80% found this document useful (5 votes)
22K views20 pages

Jurnal Modul 1 Ubd

AAA

Uploaded by

handayani981
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
80% found this document useful (5 votes)
22K views20 pages

Jurnal Modul 1 Ubd

AAA

Uploaded by

handayani981
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 20

JURNAL MODUL 1

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN


“AKSI NYATA”
MENERAPKAN PRINSIP UNDERSTANDING BY DESIGN (UbD)
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA

DI SUSUN OLEH : HANDAYANI, S. Pd


NO UKG : 201503870779
LPTK : UNIVERSITAS TADULAKO
AKSI NYATA

BAGAIMANA UNDERSTANDING DAPAT MEMBANTU BU GURU?

1. IDE APA YANG BAPAK/ IBU GURU DAPATKAN SETELAH BELAJAR TOPIK INI?
Setelah mempelajari dan memahami topik understanding by desing (UbD), saya
selaku guru kelas memahami pentingnya merancang kegiatan pembelajaran yang
tujuannya yaitu agar pembelajaran lebih terarah dan terencana dan peserta didik
dapat mengasah kemampuannya untuk berfikir kritis dan kreatif terhadap
pembelajaran yang diberikan.
2. PERENCANAAN PEMBELAJARAN SEPERTI APA YANG RELEVAN UNTUK
DIKEMBANGKAN DISEKOLAH BAPAK/ IBU GURU? BUATLAH AKSI NYATA DENGAN
MENGEMBANGKAN RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS PRINSIP UbD!
Saya selaku guru kelas1 yang mengajar di UPT SDI PARADAIYA NO. 99
KEPULAUAN SELAYAR akan melaksanakan pembelajaran yang lebih terstruktur dan
tertata dengan baik dengan menerapkan pendekatan understanding by design (UbD)
yang dimulai dari menentukan tujuan pembelajaran yang jelas berdasarkan modul
ajar, menentukan asesmen yang bertujuan agar asesmen yang digunakan untuk
menilai peserta didik lebih spesifik dan mengukur Tingkat pemahaman siswa
terhadap materi yang diajarkan seorang guru, dan merancang kegiatan pembelajaran
yang bertujuan agar pembelajaran lebih terstruktur. Dengan menerapkan prinsip
undertansing by design (UbD) maka pembelajaran dikelas akan menjadi
pembelajaran yang katif, efektif dan kreatif.
PENERAPAN PRINSIP PEMBELAJARAN DAN ASESMEN
UNDERSTANDING BY DESIGN (UBD)

A. PENGERTIAN UbD

Understanding by Design (UbD) adalah suatu rancangan pembelajaran yang


disusun dimulai dari menentukan tujuan pembelajaran, menentukan asesmen dan
menentukan rancangan kegiatan pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik
memahami secara mendalam pembelajaran yang akan diajarkan oleh seorang guru di
kelas.
Understanding by Design ataudisebut juga sebagai Backward Design (Design
mundur). Yaitu merancang pembelajaran yang dilaksanakan secara terbalik.
Pendekatan UbD dipelopori oleh tokoh Pendidikan Grant Wiggins dan Jay Mc Tighe
(2005).
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN DENGAN PRINSIP UNDERSTANDING BY DESIGN (UBD)
Saya selaku guru akan menerapkan pendekatan understanding by design (UbD) pada
mata Pelajaran Pendidikan Pancasila, Adapun 3 langkah pembelajaran berdasarkan
pendekatan Understanding by Design (UbD), yaitu:
1. Menentukan tujuan pembelajaran
• Dengan mengamati dan menyimak cerita bergambar peserta didik dapat
menunjukkan sikap sesuai dengan nilai pancasila terhadap diri
sendiri dan orang lain sebagai tanda syukur kepada Tuhan YME.
• Denganmengamati dan menyimakceritabergambarpeserta didik dapat
mengidentifikasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari sesuai
nilai-nilai baik Pancasila.
2. MenentukanAsesmen
a. Jenis dan Teknik Penilaian
1) Jenis
• Sikap : Sikap spritual dan sikap sosial (Non Tes)
• Pengetahuan : Dapat menjawab pertanyaan dengan benar dan tepat
sesuai potensi peserta didik
• Keterampilan : Unjuk kerja dan performance
2) Teknik
• Sikap : Observasi
• Pengetahuan : Tes tertulis dengan menjawab secara lisan.
• Keterampilan: Unjuk kerja dan performance
3. MerancangkegiatanPembelajaran
Merancangkegiatansesuaitujuanpembelajaran dan asesmen yang sudahdisusun.
MODUL PEMBELAJARAN
PRINSIP UNDERSTADING BY DESIGN (UbD)

