0% found this document useful (0 votes)
38 views16 pages

Jurnal 111

This document summarizes a research study that examined the differences in anxiety levels of pregnant women facing delivery and their compliance with antenatal care (ANC) at the Bahu Public Health Center in Manado, Indonesia. The study used a cross-sectional analytical design with 61 participants. Data was collected through questionnaires and maternal health records and analyzed using the Mann-Whitney test. The results found no significant differences in anxiety levels between pregnant women based on their adherence to ANC. The conclusion is that increasing healthcare services, especially for ANC, is needed.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
38 views16 pages

Jurnal 111

This document summarizes a research study that examined the differences in anxiety levels of pregnant women facing delivery and their compliance with antenatal care (ANC) at the Bahu Public Health Center in Manado, Indonesia. The study used a cross-sectional analytical design with 61 participants. Data was collected through questionnaires and maternal health records and analyzed using the Mann-Whitney test. The results found no significant differences in anxiety levels between pregnant women based on their adherence to ANC. The conclusion is that increasing healthcare services, especially for ANC, is needed.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOC, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 16

ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 1Februari 2016

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI PERSALINAN


DENGANKEPATUHAN ANTENATAL CARE (ANC)
DI PUSKESMAS BAHUKOTA MANADO

Farrah Rianda Usman


Rina M. Kundre
Franly Onibala

Program Studi Ilmu Keperawatan


Fakultas Kedokteran Universitas
Sam Ratulangi
Fayrius_zzz@yahoo.co.id

Abstract : In waiting birth process, the mother should be worry and anxious about their babies’s life.
Will it be by normal or abnormal process. The are many effect will be influenced the anxiety of
pregnant women. One of them is pregnancy check up dicipline or by visiting antenatal care. Antenatal
Care (ANC) is a health programme to determine the risks , complication a long the pregnancy process,
af course the safety of birth process and the satisfaction.The purpose of this research is to know the
differenciate of the anxiety level of pregnancy women in facing on the birth process and the compliance
of Antenatal Care (ANC)in Bahu Public Health Center. Kota Manado. This research was Analitic
Survey research that used cross sectionaldesign. It was done at Bahu Manado on 7th – 22nd
December 2015. The Sampling Technique is Non- random sampling with purposive sampling method.
The samplers is 60 persons. The instrument of this research is quizioner and the maternity notes at
Maternal and kid’s health notes. Data were analyzed with Mann Whitney test in 95% of confidence
rate (a<0,05) and p=0,441 as the results. Conclusion of this research found that there was no
differences between the anxiety of pregnant women toward delivery and the adherence of antenatal
care at Puskesmas Bahu in Manado. As a advice is the increasing of healthcare service especially in
antenatal care.

Keywords: Anxiety, Compliance Antenatal Care, Maternity

Abstrak : Masa penantian kelahiran ibu menjadi waspada, merasa cemas akan kehidupan
bayinya nanti akan melahirkan normal atau abnormal. Faktor yang mempengaruhi kecemasan adalah
salah satunya kepatuhan melakukan kunjungan antenatal care (ANC). ANCadalah program kesehatan
untuk mengetahui berbagai resiko dan komplikasi serta memperoleh proses kehamilan dan persalinan
aman dan memuaskan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan ibu
hamil menghadapi persalinan dengan kepatuhan antenatal care (ANC) di Puskesmas Bahu Kota
Manado. Desain Penelitian merupakan penelitian survey analitik dengan menggunakan rancangan
cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bahu Kota Manado pada 7 Desember – 22
Desember
2015. Teknik Sampling, yaitu non random sampling dengan metode purposive sampling dan
jumlah
sampel sebanyak 61 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner, dan catatan kehamilan
dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak. Analisa data dilakukan dengan menggunakan ujiMann
Whitneypada tingkat kemaknaan 95% (α< 0,05) Hasil penelitian diperoleh nilai p=0,441.
Kesimpulan tidak terdapat perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan dengan
kepatuhan ANC di Puskesmas Bahu Kota Manado. Saran perlu adanya peningkatan dalam
pelayanan khususnya mengenai ANC.
1
Kata Kunci : Kecemasan, Kepatuhan Antenatal Care, Ibu hamil

