Jne
Jne
com site
Pencarian..
fannyokzianty
About
A.
1.
4. Jika kiriman berharga (HVS) petugas JNE menawarkan asuransi, menghitung biaya
asuransi, memeriksa kiriman dan menuliskannya pada BPIK (Bukti Pemeriksaan Isi
Kiriman),
Jika customer tidak mengasuransikan maka petugas JNE membuat Form Penolakan Asuransi
yang ditandatangani oleh customer
1. Jika kiriman mudah rusak petugas JNE menawarkan packing kayu, dan mewajibkan
packing kayu untuk kiriman cairan atau yang jika rusak dapat merusak kiriman orang
lain, menghitung biaya packing kayu, dan memeriksa dan menuliskannya pada BPIK
(Bukti Pemeriksaan Isi Kiriman),
2. Untuk kiriman sepeda motor menggunakan service kiriman sepeda motor dan harus
dilampirkan STNK asli dan surat jalan kepolisian
3. Menuliskan setiap data di connote cash dengan lengkap dan benar, lalu membagi-bagi
connote sesuai peruntukannya (baca Petunjuk Pengisian Connote). Untuk kiriman kargo,
trucking dan sepeda motor dituliskan di connote trucking.
2.
Tahapan pengemasan, penyimpanan sementara dan pelaporan keuangan harian
kiriman di counter/agen/kantor perwakilan
1. Kiriman dikemas dengan 3 jenis plastik (ukuran dokumen kecil, dokumen A4 dan ukuran
besar) sesuai dengan ukuran barang
2. Jika kiriman besar dan tidak cukup dengan plastik JNE yang ada, maka kiriman tidak
dikemas ulang, cukup dirapihkan dengan lakban untuk keamanan.
3. Connote hijau, biru dan putih, 1 lembar BPIK (jika ada), 1 lembar form penolakan
asuransi (jika ada), dilampirkan dimasukan bersama barang dan tertutup rapat dalam
kemasan plastik JNE. Jika kiriman besar/tidak cukup dengan plastik, maka dokumendokumen tersebut dimasukan kedalam plastik kecil JNE dan direkatkan di luar kemasan
kiriman dengan lakban dengan aman
4. Nomor connote/resi dituliskan dengan rapih (kecil) di kemasan kiriman untuk
menghindari terpisahnya dokumen connote dll dengan kiriman
5. Kiriman diletakan dengan aman di counter/agen/kantor perwakilan/kantor JNE dengan
letak yang terpisah antara service SS, YES, REG, OKE, KARGO, TRUCKING,
SEPEDA MOTOR.
6. Penulisan connote dilakukan secara otomatis dengan Orion jika counter/kantor
perwakilan/agen sudah online. Penulisan menggunakan komputer dengan program ECONNOTE-BOO jika dilakukan sistem offline, dan manual tulis tangan jika belum
memiliki komputer dan printer.
Tahapan operasional
1. Petugas pick up akan melakukan serah terima dengan petugas cecker Operasional
Outbond di kantor JNE Bogor
2. Petugas cecker akan mendistribusikan kiriman berdasarkan yang perlu penanganan
khusus (packing, kiriman berharga, pemeriksaan dll)
3. Kiriman yang perlu dipacking ulang akan dipacking ulang
4. Kiriman yang diinstruksikan packing kayu akan dilakukan packing
5. Kiriman berharga akan dilakukan cek ulang BPIK nya
6. Petugas cecker dan tim operasional outbond akan menyortir kiriman berdasarkan service
(YES, REG, OKE) dan kota tujuan hingga dimasukan pada keranjang yang berbeda.
7. Setiap kiriman yang telah dibungkus dengan bag besar berdasarkan kota tujuan dan
service, maka akan dibuatkan manifest keberangkatan.
8. Tim operasional outbond melakukan serah terima dengan Petugas Pengantar Barang ke
Bandara
9. Kiriman service YES diberangkatkan pada pkl 23.00 dari JNE Bogor, menuju bandara
Cengkareng, REG pkl 01.00 dini hari dan OKE pkl 10.00 esok hari.