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Handayani, S. Pd
Institusi : UPT SDI PARADAIYA No. 99 Kepulauan Selayar
Tahun Pelajaran : Tahun 2024/2025
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Unit I : Aku Cinta Pancasila
Kelas : 1 (Satu)
Fase : A
Elemen : Pancasila
Capaian Pembelajaran : Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila
dan Lambang Negara Garuda Pancasila, serta
menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila
dengan sila-sila dalam Pancasila. Peserta didik juga
dapat mengidentifikasi tugas peran dirinya dalam
kegiatan bersama. Ia dapat mengidentifikasi hal-hal
yang dianggap berharga, dan penting bagi dirinya dan
orang lain serta mulai bertanggung jawab untuk
menjaga hal yang berharga dan penting bagi dirinya
tersebut. Selain itu menerapkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehariannya sesuai dengan
perkembangan dan konteks peserta didik.

Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit (Pertemuan Ke-1)


B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengenali simbol-simbol Pancasila dan Lambang Negara
Pancasila
2. Peserta didik dapat dapat menceritakan hubungan simbol-simbol Pancasila dengan
sila-sila dalam Pancasila
3. Peserta didik juga dapat mengidentifikasi tugas peran dirinya dalam kegiatan bersama
sesuai nilai Pancasila
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
❖ Beriman, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar, Kritis, Dan
Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
❖ Alat Pembelajaran :Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / Alat permainan
tradisional / media gambar
❖ Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk SD Kelas IPenulis: Elisa Seftriyana & Ratna Sari Dewi dan
Internet), Lembar kerja peserta didik
❖ Lampu ruangkelas yang memadai
❖ Ruang kelas yang cukup luas
E. TARGET PESERTA DIDIK
❖ Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
❖ Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin

F. JUMLAH PESERTA DIDIK


❖ 15
❖ Pesertadidik
G. MODEL PEMBELAJARAN
❖ PembelajaranTatap Muka
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alur Tujuan Pembelajaran :
• Melalui kegiatan mengamati dan menyimak cerita bergambar, peserta didik
nenunjukkan sikap sesuai dengan nilai pancasila terhadap diri sendiri dan
orang lain sebagai tanda syukur kepada Tuhan YME.
• Melalui mengamati dan menyimak cerita bergambar, peserta didik dapat
mengidentifikasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari sesuai nilai-nilai
baik Pancasila.
Tujuan Pembelajaran
1. Denganmengamati dan
menyimakceritabergambarpesertadidikdapatmenunjukkansikap sesuai dengan
nilai pancasila terhadap diri sendiri dan orang lain sebagai tanda syukur
kepada Tuhan YME.
2. Denganmengamati dan menyimakceritabergambarpeserta didik dapat
mengidentifikasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari sesuai nilai-nilai
baik Pancasila.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Contohimplementasisila Pancasila dalamkehidupansehari-hari.
b. Kosakatateks Pancasila.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
❖ Anak-anak, tahukah kalian apa yang Ibu pegang ini? Gambar apakah ini?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran I
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Persiapan Mengajar
Pada unit kegiatan pembelajaran I, beberapa hal yang harus dipersiapkan guru antara
lain:
1) Jika sarana dan prasarana memadai, guru menyiapkan video lagu Garuda Pancasila
yang dapat ditampilkan menggunakan proyektor, atau guru dapat menggantinya
menggunakan poster/banner berisi lirik lagi Garuda Pancasila dengan desain yang
menarik.
2) Guru dapat menyiapkan cerita bergambar tentang perilaku yang sesuai dengan nilai-
nilai Pancasila (salah satu contoh termuat dalam LKPD).
3) Guru dapat menyiapkan gambar/poster Garuda Pancasila yang dapat ditempel di
setiap sudut kelas dalam upaya melekatkan simbol Pancasila dalam ingatan peserta
didik.
4) Guru dapat mendesain kegiatan inovasi, permainan, board games, atau media lain
yang memotivasi belajar peserta didik (contoh inovasi termuat pada alternatif
pembelajaran).