2
ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 1Februari
2016

3
ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 1Februari
P
2016 Kesehatan dengan kehidupan kesehatan pada
E Indonesia bayinya nanti saat antenatal
N (SDKI) pada akan lahir normal care. Ibu hamil
D tahun ataukah abnormal. dapat terhindar
A 2012, rata-rata Bagaimana nyeri dari resiko-resiko
H Angka Kematian yang dirasakan buruk akibat
U Ibu (AKI) saat melahirkan, kehamilan dengan
L dan Angka apakah bayinya cara melakukan
U Kematian Bayi tidak akan mampu pengawasan
A (AKB) tercatat keluar karena dengan baik
N mencapai 359 per perutnya sudah terhadap
Menurut 100 ribu kelahiran sangat besar atau kehamilan yaitu
World hidup apakah organ ibu melakukan
Health (Komariyah, vitalnya akan kunjungan
Organitation 2014). mengalami cedera antenatal secara
(WHO) pada Kecemasan pada saat bayinya teratur dan rutin
tahun 2011, (ansietas) keluar (Lalita (Komariyah, 2014
sebanyak 536.000 adalah 2013). ).
perempuan perasaan Faktor yang Pelaksanan
meninggal akibat takut yang tidak bisa antenatal
persalinan. jelas dan tidak mempengaruhi dikatakan
Sebanyak 99% didukung oleh kecemasan adalah baik
kematian ibu dan situasi. salah satunya atau tidak bila ibu
bayi akibat Kehamilan dapat kepatuhan ibu yang melakukan
masalah merupakan memeriksakan kunjungan
persalinan atau sumber stresor kehamilannya. antenatal sesuai
kelahiran terjadi kecemasan, Ketika seorang dengan jumlah
di negara-negara terutama pada calon ibu kunjungan
berkembang. seorang ibu yang melakukan antenatal yaitu
Resiko kematian labil jiwanya kunjungan pada trimester I
ibu dan bayi di (Videbeck, antenatal secara minimal
negara-negara 2 teratur maka calon melakukan 1 kali
berkembang 0 ibu akan kunjungan, pada
merupakan 1 mendapatkan trimester II
tertinggi dengan 2 informasi minimal
450/100.000 ) mengenai janin, melakukan 1 kali
kelahiran . medeteksi kunjungan dan
hidup jika Khususnya kompliksai dan pada trimester
dibandingkandeng pada berperilaku sehat. III minimal
an rasio kematian Trimester III Salah satu melakukan 2 kali
ibu dan bayi di 9 sampai upaya telah kunjungan
negara maju dan pada saat proses dilakukan (Siringo-ringo,
51 negara kelahiran, itu tenaga 2
persemakmuran adalah masa kesehatan untuk 0
(Komariyah, penantian dengan menurunkan 1
2014). penuh angka kecemasan 2
Berdasarkan kewaspadaan. pada ibu hamil )
Survei Pada saat inilah yaitu pendidikan .
Demografi wanita akan Hasil studi
dan merasa cemas awal di
4
ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 1Februari
Puskesmas
2016 Bahu cemas tidak
jadwal mampu mengejan
pemeriksaan ibu saat melahirkan.
hamil Berdasarka
dilaksanakan n uraian
2 kali dalam di atas
seminggu, yakni maka
pada hari senin penulis tertarik
dan selasa. melakukan
Berdasarkan data penelitian tentang
pada Perbedaan
bulan Oktober, Tingkat
jumlah kunjungan Kecemasan Ibu
ibu hamil sebesar Hamil
160 orang. Menghadapi
Selanjutnya Persalinan dengan
cakupan K1 Kepatuhan
pada bulan Antenatal Care
Januari - Agustus (ANC) di
2015 sebesar Puskemas Bahu
86,7% dan Kota Manado.
cakupan K4
mencapai M
80,2%. E
Berdasark T
an hasil O
wawancara, data D
yang peneliti E
peroleh dari 15
orang ibu hamil, P
rata-rata E
mengatakan N
cemas dalam E
menghadapi L
proses persalinan. I
Penyebab T
kecemasan itu I
umumnya A
mereka yang N
cemas apakah Jenis
akan melahirkan Penelitian
secara normal ini adalah
atau harus penelitian
dilakukan analitik, dengan
pembedahan, menggunakan
namun ada juga pendekatan
yang mengatakan cross sectional.
karena cemas Penelitian ini
persalinan tidak dilaksanakan
lancar dan juga
5
ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 1Februari
2016

