0% found this document useful (0 votes)
41 views5 pages

Pengaruh Asuhan Sayang Ibu Terhadap Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Proses Persalinan Di BPM CH Mala Palembang

This document discusses a study on the effect of maternal affection care on maternal anxiety in facing the childbirth process at BPM CH Mala Palembang, Indonesia. The study found that the average anxiety score before maternal affection care was 37.22 and the average anxiety score after maternal affection care was 19.87, showing a reduction in anxiety. A statistical test using a dependent T-test showed a p-value of 0.0005, indicating that maternal affection care had a significant influence on reducing maternal anxiety during childbirth. The study concluded that maternal affection care is effective at reducing maternal anxiety in the childbirth process.

Uploaded by

Intan Silvia
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
41 views5 pages

Pengaruh Asuhan Sayang Ibu Terhadap Kecemasan Ibu Dalam Menghadapi Proses Persalinan Di BPM CH Mala Palembang

This document discusses a study on the effect of maternal affection care on maternal anxiety in facing the childbirth process at BPM CH Mala Palembang, Indonesia. The study found that the average anxiety score before maternal affection care was 37.22 and the average anxiety score after maternal affection care was 19.87, showing a reduction in anxiety. A statistical test using a dependent T-test showed a p-value of 0.0005, indicating that maternal affection care had a significant influence on reducing maternal anxiety during childbirth. The study concluded that maternal affection care is effective at reducing maternal anxiety in the childbirth process.

Uploaded by

Intan Silvia
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 5

PENGARUH ASUHAN SAYANG IBU TERHADAP KECEMASAN IBU

DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN DI BPM CH MALA


PALEMBANG

Mia Damayanti1, Meta Rosdiana2


1,2
Program Studi DIII Kebidanan, STIK Siti Khadijah Palembang
Email: metarosdiana@stik-sitikhadijah.ac.id

Abstrack: Effect of Maternal Affection Toward The Mother Anxiety in Facing The Process
of Childbirth at BPM CH Mala Palembang. One of the problems that arises in the process of
labor is the emergence of anxiety that causes prolonged labor and lead to complications. Health
care providers are required to provide care to the maximum mother effort. This is need to reduce
the level of maternal anxiety in the face of labor in the form care of maternal affection. The
objective of this study to know the effect of maternal affection toward the anxiety mother in facing
the process of childbirth at BPM CH Mala Palembang, 2016. This study was pre-experimental
designs with draft one-group pretest-posttest design. Population were all mother giving birth with
a sample size 23 respondents taken by accidental sampling technique. The result showed that the
value-average anxiety scores before being given the care of maternal affection was 37.22 and
value-average anxiety scores given care after maternal affection was 19.87. Statistical test results
using T test dependent were ρ value=0.0005. This means that there was the influence of maternal
affection towards the care of maternal anxiety in the face of the delivery process.

Keywords: Care of maternal affection, Maternal anxiety

Abstrak: Pengaruh Asuhan Sayang Ibu terhadap Kecemasan Ibu dalam Menghadapi Proses
Persalinan di BPM CH Mala Palembang. Salah satu masalah yang timbul dalam proses
persalinan adalah munculnya kecemasan yang menyebabkan persalinan lama, dan menyebabkan
komplikasi, untuk mengurangi tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan, tenaga
kesehatan dituntut agar memberikan perawatan kepada ibu secara maksimum untuk mengurangi
tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan yang berupa asuhan sayang ibu. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh asuhan sayang ibu terhadap kecemasan ibu dalam
menghadapi proses persalinan di BPM CH Mala Palembang tahun 2016. Desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimental designs dengan rancangan one-group
pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin dan besar sampel
didapatkan 23 responden yang diambil dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian
didapatkan nilai rata-rata skor kecemasan sebelum diberikan asuhan sayang ibu adalah 37,22 dan
nilai rata-rata skor kecemasan sesudah diberikan asuhan sayang ibu adalah 19,87. Hasil uji statistik
dengan menggunakan uji T dependen didapatkan nilai ρ-value=0,005 artinya ada pengaruh asuhan
sayang ibu terhadap kecemasan ibu dalam menghadapi proses persalinan.

