bungkus harus diberi lebel yang jelas dengan mencamtumkan
nama, jenis peralatan, tanggal dan jam di sterilkan, jika alat yang di trerilkan
terbuka maka harus di streril kembali.
4. Referensi Entjang, Indan (2003). Mikrobiologi dan Parasitologi. Bandung: PT.Citra Aditya
Bakti
5. Alat dan 1. Bahan :
Bahan Larutan Klorin 0,1 %
Waskom
6. Prosedur 1. Petugas meletakkan peralatan dalam keadaan kering (sudah di dekontaminasi
dan cuci bilas). Kedalam wadah dan tuangkan desinfektan, yaitu larutan klorin
0,1 %, setelah merendam selama kurang lebih 20-30 menit bilas dengan air
karena larutan klorin bersifat korosif. (peringatan jika peralatan basah dan
belum kering maka akan terjadi pengenceran larutan tersebut sehingga dapat
mengurangi daya kerja atau efektifitasnya.
2. Pastikan peralatan terendam seluruhnya dalam larutan kimia
3. Catatlah waktu perendaman dalam buku kusus.
4. Bilas peralatan dengan air dan angin-anginkan dalam wadah.
5. Setelah kering peralatan dapat di masukkan dalam sterilisator.
7. Bagan Alir
Petugas meletakkan peralatan dalam keadaan kering (sudah di
dekontaminasi dan cuci bilas). Kedalam wadah dan tuangkan
desinfektan, yaitu larutan klorin 0,1 %, setelah merendam selama
kurang lebih 20-30 menit bilas dengan air karena larutan klorin
bersifat korosif.

Pastikan peralatan terendam seluruhnya dalam larutan kimia.

SOP DTT 1
Catatlah waktu perendaman dalam buku kusus.

Bilas peralatan dengan air dan angin-anginkan dalam wadah.

Setelah kering peralatan dapat di masukkan dalam sterilisator.

8. Unit terkait Ruang tindakan UGD, PERAWATAN, KEBIDANAN


9. Dokumen Buku catatan tindakan
Terkait
10. Rekam
Historis
Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

SOP DTT 2

Anda mungkin juga menyukai