6
ejournal Keperawatan (e-Kp) Volume 4 Nomor 1Februari
di
2016Puskesmas Bahu Kota Manado pada (50,8%) dan kelompok pendidikan ibu hamil
bulan Desember 2015. yang paling sedikit, yaitu SMP sebanyak 4
Populasi dalam penelitian adalah responden (6,6%).
semuaibu hamil yang memeriksakan
kandungannya di Puskesmas Bahu Kota Tabel 3 Distribusi responden menurut
Manado. Sampel dalam penelitian iniyaitu kehamilan ibu hamildi Puskesmas Bahu
non random sampling dengan metode Kota Manado (n=61)
purposive samplingdan jumlah sampel 61 Kehamilan n %
responden. Ke-1 28 45,9
Ke-2 23 37,7
HASIL PEMBAHASAN Ke-3 7 11,5
Tabel 1 Distribusi responden menurut Ke-4 2 3,3
usia ibu hamildi Puskesmas Bahu Kota Ke-5 1 1,6
Manado (n = 61) Total 61 100
Usia n % Sumber: Data Primer
17 – 25 29 47,5
26 - 30
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
16 26,2
kelompok kehamilan ibu hamil yang paling
31 - 35 11 18 banyak, yaitu kehamilan pertama
36 - 40 4 6,6 sebanyak
28 responden (45,9%) dan kelompok
>40 1 1,6 kehamilan ibu hamil yang paling sedikit,
Total 61 100 yaitu kehamilan kelima sebanyak 1
Sumber: Data Primer responden (1,6%).

