0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
470 tayangan13 halaman

Lembar Bahan (MSDS)

Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang penggunaan dan penanganan bahan kimia berbahaya di tempat kerja. Dokumen ini menjelaskan klasifikasi bahan kimia berbahaya, bahaya yang ditimbulkannya, tindakan pencegahan, dan tindakan pertolongan pertama jika terjadi kontak dengan bahan kimia berbahaya.

Diunggah oleh

febri afiatsyah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
470 tayangan13 halaman

Lembar Bahan (MSDS)

Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang penggunaan dan penanganan bahan kimia berbahaya di tempat kerja. Dokumen ini menjelaskan klasifikasi bahan kimia berbahaya, bahaya yang ditimbulkannya, tindakan pencegahan, dan tindakan pertolongan pertama jika terjadi kontak dengan bahan kimia berbahaya.

Diunggah oleh

febri afiatsyah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 13

Lembar Data Keselamatan Bahan [MSDS]

Nama, rumus kimia, kode produksi, synonim sifat fisika/kimia


• Pembuat, distributor,importir
• Komposisi bahan
• Identifikasi bahaya - kesehatan (bahaya - akibat - P3K)
• Pemajanan & APD
• Identifikasi bahaya kebakaran (Flash Point, Ign. Point,
Flam. Range
• Media pemadam, Bahaya khusus, Prosedur pemadaman
• Penyimpanan dan penanganan
• Reaktifitas dan stabilitas (pengaruh kondisi dan bahan)
• Toksikologi
• Ekologi
• Limbah
• Pengankutan
1. Penggunaan bahan kimia

DAFTAR BAHAN KIMIA

NO NAMA BAHAN KIMIA MSDS KETERANGAN

1 SULFURIC ACIDS ADA SANGAT KOROSIF, BERACUN, IRITASI

2 HEXANE ADA BERACUN, IRITASI

3 ALKOHOL ADA BERACUN, IRITASI

4 ALUM ADA BERACUN, IRITASI

5 NALCO 8507 ADA KOROSIF, BERACUN, IRITASI

6 NALCO 2811 ADA Menganggu Pernafasan, IRITASI, BERACUN

7 NALCO 22310 TIDAK ADA KOROSIF, BERACUN, IRITASI

8 NALCO 3273 ADA BERACUN, IRITASI, MENGANGGU PERNAPASAN

9 CALSIUM CARBONAT ADA BERACUN, CARSINOGENIK

10 CAUSTIC SODA ADA KOROSIF, BERACUN, IRITASI

11 NALCO 3273 ADA KOROSIF, BERACUN, IRITASI


       
Kategori bahaya

1. Bahaya secara fisik: Mudah terbakar, oksidasi, reaktif, gas bertekanan tinggi.
2. Bahaya bagi kesehatan: Karsinogenik, toxic, bahaya reproduksi, iritasi, merusak sistem
aliran darah, merusak organ tubuh: paru-paru, kulit, mata dan sejenisnya.
Dikenali dari:
Tanda/simbol bahaya bahan kimia
R(RISK) & S(SAFETY) PHRASES tercantum pada label
Klasifikasi bahan kimia:

 Asam
 Basa
 Oksidator
 Reduktor
Asam

 Asam sulfat (sulphuric acid) H2SO4


Sebagai asam pada keadaan encer, pada keadaan pekat sebagai oksidator
dan dehidrator
 Asam Nitrat (nitric acid) HNO3
Sebagai asam oksidator baik encer maupun pekat
 Asam klorida (hydrochloric acid) HCl
Sebagai asam baik encer maupun pekat
 Asam perklorat (perchloric acid) HClO4
Merupakan asam oksidator yang mudah meledak
 Asam asetat (Acetic acid) CH3COOH
Sebagai asam organik, asam lemah tapi berbahaya
Basa
 Natrium hidroksida (Caustic soda) NaOH.
Padat, higroskopik, bereaksi dengan kaca/gelas, kemasan plastik paling
sesuai.
 Ammonium hidroksida NH4OH/NH3aq
Gas yang larut dalam air, berbau tajam
 Barium hidroksida Ba(OH)2
Padatan mudah larut dalam air, larutannya disebut air barit, untuk uji CO2
 Magnesium hidroksida Mg(OH)2
Berupa suspensi dalam air, berguna untuk obat maag.
Oksidator
 Zat yang menyebabkan kebakaran akibat bertambahanya konsentrasi
oksigen.
 Contoh : peroksida, gas oksigen, klor, kaporit, kalium permanganat, natrium
klorat dsb.
 Reaksi oksidasi umumnya eksoterm, dapat menimbulkan api dan
kebakaran
KLASIFIKASI BAHAN KIMIA BERBAHAYA
(KEPMEN 187/MEN/1999)

