Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
ISSN 2615-6571 (Print), ISSN 2615-6563 (Online)
Tersedia online di http://ojs.ukmc.ac.id/index.php/JOH
   HUBUNGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DENGAN TUMBUH
    KEMBANG ANAK USIA 9-24 BULAN DI PUSKESMAS MERDEKA
                       PALEMBANG
                                        Kurniawaty
                                 STIKES ‘Aisyiyah Palembang
                            Email: cicikurniawaty78@gmail.com
  Submisi:15 Februari 2018 ; Penerimaan: 20 Februari 2018 ; Publikasi 28 Februari 2018
                                            Abstract
Imunization is an attempt to cause or boost a person's immune actively to a disease, so
that if one day exposed to the disease. The purpose of this research is to analyze the
relationship between the provision of primary immunization with child growth and
development aged 9-24 months in Puskesmas Merdeka. The method in this research is
analytical survey with cross sectional approach. Population in this research is mothers
who have infants aged 9-24 months, with total sample of 35 respondents. The results
showed that of 24 babies who received complete basic immunization and had good
growth as many as 23 babies (82,1%). Based on the result of Chi-square statistic test on
significance level α = 0,05 got p value = 0.002 ≤ α = 0,05, there is relation of Basic
Immunization Giving with Growth of 9-24 months old child. The results showed that of
24 babies who received complete basic immunization and had good development as many
as 17 babies (94.4%). Based on Chi-square statistical test at significance level α = 0.05 in
p value = 0.002 ≤ α = 0, 05 hence there is a relation between giving immunization with
the development of child age 9-24 month. The result of this research can give input for
health worker in increasing the coverage of basic immunization so as to prevent the
happening of disease that can growth and development of child.
Keywords: Provision of primary immunization, Development, Growth
PENDAHULUAN                                          rejan) dan campak.
                                                         Cakupan kelengkapan imunisasi di
Kesehatan anak masih menjadi fokus                   Indonesia pada tahun 2014 adalah 86,9%.
perhatian masyarakat dunia. Hal ini                  Sedangkan pada tahun 2015 mengalami
dibuktikan dengan salah satu indikator               penurunan 86,5% (Depkes, 2014).
ketiga dari 17 indikator dalam                       Menurut data cakupan imunisasi provinsi
Sustainable Development Goals (SDGs)                 Sumatera Selatan tahun 2014 adalah
yaitu pada tahun 2030, angka kematian                87,3%. Sedangkan pada tahun 2015
neonatal sedikitnya 12 per 1000                      menglami peningkatan adalah 98,09%
kelahiran hidup dan angka kematian anak              (Depkes, 2015).
dibawah usia 5 tahun sedikitnya 25 per                   Hasil cakupan masalah imunisasi
1000 kelahiran hidup (WHO, 2015).                    campak pada tahun 2015 adalah 92,3%
    Berdasarkan estimasi global yang                 dan cakupan imunisasi BCG adalah
dilakukan     WHO       (World      Health           92,2% sedangkan cakupan imunisasi
Organization) tahun 2010 pelaksanaan                 DPT adalah 93,1% dan imunisasi
imunisasi dapat mencegah kurang lebih                hepatitis B serta imunisasi polio
25 juta kematian balita tiap tahun akibat            masing-masing sebesar 92,1% dan
penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk           96,5 % (Kemenkes RI, 2016).
JKSP – Volume 1 Nomor 1 Februari 2018                                                   25
Kurniawati : Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia 9-24
Bulan di Puskesmas Merdeka Palembang
    Imunisasi dasar yang terdiri atas BCG,    9-24 Bulan di Puskesmas Merdeka
DPT, Hepatitis B, Polio dan campak            Palembang tahun 2018”.
sangat penting diberikan pada bayi
berusia 0-12 bulan untuk memberikan           METODE PENELITIAN
kekebalan dari penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara        Metode penelitian yang digunakan oleh
lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis,         peneliti adalah metode survey analitik
Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak        melalui pendekatan cross sectional.
(Depkes, 2015).                               Populasi yang diambil pada penelitian
    Menurut Soetjiningsih (2012) salah        ini adalah seluruh ibu yang mempunyai
satu contoh pemberian imunisasi yang          bayi usia 9-24 bulan yang berkunjung di
sangat        berpengaruh         terhadap    Puskesmas Merdeka Palembang. Sampel
perkembangan bayi yaitu pemberian             yang diambil adalah sebagian ibu yang
imunisasi polio yang bertujuan untuk          mempunyai bayi usia 9-24 bulan. Teknik
mencegah         terjadinya       penyakit    sampling     yang    digunakan    pada
poliomyelitis pada anak yang bisa             penelitian ini menggunakan Non
menyebabkan kelumpuhan.                       Random (Non Probality) Sampling
    Berdasarkan data yang di peroleh dari     dengan tehnik Accidental Sampling.