Hasil penelitian pada tabel di atas Tabel 4 Distribusi responden menurut


menunjukkan bahwa sebagian besar kunjungan (ANC)dan Kecemasan ibu
responden ibu hamil berada pada rentang hamildi Puskesmas Bahu Kota
usia 17-25 tahun sebanyak 29 responden Manado(n=61)
(47,5%) dan kelompok ibu hamil yang
paling sedikit, berada pada usia >40 tahun Kecemasan Patuh Tidak Patuh
n % n %
tahun sebanyak 1 responden (1,6%).
Cemas Berat 36 65,5 5 83,3
Cemas Sedang 12 21,8 1 16,7
Tabel 2 Distribusi responden menurut Cemas Ringan 6 10,9 0 0
pendidikan ibu hamildi Puskesmas Bahu Tidak Cemas 1 1,8 0 0
Kota Manado (n = 61) Total 55 100 6 100
Pendidikan n % Sumber: Data Primer
SD 6 9,8
SMP 4 6,6 Hasil penelitian menunjukkan bahwa
SMA 31 50,8 kelompok yang patuh melaksanakan
SMK 14 23,0 kunjungan ANCyaitu sebanyak 55
PT 6 9,8
responden. Kelompok cemas berat sebanyak
Total 61 100 36 responden (65,5%) dan kelompok tidak
Sumber: Data Primer
cemas sebanyak 1 responden (1,8%).
Sedangkan kelompok tidak patuh
Hasil penelitian responden.
melaksanakan kunjungan ANC yaitu
Kelompok cemas menunjukkan bahwa
sebanyak 6
kelompok pendidikan ibu hamil yang paling
banyak, yaitu SMA sebanyak 31
responden
7
berat sebanyak 5 responden (83,3%) dan (1,6%). Dapat dilihat bahwa sebagian besar
tidak ada responden yang tidak cemas (0%). responden memiliki cemas berat, yaitu
sebanyak 41 responden (67,2%). Kecemasan
ANALISIS UNIVARIAT yang terjadi pada wanita yang akan
Hasil penelitian mengenai kepatuhan melahirkan, umumnya disebabkan karena
ibu dalam melaksanakan ANCmenunjukan mereka harus menyesuaikan diri dengan
bahwa pelaksanaan ANCibu hamil yang perubahan fisik dan psikologis bayiyang
paling banyak yaitu, patuh sebanyak 55 banyak menyita waktu, emosi dan energi
responden (90,2%). Perawatan dan (Lalita, 2013).
penyuluhan antental direncanakan untuk
membantu seorang wanita hamil guna ANALISIS BIVARIAT
mempersiapkan dirinya secara jasmani dan Tabel 5 Analisis perbedaan tingkat
rohani dalam menjalani kejadian yang kecemasan ibu hamil menghadapi
normal ini sampai persalinan (Farrer, 2011). persalinan dengan kepatuhan Antenatal
Asumsi peneliti, tercapainya Care (ANC) di Puskemas Bahu Kota
kepatuhan ibu hamil dalam melaksanakan Manado (n=61)
ANCdisebabkan karena ada kesadaran
Mean P
masyarakat khususnya ibu hamil dalam n
Rank Value
memelihara kesehatan khususnya dalam
masa kehamilan. Masyarakat dengan Kecemasan Patuh 55 31,60 0,441
kesadaran kesehatan yang tinggi tentu Tidak
6 25,50
mampu memotivasi dirinya untuk Patuh
memelihara kesehatan tubuhnya.
Hasil penelitian ini juga menunjukan Berdasarkan hasil analisis
bahwa kepatuhan ibu hamil dalam menggunakan uji Mann Whitney pada
melaksanakan ANC dengan tidak patuh tingkat kemaknaan 95% diperoleh
sebanyak 6 responden (9,8%). Kita semua di nilaiρ=0,441 atau probabilitas di atas 0,05.
dalam hati menganggap persalinan sebagai Dengan demikian H0 gagal ditolak
suatu tugas yang sangat berat. Proses yaitu tidak terdapat perbedaan tingkat
persalinan juga tidak bebas dari resiko baik kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan
bagi ibu maupun bayinya. Perawatan dengan kepatuhan antenatal care (ANC) di
antenatal dan obstetri telah dapat Puskesmas Bahu Kota Manado.
mengurangi resiko kelahiran anak (Farrer, Dari hasil tersebut dapat dilihat
2001). bahwa responden yang patuh dan tidak
Asumsi peneliti, masih ada patuh melaksanakan ANCmemiliki
masyarakat khususnya ibu hamil yang tidak kecemasan. Hal ini sesuai dengan hasil uji
memiliki kesadaran dalam menjaga Mann Whitney dengan kemaknaan 95%
kesehatan. Meskipun demikian kepatuhan dengan ρ=0,441 atau probabilitas di atas