b. Kegiatan Pengajaran di Kelas


Pada unit kegiatan pembelajaran I, beberapa hal yang dilaksanakan oleh guru antara
lain:
➢ Kegiatan Pembuka (5 Menit)
1) Jika pembelajaran ini dimulai dari jam pertama, maka dalam kegiatan
pendahuluan ini diawali dengan mengucapkan salam dari guru, membaca doa
atau meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing (penguatan elemen akhlak beragama).
2) Guru dapat mengecek kesiapan peserta didik sebelum belajar dengan meminta
peserta didik merapikan pakaian, tempat duduk, kemudian mengecek kehadiran
peserta didik.
3) Guru memberikan pertanyaan sebagai stimulus pengetahuan peserta didik
tentang Pancasila, melalui media poster Pancasila, dengan pertanyaan “Anak-
anak, tahukah kalian apa yang Ibu pegang ini? Gambar apakah ini?”.
➢ Kegiatan Inti (60 Menit)
1) Guru memberikan tanggapan atas respon dari peserta didik mengani poster
Pancasila tersebut. Guru dapat memberikan penjelasan tentang Pancasila dalam
rangka mengenalkan Pancasila sebagai salah satu simbol negara yang memiliki
nilainilai yang menjadi acuan dalam kehidupan sehari-hari.
2) Guru meminta peserta didik untuk bernyanyi bersama-sama lagu Garuda
Pancasila. Guru dapat memberikan penjelasan tentang lagu Garuda Pancasila
terutama pada lirik Pancasila sebagai pribadi bangsa, yang mana pribadi bangsa
selalu mencerminkan nilai-nilai baik dan positif dalam kehidupan sehari-hari.
3) Guru menampilkan cerita bergambar yang termuat pada Lembar Kerja Peserta
Didik. Guru menjelaskan nilai-nilai positif dalam cerita bergambar tersebut dan
mengaitkannya dengan nilai-nilai Pancasila (Penguatan elemen akhlak
kemanusiaan, elemen kepeduliaan, dan bernalar kritis).
4) Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar, menyimak apa yang
disampaikan oleh guru, dan meminta peserta didik untuk menceritakan kembali
cerita bergambar tersebut (penguatan elemen kepeduliaan dan elemen regulasi
diri).
5) Guru memfasilitasi dan memotivasi peserta didik untuk menceritakan kembali
cerita bergambar tentang nilai Pancasila.
6) Guru mengajak anak-anak
bermain “Bola Bekel” secara
berkelompok dengan desain
komponen permainan modifikasi
nilai-nilai Pancasila (penguatan
elemen kolaborasi dan regulasi
diri).

➢ Kegiatan Penutup (5 Menit)


1) Guru memberikan penguatan dengan pertanyaan “sudahkah anak-anak
melaksanakan apa dilakukan dalam cerita ini?”. Guru meminta peserta didik
untuk meneladani cerita bergambar tersebut.
2) Guru meminta peserta didik untuk membawa LKPD ke rumah masing-masing,
dan meminta peserta didik untuk bercerita kembali atau berlatih bercerita
kepada orang tua/keluarga di rumah tentang nilai-nilai baik Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari (penguatan elemen akhlak kemanusiaan dan elemen
kepeduliaan).

