1 PB
1 PB
                      Prodi Gizi Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta
                         Jalan Raya Tajem km 1,5 Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta, Indonesia
                                         *
                                           Korespondensi: deandra_bram@yahoo.com,
ABSTRACT
Background: Anemia in pregnant women can increase the risk of maternal and infant morbidity and mortality.
Giving catfish nuggets with a mixture of katuk leaves is expected to overcome the incidence of anemia in pregnant
women.
Objective: To determine the effect of giving catfish nuggets mixed with katuk leaf flour on nutritional status and
hemoglobin (Hb) levels in anemic pregnant women.
Methods: Quasi-experimental research design with pre-test post-test group design. The research sample was
pregnant women with anemia, which amounted to 48 anemic pregnant women who were divided into the treatment
group and the control group. Pregnant women with anemia were given catfish nuggets mixed with katuk leaf flour
as much as 100 grams per day for 21 days and iron tablets, while for the control group only iron tablets were
given. Data analysis using independent t test.
Results: Based on statistical tests there was no difference in nutritional status in the treatment group and the
control group (p=0,293) and there was no difference in the mean Hb levels in the treatment group and the control
group before the intervention p = 0.254. There was a difference in the average Hb level after the intervention
(p<0.05). There was an average difference in hemoglobin levels before and after treatment in the treatment group
(p<0.001) but not in the control group (p-value=0.667).
Conclusion: Giving catfish nuggets mixed with katuk leaf flour and iron tablets can increase hemoglobin (Hb)
levels in anemic pregnant women but not in the control group.
ABSTRAK
Latar belakang: Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kesakitan dan kematian ibu dan bayi.
Pemberian nugget lele dengan pencampuran daun katuk diharapkan dapat menanggulangi kejadian anemia pada
ibu hamil.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian nugget lele pencampuran tepung daun katuk terhadap status gizi dan
kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil anemia
Metode: Desain penelitian quasi experiment dengan rancangan pre test post test group design. Sampel penelitian
adalah ibu hamil yang mengalami anemia yang berjumlah 48 ibu hamil anemia yang dibagi menjadi kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol. Ibu hamil anemia untuk kelompok perlakuan diberikan nugget lele pencampuran
tepung daun katuk sebanyak 100 gram per hari selama 21 hari dan tablet Fe sedangkan untuk kelompok kontrol
hanya diberikan tablet Fe saja. Analisis data menggunakan independent t test.
Hasil: Berdasarkan uji statistik tidak apa perbedaan status gizi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
(p=0,293) serta tidak ada perbedaan rerata kadar Hb pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebelum
intervensi p= 0,254. Ada perbedaan rerata kadar Hb sesudah intervensi (p<0,05). Ada perbedaan rerata kadar
Hb sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok perlakuan (p<0,001) namun tidak pada kelompok kontrol (p-
value=0,677).
Simpulan: Pemberian nugget lele pencampuran tepung daun katuk dan tablet Fe dapat meningkatkan kadar
hemoglobin (Hb) pada ibu hamil anemia tetapi tidak pada kelompok kontrol
PENDAHULUAN
         Anemia adalah suatu kondisi dimana              diversifikasi pangan. Diversifikasi pangan dengan
tubuh mempunyai kadar sel darah merah                    mengolah ikan menjadi nugget. Nugget adalah
(eritrosit) yang kurang dari normal, dimana              salah satu produk olahan setengah jadi makanan
didalam sel darah merah terkandung hemoglobin            yang berasal dari daging giling atau produk
yang berfungsi untuk membawa oksigen ke                  hewani dengan campuran bumbu dan merupakan
seluruh jaringan tubuh.1 Kelompok yang                   produk emulsi.4
mempunyai resiko anemia diantaranya adalah ibu                    Ikan yang digunakan dalam penelitian ini
hamil. Lebih dari setengah penduduk dunia yaitu          adalah lele yang mempunyai kandungan gizi
anak belum sekolah dan ibu hamil mengalami               setiap 100 gram yaitu protein 17,7 g, lemak 4,8 g,
anemia. Anemia defisiensi besi merupakan tahap           mineral 1,2 g dan karbohidrat 0,3 g.5
defisiensi besi. World Health Organization               Penganekaragaman dalam pengolahan ikan lele
(WHO) pada tahun 2014 menyatakan kejadian                diharapkan      dapat    memberikan      beberapa
anemia terjadi pada 1,62 juta orang di dunia.            keuntungan seperti peningkatan mutu nilai gizi,