Kata kunci : Asuhan sayang ibu, Kecemasan ibu

Mortalitas dan Morbilitas pada wanita negara-negara Asia Tenggara yaitu Indonesia 214
hamil dan bersalin merupakan masalah terbesar per 100.000 kelahiran hidup, Filipina 170 per
dinegara berkembang saat ini. Di negara miskin, 100.000 kelahiran hidup, Vietnam 160 per
ada sekitar 25-50% kematian wanita subur 100.000 kelahiran hidup, Thailand 44 per
disebabkan karena hal yang berkaitan dengan 100.000 kelahiran hidup, Brunei 60 per 100.000
kehamilan. Kematian saat melahirkan biasanya kelahiran hidup dan Malaysia 39 per 100.000
menjadi faktor utama mortalitas wanita muda kelahiran hidup (WHO, 2014).
pada masa puncak produktifitasnya (Saifuddin, Menurut data Survei Demografi Kesehatan
2006). Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian
Menurut data World Health Organization ibu (AKI) di Indonesia sebesar 359 per 100.000
(WHO) tahun 2014 angka kematian ibu (AKI) di kelahiran hidup. Angka ini masih cukup jauh dari
dunia yaitu 289.000 jiwa. Amerika Serikat yaitu target yang harus dicapai pada tahun 2015 yaitu
9300 jiwa, Afrika Utara 179.000 jiwa, dan Asia sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup (Depkes
Tenggara 16.000 jiwa. Angka kematian ibu di RI, 2012).

250
Damayanti, Pengaruh Asuhan Sayang Ibu terhadap Kecemasan Ibu 251

Secara umum, AKI di Indonesia menyebabkan peningkatan kadar kortisol serum


disebabkan oleh perdarahan (28%), eklampsia dan gula darah. Hal ini juga meningkatkan
(24%), infeksi (11%), partus lama/ macet (9%), aktifitas saraf simpatik dan meningkatkan sekresi
komplikasi puerperium (8%), abortus (5%), katekolamin yang berlebihan yang akan
trauma obstetric (5%), emboli (5%), dan lain-lain menimbulkan penurunan aliran darah ke plasenta
(11%). Pada dasarnya, angka kematian ibu (AKI) sehingga suplai oksigen dan penurunan
juga diakibatkan karena beberapa faktor efektifitas kontraksi uterus yang salah satu
keterlambatan (tiga terlambat) yaitu terlambat dampaknya bisa mengakibatkan persalinan lama.
dalam pemeriksaan kehamilan, terlambat dalam Beberapa cara untuk mengatasi kecemasan ibu
memperoleh pelayanan persalinan dari tenaga dalam menghadapi proses persalinan, seperti
kesehatan, dan terlambat sampai di fasilitas pendamping saat bersalin, terapi musik, senam
kesehatan (Kemenkes RI, 2011). hamil, dan asupan gizi.
Menurut data Sumatera Selatan angka Menurut Penelitian Putri dan Syakrani
kematian ibu (AKI) karena melahirkan atau saat (2015), terdapat pengaruh yang signifikan antara
persalinan pada tahun 2012 sebanyak 148 per asuhan sayang ibu terhadap penurunan tingkat
100.000 kelahiran hidup, pada tahun 2013 kecemasan ibu dalam menghadapi proses
sebanyak 146 per 100.000 kelahiran hidup, dan persalinan. Menurut penelitian yang dilakukan
pada tahun 2014 AKI meningkat sebanyak 155 oleh Yuliyanti (2014), menunjukkan bahwa
per 100.000 kelahiran hidup. (Dinas Kesehatan penerapan asuhan sayang ibu oleh tenaga
Provinsi Sumatera Selatan, 2014). kesehatan memiliki pengaruh yang signifikan
Menurut data Kota Palembang, jumlah terhadap tingkat kecemasan ibu primigravida
kematian ibu tahun 2012 berdasarkan laporan kala I persalinan normal.
sebanyak 13 orang dari 29.451 kelahiran hidup, Dari hasil studi pendahuluan yang
pada tahun 2013 AKI sebanyak 13 orang dari dilakukan di BPM CH Mala Palembang pada
29.911 kelahiran hidup, dan pada tahun 2014 tanggal 20-27 Maret 2016, dengan respon 10
AKI sebanyak 12 orang dari 29.235 kelahiran responden ibu bersalin terdapat 8 (80%) ibu
hidup (Profil Kesehatan Kota Palembang, 2014). merasakan cemas, takut, dan khawatir dalam
Salah satu upaya pencegahan kematian ibu menghadapi proses persalinan sebelum diberikan
adalah melakukan asuhan sayang ibu dimana asuhan sayang ibu.
asuhan sayang ibu atau safe motherhood adalah Berdasarkan uraian di atas, maka penulis
program yang direncanakan pemerintah untuk tertarik melakukan penelitian lebih lanjut tentang
mengurangi tingginya angka kematian dan pengaruh asuhan sayang ibu terhadap kecemasan
kesakitan para ibu yang diakibatkan oleh ibu dalam menghadapi proses persalinan di BPM
komplikasi kehamilan dan kelahiran CH Mala Palembang Tahun 2016.
(Purwaningsih, dan Fatmawati, 2010).
Asuhan sayang ibu adalah asuhan dengan
prinsip saling menghargai budaya, kepercayaan METODE PENELITIAN
dan keinginan ibu, salah satu prinsip asuhan
sayang ibu adalah dengan mengikutsertakan Penelitian ini menggunakan desain pre-
suami dan keluarga selama persalinan (Hidayat, eksperimental designs dengan rancangan One-
2010). Psikologi ibu merupakan salah satu faktor Group Pretest-Posttest Design. Populasi adalah
yang mempengaruhi kecemasan ibu dalam seluruh ibu bersalin yang ada di BPM CH Mala
menghadapi proses persalinan. Kecemasan atau Palembang tahun 2016 dengan data 101 pasien
bahasa inggrisnya anxiety berasal dari bahasa yang melakukan persalinan pada bulan Januari-
latin angustus yang berarti kaku, dan ango yang Maret 2016. Besar sampel dalam penelitian ini
berarti mencekik. Kecemasan yang tidak dapat adalah 23 ibu bersalin yang diambil dengan
diamati secara langsung dan perasaan tanpa abjek menggunakan teknik accidental sampling.
yang spesifik dipicu oleh ketidaktahuan dan Instrumen atau alat untuk data yang
didahului oleh pengalaman baru (Stuart, 2007). digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
Kecemasan pada ibu bersalin kala I bisa kuesioner dengan menggunaka skala HARS. Uji
berdampak meningkatnya sekresi adrenalin. Statistik yang digunakan adalah Uji T Dependen.
Salah satu efek adrenalin adalah kontraksi
pembuluh darah sehingga suplai oksigen ke janin
menurun. Penurunan aliran darah juga
menyebabkan melemahnya kontraksi rahim dan
berakibat memanjangnya proses persalinan.
Selain hanya sekresi adrenalin yang meningkat,
252 Jurnal Kesehatan, Volume VII, Nomor 2, Agustus 2016, hlm 250-254