c. Kegiatan Pembelajaran Alternatif


Pada kegiatan pembelajaran pertama, aktivitas pembelajaran menekankan pada
kegiatan mengenalkan Pancasila melalui mendongeng/menceritakan perilaku yang
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila melalui cerita bergambar. Peserta didik akan
melaksanakan aktivitas bernyanyi, mengamati, mendengarkan, bermain dan
mengidentifikasi nilai Pancasila. Aktivitas pembelajaran lain dapat dikembangkan oleh
guru melalui metode dan media inovasi lain yang bertujuan mencapai tujuan
pembelajaran. Alternatif-alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru antara
lain:
1) Alternatif Pembelajaran 1, guru dapat
memanfaatkan teknologi dengan memutarkan film
atau video untuk menggantikan aktivitas
mendongeng perilaku/ nilai-nilai positif Pancasila
(informasi terkait video tersebut temuat di bahan
bacaan guru). Peserta didik diminta untuk
menceritakan kembali perilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila tersebut.
2) Alternatif Pembelajaran 2, guru dapat
memunggunakan media mendongeng dengan
memanfaatkan atau mengembangkan boneka
tangan untuk menggantikan aktivitas mendongeng
perilaku/ nilai-nilai positif Pancasila yang sudah
dikemas menjadi cerita yang menarik. Peserta
didik diminta untuk menceritakan kembali perilaku
sesuai nilai-nilai Pancasila tersebut.

E. REFLEKSI GURU
Berdasarkan kegiatan pembelajaran pertama, refleksi yang dapat dilakukan dengan melihat
aktivitas pembelajaran, mulai dari perencanaan guru, pelaksanaan pembelajaran, dan
penilaian hasil belajar. Kegiatan refleksi kegiatan pembelajaran pertama, dapat dilakukan
dengan panduan tabel berikut ini. Kegiatan refleksi pada pembelajaran pertama, dapat
dilakukan dengan panduan tabel 1.1.

Tabel 1.1. Kegiatan Refleksi Pembelajaran I


Aktivitas Skor
No. Indikator Refleksi Ket
Pembelajaran 1 2 3 4
1. Ketepatan dalam
mengembangkan sikap
berdasarkan capaian
pembelajaran
2. Keterampilan mendesain
1. Perencanaan media
(terbaca/menarik/efektif/efisi
en)
3. Kesesuaian media yang
direncanakan dengan capaian
pembelajaran
4. Keterampilan menarik
perhatian peserta didik
menggunakan media
5. Keterampilan membuat
2. Pelaksanaan pertanyaan awal dalam
membuka pembelajaran
6. Keterampilan memanfaatkan
media dan mengaitkan
dengan capaian pembelajaran
7. Keterampilan mentransfer
materi dan nilai
(menjelaskan/bercerita/
mendongeng/ bernyanyi dll)
8. Keterampilan merespon,
memberikan umpan balik,
dan mengkonfirmasi nilai
9. Ketepatan dalam
menentukan instrumen
penilaian
10. Kesesuaian dalam menyusun
indikator penilaian dengan
3. Penilaian capaian pembelajaran
11. Kesesuaian indikator dan
instrumen penilaian
berdasarkan perkembangan
kognitif, psikologis, dan nilai
moral
Skor
Jumlah Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Catatan hasil analisis guru dalam kegiatan refleksi akan menjadi bahan pertimbangan
dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran selanjutnya. Oleh sebab itu guru harus
mampu secara jujur mengungkapkan kendala-kendala apa saja yang dialami pada saat
pembelajaran.
F. ASESMEN/ PENILAIAN
1. Jenis dan Teknik Penilaian
3) Jenis
• Sikap : Sikap spritual dan sikap sosial (Non Tes)
• Pengetahuan : Dapat menjawab pertanyaan dengan benar dan tepat
sesuai potensi peserta didik
• Keterampilan : Unjuk kerja dan performance
4) Teknik
• Sikap : Observasi
• Pengetahuan : Tes tertulis dengan menjawab secara lisan.
• Keterampilan: Unjuk kerja dan performance
Tabel 1.2. Lembar Observasi Penilaian Sikap Spiritual Pembelajaran I
(Pada Kompetensi Civic Dispositions dan Dimensi Profil Beriman dan Bertakwa)
Kategori
No. Nama Kategori Penilaian Keterangan
1 2 3 4
Menunjukkan sikap positif
terhadap
1 sendiri dan orang lain sebagai
tanda syukur
kepada Tuhan YME (SP/CD/PB)
Menunjukkan sikap menerima
terhadap
2 ...... perbedaan sebagai bentuk
anugerah Tuhan
YME (SP/CD/PB)
Menunjukkan sikap saling
menghormati
3 dan menyayangi orang lain sebagai
bentuk
mengasihi sesama (SP/CD/PB)
Rata-rata Kategori
Menunjukkan sikap positif
terhadap
1 sendiri dan orang lain sebagai
tanda syukur
kepada Tuhan YME (SP/CD/PB)
Menunjukkan sikap menerima
terhadap
2 ..... perbedaan sebagai bentuk
anugerah Tuhan
YME (SP/CD/PB)
Menunjukkan sikap saling
menghormati
3 dan menyayangi orang lain sebagai
bentuk
mengasihi sesama (SP/CD/PB)
Rata-rata Kategori