melaksanakan ANCtidak hanya dipengaruhi 0,05 menyatakan bahwa tidak ada perbedaan
oleh kesadaran masyarakat. tingkat kecemasan ibu hamil menghadapi
Hasil penelitian mengenai persalinan dengan kepatuhan ANC.
kecemasan menunjukan bahwa responden Kunjungan prenatal direncanakan
dengan cemas berat yaitu 41 responden untuk mengikuti pertumbuhan dan
(67,2%), cemas sedang yaitu 13 responden perkembangan janin dan untuk
(21,3%), cemas ringan yaitu 6 responden mengidentifikasi kelainan yang dapat
(9,8%), dan tidak cemas yaitu 1 responden mengganggu proses persalinan normal
(Bobak, 2012).
Persiapan payudara, hubungan sebagian
antenatal harus memebersihkan karakteristik ibu digolongkan pada
mengusir rasa vagina, cara hamil trimester III kehamilan
takut atau cemas berpakaian yang dengan kecemasan beresiko tinggi
serta nyaman dan dalam menghadapi terhadap
ketidakacuhan, lain-lain. persalinan
kelainan bawaan
didapatkan bahwa
dan pada Khususnya untuk dan penyulit pada
ada beberapa
sebagian besar ibu hamil yang persalinan.
faktor yang
kasus, hal pertama kali menyebabkan Tingkat
demikian terjadi melakukan ANC, kecemasan pada pendidikan
(Farrer, 2001). petugas hanya ibu hamil, antara sangat
Teori menanyakan lain umur, tingkat berpengaruh
tersebut tidak identitas dan pendidikan, terhadap tingkat
sesuai dengan memperkirakan graviditas dan kecemasan ibu
hasil penelitian waktu partus. pekerjaan. karena kurangnya
yang Di luar Menurut informasi
memperlihatkan penyuluha Badudu dalam berbagai media
tidak ada n Wanda (2014) seperti majalah
perbedaan antara antenatal, wanita berusia dan lain
tingkat banyak hal yang 20-35 tahun sebagainya,
kecemasan mempengaruhi secara fisik sudah tentang kehamilan
dengan kepatuhan pasangan suami siap hamil Karena baik dari orang
ANC. istri dalam organ terdekat ataupun
Asumsi menghadapi reproduksinya keluarga.
peneliti, tidak persalinan (Farrer, sudah terbentuk Pendidikan
terdapat 2001). Penelitian sempurna, membantu ibu
perbedaant lain yang dibandingkan hamil dan
tingkat dilakukan oleh wanita yang keluarganya
kecemasan pada Adi (2010) usianya 35 mengendalikan
ibu hamil yang mengenai sumber- sumber
patuh hubungan antara stress dan
melaksanakan usia ibu hamil membantu untuk
ANC dan yang dengan kesiapan memilih koping
tidak patuh mental yang adaptif
disebabkan menghadapi (Mayasari, 2011).
pelayanan yang persalinan di Pada
kurang Desa Kalisidi, penelitian ini,
mememuaskan Kecamatan ditemukan bahwa
atau kurang baik. Ungaran Barat 28 responden
Peneliti dimana merukapan
menemukan didapatkan tidak kehamilan yang
bahwa pada setiap ada hubungan pertama
kali kunjungan antarafrekuensi (primigravida).
ANC, para ANC dengan Graviditas
petugas jarang tingkat merupakan
memberikan kecemasan ibu. frekuensi
pendidikan Penelitian kehamilan yang
kepada ibu hamil lain yang pernah ibu alami.
misalnya dalam dilakukan Wanda Selama periode
hal merawat (2014), mengenai kehamilan hampir
sebagian besar hamil. Aktivitas
ibu hamil yang berat
merasakan membuat resiko
kecemasan keguguran dan
terutama pada ibu kelahiran
primigravida prematur lebih
berbeda dengan tinggi karena
ibu yang kurang asupan
multigravida oksigen pada
(sudah plasenta dan
hamil/melahirkan) mungkin terjadi
, maka mereka kontraksi dini
akan lebih (Bobak, 2012).
memahami dan Ibu hamil
lebih tenang yang bekerja
(Bobak, 2012). memiliki tuntutan
Pada lebih
umumnya dibandingkan
ibu yang dengan yang tidak
pertama bekerja. Ibu hamil
kali hamil akan yang bekerja
senang dengan kemungkinan
kehamilannya. akan lebih stress
Begitu besar rasa karena memiliki
inbin tahu mereka peran ganda yang
terhadap janin. berasal dari