Dinas Kesehatan Kota Palembang di             Adapun kriteria Inklusi pada sampel
dapatkan cakupan imunisasi dasar              penelitian ini adalah ibu yang
lengkap di Puskesmas Merdeka pada             mempunyai anak usia 9-24 bulan, ibu
tahun 2017 sebanyak 80,6% dan pada            yang membawa KMS yang berisi status
tahun 2016 cakupan bayi imunisasi             imunisasi, bersedia menjadi responden,
lengkap sebanyak 92,1%.                       bisa baca tulis, datang berkunjung ke
    Berdasarkan uraian tersebut maka          Puskesmas Merdeka Palembang. Data
peneliti    tertarik    untuk      meneliti   diolah dan dianalisis dengan teknik
Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar            analisis kuantitatif, melalui proses
dengan Tumbuh Kembang Anak Usia               komputerisasi menggunakan chi square.
HASIL DAN PEMBAHASAN                          Imunisasi Dasar di Puskesmas Merdeka
                                              Palembang dapat dilihat pada tabel 1
Dari hasil penelitian variabel pemberian
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Pemberian Imunisasi Dasar dengan Tumbuh Kembang
        Anaka di Puskesmas Merdeka Palembang
  No       Pemberian imunisasi dasar             n                     %
   1    Lengkap                                  24                   68,6
   2    Tidak Lengkap                            11                   31,4
       Total                                     35                    100
Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa       sebanyak 11 responden (31,4%).
pemberian imunisasi dasar di Puskesmas           Hasil penelitian didapatkan dari 35
Merdeka Palembang dari 35 responden           responden yang melakukan imunisasi
didapatkan pemberian imunisasi dasar          dasar lengkap sebanyak 24 orang
lengkap sebanyak 24 responden (68,6%)         (68,6%) dan imunisasi dasar tidak
lebih banyak dibandingkan dengan              lengkap sebanyak 11 (31,4%). Imunisasi
pemberian imunisasi tidak lengkap             dasar sangat penting diberikan pada bayi
JKSP – Volume 1 Nomor 1 Februari 2018                                             26
Kurniawati : Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia 9-24
Bulan di Puskesmas Merdeka Palembang
berusia 0-12 bulan untuk memberikan          langsung maupun tidak langsung
kekebalan dari penyakit yang dapat           misalnya melalui penyuluhan , televisi,
dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara       internet,      mengenai       pentingnya
lain Tuberkulosis, Difteri, Pertusis,        pemberian imunisasi dasar pada anak
Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak       untuk mencegah terjadinya penyakit
(Depkes, 2015). Pemberian imunisasi          menular.
dasar lengkap lebih banyak dibanding             Dari hasil penelitian pada variabel
yang tidak lengkap hal ini dikarenakan       pertumbuhan anak usia 9-24 bulan di
keluarga banyak mendapatkan informasi        Puskesmas Merdeka Palembang dapat
melalui pelayanan kesehatan baik secara      dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Pertumbuhan Anak Usia 9-24 Bulan di Puskesmas
        Merdeka Palembang
 No          Pertumbuhan Anak               n                  %
  1 Baik                                   28                 80
  2 Kurang                                  7                 20
    Total                                  35                100
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat            sebanyak 7 responden (20,0%).
pertumbuhan anak usia 9-24 bulan di             Dari hasil penelitian pada variabel
Puskesmas Merdeka Palembang dari 35          perkembangan anak usia 9-24 bulan
responden didapatkan pertumbuhan baik        kepada 35 responden di Puskesmas
sebanyak 28 responden (80,0%) lebih          Merdeka Palembang dapat dilihat dalam
banyak       dibandingkan     dengan         tabel sebagai berikut:
pertumbuhan     anak yang kurang
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Perkembangan Anak Usia 9-24 Bulan di Puskesmas
        Merdeka Palembang
 No         Perkembangan Anak               n                   %
  1 Baik                                    18                 51,4
  2 Kurang                                  17                 48,6
      Total                                 35                 100
Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwa      anak baik sebanyak 18 responden
perkembangan anak usia 9-24 bulan di         (51,4%) dan hampir sama dengan
Puskesmas Merdeka Palembang dari 35          perkembangan anak cukup sebanyak 17
responden didapatkan perkembangan            responden (48,6%).