*Catatan: Kegiatan yang diukur berupa proses aktivitas pembelajaran


Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Keterangan = SP : Sikap Spiritual


CD : Civic Disposition
PB : Profil Beriman

Tabel 1.3 Lembar Penilaian Sikap Sosial Pembelajaran I


(Pada Kompetensi Civic Skills dan Dimensi Profil Mandiri)
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat menceritakan kembali cerita bergambar nilai-nilai
Pancasila dan pada saat kegiatan bermain menggunakan bola bekel
Pancasila.
Kategori Catatan terhadap Gambaran
No. Kategori Penilaian Skor
1 2 3 4 Pengembangan Nilai Tersebut

Mengenali berbagai
emosi
diri yang dialami dan
menggambarkan
1
situasi emosi
tersebut dengan
kata-kata (SS/
CS/ASM)
Mengenali
kemampuan dan
minat diri serta
2 menerima
keberadaan diri
sendiri (SS/CS/
ASM)
Berani mencoba,
adaptif dalam
situasi baru, dan
3 tidak mudah
menyerah serta
membiasakan
untuk mampu
mengungkapkan
pendapat
(SS/CS/ASM)
Menunjukkan sikap
menjunjung tinggi
4 nilai-nilai
kebersamaan
(SS/CS/ASM)
Total Skor
Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik

Skor : skor yang diperoleh X 100


skor maksimal

Keterangan = SS : Sikap Sosial


CS : Civic Skills
ASM : Akhlak Sesama Manusia

Tabel 1.4 Lembar Penilaian Pengetahuan Pembelajaran I


(Pada Kompetensi Civic Knowledge dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat menceritakan kembali cerita bergambar nilai-nilai
Pancasila dan pada saat kegiatan bermain
Kategori Catatan terhadap Gambaran
No. Indikator Penilaian Skor
1 2 3 4 Pengembangan Nilai Tersebut

Mengidentifikasi dan
mengatur informasi
1 dan gagasan
sederhana
(P/CK(C5)/EK)
Menceritakan apa
yang
2
dipikirkannya
(P/CK(C5)/EK)
Total Skor

Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
Skor : skor yang diperoleh X 100
skor maksimal

Keterangan = P : Pengetahuan
CK : Civic Knowledge
EK : Elemen Kemandirian

Tabel 1.5 Lembar Penilaian Keterampilan Unit Pembelajaran I


(Pada Kompetensi Civic Skills dan Dimensi Profil Bernalar Kritis)

Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Aktivitas Pembelajaran : Pada saat menceritakan kembali cerita bergambar nilai-nilai
Pancasila
Keterampilan Ketepatan
Keterampilan Ketepatan
Kategori Menampilkan Menjabarkan
Memilih Kata Perilaku dengan
Penilaian Diri Cerita
dalam Bercerita Nilai Sila
di Depan Kelas Bergambar
Skala 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Deskripsi

Ket = Skor 1 : Kurang , Skor 2 : Cukup, Skor 3 : Baik, Skor 4 : Sangat Baik
Skor : skor yang diperolah X 100
skor maksimal
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan Pengayaan Pembelajaran I
Pada kegiatan pembelajaran I, aktivitas pembelajaran menekankan pada kegiatan
mendongeng/ menceritakan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila melalui cerita
bergambar. Peserta didik akan melaksanakan aktivitas bernyanyi,
mengamati,mendengarkan, bermain dan mengidentifikasi nilai Pancasila. Keseluruhan
aktivitas peserta didik diharapkan dapat mengembangkan sikap peduli, kerjasama, dan
saling menghormati sesame. Adapun kegiatan pengayaan yang akan dilaksanakan
padaunit ini ialah bertujuan untuk memberikan penguatan dalam memahami capaian
pembelajaran. Berikut matriks aktivitas pengayaan pada unit kegiatan pembelajaran
pertama.