Bahan beracun
Bahan sangat beracun
Cairan mudah terbakar (Flash point >21oC - >55oC)
Cairan sangat mudah terbahar (Flash point < 21o C)
Gas mudah terbakar (Boiling point < 20o C)
Bahan mudah meledak
Bahan reaktif -----> + air
-----> + asam
Bahan oksidator
4 sangat mudah menyala
Flammability

3 mudah terbakar tanpa pemanasan

2 dapat terbakar setelah sedikit dipanaskan

1 dapat terbakar setelah dipanaskan

0
tidak dapat terbakar
Reduktor
 Zat yang bereaksi langsung dengan oksidator menghasilkan
reaksi REDOKS yang dahsyat.
 Contoh: gas hidrogen, SO2, logam, karbon, garam X-it dsb.
Ada tiga cara bagi bahan - bahan kimia tersebut masuk ke dalam tubuh, yaitu;
tenggorokan, kulit, dan pernapasan.

Melalui penghisapan

Melalui penelanan

Kontak melalui kulit


Bahaya yang disebabkan jika terjadi kontak dengan bahan kimia ataupun masuk ke dalam
tubuh :
◆ Kulit - luka bakar, gatal - gatal, alergi, kulit kering dan peradangan.

◆ Mata - luka bakar, mata merah dan bengkak, mata berair, bahkan kebutaan.

◆ Sistem pernapasan - irirtasi yang menyebabkan batuk, sistem pernapasan dan paru-paru juga
dapat terpengaruhi

◆ Sistem syaraf - sakit kepala dan pusing - pusing, juga bisu.

◆ Bagian tubuh lain - fungsi hati dan ginjal bisa terpengaruhi.

Tindakan-tindakan
pencegahan :
◆ Bacalah dengan teliti label yang tertera pada botol mengenai resiko bahaya dari bahan kimia tersebut dan
lihat flash point nya (titik bahan mudah terbakar)

◆ MSDS (Material Safety Data Sheet)

◆ Perhatikan safety sign (rambu keselamatan)

◆ Sosialisasi keselamatan mengenai penanganan bahan kimia, ex : safety talk

◆ Apabila dilakukan pencampuran bahan kimia lakukan sesuai SOP (Standart Operasional Prosedure) yang
tertera di tempat kerja

◆ Simpanlah bahan kimia di tempat yang teduh, kring dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

◆ Tutup botol dengan baik dan kuat.

◆ Pastikan ventilasi di tempat kerja anda baik.

◆ Pakailah perlengkapan proteksi diri yang baik dan benar, seperti sarung tangan, pelindung mata, helm,
sepatu safety, masker dan celemek.
◆ Segera cuci tangan dan muka sehabis kerja dan sebelum makan.

◆ Jika ada masalah segera hubungi atasan anda.

Tindakan-tindakan yang harus diambil pada saat darurat Jika terjadi kontak dengan bahan - bahan kimia,
lakukan tindakan pertolongan pertama dibawah ini:
◆ Kulit - Siram tubuh anda dengan air bersih selama 15 menit, dan buka pakaian yang terkontaminasi.
◆ Mata - Buka mata dan bilas perlahan dengan air yang mengalir selama.
15 menit . Ketika membilas, hindarkan air dari mata yang tidak terkontaminasi.
◆ Mulut - Kumur - kumur yang banyak.

◆ Penghisapan - Buka jendela dan pasang kipas pembuangan asap. Langsung tinggalkan tempat
dimana bahan-bahan kimia sedang digunakan

◆ Bila perlu, carilah bantuan medis.

Anda mungkin juga menyukai