Tugu Jogja

Catat! 9 Tempat Wisata di Jogja untuk Para Pencinta Seni

Siapa sih, yang enggak jatuh cinta sama Kota Jogja? Yup! Untuk para pecinta seni, kamu nggak akan kehabisan pilihan tempat wisata di Jogja yang artsy abis.

Mengingat geliat komunitas seni lintas disiplin di kota ini terus tumbuh dengan subur, wajar kalau Jogja selalu jadi tempat pameran seni, pemutaran dan festival film. Siap memulai liburanmu? Yuk, cari tahu apa saja destinasi wisata Yogyakarta yang terbaik buat pecinta seni di sini!

Rekomendasi Tempat Wisata Jogja yang Nyeni Abis

1. Bentara Budaya Yogyakarta

  • Alamat: Jl. Suroto No.2, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224
  • Jam buka: Setiap hari, 10.00-16.00 WIB
  • Harga tiket: Gratis
  • Jarak dari Bobopod Malioboro: 2,5 km

Bentara Budaya Yogyakarta adalah destinasi wisata yang sebaiknya dimasukkan ke daftar destinasi wisata ketika liburan di Kota Gudeg. Apalagi, kalau kamu mengincar tempat wisata Yogyakarta yang bersejarah.

Bangunan yang diresmikan pada tahun 1982 ini sering dipakai untuk kegiatan kesenian dan kebudayaan yang berbeda-beda tiap bulannya. Mulai dari pameran lukisan, festival bermain anak, festival film dan sastra, hingga ke pameran arsip serta pertunjukan teater. 

Selain itu, kamu juga bisa menikmati beragam koleksi barang seni dua dimensi dan tiga dimensi yang tersimpan di sini. Misalnya lukisan kontemporer, lukisan tradisi, poster, hingga ke koleksi patung batu andesit serta benda kayu dan furnitur.

Jangan khawatir, lokasinya yang berada di tengah kota akan mempermudah akses transportasimu ke sana. Apalagi, kamu bisa mengunjunginya dengan naik bus TransJogja koridor 1A dari dekat Bobopod Malioboro! Kamu cukup turun di Halte TJ Yos Sudarso dan berjalan kaki sejauh 250 meter sampai ke tujuan.

2. Sangkring Art Space

Sangkring Art Space

Photo: Sangkring Art Space Official Website

  • Alamat: Jl. Nitiprayan No.88, RT.01/RW.20, Sanggrahan, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55182
  • Jam buka: Senin-Sabtu, 12.30-17.30 WIB (Minggu tutup)
  • Harga tiket: Rp25.000/orang
  • Jarak dari Bobopod Malioboro: 4,4 km

Galeri seni kontemporer yang berlokasi di daerah Kasihan, Jogja ini cocok banget buat kamu yang mau liburan sambil art gallery date

Bangunan galeri yang mirip seperti hanggar pesawat ini cukup luas dan menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang kegiatan berkesenian. Mulai dari ruang pameran dan transaksi seni, studio musik, perpustakaan mini, art shop sampai kedai kopi juga ada, lho!

Perlu diingat, kamu perlu melakukan reservasi sehari sebelum berkunjung atau maksimal pada pukul 09.00 WIB di hari yang sama sebelum datang ke sini. Pengen tahu ada pameran apa saja di sini? Kunjungi saja profil Instagram Sangkring Art Space!

Selain naik kendaraan pribadi, Sangkring Art Space juga mudah dijangkau dengan bus TransJogja dari Bobopod Malioboro. Kamu cukup naik bus koridor 6 dan turun di Halte TPB SMK Seni 1 yang berjarak sekitar 950 meter dari tempat wisata Yogyakarta satu ini. Terus, kamu tinggal jalan kaki.

3. Jogja National Museum

jogja national museum

Photo: Jogja National Museum Official Website

  • Alamat: Jl. Prof. DR. Ki Amri Yahya No.1, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55167
  • Jam buka: Setiap hari, 10.00-22.00 WIB
  • Harga tiket: Gratis
  • Jarak dari Bobopod Malioboro: 2 km

Meskipun namanya museum, Jogja National Museum nggak menyimpan benda-benda bersejarah. Justru, tempat wisata di Jogja ini lebih terkenal dengan berbagai karya seni kontemporer. 