WHO melaporkan bahwa terdapat 52% ibu hamil              daya tahan, dan zat gizi hasil olah nugget.6 Bahan
mengalami anemia di negara berkembang.                   makanan yang lain yang mempunyai kandungan
Prevalensi anemia secara nasional tahun 2013             zat besi tinggi adalah daun katuk. Daun katuk
sebesar 37,1%. Di Indonesia prevalensi anemia            telah dikenal luas oleh masyarakat sebagai sayur,
pada ibu hamil mengalami peningkatan pada                di samping daun katuk memiliki efek laktagogum
tahun 2018 yaitu 40,1%, salah satunya termasuk           (pelancar ASI), daun katuk juga memiliki
Daerah Istimewa Yogyakarta dengan prevalensi             kandungan kalsium 185 mg, zat besi 3,1 mg dan
sebesar 15%.2                                            mengandung serat 1,2 gram.7 Kadar zat besi pada
         Beberapa studi menyebutkan bahwa                daun katuk dapat menjadi alternatif untuk
anemia pada kehamilan merupakan penyebab                 pengobatan anemia defisiensi besi. Diversifikasi
tidak langsung pada kematian ibu hamil di negara         pangan dengan pencampuran tepung daun katuk
berkembang sebesar 23,0%. Perdarahan yang                pada pembuatan nugget lele dapat menjadikan
hebat saat ibu melahirkan dapat menimbulkan              produk untuk pencegahan dan pengobatan anemia
komplikasi pada ibu hamil dengan anemia.3                pada ibu hamil. Berdasarkan uraian tersebut
Penyebab tingginya prevalensi anemia pada ibu            penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh
hamil yaitu kebutuhan zat besi yang meningkat            pemberian nugget lele pencampuran tepung daun
akibat perubahan fisiologis dan metabolisme pada         katuk terhadap status gizi dan kadar hemoglobin
ibu, inadequate intake (utamanya zat besi, dan           (Hb) pada ibu hamil anemia.
juga defisiensi asam folat dan vitamin B12),
gangguan penyerapan, infeksi (malaria dan                METODE
kecacingan),     kehamilan      yang    berulang,                Penelitian ini menggunakan quasi
thalasemia dan sickle cell disease, kondisi sosial,      experimental dengan rancangan pretest posttest
ekonomi, budaya dan pendidikan ibu. Anemia               group design yaitu dengan memberikan intervensi
sebagian besar disebabkan oleh asupan zat besi           kepada subjek penelitian berupa pemberian
dari makanan yang kurang. Anemia pada ibu                nugget lele dengan pencampuran tepung daun
hamil dapat meningkatkan risiko kesakitan dan            katuk dan pemberian tablet Fe untuk kelompok
kematian pada ibu dan bayi.4                             perlakuan serta pemberian tablet Fe saja untuk
         Upaya penanggulangan anemia sudah               kelompok kontrol sedangkan untuk kadar Hb pada
banyak dilakukan dengan meningkatkan asupan              ibu hamil diukur sebelum intervensi dan sesudah
zat besi dari makanan. Oleh karena itu anemia            intervensi. Nugget lele pencampuran tepung daun
menjadi sasaran perbaikan gizi masyarakat yaitu          katuk diberikan selama 21 hari serta tablet Fe
dengan pemberian suplementasi besi. Upaya                dikonsumsi 1 butir setiap hari. Penelitian ini
penanggulangan anemia di Indonesia memiliki              dilakukan pada bulan Juli-Oktober 2019 dan telah
tiga strategi yaitu suplemetasi besi, pendidikan         mendapatkan surat ethical clearance dari Komisi
gizi dan fortifikasi pangan. Program yang                Etik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati
dilakukan pemerintah adalah Pencegahan dan               Yogyakarta              dengan            nomor
Penanggulangan Anemia Gizi Besi (PPAGB)                  184.3/FIKES/PL/VII/2019. Pembuatan tepung
dengan target ibu hamil. Meskipun program                daun katuk dan pembuatan nugget dilakukan di
tersebut sudah dilakukan oleh pemerintah tetapi          Laboratorium Teknologi Pangan Universitas
dapat dilihat bahwa angka kejadian anemia pada           Respati Yogyakarta. Pemeriksaan kadar Hb
ibu hamil masih tinggi.2                                 dilakukan di Puskesmas Gedangsari II dilakukan
         Salah satu cara untuk menanggulangi             oleh tenaga analis kesehatan, sedangkan untuk
anemia pada ibu hamil adalah dengan                      pemeriksaan status gizi ibu hamil menggunakan
                        Copyright 2022, P-ISSN: 2337-6236; E-ISSN: 2622-884X
                      Journal of Nutrition College, Volume 11, Nomor 1, Tahun 2022, 37
LILA yang dilakukan oleh peneliti dibantu oleh          5% dan 10%8. Jumlah sampel penelitian sebanyak
dengan enumerator terlatih dengan latar belakang        24 ibu hamil anemia pada setiap kelompok.
