Bertambah lagi jumlah waduk di Jawa Tengah, terutama di Kabupaten Wonogiri. Selain Waduk Gajah Mungkur, kini sudah ada Waduk Pidekso. Waduk baru ini tentu dapat menjadi destinasi wisata baru.
Lokasinya sangat cocok untuk berlibur bersama dengan keluarga tercinta. Apalagi di akhir pekan, jumlah pengunjung semakin ramai untuk melakukan berbagai aktivitas seperti bersepeda, jogging, atau hanya menikmati view sekitar waduk.
Sekilas Tentang Waduk Pidekso
Waduk Pidekso Wonogiri adalah sebuah bendungan terbesar kedua di Kabupaten Wonogiri setelah Waduk Gajah Mungkur. Proyek pengerjaan waduk ini dimulai tahun 2014 lalu oleh Kementerian PUPR. Hanya saja, proses pembebasan lahan baru selesai di tahun 2017.
Akhir tahun 2021 lalu atau tepatnya pada tanggal 28 Desember 2021, Presiden Joko Widodo meresmikan waduk untuk umum.
Luas Waduk Pidekso ini capai 232 Hektar. Dengan luas genangan air maksimum ini, waduk ini mampu jadi sumber irigasi ribuan hektar sawah dan kebun milik warga sekitar.
Adapun fungsi lainnya yaitu mereduksi banjir hingga menjadi penyuplai air baku untuk konsumsi. Selain itu, tentu saja sebagai wisata Jawa Tengah terbaru. Pada khususnya di Kabupaten Wonogiri.
Harga Tiket Masuk Waduk Pidekso
Area waduk ini pada dasarnya adalah sebuah infrastruktur yang bebas masyarakat gunakan secara cuma-cuma. Jadi, saat memasuki area ini, tidak ada tiket masuk Waduk Pidekso Giriwoyo Wonogiri.
Pengunjung hanya perlu meminta izin kepada petugas yang berjaga. Tentu saja ini adalah sebuah kabar gembira, terutama bagi pengunjung yang ingin liburan akhir pekan gratis.
Rute Menuju Lokasi Waduk Pidekso
Lokasi Waduk Pidekso berada di Mering, Pidekso, Kec. Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Jarak dari pusat kota sekitar 52 KM dengan waktu tempuh 1 jam 22 menit dengan berkendara.
Anda bisa memanfaatkan layanan rental mobil terdekat di Wonogiri untuk berkunjung ke waduk ini bersama keluarga. Dengan demikian, Anda bisa menjelajahi kawasan wisata di sekitar Wonogiri lainnya dengan nyaman.
Terkait dengan rute menuju waduk ini, dari pusat Kota Wonogiri, arahkan kendaraan menuju Daerah Baturetno. Kemudian, ikuti Jln. Raya Bumiharjo hingga sampai ke lokasi. Untuk memudahkan, gunakan aplikasi Google Maps.
Daya Tarik Waduk Pidekso
Tempat wisata viral di Wonogiri ini memiliki sejumlah daya tarik yang dapat menjadi magnet untuk wisatawan. Jadi, walaupun belum sepenuhnya beroperasi, saat ini sudah banyak pengunjung yang berdatangan.
Gardu Pandang yang Instagramable
Di dekat area parkir terdapat sebuah bangunan unik. Bentuknya seperti segitiga dengan kedua sisi terbuka menghadap ke arah waduk dan Bukit Cumbri di sekitarnya. Fungsi bangunan ini adalah sebagai gardu pandang.
Ke depan, bukan tidak mungkin jika gardu pandang ini akan menjadi ikonik seiring dengan ramainya pengunjung ke sini. Sebab, bangunan gardu pandang itu sendiri sangat unik dan instagramable.
Apalagi, bangunan ini memiliki 3 lantai di mana masing-masing lantai terhubung dengan tangga yang unik. Selain itu, di masing-masing lantai juga terdapat semacam balkon untuk menyaksikan kemegahan waduk.
Sejarah Waduk Pidekso
Proyek pembangunan waduk ini tentu dikaitkan dengan sejarah Waduk Pidekso itu sendiri. Menurut info dari pemda setempat, wilayah Giriwoyo adalah wilayah rawan kekeringan tiap tahunnya.
Hal ini yang lalu jadi alasan utama adanya waduk ini. Waduk ini diharapkan mampu mengairi area sawah dan perkebunan warga. Waduk yang juga dikenal dengan nama Bendungan Pidekso ini memiliki fungsi sebagai penyedia air baku dengan kapasitas 300 liter per detik.
Bendungan ini juga mampu mengurangi banjir secara signifikan. Tercatat kemampuan menahan banjirnya sekitar 322,60 meter kubik/detik. Selain itu, pastinya bendungan ini juga dapat menampung air dengan kapasitas 25 juta meter kubik.
Keberadaan bendungan ini sangat penting untuk masyarakat di sekitar dan pada akhirnya turut menyejahterakan masyarakatnya. Termasuk juga bermanfaat untuk sektor pariwisata.