10. Petugas Pengantar Barang ke Bandara melakukan serah terima dengan bagian NTD JNE
kantor pusat sesampainya di bandara
11. Bagian NTD akan mensortir ulang kiriman berdasarkan tujuan digabungkan dengan
kiriman dari JNE cabang yang lain
12. Bagian NTD akan membuatkan bag dan manifest keberangkatan
13. Bagian NTD akan melakukan serah terima dengan petugas Bandara
14. Petugas bandara akan melakukan proses cek secara otomatis X ray.
15. Kiriman yang tidak lolos X ray akan dikonfirmasi dan direturn ke JNE Cabang Bogor
16. Kiriman yang sudah lolos X Ray (pemeriksaan bandara) akan diberangkatkan ke kota
transit tujuan
17. Sesampainya di bandara kota transit tujuan, pihak bandara akan menyerah terima kan
kiriman dengan Pihak penjemput kiriman JNE Cabang Tujuan
18. Pihak penjemput kiriman JNE Cabang Tujuan membawa kiriman ke Kantor JNE cabang
kota tujuan untuk dilakukan serah terima
19. Tim Operasional Inbond JNE Cabang Tujuan akan melakukan cek, sortir berdasarkan
alamat tujuan
20. Kiriman yang telah dicek akan didata dengan runsheet (form data delivery kurir)
21. Kurir operasional inbond akan mendelivery kiriman sesuai dengan alamat tujuan
langsung (jika dalam kota JNE cabang tersebut) atau melalui kantor perwakilan kota
tujuan. Contoh : Tujuan Tegal, barang akan diroses oleh JNE Cabang Semarang, lalu
didelivery kan ke Kantor JNE Perwakilan Tegal, setelah itu didelivery- kan ke alamat
tujuan Tegal)
B.
1.
2.
Tahapan operasional
1. Petugas pickup akan melakukan serah terima dengan petugas cecker Operasional
Outbond di kantor JNE Bogor
2. PIC UPS akan melakukan verifikasi data kirikan internasional, melakukan input sistem
UPS dan mengganti connote menjadi connote UPS
3. Proses pemberangkatan kiriman internasional berbarengan dengan kiriman YES
4. Sesampainya di bandara, kiriman UPS akan diserahterimakan dengan PIC UPS JNE
Jakarta untuk kemudian diproses dengan pihak UPS
5. Pihak UPS akan memberangkatkan kiriman ke negara tujuan
6. Sesampainya di negara tujuan UPS akan mendeliverykan ke alamat tujuan di negera
tersebut
C.
Jasa Pindahan/Moving
1.
Tahapan pra-transaksi
1. Petugas JNE/Agen melakukan survei ke lokasi pengirim untuk melihat jenis kiriman,
jumlah, berat, dan menetukan penanganannya.
2. Petugas JNE/Agen mengkonfirmasi data hasil survei kepada Sales dan Marketing JNE
Bogor untuk ditentukan tarif moving dan penanganannya.
3. Sales dan Marketing JNE Bogor berkoordinasi dengan operasional JNE Bogor, atau
bagaian trucking JNE Pusat untuk menentukan tarif moving dan penanganannya, lalu
mengkonfirmasi kepada petuga JNE.
4. Petugas JNE/Agen melakukan tawar menawar dengan customer dengan selalu
berkoordinasi dengan Sales dan Marketing JNE Bogor mengenai tarif.
2.
D.
1.
Tahapan transaksi
1. Petugas JNE/Agen melakukan transaksi PESONA sesuai ketentuan (baca : Tata Cara
Transaksi PESONA di Counter, Agen dan kantor Perwakilan)
2.
Tahapan operasional
1. JNE cabang lokasi produk yang dipesan akan memesan kepada Vendor di kota tersebut.
2. Vendor mengirimkan pesanan produk ke JNE cabang lokasi produk yang dipesan
3. Bagian operasional akan mengemas, memberikan label PESONA, mengentri pesanan ke
Orion, dan memberangkatkan produk pesanan dengan proses yang sama dengan kiriman
domestik sesuai dengan service yang digunakan.
4. JNE Cabang tujuan pengiriman produk akan mendeliveri pesanan ke alamat tujuan
(proses deliveri sama dengan pengiriman domestik)
E.
Share this:
Kategori Uncategorized
Hello world!
UML (Unified Mo
Tinggalkan Balasan
Arsip
Desember 2012
September 2012
Kategori
Uncategorized
Meta
Daftar
Masuk log
RSS Entri
RSS Komentar
WordPress.com
Blog di WordPress.com.
Tema Bueno.
Ikuti
Ikuti fannyokzianty
Kirimkan setiap pos baru ke Kotak Masuk Anda.
Buat situs dengan WordPress.com