pendidikan S1 Gizi yang telah dilatih sebelumnya.       Sampel pada kelompok perlakuan menerima
        Subjek dalam penelitian ini adalah ibu          nugget lele pencampuran tepung daun katuk
hamil di wilayah kerja Puskesmas Gedangsari             selama 1 x 100 gram per hari selama 21 hari dan
Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta dengan               tablet Fe sedangkan kelompok kontrol hanya
mempunyai kriteria yaitu ibu hamil menderita            mengkonsumsi tablet Fe kemudian diukur kadar
anemia dan tidak menderita penyakit infeksi dan         Hb nya. Komposisi gizi nugget lele pencampuran
penyakit kronis, serta bersedia mengisi informed        tepung daun katuk seperti dalam Tabel 1.
consent sebagai bentuk kesediaan dan                    Pemantauan konsumsi nugget peneliti dibantu
kesepakatan antara subjek dan peneliti sampai           oleh petugas gizi Puskesmas untuk mengontrol
akhir penelitian. Kriteria eksklusinya adalah ibu       konsumsi nugget lele pencampuran tepung daun
hamil dengan penyakit jantung bawaan, . Besar           katuk.
sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan
metode Issac dan Michael untuk tingkat kesalahan
         Variabel bebas dalam penelitian ini            dan status gizi antar kelompok menggunakan uji-
adalah pemberian nugget lele pencampuran                t tidak berpasangan dikarenakan data terdistribusi
tepung daun katuk dan untuk variabel terikatnya         normal setelah di analisis dengan menggunakan
adalah kadar Hb ibu hamil sehingga peneliti             uji Kolmogorov-Smirnov.
melihat pengaruh pemberian nugget lele
pencampuran tepung daun katuk terhadap kadar            HASIL
Hb ibu hamil anemia. Sebelum penelitian                 Karakteristik Responden
dilakukan, pengambilan data dimulai dengan                       Data ibu hamil anemia diperoleh dengan
menjelaskan garis besar penelitian dan meminta          melakukan skrining ibu hamil di Puskesmas
subjek untuk menandatangani informed consent.           Gedangsari I dan II diperoleh 58 ibu hamil anemia
Sebelum intervensi dimulai terlebih dahulu              dari total 134 ibu hamil. Kemudian diambil 58 ibu
dilakukan pengukuran kadar Hb. Setelah itu              hamil untuk dijadikan sampel penelitian dan
kemudian dilanjutkan dengan intervensi selama           terdapat 10 ibu hamil yang tidak memenuhi
21 hari. Kadar Hb dikumpulkan dengan metode             kriteria inklusi sehingga tersisa 48 ibu hamil
Finger Test Stick menggunakan Easy Touch Strip          anemia. Dari 48 ibu hamil anemia kemudian
Hemoglobin, sejalan dengan penelitian yang              dilakukan randomisasi untuk menentukan
mengatakan bahwa metode finger test stik                kelompok perlakuan yang diberikan nugget lele
dianggap penduga yang berguna untuk melihat             pencampuran tepung daun katuk dan tablet Fe dan
Kadar Hb. Pretest dilakukan untuk mengetahui            kelompok kontrol hanya mengkonsumsi tablet Fe
kadar Hb ibu hamil anemia sebelum intervensi,           saja. Dari data karakteristik responden pada Tabel
kadar Hb ibu hamil anemia adalah kurang dari 11         2 dapat dilihat bahwa pada kelompok perlakuan
g/dL. Setelah diberikan intervensi selama 21 hari       sebagian besar berumur 21-35 tahun sebanyak 18
kemudian dilakukan post test yaitu pengukuran           (75%), mempunyai riwayat multipara 21 (87,5%),
kadar Hb ibu hamil yang diberikan intervensi.           tidak bekerja 22 (91,7%), pendidikan rendah 14
          Analisis data menggunakan analisis            (58,3%) dan status gizi normal 19(79,2%).
statistik yang dilakukan dengan perangkat lunak         Sedangkan pada kelompok kontrol dapat dilihat
SPSS. Variabel yang termasuk dalam penelitian           berumur 21-35 tahun sebanyak 21 (87,5%),
ini adalah kadar Hb dan status gizi. Pengaruh           mempunyai riwayat multipara 20 (83,3%), tidak
pemberian nugget lele pencampuran tepung daun           bekerja 22 (91,7%), pendidikan tinggi 15 (62,5%)
katuk dianalisis menggunakan uji-t berpasangan          dan status gizi normal 21 (87,5%).
sedangkan perbedaan konsentrasi hemoglobin
                       Copyright 2022, P-ISSN: 2337-6236; E-ISSN: 2622-884X
                         Journal of Nutrition College, Volume 11, Nomor 1, Tahun 2022, 38
Tabel 3. Kadar Hb dan status gizi bu hamil sebelum dan sesudah intervensi
umur 20-35 tahun sedangkan usia kurang dari 20          makanan sumber protein dan zat besi. Lele
tahun dan diatas 35 tahun adalah usia dengan            merupakan salah satu protein heme dari hewani
tingkat resiko tinggi terhadap anemia. Karena           sehingga akan terjadi interaksi heme dan globin
pada usia kurang dari 20 tahun secara biologis          sehingga membentuk hemoglobin.14 Nugget lele
belum matang tingkat emosinya masih labil,              dengan pencampuran tepung daun katuk
sehingga mudah mengalami gangguan yang                  mempunyai kandungan protein dan fe yang tinggi
mengakibatkan kurang perhatian terhadap                 yaitu 12,77% dan 78,08 mg. Apabila dikonsumsi
pemenuhan kebutuhan gizi selama masa                    dengan tablet Fe maka proses penyerapan di
kehamilan.9 Hal ini tidak sesuai dengan penelitian      dalam tubuh menjadi maksimal. Pemberian tablet
seblumnya bahwa ada hubungan yang bermakna              Fe bersamaan dengan konsumsi makanan sumber
antara umur dengan kejadian anemia pada ibu             protein pada manusia lebih efektif karena sesuai
hamil.10                                                dengan siklus pembaharuan sel-sel mukosa
         Data awal dari subjek penelitian               usus.15
menunjukkan bahwa 48 subjek menderita anemia.                    Proses sintesis hemoglobin normal
Berdasarkan penelitian di dapat bahwa responden         memerlukan cadangan zat besi yang mencukupi
multipara lebih beresiko mengalami anemia               serta produksi protoporphyrin dan globin yang
dibandingkan dengan ibu hamil yang primipara.           normal. Proses sintesis pada protoporphyrin
Ibu yang telah melahirkan lebih dari 3 kali             dimulai di dalam mitokondria dengan
berisiko mengalami komplikasi serius seperti            pembentukan delta aminolevulenic acid (δALA)
perdarahan, hal ini dipengaruhi keadaan anemia          dari glisin, suksinil-CoA dan vitamin B6.
selama kehamilan karena kehamilan menguras              Kemudian        pada      proses    pembentukan
cadangan zat besi dalam tubuh. Wanita yang              porphobilinogen,          uroporphyrin         dan
sering hamil mempunyai risiko mengalami                 coproporphyrin terjadi di dalam sitoplasma sel.
anemia pada kehamilan berikutnya apabila tidak          Dua molekul δALA bergabung membentuk
memperhatikan kebutuhan nutrisi. Seorang                porphobilinogen yang mengandung satu rantai
wanita yang hamil pertama kali juga dapat               pyrrole. Melalui proses deaminasi, empat
berisiko karena belum memiliki pengalaman.11            prophobilinogen         digabungkan       menjadi
Ada hubungan yang bermakna antara paritas               hydroxymethylbilane, yang kemudian dihidrolisis
dengan kejadian anemia pada ibu hamil.10                menjadi uroporphyrin. Uroporphyrin kemudian
Pendidikan      ibu     hamil    sebagian    besar      mengalami dekarboksilasi menjadi coporphyrin.
berpendidikan rendah SD sampai SLTP ini yang            Enzimcoporphyrin         oxidase    mengoksidasi
menyebabkan pengetahuan mereka kurang pada              coporphyrinke       pada     protpoporphyrinogen.
