Sosok Qinshihuang sendiri adalah figur yang kontroversial. Ia naik tahta sebagai raja belia yang ambisius dan bijaksana, yang pandai menilai bakat seseorang dan mampu melihat peluang yang ada. Dengan gigih dan tekad baja, ia memimpin negerinya mengalahkan negara-negara feodal lainnya satu-persatu, sampai akhirnya hanya Qin satu-satunya negeri yang tersisa di seluruh China. Namun di penghujung hidupnya, ia semakin brutal dan ngawur. Ia mempercayai tahyul dan omong kosong dari para tabib istana yang menipunya, mengatakan bahwa mereka mampu meracik obat keabadian yang bisa membuat sang kaisar panjang umur dan menjadi dewa. Padahal, obat yang mereka racik mengandung racun berbahaya: air raksa. Ironisnya, pada akhirnya obat beracun itulah yang merenggut nyawa sang kaisar dalam usia yang masih relatif muda.
Dinasti Qin bukanlah dinasti yg dibangun dlm waktu singkat tapi dari ribuan tahun sejak leluhurnya ditugaskan dan diberi tanah di pinggir barat China utk menjaga China dari ancaman suku Xirong. Bbrp leluhur Qin ini memperkuat kerajaannya dgn berbagai reformasi terutama hukum. Dan akhirnya keluarlah Qin sbg kerajaan terkuat dibandingkan tetangga²nya yg satu demi satu dicaplok oleh Qin. Maka Qin dan leluhurnya sukses besar utk menyatukan seluruh China.
Intinya adalah peperangan antar kerajaan zaman China kuno ini adalah perebutan wilayah dan hegemoni. Strategi dan taktik yg diterapkan hampir kebanyakan gak ber-etika tapi efektif. Banyak kekejaman luar biasa buat ukuran zaman sekarang tapi efisien utk ukuran pd masa itu.
Membaca buku Dinasti Qin ini saya sangat terbantu oleh banyak penjelasan author pd masa tsb, yg tentu saja banyak hal yg sdh gak relevan dgn zaman now, tapi penting sekali pd masa tsb. Kompilasi yg dilakukan author membuat saya benar-benar paham dan mengerti situasi dan kondisi pd masa China kuno tsb. Buku ini sangat komplit dan deskripsinya sangat jelas sehingga sebagian besar tidak menimbulkan kerancuan dan kebingungan bagi pembacanya. Tapi memang sblmnya saya sdh banyak membaca ttg Qin juga sih dan buku ini makin melengkapi pengetahuan saya ttg kekuatan Qin ini dan kelemahan² lawan²nya. Rekomendasi bagi penyuka sejarah China kuno 👍👍👍👍👍
Baru saja saya menyelesaikan buku Kaisar Pertama China setelah berbulan bulan membacanya. Buku ini memuat banyak poin sejarah masa dinasti qin dengan terperinci. Di mulai dari awal mula qin yang dicetuskan oleh seorang pengurus kuda, hingga perlahan merangkak menjadi salah satu negata bagian yang dipimpin seorang adipati, lalu merangkak dengan beringas menyatukan negera negara bagian pasca dinasti zhou runtuh. Penuturan bahasa tidak sulit untuk dipahami dan dideskripsikan dengan runut, buku ini cukup baik dalam menjelaskan transisi dinasti zhou ke dinasti qin dari jatuh bangunnya, juga sejarah-sejarah negara bagian lain yang hidup bersama qin pada masa itu, sehingga meskipun fokus terhadap qin, tetap kita bisa mendapat perimbangan informasi lain. Namun saya memberikan beberapa poin kekurangan, meskipun dijabarkan dengan rinci, banyak sekali data informasi nama dan wilayah yang kurang familiar sehingga perlu sambil dicatat agar tidak lupa. Lalu, berkaitan dengan informasi tembok besar china yang bisa terlihat dari luar angkasa, hal tersebut perlu ditambah informasi pembanding karena terdapat bantahan terhadap data tersebut. Mungkin untuk cetakan selanjutnya, perlu dicantumkan catatan revisi.