Proposal PKM KC ROAKE - Upload
Proposal PKM KC ROAKE - Upload
Proposal PKM KC ROAKE - Upload
JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan Oleh :
Dicky Madikatama NIM: 17117077 / ANGKATAN: 2017
Andre Fajar Pratama NIM: 13117009 / ANGKATAN: 2017
Maulida Khusnul ‘Aqib NIM: 13116002 / ANGKATAN: 2016
i
ii
DAFTAR ISI
ii
iii
DAFTAR TABEL
iii
iv
DAFTAR GAMBAR
iv
v
RINGKASAN
v
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Melihat
Mendengar
29,63% Berkomunikasi
39,97%
Mengingat/Berkonsentrasi
Berjalan/ Naik Tangga
7,87% Mengurus Diri Sendiri
2,83% Kombinasi
10,26% 6,70% 2,74%
Dari data diatas kita dapat mengetahui persentase tertinggi dari masalah
yang sering dialami oleh penduduk Indonesia, diantaranya gangguan yang terjadi
secara kombinasi sebesar 39,97%, gangguan melihat 29,63%, gangguan berjalan
10,26%, gangguan mendengar 7,87%, gangguan mengingat/berkonsetrasi 6,70%,
gangguan dalam mengurus diri sendiri 2,83%, dan gangguan berkomunikasi
sebesar 2,74%.
Masalah penglihatan menjadi masalah tertinggi kedua bagi penduduk
Indonesia, baik masalah gangguan penglihatan ringan (rabun) atau gangguan
penglihatan berat (kebutaan). Masalah kebutaan (tunanetra) sering kali menjadi
penghalang bagi seseorang untuk menjalankan aktivitasnya, masalah ini sering
membuat para penyandang tunanetra tersebut menggantungkan hidupnya kepada
orang lain. Sehingga menghalangi mobilitas orang tersebut dan menurunkan
produktivitas serta kemandirian para penyandang tunanetra.
Gangguan penglihatan ini tidak hanya terjadi pada seseorang yang berusia
lanjut tetapi juga pada anak-anak berusia diatas 2 tahun, dengan sumbangan
persentase nilai yang mengalami peningkatan setiap tahun.
2
2010 2013
0.53%
Kombinasi Tunanetra Tuna Down Tuna Daksa Bibir Tuna Rungu Tuna Cerebral Lainnya
Wicara Syndrome Sumbing Grahita Palsy
1.5 Luaran
Luaran dalam PKM-KC ini ialah sebuah Rompi khusus yang telah
dirancang dengan system mikrokontroller yang akan dihubungkan dengan
beberapa sensor ultrasonik, suhu dan cahaya serta dilengkapi GPS.
4
2.3. Mikrokontroller
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah
chip. Didalamnya terkandung sebuah inti prosessor, memori (sejumlah kecil
RAM, memori program, atau keduanya) dan perlengkapan input output.
Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar dari sebuah sistem komputer.
Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu komputer pribadi
dan komputer mainframe, Mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar
yang sama. Secara sederhana, komputer akan menghasilkan output spesifik
berdasarkan inputan yang diterima dalam program yang dikerjakan. (Balai
Teknologi dan Komunikasi Pendidikan, 2015)
Arduino adalah kit eloktronik atau papan rangkaian elektronik open source
yang didalamnya terdapat komponen utama, yaitu sebuah chip mikrokontroler
dengan jenis AVR dari perusahaan ATMEL. Mikrokontroler ini sendiri adalah
chip atau IC (integrated circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer.
Tujuan menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian
elektronik dapat membaca input , memproses input tersebut dan kemudian
menghasilkan output sesuai dengan yang diinginkan. Jadi mikrokontroler bertugas
sebagai „otak‟ yang mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian
elektronik. Secara umum, arduino terdiri dari 2 bagian yaitu :
1. Hardware berupa papan input/output (I/O) yang open source.atau board
arduino
2. Software arduino yang open source, meliputi software arduino IDE untuk
menulis program dan driver untuk koneksi dengan komputer
6
2.4. Sensor
Sensor adalah detektor yang memiliki kemampuan untuk mengukur
beberapa jenis kualitas fisik yang terjadi, seperti tekanan atau cahaya. Sensor
kemudian akan dapat mengkonversi pengukuran menjadi sinyal bahwa seseorang
akan dapat membaca. Sebagian besar sensor yang digunakan saat ini benar-benar
akan dapat berkomunikasi dengan perangkat elektronik yang akan melakukan
pengukuran dan perekaman. (Syam, 2013)
Kunci utama yang sama untuk semua sensor adalah konversi: sensor, (atau
"detektor"), mendeteksi dan mengukur benda-benda fisik atau kuantitas, yang
dapat beragam seperti kode identifikasi elektronik pada label yang dirancang
khusus dikenal sebagai chip RFID, (di mana RFID kepanjangan dari Radio
Frequency Identification), kuantitas panas dalam suatu objek, cairan atau orang,
pergerakan suatu objek, orang atau hewan ke bidang elektronik dipantau visi, atau
jenis percepatan suatu benda mengalami, seperti free-fall atau rotasi. Setelah
pengukuran, sensor mengkonversi data yang telah diterima ke dalam sinyal atau
tampilan visual yang kemudian dapat bermakna ditafsirkan oleh salah satu agen
manusia atau oleh perangkat elektronik lain.