Jogging dan Bersepeda Mengelilingi Waduk
Di sekitar waduk, terdapat akses jalan beraspal yang berfungsi untuk berbagai kegiatan dan olahraga. Jalan ini ukurannya cukup lebar dan panjang sehingga pas untuk bersepeda, jogging, dan jalan santai.
Biasanya, pengunjung yang ingin bersepeda atau jogging memilih waktu di pagi hari saat suasana masih segar. Pemandangan di waduk lebih eksotis lagi saat matahari mulai menyingsing dan sinarnya menembus di sela bukit.
Di akhir pekan, jumlah pecinta olahraga jogging dan komunitas pesepeda turut meramaikan kawasan wisata. Mereka biasanya dari sekitar Wonogiri dan menentukan tujuan akhirnya di waduk ini.
Menikmati Pemandangan Waduk dan Perbukitan
Sama dengan Waduk Jatiluhur yang menjadi andalan tempat wisata Purwakarta gratis, waduk di Wonogiri Jawa Tengah ini juga menyuguhkan pemandangan eksotis. Perpaduan antara waduk dan perbukitan di sekitarnya sangat ciamik.
Udaranya sejuk dan nuansanya membuat nyaman siapa saja yang berkunjung. Bagi pecinta fotografi, tempat ini seperti surga kecil. Keindahan gugusan bukitnya dapat menjadi latar foto yang instagramable.
Ada banyak cara untuk menikmati keindahan waduk. Anda bisa berkeliling di pinggir waduk atau hanya sekedar duduk menikmati waktu yang seolah berjalan lambat. Bahkan, bisa sambil menikmati secangkir kopi.
Menaiki Perahu Keliling Waduk
Walaupun masih dalam tahap penyelesaian, pihak pengelola menyediakan perahu wisata untuk pengunjung. Layaknya perahu wisata di Pantai Logending Kebumen, perahu di waduk ini dapat menampung beberapa orang.
Perahu bergerak menggunakan mesin motor dan berjalan mengelilingi area sekitar waduk. Udaranya sangat segar dan sejuk. Nuansanya juga tenang karena tidak ada ombak di sini sehingga sangat cocok untuk healing dan bersantai.
Untuk tarif sewa perahu, pengunjung bisa nego dengan pemilik perahu wisata ini. Tapi yang jelas, harganya murah dan bisa untuk beramai-ramai.
Berburu Foto Instagramable
Keindahan waduk sebagai tempat wisata memang tidak perlu Anda ragukan lagi. Oleh sebab itu, selain menikmati panorama eksotisnya, jangan lupa untuk mengabadikan setiap momen ketika berada di sini.
Anda bisa berburu foto instagramable untuk Anda bagikan ke media sosial. Adapun spot foto yang instagenik ada cukup banyak. Anda bisa memulainya dari gardu pandang yang ikonik atau di dekat waduk dengan latar perbukitan.
Selain itu, berfoto saat menaiki perahu juga menyenangkan. Bila perlu coba duduk di bagian paling depan dan arahkan kamera searah dengan perahu. View 360 derajatnya sangat layak untuk Anda abadikan.
Setelah puas bermain dan menikmati keindahan waduk, saatnya pulang. Mampir lah ke beberapa toko cemilan khas Jawa Tengah. Jangan lupa juga untuk mencoba menikmati makanan khas seperti bakso dan mie ayamnya.
Fasilitas di Waduk Pidekso
Walaupun belum resmi menjadi tempat wisata, nyatanya fasilitas di area wisata waduk ini sudah cukup memadai. Beberapa di antaranya ada area parkir yang sangat luas, masjid, toilet, gardu pandang unik, dan lainnya.
Di akhir pekan, banyak pedagang kaki lima yang meramaikan kawasan wisata ini. Anda pun bisa menikmati makanan khas Jawa Tengah yang paling terkenal di sekitar waduk.
Jam Buka Waduk Pidekso
Selain gratis, belum ada ketentuan jadwal operasional yang berlaku di waduk baru ini. Jadi, untuk sementara waktu, jam buka Waduk Pidekso ini adalah 24 jam setiap harinya.
Ada petugas yang selalu berjaga di pintu masuk area waduk. Pengunjung hanya perlu meminta izin kepada petugas apabila ingin memasuki area waduk ini. Namun biasanya petugas tidak menerima kunjungan saat hari sudah mulai gelap.
Oleh karena itu, memang sebaiknya datang saat pagi atau siang hari. Selain udaranya masih segar, rata-rata cuaca pagi dan siang di Wonogiri juga cerah.
Salsa Wisata adalah partner terbaik untuk menjelajahi wisata Waduk Pidekso dan berbagai destinasi wisata hits di Wonogiri dan sekitarnya. Anda bisa memilih paket wisata dan layanan jasa rental kendaraan di Salsa Wisata sesuai dengan kebutuhan Anda.