Bahan Pa Kaum Bapak
Bahan Pa Kaum Bapak
“Dengan Kuasa Roh Kudus Bertindaklah Adil Jangkaulah Yang Lemah.” Bnd. Amsal 13:8; Zakaria 4:6
Tujuan.
1) Kaum Bapak memahami apa yang harus dilakukan agar berkanan kepada Tuhan.
2) Kaum Bapak termotivasi untuk mempersembahkan karunia yang Tuhan berikan.
3) Kaum Bapak saling merangkul dan menguatkan satu sama lain.
Pendahuluan.
Sub Tema bulan misi pentakosta Tahun 2021: “Dengan Kuasa Roh Kudus Bertindaklah Adil Jangkaulah Yang
Lemah. Dengan Sub Tema tersebut, maka topik Pemahaman Alkitab PBKW berjudul “Jangkau Kaum Bapak”
berdasarkan kitab Roma 12:1-8. Jikalau kita melihat realitas yang ada, biasanya kaum Bapak di jemaat-jemaat
baik dalam kategorial maupun para anggotanya sering kali kelihatan “kalah semangat” dibandingkan dengan
pelayanan kategorial lainnya, misalnya: pelayanan Anak, Lansia dan apalagi pelayanan kaum Ibu.
Kegiatan pelayanan kaum Bapak biasanya senasib dengan persekutuan pemuda, timbul tenggelam. Mencari
kebersamaan kaum Bapak di tengah jemaat sejumlah belasan orang kadang susahnya minta ampun. Ketika
membahas topik ini, tentu membuat kita semua tertunduk lesu melihat keberadaan persekutuan kaum Bapak di
masing-masing jemaat yang jatuh bangun di situ.
Bacaan Alkitab. Roma 12:1-8.
4
Bulan Misi Pentakosta GKPB Tahun 2021
“Dengan Kuasa Roh Kudus Bertindaklah Adil Jangkaulah Yang Lemah.” Bnd. Amsal 13:8; Zakaria 4:6
Jikalau kita membaca kitab Roma 12:1-8, maka ada dua kelompok orang yang akan kita lihat.
1. Mereka yang tertunduk lesu karena tidak tahu tentang apa yang menjadi karunia mereka.
2. Mereka yang punya karunia tetapi tidak dikembangkan dalam pelayanan.
Bisa bernyanyi tetapi di gereja tidak ada vocal group kaum Bapak. Atau biasanya karena sudah ada dalam satu
pelayanan yang lain, jadinya tidak ikut dalam pelayanan kaum Bapak.
Pembacaan kita seakan berbicara tentang pelayanan yang tiap-tiap orang hanya memiliki satu karunia saja (yag
digambarkan dengan satu tubuh, banyak anggota4) untuk diberikan kepada Tuhan. Dan kita menjadi lupa bahwa
rasul Paulus sudah lebih dahulu menyebutkan sebelum Roma 12 tersebut agar kita membawa seluruh hidup kita
sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah.
Pertanyaan Diskusi:
1. Apa arti mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup (12:1)?
2. Paulus membandingkan para pengikut Kristus dengan satu tubuh. Setiap bagian tubuh memiliki karunia-
karunia khusus. Apakah karunia-karunia tersebut (12:6-8)?
3. Apakah saudara memiliki karunia? Karunia lain apakah yang saudara miliki yang dapat digunakan untuk
melayani Tuhan?