Tabel 1.6 MatriksPengayaanKegiatanPembelajaran I


Aktivitas pada
Aktivitas Pengayaan
Kegiatan Pembelajaran I
Peserta didik mengamati cerita bergambar Peserta didik dapat dibagi menjadi
perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai beberapa kelompok. Kemudian antara
Pancasila. Peserta didik akan peserta didik dapat berbagi cerita tentang
melaksanakan aktivitas bernyanyi, perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
mengamati, mendengarkan, bermain dan Pancasila, seperti halnya dicontohkan
mengidentifikasi nilai Pancasila pada cerita bergambar. Media untuk
bercerita dapat dilihat pada alternatif
pembelajaran 2 (media boneka tangan)
Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan Penguatan Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan Keterampilan
Keseluruhan aktivitas peserta didik Keterampilan berinteraksi, menjalin
diharapkan dapat mengembangkan sikap kerjasama, dan penguasaan konsep.
peduli, kerjasama, dan saling
menghormati sesama

Kegiatan remedial :
Kepada peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan
pengulangan materi dengan pendekatan individual dan memberikan tugas tambahan
untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang bersangkutan.

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Perhatikan cerita bergambar berikut ini! Kemudian ceritakan aktivitas pada cerita
bergambar di bawah ini!

1. Andi menyapa nenek yang sedang kesulitan menyeberang jalan.


2. Andi menawarkan bantuan dengan santun.
3. Andi mengantarkan nenek menyeberang jalan.

Nilai Paraf Orang Tua

DOKUMENTASI KEGIATAN PEMBELAJARAN


PENDEKATAN UNDERSTANDING BY DESIGN (UbD)

UMPAN BALIK DARI REKAN SEJAWAT


REFLEKSI

Saya sebagai wali kelas 1 sebelum saya menerapkan pendekatan Understanding by


design (UbD) yaitu pembelajaran masih belum terstruktur dan hanya focus pada
pembelajaran tanpa memperhatikan tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang
diajarkan di kelas. Padahal pahamnya seorang peserta didik sangat penting tujuannya agar
peserta didik memperoleh nilai yang baik dan seorang guru akan dikatakan berhasil Ketika ia
mampu menyampaikan materi kepada peserta didik dan capaian pembelajarannya
mempinyai hasil yang baik yang melewati criteria ketuntasan minimal (KKM). Saya selaku
guru dan wali kelas 1 sangat menyadari betapa penting pembelajaran dengan tujuan yng
jelas terutama dalam pembelajaran pendidikan pancasila sehingga tujuan pembelajran
tercapai dengan jelas.

Melalui aplikasi PMM saya sebagai guru mendapatkan ilmu tentang pendekatan
Understanding by Design (UbD) yang ternyata memiliki peran penting terhadap proses
pembelajaranya itu pembelajaran dengan pendekatan Understanding by Design (UbD) yang
focus pada tiga poin diantaranya menrancang tujuan pembelajaran, merancang asesmen
pembelajaran, dan merancang kegiatan pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik
dapat berfikir secara kreatif dan Tingkat pemahaman peserta didik juga lebih mendalam.
Dan dengan pendekatan ini, pembelajaran juga lebih terarah dan terstruktur dengan baik.

Adapun tantangan yang saya hadapi dalam menerapkan pendekatan Understanding


by Design pada pembelajaranya itu menyesuaikan pembelajaran dengan desain ataupun
model yang akan diterapkan dan waktu yang dibatasi. Sehingga hal inilah, kita sebagai
seorang guru harus terus belajar dan beradaptasi dengan peserta didik di kelas. Selain itu,
pembelajaran dengan pendekatan Understanding by Design (UbD) sangat membutuhkan
waktu dan pemahamn yang mendalam. Dengan pendekatan Understanding by Design (UbD)
kita sebagai seorang guru dengan menggunakan pendekatan ini sangat dianjurkan untuk
memahami pendekatan dengan tujuan terarah dan memperhatikan karakter dan gaya
belajar yang beda-beda bagi peserta didik maka dari itu, kita sebagai seorang guru harus
memperhatikan perbedaan peserta didik secara spesifik.

You might also like