Tabel 4 Hubungan Antara Pemberian Imunisasi Dasar dengan Pertumbuhan Anak
        Usia 9-24 Bulan di Puskesmas Merdeka Palembang
                                 Pertumbuhan
        Imunisasi                                         Total        P
No                           Baik           Kurang
          Dasar                                                      value
                           n       %      n       %     N        %
 1 Lengkap                23      82,1    1      14,3  24      68,6
 2 Tidak Lengkap           5      17,9    6      85,7  11      31,4  0,002
     Jumlah               28      100     7      100   35       100
JKSP – Volume 1 Nomor 1 Februari 2018                                            27
Kurniawati : Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia 9-24
Bulan di Puskesmas Merdeka Palembang
Berdasarkan tabel 4 diatas dari 24 bayi      untuk menghasilkan kekebalan tubuh
yang mendapatkan imunisasi dasar             terhadap penyakit, melainkan juga
lengkap dan memiliki pertumbuhan baik        mencegah penularan penyakit atau
sebanyak 23 bayi (82,1%) dan                 wabah (Fida & Maya, 2012).
pertumbuhan kurang sebanyak 1 bayi              Berdasarkan penelitian Kaunang
(14,3%).                                     (2016)     di     Puskesmas       Kembes
   Berdasarkan hasil uji statistik           didapatkan hasil ada hubungan antara
Chi-square pada tingkat kemaknaan α =        pemberian         imunisasi        dengan
0,05 di peroleh nilai p value = 0.002 ≤ α    pertumbuhan anak dengan tingkat
= 0,05 maka berarti ada hubungan             kepercayaan 95% menunjukkan nilai (p
pemberian imunisasi dasar dengan             = 0,000).
pertumbuhan anak usia 9-24 bulan.               Berdasarkan teori dan penelitian
   Hasil penelitian didapatkan bahwa         diatas maka peneliti berasumsi bahwa
dari 24 bayi yang mendapatkan                ada hubungan antara pemberian
imunisasi dasar lengkap dan memiliki         imunisasi dengan pertumbuhan anak
pertumbuhann anak baik sebanyak 23           karena imunisasi merupakan domain
bayi (82.1%) dan pertumbuhan kurang          yang sangat penting untuk memiliki
sebanyak 1 bayi (14,3%), dengan p-           pertumbuhan yang baik, sehingga
Value = 0.002 < α = 0,05 maka berarti        seorang anak tidak mudah terserang
ada hubungan pemberian imunisasi             penyakit yang berbahaya, sehingga anak
dasar dengan pertumbuhan anak.               lebih sehat atau status sehat asupan
pemberian imunisasi secara lengkap dan       makanan dapat masuk dengan baik,
sesuai jadwal bukan hanya bermanfaat         nutrisi pun terserap dengan baik.
Tabel 5 Hubungan antara Pemberian Imunisasi Dasar dengan Perkembangan Anak
       Usia 9-24 bulan.
                             Perkembangan
          Imunisasi                                       Total       P
 No                        Baik          Cukup
            Dasar                                                   Value
                        n       %     n        %       N         %
  1    Lengkap          17     94,4    7     41,2      24      68,6
  2    Tidak Lengkap    1      5,6    10     58,8      11      31,4 0.002
       Jumlah           18     100    17      100      35       100
Berdasarkan tabel 5 diatas dari 24 bayi      baik sebanyak 17 bayi (94,4%) dan
yang mendapatkan imunisasi dasar             perkembangan cukup sebanyak 7 bayi
lengkap dan memiliki perkembangan            (41,2%). Berdasarkan hasil uji statistik
Chi-square pada tingkat kemaknaan α          dari α= 0.05. Maka artinya ada
= 0,05 di peroleh nilai p value = 0.002 ≤    hubungan yang bermakna (Signifikan)
α = 0,05 maka berarti ada hubungan           antara pemberian imunisasi dasar
pemberian imunisasi dasar dengan             dengan perkembangan anak. Imunisasi
perkembangan anak usia 9-24 bulan.           sangat diperlukan demi memberikan
   Hasil penelitian didapatkan bahwa         perlindungan, pencegahan, sekaligus
dari 24 bayi yang mendapatkan                membangun kekebalan tubuh anak
imunisasi dasar lengkap dan memiliki         terhadap berbagai penyakit menular
perkembangan baik sebanyak 17 bayi           maupun penyakit berbahaya yang dapat
(94,4%) dan perkembangan cukup               menimbulkan kecacatan tubuh bahkan
sebanyak 7 bayi (41,2%), dengan P            kematian (Supartini, 2012).
value = 0.002 nilai tersebut lebih kecil        Pada     periode      emas,       anak
JKSP – Volume 1 Nomor 1,   Februari 2018                                           28
Kurniawati : Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia 9-24
Bulan di Puskesmas Merdeka Palembang
membutuhkan stimulasi yang tepat             sehingga dapat mencegah penyakit yang
supaya otaknya berkembang secara
                                             dialami anak 9-24 bulan sehingga
maksimal dan pada umunya anak yang
memiliki        perkembangan     normal      pertumbuhan anak dan perkembangan
merupakan hasil interaksi banyak faktor
                                             anak baik
yang mempengaruhi perkembangannya
(Yuniarti, 2015).