Didirikan di atas lahan seluas 1,4 hektar, Jogja National Museum menjadi tempat para seniman muda dan peserta residensi seni memamerkan berbagai karya mulai dari lukisan, pahatan, hingga instalasi seni. 

Karya-karya tersebut dipamerkan di beberapa ruang yang berbeda. Di Ruang Patung, kamu akan menemukan berbagai karya seni patung pahatan asli. Sedangkan di Ruang Kriya, kamu bisa menikmati berbagai seni kriya khas Jogja serta berbagai karya seni nusantara lainnya. 

Museum ini juga memiliki galeri khusus yang bernama Gallery For Citizens, yang ditujukan untuk para seniman pemula menggelar pameran gratis. Fasilitas museum lainnya adalah JNM Art Shop dan kantin Situs Kriya. 

Karena ciri khasnya, nggak heran kalau tempat ini terpilih jadi venue buat acara ARTJOG! Jadi, tentu saja waktu kunjung terbaik adalah ketika ada event-event pameran seperti ARTJOG. 

Kamu bisa menjangkau tempat ini dengan mudah kalau naik kendaraan umum, termasuk dari dekat Bobopod Malioboro. Caranya, kamu tinggal cari bus TransJogja yang berhenti di Halte Ngabean, yaitu koridor 8, 3A, 10, atau 15. Soalnya, Halte Ngabean hanya berjarak 650 meter dari Jogja National Museum.

4. Museum Batik Yogyakarta

  • Alamat: Jl. Doktor Sutomo No.13A, Bausasran, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55211
  • Jam operasional: Setiap hari, 09.00-16.00 WIB
  • Harga tiket: Rp20.000 (tiket masuk), Rp40.000-Rp90.000 (kelas membatik)
  • Jarak dari Bobopod Malioboro: 1,6 km

Museum Batik Yogyakarta adalah museum yang dikelola oleh keluarga Hadi Nugroho. Museum yang letaknya di Jalan Dr. Sutomo ini menyimpan berbagai jenis batik dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Batik Yogyakarta, Indramayu, sampai daerah-daerah pengrajin batik Indonesia lainnya.

Koleksi batik di museum ini pun beragam, meliputi kain panjang, sarung dan sebagainya yang hingga kini telah mencapai jumlah 400 lembar kain ditambah beberapa peralatan membatik. Koleksi tertuanya adalah batik karya tahun 1700-an, lho! 

Oh iya, Museum Batik Yogyakarta juga terkenal sebagai kampung batik di Jogja karena di sini juga tersedia workshop membatik. Tertarik belajar membatik di sini? Jangan lupa reservasi dulu, ya!

Bagaimana cara ke tempat ini? Gampang, kalau kamu berangkat dari Bobopod Malioboro yang dekat sama Halte Malioboro 2! Kamu cukup naik bus TransJogja koridor 2A ke arah Condong Catur, terus turun di Halte TPB Dr. Sutomo Kota. Setelah itu, cukup jalan kaki sejauh 120 meter, dan kamu sudah menemukan museumnya!

5. Sendratari Ramayana, Candi Prambanan

candi prambanan, indonesian temples, budget liburan ke jogja

Photo: Pixabay

  • Alamat: Jl. Raya Jogja-Solo KM 16, Prambanan, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55571
  • Jam operasional: Selasa/Kamis/Sabtu, mulai dari pukul 19.30 WIB
  • Harga tiket: 
    • Class II: Rp150.000
    • Class I: Rp200.000
    • Special: Rp350.000
    • VIP: Rp450.000
  • Jarak dari Bobopod Malioboro: 16,7 km (30 menit perjalanan)

Pencinta seni tari dan pertunjukan wajib banget nonton Sendratari Ramayana di kawasan Candi Prambanan! Sendratari ini sudah rutin dipentaskan sejak 1961. Pertunjukan yang menggabungkan tari dan drama tanpa dialog ini diangkat dari cerita Ramayana.

Cerita Ramayana yang diadaptasi dengan budaya Jawa membuat sendratari ini menjadi tarian yang unik, apalagi didukung oleh kemegahan relief Candi Siwa sebagai latar belakangnya. Lebih dari 200 penari profesional dan musisi lokal berpartisipasi dalam setiap pertunjukannya.

