Anda yang para pendaki pro tentu familiar dengan gunung yang satu ini. Gunung Prau merupakan satu diantara rangkaian gunung yang ada di Dataran Tinggi Dieng.

Ketinggian gunung ini mencapai 2.590 mdpl. Ketika berada di puncak gunung, para pendaki dapat menyaksikan gagahnya gunung-gunung lain.

Misal, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu. Gunung ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan di kawasan Dieng Wonosobo

Fakta Menarik Gunung Prau

Selain cerita mistis, gunung ini juga memiliki sejumlah fakta menarik. Apa saja fakta menariknya?

Mencakup 6 Kabupaten Sekaligus

Sebenarnya fakta semacam ini tak begitu mengagetkan. Pasalnya, ukuran gunung yang besar sangat memungkinkan untuk menjadi bagian dari beberapa wilayah administratif di sebuah provinsi.

Gunung ini  merupakan kawasan yang membawahi 6 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Kelima kabupaten ini meliputi:

  • Wonosobo
  • Banjarnegara
  • Kendal
  • Temanggung
  • Batang
  • Pekalongan

Masing-masing tempat memiliki lokasi basecamp dan jalur pendakian yang berbeda.

Kawasan Hutan Lindung

Gunung ini tak lain adalah bagian dari kawasan hutan lindung yang dikelola oleh PT. Perhutani Indonesia. Untuk memasuki kawasan hutan ini, pendaki wajib memiliki tiket masuk kawasan hutan lindung sekaligus SIMAKSI.

Memiliki 8 Pilihan Jalur Pendakian

Fakta mengatakan bahwa gunung ini memiliki 8 pilihan jalur yang terletak di daerah yang berbeda-beda. Dari 8 jalur ini, 6 jalur dibuka untuk umum, sedang 2 sisanya tidak dibuka untuk umum dengan alasan konservasi alam.

Keenam jalur pendakian yang dibuka untuk umum tersebut, antara lain:

  • Patak Banteng
  • Kali Lembu
  • Dieng Wetan
  • Dwarawati/ Dieng Kulon
  • Campurejo
  • Wates

Sering Tertukar

Banyak sekali orang awam yang mengira bahwa gunung ini adalah Gunung Tangkuban Perahu. Hal ini disebabkan oleh karena kesamaan kata ‘perahu’ di nama kedua gunung ini.

Sekedar informasi, Gunung Tangkuban Perahu adalah kawasan gunung yang terletak di Kabupaten Bandung. Keduanya jelas berada di dua provinsi yang berbeda.

Sunrise di Gunung Prau

Sunrise di Gunung Prau

Gunung ini terkenal sebagai spot terbaik untuk menyaksikan sunrise dan sunset sekaligus selain di Bukit Sikunir. Akan tetapi, banyak pendaki yang berpendapat bahwa sunrise di puncak gunung ini jauh lebih bagus dibanding sunset-nya.

Harga Tiket Masuk Gunung Prau

Sama dengan prosedur pendakian di gunung-gunung lainnya, para pendaki gunung ini wajib membayar tiket masuk dan tiket registrasi SIMAKSI.

Semua basecamp menetapkan harga tiket masuk yang sama, yaitu kurang dari dua puluh lima ribu rupiah. Biaya ini sudah termasuk biaya parkir sepeda motor.

Retribusi Tarif
Harga Tiket Masuk + SIMAKSI + Parkir Motor Rp25.000,00

Biaya yang tercantum di dalam tabel ini bisa berubah tergantung kebijakan pengelola. Nah, untuk yang pasti-pasti murah, Anda bisa manfaatkan paket liburan murah dari Salsa Wisata.

Selain hemat di kantong, segala kebutuhan Anda selama liburan sudah tersedia. Jadi Anda tidak perlu pusing lagi dengan urusan kendaraan atau penginapan yang merepotkan.

4 Misteri di Gunung Prau

Wisata Gunung Prau

Dibalik keindahannya, gunung ini ternyata menyimpan banyak misteri yang tidak banyak orang tahu, termasuk para pendaki.

Nah, kisah misteri ini akan menjadi pembahasan kali ini.

Misteri Penamaan Gunung Prau

Nama Prau ini rupanya berasal dari cerita turun-temurun dari warga setempat. Jika Anda melihat bentuk dari atas dengan menggunakan drone, secara keseluruhan, gunung ini menyerupai bentuk prau. Kata ‘prau’ (Bahasa Jawa) memiliki arti perahu.

Jadi, jika Anda perhatikan secara seksama, bentuk gunung ini menyerupai perahu. Kemudian perhatikan lembah-lembah di sekitar gunung. Bentuk lembah-lembah ini konon menyerupai gelombang laut.

Ada juga pihak lain yang menyebut gunung ini dengan sebutan Gunung Mayit. Kata ‘mayit’ (Bahasa Jawa) di sini memiliki arti jenazah atau mayat.

