Mencicipi makanan khas Korea membuat
saya tergoda untuk kembali menikmatinya terus menerus. Sebelumnya saya sudah
pernah membuat postingan mengenai makanan Korea.
Di dalam postingan saya sebelumnya itu,
hanya terdapat 3 jenis makanan Korea yang enak. Karena postingan itu saya bikin
untuk mengikuti kontes PEMILIHAN TOUCH KOREA TOUR PENGALAMAN TIM EVENT yang
diselenggarakan oleh facebook Korea Tourism Organization (Indonesia) dan
twitter @KTOJakarta, walaupun akhirnya gak kepilih jadi pemenang, tapi tetap
semangat kok.
Ketiga jenis makanan Korea tersebut
antara lain adalah Kimchi, Samgyetang dan Kue Tradisional Tteok. Padahal selain
ketiga makanan tersebut, ada banyak lagi makanan Korea yang enak menurut saya.
Kebanyakan makanan Korea yang enak itu saya liat gambar atau videonya di
internet. Saya ingin sekali dapat mencoba bagaimana rasanya.
Misalnya untuk makanan berkuah atau sup,
saya ingin mencoba Seolleongtang, Jeongol dan Jjampong. Seolleongtang dan
Jeongol merupakan sup berkuah khas Korea, sedangkan Jjampong adalah mie kuah
Korea Selatan dan Naengmyeon adalah mie kuah Korea Utara.
Sup Seolleongtang
 |
Sup Seolleongtang |
Seolleongtang adalah sup yang sangat
populer di Korea. Kadang, masakan ini menjadi satu-satunya menu yang sengaja
disediakan oleh banyak restoran korea. Bahan masakan yang satu ini terbuat dari
sup kaldu tulang sapi yang direbus dalam waktu lama. Biasanya masak sup ini
membutuhkan waktu berjam-jam lamanya agar kalsium yang ada terlepas sampai
tulangnya berwarna putih khas. Untuk itu Seolleongtang adalah masakan korea
yang paling lama waktu memasaknya.
Biasanya dalam menu sup Seolleongtang
juga ada juga potongan daging sapi dan lobak. Bayangkan bagaimana enaknya sup
kaldu tulang sapi dengan potongan daging sapi dan lobak di dalamnya, pasti
rasanya nikmat, apalagi disajikan dalam keadaan hangat dan pedas sesuai dengan
selera saya, hmm, nyummyyyy..
Sup Jeongol
 |
Sup Jeongol |
Selanjutnya adalah Jeongol, sup yang
dahulu kala hanya dibuat untuk kalangan bangsawan atau keluarga kerajaan di
Korea. Sup Jeongol memiliki rasa yang enak dan beragam, karena biasanya di
dalam menu terdapat irisan daging sapi, berbagai jenis makanan laut (seafood),
berbagai jenis sayuran serta bumbu penyedap lainnya yang direbus secara
bersamaan dalam sebuah panci besar.
Sup Jeongol ini sangat cocok untuk saya,
karena saat direbus ditambahkan bumbu gochujang dan bubuk cabai lainnya agar
menambah rasa pedas. Gochujang adalah pasta cabai yang sering digunakan dalam
berbagai masakan Korea. Oh betapa cocoknya untuk saya yang merupakan seorang
penggemar makanan pedas ya.
Jjampong
 |
Jjampong |
Kemudian masakan Korea yang enak lainnya
adalah Jjampong, mie kuah Korea yang menggunakan campuran seafood, daging sapi
dan sayuran. Mie nya sendiri terbuat dari tepung gandum. Biasanya dalam memasak
Jjampong, sering ditambahkan bawang dan minyak cabai. Karena Jjampong terkenal
sebagai mie kuah yang pedas.
Pendapat saya mengenai mie yang satu ini
perfect banget, sebagai seorang pecinta makanan pedas, apalagi mie ya, maka
Jjampong ini sangat sempurna. Ditambah paduan rasa seafood dan daging sapi
dengan kuah pedasnya, pas dimakan, ohh rasanya gimana gitu, nggak kebayang.
Jjampong ini pengen banget saya cari dan saya coba. Ada nggak ya di Indonesia?
Khususnya di Jakarta, hehehe…
Bingsu
 |
Bingsu |
Untuk dessertnya, saya ingin mencoba
mencicipi bingsu dan omija cha. Bingsu adalah
dessert khas Korea yang sangat digemari, terutama pada hari-hari musim
panas yang terik. Makanan ringan ini pertama kali dikenal sebagai es serut
kacang merah manis yang dijual di pedagang kaki lima.
Kini bingsu tersedia dalam banyak rasa
dengan variasi tambahan es krim, yogurt dingin, susu kental manis, sirup dan
buah-buahan seperti strawberry, pisang, kue beras tteok, agar-agar dan sereal.
Beberapa rasa yang menjadi unggulan dari bingsu adalah kopi, teh hijau,
pinkberry dan mangga.
Omija Cha
 |
Omija Cha |
Setelah bingsu, minuman pencuci mulut
yang segar adalah omija cha atau teh buah omija. Yang unik dari teh ini adalah
memiliki 5 rasa buah omija, yaitu manis, asam, asin, pahit dan pedas dalam
berry.
Di Korea, berry ini biasanya dijadikan teh
yang dapat dikonsumsi secara langsung atau dicampur dengan madu, kelopak bunga,
bubuk kacang hijau, dan lainnya. Omija juga digunakan sebagai penyedap untuk
makgeolli. Untuk penggunaan sehari-hari, teh ini bagus untuk saluran pernapasan,
tetapi dalam hal obat tradisional, omija sering digunakan untuk menyembuhkan
hati atau liver.
Itulah berbagai makanan lainnya yang
enak dan ingin sekali saya cicipi. Sebenarnya sih pasti masih ada banyak lagi
makanan Korea yang menarik, tapi yang saya temukan paling oke ya baru beberapa
di atas, terutama jjampong ya. Kalo ada saran atau masukan lagi mengenai
makanan Korea, kasihtau ke saya ya, hehehe… Terima kasih banyak, jangan lupa
lihat video kuliner Korea yang satu ini ya.
Gambar :