HASIL Dari tabel terlihat bahwa hasil uji statistik


parametrik (Uji T-test berpasangan/ uji paired
A. ANALISIS UNIVARIAT sample t-test) di dapatkan nilai ρ-value=0,005
karena probabilitas tersebut lebih kecil dari taraf
Tabel 1. Rata-Rata Kecemasan Responden nyata α=0,05 maka dapat disimpulkan terlihat
Sebelum Diberikan Asuhan Sayang ada pengaruh yang signifikan rata-rata skor
Ibu kecemasan sebelum dan sesudah diberikan
Stan-
Min asuhan sayang ibu dalam menghadapi proses
Kecema- dar persalinan.
n Mean – 95% CI
san Ibu Devi-
Max
asi
Sebelum
diberikan 23 37,22 8,893
23 – 33,37 – PEMBAHASAN
50 41,06
Asuhan
1. Kecemasan Ibu Sebelum diberikan Asuhan
Sayang Ibu dalam Menghadapi Proses
Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa rata-rata Persalinan
skor kecemasan sebelum diberikan asuhan Hasil analisis didapatkan rata-rata skor
sayang ibu adalah 37,22 dengan (95% CI: 33,37- kecemasan responden sebelum diberikan asuhan
41,06), standar deviasi 8,893. Skor terkecil sayang ibu adalah 37,22 dengan (95% CI: 33,37-
adalah 23 dan skor terbesar adalah 50. Dari hasil 41,06), standar deviasi 8,893. Skor terkecil
estimasi dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini adalah 23 dan skor terbesar adalah 50. Dari hasil
bahwa rata-rata skor kecemasan responden estimasi dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini
sebelum diberikan asuhan sayang ibu adalah bahwa rata-rata skor kecemasan responden
33,37-41,06. sebelum diberikan asuhan sayang ibu adalah
33,37-41,06.
Tabel 2. Rata-Rata Kecemasan Responden Hasil penelitian ini sejalan dengan teori
Sesudah Diberikan Asuhan Sayang Murwani (2008) bahwa Cemas adalah perasaan
Ibu takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh
Stan- Min
Kecema-
n Mean dar – 95% CI situasi. Ketika merasa cemas, individu merasa
san Ibu tidak nyaman atau takut atau mungkin memiliki
Devi-asi Max
Sesudah
2 10 – 16,45 –
firasat akan ditimpa malapetaka padahal ia tidak
diberikan 19,87 7,910 mengerti mengapa emosi yang mengancam
3 40 23,29
Asuhan
tersebut terjadi.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata- hasil penelitian dari Putri dan Syakrani (2015)
rata skor kecemasan sesudah diberikan asuhan yang mengatakan bahwa dari hasil analisa
sayang ibu adalah 19,87 dengan (95% CI: 16,45- univariat didapatkan ibu yang mengalami cemas
23,29), standar deviasi 7,910. Skor terkecil berat sebanyak 1 orang (6,6%), cemas sedang
adalah 10 dan skor terbesar adalah 40. Dari hasil sebanyak 10 orang (66,6%), cemas ringan
estimasi dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini sebanyak 4 orang (26,6) dan yang tidak
bahwa rata-rata skor kecemasan responden mengalami cemas 0 orang (0%).
sesudah diberikan asuhan sayang ibu adalah Berdasarkan hasil penelitian, teori dan
16,45-23,29. penelitian terkait bahwa setiap ibu yang akan
menghadapi proses persalinan mengalami
kecemasan karena ibu takut dan cemas akan
B. ANALISIS BIVARIAT terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan seperti:
takut tidak bisa melewati proses persalinan,
Tabel 3. Pengaruh Asuhan Sayang Ibu trauma karena kejadian masa lampau (kejadian
Terhadap Kecemasan Ibu dalam sebelumnya), tidak di dampingi keluarga/ suami
Menghadapi Proses Persalinan sehingga tidak merasa diberi dukungan secara
Kecemasan Standar 95% ρ
Ibu
n Mean
Deviasi CI value
fisik dan emosional.
Sebelum
pemberian 0,005 2. Kecemasan Ibu Sesudah diberikan
asuhan sayang 14,050 Asuhan Sayang Ibu dalam Menghadapi
ibu - sesudah 23 17,348 7,625 –
Proses Persalinan
diberikan 20,645
asuhan sayang Hasil analisis didapatkan rata-rata skor
ibu kecemasan responden sesudah diberikan asuhan
Damayanti, Pengaruh Asuhan Sayang Ibu terhadap Kecemasan Ibu 253