Jika Anda lihat dari kejauhan, gunung ini sangat mirip dengan jenazah yang sedang terbaring. Penamaan Gunung Mayit inilah yang menjadikan gunung ini terkesan semakin mistis.

Pintu Gaib Oyot Rimpang

Misteri lain yang tak kalah kuat adalah beredarnya kabar bahwa gunung ini memiliki sebuah pintu gaib yang bernama Oyot Rimpang. Bagi yang percaya akan cerita mistis ini, pintu gaib ini berada di luar jalur pendakian.

Katanya, pintu gaib ini berupa pohon yang menyerupai pintu. Pendaki yang melewati pohon ini nantinya akan masuk ke alam gaib. Atau setidaknya pendaki ini akan tersesat dan hanya berputar-putar di sekitar jalur.

Meski cerita ini hanya mitos, tidak ada salahnya kita semua menghormati kepercayaan ini.

Tempat Bersemayamnya Para Dewa

Dataran Tinggi Dieng terkenal sebagai tempat tinggalnya para dewa. Tepatnya di puncak gunung ini.

Menariknya lagi, banyak warga setempat yang percaya bahwa para dewa masih sering berkumpul di kompleks wisata Candi Arjuna, terutama saat sedang ada acara ruwatan.

Ritual Ruwatan adalah ritual pemandian dan pemotongan rambut bagi anak-anak berambut gimbal dengan tujuan untuk membuang kesialan.

Suara Mistis

Kejadian mistis juga sering jadi cerita para pendaki ketika sedang mendaki atau sedang camping. Salah satu kejadian mistis yang paling sering terjadi adalah terdengarnya suara-suara yang entah berasal dari mana.

Banyak pendaki yang mengaku pernah mendengar suara-suara lirih namun tidak jelas. Ada yang berpendapat bahwa suara-suara ini sekedar suara-suara alam.

Namun ada juga pendaki yang percaya bahwa suara-suara tersebut adalah suara mistis.

Fasilitas Basecamp di Gunung Prau

Sejumlah fasilitas umum di beberapa basecamp gunung ini cukup memadai dan lengkap.

Berbagai fasilitas yang tersedia di hampir semua basecamp gunung ini antara lain:

  • Mushola
  • Area parkir
  • Toilet umum
  • Warung
  • Pusat Informasi
  • Tempat Istirahat

Lokasi dan Rute Menuju Gunung Prau

Gunung ini terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Beberapa basecamp gunung ini tersebar di beberapa area, terutama di Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, dan Temanggung.

Tiap basecamp dapat Anda jangkau dengan kendaraan umum dan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor.

Nah, bagi Anda yang berasal dari luar Kota Wonosobo dan kebetulan tidak membawa kendaraan pribadi, tak perlu bingung.

Anda dapat memanfaatkan jasa sewa mobil avanza di Wonosobo dan sekitarnya. Ada cukup banyak rekomendasi jasa persewaan kendaraan di kota kecil tersebut. Seperti misalnya Salsa Wisata.

Secara umum, ada 3 alternatif rute untuk menuju ke gunung ini, yaitu dari Purwokerto, Semarang, dan Yogyakarta.

Dari Purwokerto:

Purwokerto – Purbalingga – Klampok – Banjarnegara

Dari Semarang:

Semarang – Ungaran – Ambarawa – Secang – Temanggung

Dari Yogyakarta:

Yogyakarta – Magelang – Secang – Temanggung – Parakan – Wonosobo

Jam Operasional Gunung Prau

Bagi Anda yang tertarik untuk mendaki gunung ini, pos informasi buka setiap hari selama 24 jam. Akan tetapi, ada jam atau jadwal khusus untuk turun gunung yang harus Anda taati.

Tips Mendaki Gunung Prau

Ada jumlah tips bermanfaat yang perlu Anda baca sebelum naik gunung yang ada di Dieng ini. Silahkan simak tips-nya berikut ini.

  • Pastikan perlengkapan mendaki Anda telah lengkap
  • Wajib membawa senter atau headlamp, terutama jika Anda ingin mendaki malam hari
  • Pilih waktu terbaik untuk mendaki, yaitu siang atau sore hari
  • Usahakan memakai sepatu gunung yang standard
  • Hindari waktu pendakian saat hari libur
  • Simpan sampah ke dalam plastik selama berada di gunung dan bawa turun kembali ketika selesai mendaki

Demikian informasi singkat mengenai Gunung Prau. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Pastikan Anda telah menyiapkan segala perlengkapan pendakian. Jangan lupa pula untuk persiapkan fisik sebaik mungkin sebelum melakukan pendakian. Happy hiking!

By Categories: Destinasi, Wonosobo

Bagikan Artikel Ini Ke: