ACUTE
CORONARY
SYNDROME
Primamed Nusa Persada
Tujuan Umum
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan penatalaksanaan
Acute Coronary Syndrome (ACS)
Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan materi ini, peserta mampu :
• Mengenali pasien dengan Acute Coronary Syndrome (ACS)
• Memahami perbedaan Angina Pektoris tak stabil, Akut NSTEMI dan Akut STEMI
• Mengenali karakteristik perubahan EKG pada pasen Acute Coronary Syndrome (ACS)
• Melakukan penatalaksanaan pasien Acute Coronary Syndrome (ACS)
Patofisiologi
• Kegawatdaruratan kardiovaskular sering timbul secara mendadak,
• Sering pula terlambat datang ke UGD
• Penting bagi perawat mengetahui gejala awal dan memberikan
pertolongan pertama
• Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebeb kematian yang tinggi
di dunia
• Salah satu akibat dari proses aterotrombosis selain strok iskemik
Pengertian
Acute Coronary Syndrome (ACS) merupakan sekumpulan gejala yang
disebabkan adanya sumbatan di arteri coroner yang ditandai dengan nyeri
khas dada (angina), ACS terdiri dari beberapa penyakit koroner yaitu,
angina tak stabil (unstable angina), infark miokard non-elevasi ST, infark
miokard dengan elevasi ST.
Ditegakkan dengan cepat berdasarkan:
• Gejala klinis & nyeri dada spesifik
• Gambaran EKG
• Pemeriksaan enzim jantung
Diagnosa
Teknik Pengkajian PQRST
• Provokatif – Pencetus nyeri dada?
• Quality – Kualitas & sifat nyeri?
• Region – Lokasi nyeri?
• Severety – Skala nyeri?
• Time – berapa lama dan seberapa sering nyeri?
Tanda & Gejala
NYERI ENZIM
JENIS EKG
• Berat ringannya nyeri bervariasi. DADA JANTUNG
• Sulit membedakan Nyeri dada Depresi
NSTEMI/STEMI Tidak
APTS lebih dari segmen ST, T
meningkat
• Nyeri dada khas Angina : 20 menit Inverted
❖ Nyeri bertambah Meningkat
Nyeri dada Depresi
❖ Nyeri seperti ditekan, NSTEMI lebih dari segmen ST, T
minimal 2 kali
nilai batas
❖ Rasa terbakar, 20 menit Inverted
atas normal
❖ Ditindih benda berat,
❖ Nyeri menjalar Meningkat
Nyeri dada Elevasi
minimal 2 kali
STEMI lebih dari segment ST,
nilai batas
20 menit Hiperakut T
atas normal
Gambaran
EKG
Angina
Yang dapat dimodifikasi Yang tak dapat
dimodifikasi
• Merokok • Keturunan
Faktor resiko • Diabetes Melitus • Jenis kelamin
dari Acute • Konsumsi alkohol yang • Usia
Coronary berlebihan
Syndrome (ACS) • Dislipidemia
• Hipertensi
• Obesitas
• Stress
Prinsip penatalaksanaan ACS:
• Mengembalikan aliran darah coroner dengan
trombolitik atau Primary Percutaneous
Coronary Intervention (PPCI),
Penatalaksanaan • Membatasi luasnya infark miokard,
• Mempertahankan fungsi jantung.
• Penanganan segera mulai sejak di luar rumah
sakit sampai di rumah sakit.
Pra Rumah Sakit:
• Mengenali gejala ACS
• Lakukan rekaman EKG
• Berikan O2 4 ltr/menit, pantau SpO2 pertahankan >
Penatalaksanaan 95%
• Berikan Nitrat sublingual 5 mg, bisa diulang setiap 5
– 15 menit, sampai 3 kali
• Jika tersedia pasang IV Line
Pasien mengalami
nyeri/tidak nyaman di dada
Pernahkan pasien mendapat
resep nitrogliserin?
YA
Algoritma Minum ISDN 5 mg secara subliugual
Penanganan nyeri
dada di Pra Rumah Apakah rasa tidak nyaman/nyeri dada tidak membaik atau memburuk
Sakit setelah 5 menit minum Nitrogliserin secara sub lingual?
TIDAK YA
Lihat panduan ACC / AHA untuk Hubungi layanan
manajemen Pasien Kronik emergensi segera
Sumber : ACC /AHA 2007 Guideline for the Management of patient with UAP/NSTEMI
Algoritma Acute Coronary Syndrom
Penatalaksanaan di
Rumah Gejala-gejala yang mengarah ke Iskhemik dan Infark
Sakit
Pengkajian dan perawatan oleh Tim EMS dan persiapan di pelayanan primer
• Lakukan monitoring patensi ABC, persiapan RJP dan Defibrilasi
• Persiapan Aspirin dan pertimbangkan pemberian Oksigen, Nitroglisein dan Morfin jika
diperlukan
• Lakukan pemeriksaan EKG 12 lead, jika terdapat ST Elevasi:
❖ Segera informasikan ke Ruma Sakit rujukan, berikut dengan waktu onset dan kontak
dengan medis pertama kali
• Konfirmasikan rumah sakit rujukan terkait dengan sumber daya untuk penanganan
STEMI
• Jika terdapat pertimbangan Fibrinolysis, maka lakukan checklist Fibrinolysis
Tindakan segera saat di Unit Gawat Darurat
Pengkajian saat masuk di Unit Gawat Darurat (<10 Menit) • Jika saturasi O2 < 90% mulai dengan pemberian oksigen 4
• Lakukan pemeriksaan vital sign, evaluasi saturasi oksigen
Ltr/menit, lanjutkan dengan titrasi
• Lakukan pemasangan akses Intra Vena
• Aspirin 160 to 325 (jika tidak diberikan oleh Tim EMS)
• Lakukan pengkajian umum, riwayat terdahulu, pemeriksaan fisik
• Cek kembali dan lengkapi checklist Fibrinolysis, cek kontra indikasi • Nitrogliserin sublingual atau spray
• Lakukan pemeriksaan laboratorium terkait enzyme jantung, • Morfin IV, jika nyeri tidak mereda dengan Nitrogliserin
elektrolit dan status koagulasi
• Lakukan X-Ray portable (< 30 Menit)
C
Interpretasi
EKG
ST Elevasi atau LBBB baru atau diasumsikan ST Depresi atau terdapat T inverted, sangat
Normal atau tidak ditemukan perubahan ST
LBBB Bray, sangat dicurigai untuk kejadian dicurigai untuk kejadian iskhemik
Segmen atau T Inverted.
injury Resiko Tinggi Non ST-Elevasi ACS
Rendah/sedang Resiko ACS
ST-Elevasi MI (STEMI) (NSTE-ACS
Keniakan Trponin atau pasien resiko timggi Tempatkan pasien ditempat yang
Segera lakukan terapi sesuai indikasi
Pertimbangkan Tindakan ivasive awal jika : mungkin dilakukan intervensi dan
Jangan menunda untuk melakukan reperfusi
• Terjadi nyeri iskhemik refrakter/bias observasi
• Terdapat perubahan segmen ST yang menetap
• Terjadi VT
• Hemadinamik tidak stabil
• Tanda tanda gagal jantung
>12 jam Mulai melakukan terapi
Apakah onset ≤ 12
(contoh: Nitrogliserin, Heparin), sesuai indikasi
jam?
≤ 12 jam
Tujuan dilakukan reperfusi:
Kriteria terapi ditetapkan dari pasien dan pelayanan pusat:
Door to ballon (PCI) mempunyai target 90 menit
Door to needle (Fibrinolysis) mempunyai target 30 menit
Langkah-langkah Reperfusi Diagnosis STEMI
Fasyankes yang mampu melakukan Fasyankes atau EMS yang mampu melakukan PCI
Primary PCI non Primer
Sebaiknya
< 60 menit PCI mungkin dilakukan dalam < 120 menit
Transfer segera
untuk PCI
Primary PCI Ya Tidak
Sebaiknya < 90 menit (<60 menit bila
segera datang setelah onset)
Sebaiknya
Recue PCI
< 30 menit
Segera
Tidak
Fibrinolisis berhasil
Fibrinolisis segera
?
Transfer segera
Ya untuk PCI
Sebaiknya
3 – 4 jam Waktu diagnosis dikonfirmasi dengan riwayat pasien dan EKG yang
diambil dalam 10 menit sejak kontak medis pertama.
Angiografi Koroner Setiap penundaan dihitung dari waktu
Sumber : PERKI 2015, langkah langkah reperfusi.
Kesimpulan
Diskusi, Tanya Jawab