sayang ibu adalah 19,87 dengan (95% CI: 16,45- pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah
23,29), standar deviasi 7,910. Skor terkecil diberikan asuhan sayang ibu antara kelompok
adalah 10 dan skor terbesar adalah 40. Dari hasil kontrol dan kelompok intervensi.
estimasi dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini Berdasarkan hasil penelitian, teori, dan
bahwa rata-rata skor kecemasan responden penelitian terkait bahwa asuhan sayang ibu ini
sesudah diberikan asuhan sayang ibu adalah adalah salah satu metode atau cara yang bisa
16,45-23,29. membuat penurunan kecemasan ibu dalam
Hasil penelitian ini sejalan dengan teori menghadapi proses persalinan, dimana dalam
Murwani (2008) bahwa Cemas adalah perasaan memberikan asuhan sayang ibu selain oleh
takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh tenaga kesehatan, keluarga dan dukungan suami
situasi. Ketika merasa cemas, individu merasa turut berperan penting dalam menurunkan
tidak nyaman atau takut atau mungkin memiliki kecemasan ibu dalam menghadapi proses
firasat akan ditimpa malapetaka padahal ia tidak persalinan. Walaupun dilaksanakan asuhan
mengerti mengapa emosi yang mengancam sayang ibu, tetapi dukungan emosional dan
tersebut terjadi. dukungan suami/keluarga yang diberikan tidak
Hasil penelitian ini juga sama dengan maksimal juga tidak akan menghasilkan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Putri dan yang baik. Asuhan sayang ibu dapat diberikan
Syakrani (2015) yang mengatakan bahwa dari dengan cara memberi dukungan emosional,
hasil analisa univariat didapatkan ibu yang mengatur posisi ibu, pemberian cairan nutrisi dan
mengalami cemas berat sebanyak 0 orang (0%), hidrasi, serta pencegahan infeksi, sehingga ibu
cemas sedang sebanyak 6 orang (39,9%), cemas akan merasa nyaman, senang, dan merasa bahwa
ringan sebanyak 9 orang (59,9%). dirinya dihargai.
Berdasarkan hasil penelitian, teori dan
penelitian terkait bahwa sesudah diberikan
asuhan sayang ibu menyebabkan penurunan skala SIMPULAN
kecemasan yang signifikan dikarenakan ibu
merasa lebih nyaman, senang dan merasa bahwa Berdasarkan tujuan penelitian dan
dirinya dihargai dan diberi dukungan oleh pembahasan yang telah disajikan, maka dapat
keluarga/ suami. disimpulkan sebagai berikut :
1. Rata-rata skor kecemasan responden
3. Pengaruh Asuhan Sayang Ibu terhadap sebelum diberikan asuhan sayang ibu dalam
Kecemasan Ibu dalam Menghadapi Proses menghadapi proses persalinan adalah 37,22
Persalinan dengan standar deviasi 8,893.
Berdasarkan uji hasil uji statistik 2. Rata-rata skor kecemasan responden
parametrik yaitu Uji T-test berpasangan/ uji sesudah diberikan asuhan sayang ibu dalam
paired sample t-test, dapat disimpulkan ada menghadapi proses persalinan adalah 19,87
pengaruh yang signifikan antara kecemasan dengan standar deviasi 7,910.
sebelum dan sesudah diberikan asuhan sayang 3. Ada pengaruh asuhan sayang ibu terhadap
ibu (ρ-value=0,005). kecemasan ibu dalam menghadapi proses
Hasil Penelitian ini sejalan dengan teori persalinan di BPM CH Mala Palembang
Sujiyatini (2011) bahwa asuhan sayang ibu Tahun 2016 dengan ρ-value = 0,005.
adalah asuhan yang menghargai budaya,
kepercayaan, dan keinginan sang ibu. Salah satu
prinsip dasar asuhan sayang ibu adalah dengan SARAN
mengikutsertakan suami dan keluarga selama
proses persalinan dan kelahiran bayi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
Menurut Kartono (2006) yang mengatakan dijadikan acuan bagi tenaga kesehatan agar
bahwa cara mengatasi masalah psikologi pada meningkatkan penerapan asuhan sayang ibu
ibu bersalin adalah kegiatan komunikasi dan secara maksimal untuk mengurangi kecemasan
konseling yang berupa pemberian asuhan sayang ibu dalam menghadapi proses persalinan dengan
ibu dengan memberikan dukungan emosional memberikan arahan kepada suami untuk
serta dukungan suami/ keluarga. menemani istri pada saat proses persalinan, bidan
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil juga sebaiknya memberikan penyuluhan kepada
penelitian dari Putri dan Syakrani (2015) yang suami mengenai persiapan persalinan baik dari
mengatakan bahwa didapatkan dari hasil analisa perlengkapan bayi, ibu maupun administrasi yang
bivariat diperoleh ρ-value 0,000 (ρ<0,05) yang diperlukan agar sewaktu-waktu dapat siap
menunjukkan Ha diterima yang berarti terdapat
254 Jurnal Kesehatan, Volume VII, Nomor 2, Agustus 2016, hlm 250-254