Sendratari Ramayana Prambanan biasa digelar dengan format pementasan di panggung terbuka hanya pada bulan Mei-Oktober. Di luar itu, pementasan diadakan di panggung tertutup, Trimurti Stage, pada bulan Januari-April serta bulan November-Desember. Kalau kamu akan liburan ke Jogja, pastikan kamu amanin dulu tiketnya!

Sudah mengamankan tiket? Sekarang, kita pelajari cara ke tempat ini dengan kendaraan umum. Kalau kamu berangkat dari Halte Malioboro 2 di dekat Bobopod Malioboro, kamu tinggal naik bus TransJogja koridor 1A dan turun di Terminal Prambanan yang berjarak 700 meter saja dari Candi Prambanan. Terakhir, cukup jalan kaki ke lokasi pertunjukan, deh.

6. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo

Photo: Museum Sonobudoyo via Instagram

  • Alamat: Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
  • Jam operasional: Selasa-Minggu, 08.00-20.00 WIB (Senin tutup) 
  • Harga tiket: Rp5.000 (anak-anak), Rp10.000 (dewasa)
  • Jarak dari Bobopod Malioboro: 1 km

Museum Sonobudoyo adalah tempat wisata di Jogja terbaik buat kamu yang lebih mengenali seni serta budaya tradisional Jawa. Di sini, kamu bakal disambut deretan koleksi yang keren-keren, mulai dari wayang kulit, topeng, batik, keris, sampai alat musik tradisional. Koleksi di sini lengkap banget dan ditata dengan apik.

Yang bikin seru, di museum ini juga ada pertunjukan wayang kulit yang diiringi gamelan asli. Kamu bisa nonton langsung dan merasakan atmosfer budaya Jawa yang kental.

Kalau kamu suka fotografi, spot-spot di museum ini juga cakep buat diabadikan. Suasana bangunannya yang klasik dan ornamen khas Jawa bikin setiap sudutnya Instagramable. Jadi, sambil belajar sejarah dan seni, kamu juga bisa update feed media sosialmu.

7. Jogja Gallery

Jogja Gallery, tempat wisata di jogja

Photo: Photo: Jogja Gallery Official Website

  • Alamat: JL. Pekapalan No.7, Prawirodirjan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55121
  • Jam operasional: Setiap hari, 12.00-20.00 WIB (khusus Sabtu: 08.00-21.00 WIB)
  • Harga tiket: Rp25.000
  • Jarak dari Bobopod Malioboro: 1 km

Selanjutnya, kita mampir ke Jogja Gallery, tempat wisata Jogja yang kece dan penuh karya seni kontemporer. 

Bangunannya sendiri punya arsitektur kolonial yang bikin suasananya adem dan elegan. Begitu masuk, kamu akan dimanjakan dengan pameran seni rupa yang berganti-ganti, dari lukisan, patung, instalasi, sampai karya multimedia.

Serunya, Jogja Gallery ini sering jadi tempat pameran seniman-seniman muda yang kreatif. Jadi, kamu bisa lihat karya-karya unik dan fresh yang nggak biasa. Selain pameran, galeri ini juga sering mengadakan workshop, diskusi seni, sampai pemutaran film. 

Jadi, kalau kamu suka eksplor dunia seni yang out of the box, tempat ini cocok banget buat jadi destinasi jalan-jalanmu.

8. Omah Budoyo

Omah Budoyo Jogja

Photo: Omah Budoyo via Instagram

  • Alamat: Jl. Karangkajen No.793, Brontokusuman, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55153
  • Jam operasional: Selasa-Minggu, 10.00-18.00 WIB (Senin tutup)
  • Harga tiket: Rp5.000-Rp10.000 (tiket masuk), Rp20.000 (Puppet Show dan Panji Mask Puppet Show)
  • Jarak dari Bobopod Malioboro: 3,7 km

Omah Budoyo ini semacam rumah budaya yang memadukan galeri seni, panggung pertunjukan, dan tempat belajar seni tradisional.

Di sini, kamu bisa lihat koleksi topeng, wayang, batik, sampai barang-barang antik yang sarat cerita. Nggak cuma itu, kamu juga bisa ikut workshop membatik, membuat wayang, atau menari Jawa. Seru banget, kan? 