ibu hamil. Mereka hanya mengetahui                      Protoporphyrinogen seterusnya dioksidasikan
pengetahuan tentang gizi yang sedikit sehingga          membentuk protoporphyrin. Protoporphyrin
tidak maksimal dalam asupan gizi setiap harinya         kemudian bergabung dengan ion Fe dengan
yang menyebabkan terjadinya anemia.12                   bantuan enzim ferrokelase membentuk heme.14
         Pemberian nugget pada kelompok                 Nugget lele dengan protein tinggi dan pemberian
perlakuan 100 gr/hari dan pemberian tablet Fe           tablet Fe membantu proses sintesis hemoglobin
selama 21 hari sedangkan pada kelompok kontrol          pada ibu hamil.
hanya mengkonsumsi tablet Fe saja. Artinya                       Zat besi berkaitan dengan kadar
pemberian nugget dan tablet Fe dapat                    hemoglobin ibu hamil karena zat besi merupakan
meningkatkan        kadar    hemoglobin     secara      mikro mineral yang esensial bagi tubuh. Zat besi
signifikan (p< 0,05). Sedangkan pada kelompok           diperlukan dalam hemopoboesis (pembentukan
kontrol yang hanya diberikan tablet Fe saja kadar       darah) yaitu sintesis hemoglobin (Hb) yaitu suatu
hemoglobin mengalami peningkatan tetapi tidak           oksigen yang mengantarkan eritrosit berfungsi
signifikan (p>0,05). Kadar Hb merupakan salah           penting bagi tubuh. hemoglobin terdiri dari Fe (zat
satu indikator status anemia secara biokimiawi.         besi), protoporfirin, dan globin (1/3 berat Hb
Pemberian daun katuk dapat meningkatkan kadar           terdiri dari Fe).15 Untuk meningkatkan kadar Hb
Hb.7 Nugget lele pencampuran tepung daun katuk          pada ibu hamil tidak hanya dilakukan dengan
yang diberikan mempunyai kadar protein dan zat          pemberian tablet Fe tetapi dapat juga
besi sebanyak 12,77% dan 78,08 mg.13 Pemberian          menggunakan intervensi makanan sumber protein
nugget lele pencampuran tepung daun katuk               dan Fe. Asupan jenis makanan dan pemberian
sejalan dengan program pemerintah dalam                 suplemen zat besi pada ibu hamil berpengaruh
penaggulangan          anemia       menggunakan         terhadap kadar Hemoglobin.16 Ada efek
diversifikasi pangan. Peningkatan kadar Hb ibu          pemberian suplementasi pada ketiga kelompok
hamil tidak hanya dipengaruhi oleh konsumsi             terhadap peningkatan kadar Hb pada remaja putri,
tablet besi saja tetapi juga didukung oleh asupan       namun kelompok tablet Fe+jus jambu biji
                        Copyright 2022, P-ISSN: 2337-6236; E-ISSN: 2622-884X
                        Journal of Nutrition College, Volume 11, Nomor 1, Tahun 2022, 40
14. Uluwiyatun U, Runjati R, Suwondo A.                 17. Andaruni NQR, Nurbaety BQ. Efektivitas
    Pengaruh konsumsi rumput laut (eucheuma                 Pemberian tablet zat besi (Fe), vitamin C dan
    sp) terhadap peningkatan kadar hemoglobin               jus buah jambu biji terhadap peningkatan
    dan status Fe ibu hamil anemia di kabupaten             kadar Hb remaja putri di Universitas
    Pekalongan. Jurnal Kebidanan. 2014;3(7):8-              Muhammadiyah         Mataram.       Midwifery
    15. https://doi.org/10.31983/jkb.v3i7.117               Journal.                  2018;3(2):104-107.
15. Marizal. Anemia defisiensi besi. Kesehatan              https://doi.org/10.31764/mj.v3i2.509
    Masyarakat.                      2007;2(1):1-       18. Ristica OD. Faktor risiko kejadian anemia
    14. https://doi.org/10.24893/jkma.v2i1.23               pada ibu hamil. Jurnal Kesehatan Komunitas
16. Rimawati E, Kusumawati E, Gamelia E,                    2013;2(2):78-82.
    Sumarah, Nugraheni SA. Intervensi                   19. Prihananto V, Rimbawan, Astawan M,
    suplemen makanan untuk meningkatkan                     Sulaeman A, Sandjaja. Pengaruh pemberian
    kadar Hb pada ibu hamil. Jurnal Ilmu                    pangan      yang     difortifikasi   terhadap
    Kesehatan Masyarakat. 2018;9(3):161-170.                peningkatan konsumsi gizi dan status anemia
    https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.3.161-             ibu hamil. Jurnal Pembangunan Pedesaan.
    170                                                     2006;6(3):192-200.