apabila sudah ada tanda-tanda persalinan sehingga ibu tidak merasa cemas dan khawatir.

DAFTAR PUSTAKA

BPM CH Mala Palembang. 2015. Jumlah Ibu Purwaningsih, W., & Fatmawati, S. 2010.
Bersalin. Palembang Asuhan Keperawatan Maternitas.
Depkes, RI. 2012. Angka Kematian Ibu. Jakarta. Yogyakarta: Nuha Medika.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Putri, D., Syakrani, F. 2015. Pengaruh Asuhan
2014. Angka Kematian Ibu Provinsi Sayang Ibu Terhadap Tingkat Kecemasan
SumSel. Ibu Dalam Menghadapi Proses Persalinan.
http://dinkes.sumselprov.go.id/downlot.ph Jurnal Kebidanan Stikes Yarsi Sumbar.
p (Diunduh pada tanggal 23 Maret 2016). Stuart, G.W. 2007. Buku Saku Keperawatan
Hidayat, Asri. 2010. Asuhan Kebidanan Jiwa. Edisi 5. Jakarta: EGC.
Persalinan. Yogyakarta: Mulia Medika. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kartono. 2006. Psikologi Wanita. Bandung: Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Mandar Maju. Sujiyatini. 2011. Asuhan Kebidanan II
Kemenkes, RI. 2011. Angka Kematian Ibu di (Persalinan). Yogyakarta: Rohima Press.
Indonesia. Jakarta. Saifuddin, B.A. 2006. Buku Acuan Nasional
Murwani, Setyowati. 2008. Asuhan Keperawatan Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Keluarga. Jogjakarta: Mitra Cendika. Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Profil Kesehatan Kota Palembang. 2014. Dinas Sarwono Prawirohardjo.
Kota Palembang. WHO. 2014. World Health Report 2013.
http://dinkes.palembang.go.id/tampung/do http://www.who.int/whr/2013/annex/annex
kumen/dokumen-87-120.pdf es3-4_en.pdf (Diakses pada tangal 23
Maret 2016).

You might also like