Pendahuluan
Studi Pustaka
Studi Lapangan
Pengumpulan Data
dan Perancangan
Awal Alat
Pengisian Kuisioner
Pembuatan Prototipe
Tidak
Pengujian Prototipe
Ya
Finishing
No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
1. Studi Pustaka
2. Penyebaran Kuisioner
3. Pengolahan Data
4. Perancangan Produk Q
5. Pembuatan produk
6. Troubleshoot Produk
7. Penyusunan laporan
8. Seminar Laporan
10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
11
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN No.014718 MTSN Lima Puluh SMKN 1 Air Putih
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Abadi Perkasa SMP Abadi Perkasa SMA Sugar Group
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
2 - - -
3 - - -
4 - - -
14
15
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDS 01 Gula Putih
Nama Institusi SMP Sugar Group SMA Sugar Group
Mataram
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
No. Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
1 - - -
2 - - -
3 - - -
4 - - -
2 - - -
3 - - -
4 - - -
16
17
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Institut Teknologi
National Cheng Kung
Nama Institusi Sepuluh November -
University, Taiwan
Surabaya
Jurusan Teknik Mesin Teknik Mesin -
1 - - -
2 - - -
3 - - -
18
19
1. Peralatan penunjang
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Total Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Sim Card + Sebagai signal pelacakan 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000 Membeli
Internet untuk GPS
GPS
Rompi Untuk tempat 1 buah Rp. 250,000 Rp. 250,000 Membeli
meletakkan
mikrokontroller dan
sensor
Sensor Ultrasonik Untuk sensor jarak 4 buah Rp. 70.000 Rp. 280.000 Membeli
SRF05
Sensor Warna Untuk Sensor Uang 1 buah Rp. 100.0000 Rp. 100.000 Membeli
Tcs3200
Sensor Tcs230 Untuk Sensor Uang 1 buah Rp. 100.000 Rp.100.000 Membeli
Sensor Api 5 Untuk Mendeteksi Api 1 buah Rp. 150.000 Rp. 150.000 Membeli
Chanel
Mikrokontroller Sebagai Pusat 1 buah Rp. 750.000 Rp. 750.000 Membeli
Arduino Pengendali Sensor
Bahan GPS Untuk melacak lokasi 1 buah Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000 Membeli
Tracker pengguna rompi
Power Bank Sebagai Pengganti 2 buah Rp. 150.000 Rp. 300.000 Membeli
Baterai
Papan PCB Sebagai tempat 2 buah Rp. 35.000 Rp.70.000 Membeli
rangkaian listrik
SUB TOTAL Rp. 3.600.000 -
20
3. Perjalanan
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp) Total
Pengumpulan Menyebar Kuisioner 2 kali Rp. 50.000 Rp. 100.000
-
Data
Ongkos Membeli Membeli barang 2 kali Rp. 100.000 Rp. 200.000
-
Barang
Pengujian Mencoba Produk kepada 2 kali Rp. 250.000 Rp. 500.000
-
Prototipe responden
SUB TOTAL (Rp) Rp. 800.000
4. Lain-Lain
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Total Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
Penyusunan Print dan Photokopi 1 pcs Rp. 150.000 Rp. 150.000 -
Laporan
Menjahit Rompi Merapikan Rompi 1 kali Rp. 100.000 Rp. 100.000 -
Seminar Persentasi Laporan 1 kali Rp. 200.000 Rp. 200.000 -
Software Software Arduino 1 kali Rp. 350.000 Rp. 350.000 -
SUB TOTAL (Rp) Rp. 800.000 -
TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.) Rp. 5.700.000 -
21