Find & Share Quotes with Friends
Hikayat Quotes
Quotes tagged as "hikayat"
Showing 1-3 of 3
“Seindah-indah rumah, ialah yang menyimpan seorang gadis remaja; berkucing seekor yang akan membasuh mukanya mebghadap ke tangga memberi tahubtamu akan datang.”
―
―
“Aku membayangkan dirimu berbaring di atas sofa seperti sebuah novel yang belum selesai aku baca. Kutemukan sebuah luka yang selama ini engkau tutup-tutupi. Sebuah luka parut di bawah perutmu yang baru kemudian aku ketahui ternyata menyiratkan begitu banyak kebahagiaan. Telah bertahun tahun lamanya aku ingin mengungkap apa yang sebenarnya engkau pikirkan. Tapi engkau bukanlah sebuah cerita yang mudah untuk dimengerti.
Aku memasang kamera pengintai jarak jauh hanya untuk memperbesar wujudmu dan mengenali karaktermu. Menelisik detail dari sidik jarimu atau mengintai apakah engkau akan menyingkap rok abu abu yang engkau kenakan itu dengan sepenuh harap. Tapi pada wajahmulah aku menemukan apa yang selama ini aku cari-cari. Bukan pada sepasang bola matamu yang kecoklatan dan seolah mengantuk itu, melainkan pada terakota bibirmu yang merona seperti daun peperomia. Pesona sebentuk kerinduan atas sebuah akhir cerita yang sama sekali tak terduga.
Baru aku sadari, bahwa kebahagiaan itu hanyalah sebagian saja dari apa yang aku rasakan, penggalan dari sebagian bab yang sudah aku tamatkan sebelumnya. Aku tak pernah mendapati riwayat yang lebih menggugah dari kisahmu. Cerita yang memaksaku berpikir, hanya untuk melihat betapa beruntungnya diriku bisa merasakan mirakel-mirakel kecil yang engkau ciptakan lewat sentuhan jari tanganmu.
Bagaimana kau hadirkan pagi dan kehangatan mentari pada sebuah gelas yang engkau minum, atau temaram rembulan pada kasur yang engkau tiduri. Lewat mimpi kau membagikan cinta untuk semua orang. Dan di setiap lembaran baru yang aku baca aku selalu menemukan keajaiban baru yang tak pernah aku temukan dalam hikayat manapun.
Meskipun aku tak habis mengerti, bagaimana engkau bisa menghadirkan kisah yang menakjubkan serupa itu? Seperti tak letih melahirkan makna-makna baru bagi kehidupan. Seperti mengajak orang untuk menjadi bahagia. Dari bibirmulah aku mengerti bagaimana mengucap kata-kata cerdas yang akan mengubah hidup orang lain. Seperti seolah memanipulasi pikiran orang demi untuk menuruti apa yang engkau inginkan.
Di atas sofa itu engkau berbaring. Seperti seorang putri raja yang tengah tertidur dalam keabadian, dan menunggu kehadiran seorang pangeran untuk membangunkan dirimu dengan sebuah ciuman di bibir. Seperti seekor putri duyung yang menangis di atas sebuah batu karang menunggu kekasih hatinya yang tak kunjung tiba.
Demikianlah engkau menyihir diriku dengan rangkaian peristiwa dalam sebuah prosa liris, tak mengharap kisah tragis serupa Cleopatra - Mark Antony atau Salim - Anarkali. Seperti membaca sebuah dongeng yang tak ada habisnya, sebab setiap paragraf bisa setiap waktu berubah dan kau reka ulang beribu bahkan berjuta kali. Sedang aku hanya bisa menduga-duga bagaimana kisah itu akan berakhir.”
―
Aku memasang kamera pengintai jarak jauh hanya untuk memperbesar wujudmu dan mengenali karaktermu. Menelisik detail dari sidik jarimu atau mengintai apakah engkau akan menyingkap rok abu abu yang engkau kenakan itu dengan sepenuh harap. Tapi pada wajahmulah aku menemukan apa yang selama ini aku cari-cari. Bukan pada sepasang bola matamu yang kecoklatan dan seolah mengantuk itu, melainkan pada terakota bibirmu yang merona seperti daun peperomia. Pesona sebentuk kerinduan atas sebuah akhir cerita yang sama sekali tak terduga.
Baru aku sadari, bahwa kebahagiaan itu hanyalah sebagian saja dari apa yang aku rasakan, penggalan dari sebagian bab yang sudah aku tamatkan sebelumnya. Aku tak pernah mendapati riwayat yang lebih menggugah dari kisahmu. Cerita yang memaksaku berpikir, hanya untuk melihat betapa beruntungnya diriku bisa merasakan mirakel-mirakel kecil yang engkau ciptakan lewat sentuhan jari tanganmu.
Bagaimana kau hadirkan pagi dan kehangatan mentari pada sebuah gelas yang engkau minum, atau temaram rembulan pada kasur yang engkau tiduri. Lewat mimpi kau membagikan cinta untuk semua orang. Dan di setiap lembaran baru yang aku baca aku selalu menemukan keajaiban baru yang tak pernah aku temukan dalam hikayat manapun.
Meskipun aku tak habis mengerti, bagaimana engkau bisa menghadirkan kisah yang menakjubkan serupa itu? Seperti tak letih melahirkan makna-makna baru bagi kehidupan. Seperti mengajak orang untuk menjadi bahagia. Dari bibirmulah aku mengerti bagaimana mengucap kata-kata cerdas yang akan mengubah hidup orang lain. Seperti seolah memanipulasi pikiran orang demi untuk menuruti apa yang engkau inginkan.
Di atas sofa itu engkau berbaring. Seperti seorang putri raja yang tengah tertidur dalam keabadian, dan menunggu kehadiran seorang pangeran untuk membangunkan dirimu dengan sebuah ciuman di bibir. Seperti seekor putri duyung yang menangis di atas sebuah batu karang menunggu kekasih hatinya yang tak kunjung tiba.
Demikianlah engkau menyihir diriku dengan rangkaian peristiwa dalam sebuah prosa liris, tak mengharap kisah tragis serupa Cleopatra - Mark Antony atau Salim - Anarkali. Seperti membaca sebuah dongeng yang tak ada habisnya, sebab setiap paragraf bisa setiap waktu berubah dan kau reka ulang beribu bahkan berjuta kali. Sedang aku hanya bisa menduga-duga bagaimana kisah itu akan berakhir.”
―
All Quotes
|
My Quotes
|
Add A Quote
Browse By Tag
- Love Quotes 98.5k
- Life Quotes 77k
- Inspirational Quotes 73.5k
- Humor Quotes 44k
- Philosophy Quotes 30k
- Inspirational Quotes Quotes 27.5k
- God Quotes 26.5k
- Truth Quotes 24k
- Wisdom Quotes 24k
- Romance Quotes 23.5k
- Poetry Quotes 22.5k
- Death Quotes 20k
- Life Lessons Quotes 20k
- Happiness Quotes 19k
- Quotes Quotes 18k
- Faith Quotes 18k
- Hope Quotes 18k
- Inspiration Quotes 17k
- Spirituality Quotes 15.5k
- Religion Quotes 15k
- Motivational Quotes 15k
- Writing Quotes 15k
- Relationships Quotes 14.5k
- Life Quotes Quotes 14.5k
- Love Quotes Quotes 14.5k
- Success Quotes 13.5k
- Time Quotes 12.5k
- Motivation Quotes 12.5k
- Science Quotes 12k
- Motivational Quotes Quotes 11.5k