   Berdasarkan penelitian Kaunang
                                             REFERENSI
(2016)      di     Puskesmas    Kembes
didapatkan hasil ada hubungan antara         Adriana, D. 2011. Tumbuh Kembang
pemberian imunisasi dasar dengan                     dan Terapi Bermain pada anak/
perkembangan anak dengan tingkat                     Dian Adriana/ Jakarta :
kepercayaan 95% menunjukkan nilai (p                 Salemba Medika.1 jil., 128 hlm;
= 0,000).                                            15,5 x 24 cm
   Berdasarkan teori dan hasil penelitian
diatas bahwa ada hubungan antara             Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian :
pemberian imunisasi dasar dengan                     Suatu Pendekatan Praktik
perkembangan anak karena imunisasi                   (Edisi Revisi) Jakarta : Rineka
dasar sangat berpengaruh terhadap                    Cipta
perkembangan         dengan   pemberian
imunisasi dasar yang lengkap dapat           DepKes, 2015. Profil Data Kesehatan
memberikan kekebalan pada bayi                     Indonesia       Tahun      2015
sehingga tidak mudah terserang penyakit            (http://depkes.palembang.go.id/
yang           dapat        mennghambat            downloads/profildatakesehatani
perkembangan anak.                                 ndonesiatahun2015.pdf, diakses
                                                   pada tanggal 14 desember 2017)
KESIMPULAN DAN SARAN
                                             Fitria, dkk. 2010. Hubungan Pola Asuh,
Berdasarkan hasil penelitian dan                       Asih, Asah dengan Tumbuh
pembahasan         tentang     pemberian               Kembang Anak Usia 1-3 Tahun
imunisasi     dasar     dengan    tumbuh               Di Desa Cerme Lor Kecamatan
kembang anak usia 9-24 bulan di                        Gresik
Puskesmas merdeka Palembang. Peneliti
dapat menyimpulkan sebagai berikut:          Hardianti, dkk. 2014 Buku Ajar
Ada hubungan antara pemberian                         Imunisasi. Jakarta Selatan :
imunisasi dasar dengan pertumbuhan                    Kemenkes,                   RI.
anak usia 9-24 bulan (p-value=0,002).                 http://www.pdpersi.co.id/pusdi
Ada hubungan antara pemberian                         knakes/
imunisasi dasar dengan perkembangan
anak usia 9-24 bulan (p-value=0,002).        Hidayat, N. 2013. Pengantar Ilmu
Hasil penelitian ini diharapkan bisa                 Kesehatan      Anak     Untuk
                                                     Pendidikan Kebidanan
menjadi masukan dalam mengupayakan
                                                     Jakarta : Salemba Medika.
pengembangan kader bagi Puskesmas
                                             Marimbi, H. 2010. Tumbuh Kembang,
sebagai promotif dan peningkatan
                                                     Status Gizi dan Imunisasi
pelayanan KIA dan penyuluhan tentang                 Dasar       Pada      Balita.
                                                     Yogyakarta : Nuha Medica
pemberian imunisasi dasar lengkap
JKSP – Volume 1 Nomor 1,   Februari 2018                                          30
Kurniawati : Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia 9-24
Bulan di Puskesmas Merdeka Palembang
                                                      Tumbuh     Kembang         dan
Melisa Citra Kaunang, 2016, hubungan                  Pemeriksaan Bayi Baru Lahir/
        pemberian imunisasi dasar                     Ripiduri Ripanica Jakarta :
        dengan     tumbuh kembang 29                  Salemba Medica, 1 jil; 230 hlm;
        pada bayi (0-1 tahun) di                      15 x 23 cm
        puskesmas Kembes Kecamatan
        Tombulu Kabupaten Minahasa.          Setiawan, dkk 2014 Keperawatan Anak
                                                     dan     Tumbuh      Kembang
Notoadmojo, S. 2012 Metodelogi                       (Pengkajian dan Pengukuran)
       Penelitian Kesehatan/ Ed.                     Yogyakarta : Nuha Medica
       Rev.- Jakarta : Rineka Cipta
       xix, 243 hlm.; 23,5 cm    29          Soetjiningsih, 2012, Tumbuh Kembang
       Bibliografi Hlm. 236                           Anak, Edisi 2, Jakarta: EGC
Ripanica, Rhipiduri & Oxyandi Miming.        Riskesdas, RI. 2013. Hasil Riset
        2016. Buku Ajar Deteksi Dini                  Kesehatan Dasar
JKSP – Volume 1 Nomor 1,   Februari 2018                                          30