Tapi disaat yang pekerjaan dan
sama tumbuh pula keluarga.
kecemasan dalam Waktu kerja
diri calon ibu
tersebut. Bahkan
bagi ibu yang
hamil kedua,
ketiga dan
seterusnya. Rasa
cemas selama
kehamilan dapat
timbul akibat
kekhawatiran
akan proses
persalinan yang
aman untuk ibu
dan bayinya
(Bobak, 2012).
Pekerjaan
ibu
berkaitan
dengan
aktivitas yang di
lakukan ibu
seseorang juga tenaga Kota Manado di Desa
berpegaruh kesehatan berada dalam Kalisidi,
terhadap kejadian harus kategori baik Kecamatan
stres kerja pada mampu (90,2%). Ungaran
seorang memberikan Tidak Barat.
perempuan, pelayanan dalam terdapat Jurnal
makin lama kerja hal spiritual perbedaan tingkat Kebidanan
seseorang maka seperti kesiapan kecemasan ibu Pantiwilasa,
besar mental seorang hamil 1(1).
kemungkinan ibu menghadapi Diunduh
seseorang untuk
hamil menghadapi persalinan yang di persalinan di
megalami
dalamnya termasuk pelayanan antenatal pada ibu yang http://ejurna
gangguan c patuh dan tidak l.a kbidpanti
kesehatan yang a patuh dalam wilasa.ac. id
salah satunya r melaksanakan /in
adalah stres kerja e antenatal care dex.php/keb
(Sambara, 2014). . (ANC)di idanan/artic
Menurut Pusk le/view/6Ta
Adi (2010), salah S esma ng gal 5
satu bentuk I s November
ketidaksiapan M Bah 2015
mental yang P u
tampak saat ibu U Kota
menghadapi L Man
persalinan adalah A ado.
kecemasan ibu. N
Oleh karena itu, Gambaran D
seorang tenaga tingkat A
atau praktisi kecemasan ibu F
kesehatan hamil di T
mempunyai peran Puskesmas Bahu A
yang penting berada dalam R
dalam kat
memberikan eg P
pelayanan yang ori U
mencakup bio- ce S
psiko-sosio dan ma T
spiritual. s A
Pelayanan ber K
kesehatan bukan at A
hanya mencakup (67 Adi, M. S.
pada fisik seperti ,2 (2010).
pemeriksaan %) Hubungan
tinggi fundus . antara Usia
pada ibu hamil, Gambaran Ibu Hamil
pemeriksaan kepatuhan dengan
detak jantuk janin antenatal Kesiapan
dan lain-lain. care Mental
Namun (ANC) di Menghadap
para Puskesmas Bahu i Persalinan
Bobak, dkk, Pemeriksaa Kabupaten 23456789/9
(2012). Buku Ajar n Antenatal Pekalongan. 990.
Keperawatan Care.Diund Diunduh di Tanggal :
M uh http://www. 25 Januari
a dari digilib.stike 2
t : smuh- 0
e http://perp pkj.ac.id/e- 1
r usn wu.web skripsi/inde 6
n .id/karyail x.php?
i miah/ p=fstream- Siringo-Ringo, A.
t documents/ pdf&fid=9& S. R.
a 3628.pdfTan bid=31 (2012).
s ggal : Tanggal Pengetahua
. 8 5 n Ibu Hamil
E O N dan
G k o Motivasi
C t v Keluarga
. o e Dalam
b m Pelaksanaan
J e b Antenatal
a r e Care di
k r Puskesmas
a 2 Ujung Batu
r 0 2 Riau.
t 1 0 Jurnal
a 5 1 Keperawata
5 n
Farrer H, (2001). Lalita E. M. F, Holistik,1(3)
Perawatan (2013). Asuhan Sambara, I., Muis, .Diunduh
Maternitas. Kebidanan M., & darihttp://ju
J Kehamilan. In Rahim, M. rnal.usu.ac.
a Media. Jakarta R. (2014). id/index.php
k Faktor- /jk
a Mayasari faktor yang h/article/vie
r (2013), Berhubunga w/317 .
t Faktor- n dengan Tanggal 8
a Faktor Stres Kerja Oktober
yang Ibu Hamil 2
Komariyah, (2014) Berhubunga di 0
Di puskesmas, B. n Puskesmas 1
B. K. Batua 5
S. dengan Kota
Hubungan Tingkat Makassar.
antara Kecemasan Diunduh
Dukungan Ibu Hamil dari
Keluarga Primigravid :
dengan a di wilayah http://repos
Kepatuhan kerja itory.unhas
Ibu Hamil Puskesmas .ac.id/hand
Dalam Buaran le/1
Videbeck S. L, (2012). Buku Ajar
Keperawatan Jiwa. EGC. Jakarta

Wanda K, A., Bidjuni, H., & Kallo, V.


(2014). Hubungan Karakteristik Ibu
Hamil Trimester III Dengan Tingkat
Kecemasan Dalam Menghadapi
Persalinan di Poli KIA Puskesmas
Tuminting. Di unduh
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/j
kp/article/view/5307Tanggal : 10
Oktober 2015

You might also like