Biasanya, mereka juga mengadakan pertunjukan wayang di pendopo yang bikin suasananya makin syahdu. Sambil nonton pertunjukan, kamu bisa santai di halaman belakang yang teduh, ngopi, dan ngobrol santai bareng teman.

Kabar gembiranya, tempat ini mudah diakses dengan jaringan bus TransJogja, lho! Dari Bobopod Malioboro, kamu cukup berangkat naik bus koridor 2A dan turun di Halte Kol. Sugiono 1 Pujokusuman. Setelah itu, kamu bisa jalan kaki atau naik ojek sejauh 1,2 km.

9. Padepokan Seni Bagong Kussudiardja

Padepokan Seni Bagong Kussudiardja

Photo: Padepokan Seni Bagong Kussudiardja

  • Alamat: Dusun Kembaran, RT.004/RW.21, Kembaran, Tamantirto, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183
  • Jam operasional: 
    • Senin-Jumat: 10.00-18.00 WIB
    • Sabtu: 10.00-21.00 WIB
    • Minggu tutup
  • Harga tiket: Gratis (di luar event tertentu)
  • Jarak dari Bobopod Malioboro: 7 km

Nah, terakhir ada Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) yang terkenal banget sebagai ruang kreativitas di Jogja. Tempat wisata di Jogja satu ini didirikan oleh maestro tari Bagong Kussudiardja, dan sekarang jadi pusat seni dari berbagai bidang.

PSBK ini sering banget mengadakan pertunjukan tari, musik, teater, dan pameran seni rupa. Kamu bisa melihat para seniman latihan, bikin karya, atau bahkan ngobrol langsung dengan mereka. 

Biasanya, mereka juga buka kelas atau workshop yang bisa kamu ikuti, seperti kelas tari, melukis, atau teater. Jadi, selain nonton, kamu juga bisa ikut terjun langsung dan ngerasain gimana rasanya jadi bagian dari proses kreatif.

Yang bikin PSBK istimewa adalah lingkungannya yang menyatu sama alam. Kamu bisa jalan-jalan di sekitar padepokan, menikmati udara segar sambil lihat instalasi seni yang terpampang di sudut-sudut area. Rasanya magis banget, apalagi pas sore hari!

Event Seni Tahunan Jogja Paling Ditunggu

1. ARTJOG

ARTJOG

Photo: Instagram ARTJOG

ARTJOG hadir sebagai sebuah festival seni rupa dan instalasi kontemporer yang mewadahi proses berkesenian dan kreasi yang mutakhir. Hal ini diwujudkan melalui pameran seni rupa dan berbagai presentasi program seni dan edukasi yang terus menyuguhkan tawaran pengalaman baru dalam menikmati karya seni.

ARTJOG biasanya diadakan di pertengahan tahun, antara bulan Mei sampai Juli. Awalnya, ARTJOG digelar di Taman Budaya Yogyakarta. Namun, sejak tahun 2016, pamerannya kini rutin dilaksanakan di Jogja National Museum (JNM).

Menyajikan tema kurasi yang berbeda-beda dan kontekstual setiap tahunnya, ARTJOG menggandeng seniman dari seluruh penjuru dunia untuk memamerkan karya-karyanya di sini, mulai dari lukisan, instalasi, patung, hingga pameran audiovisual. Kalau kamu berencana mengunjungi Jogja di pertengahan tahun, jangan lupa mampir ke ARTJOG!

Baca Juga: 30 Tempat Wisata Jogja yang Wajib Dikunjungi

2. Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY)

Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY)

Photo: Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY)

Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) adalah festival seni dan budaya yang setiap tahun diadakan di Jogja. Festival ini terbilang cukup tua, lho, karena sudah terselenggara sejak tahun 1989. Artinya, sudah 35 tahun FKY memamerkan kesenian yang sedang berdenyut di Jogja.

Pada tahun 2019, FKY memperluas cakupan dan perannya dari ‘etalase seni’ menjadi ruang ‘pencatatan kebudayaan’. Visi ini yang akhirnya mengubah nama “Festival Kesenian Yogyakarta” menjadi “Festival Kebudayaan Yogyakarta”.

Setiap tahunnya, pelaksanaan FKY memilih lokasi yang menjadi pusat festivalnya secara bergiliran dari Kabupaten Kulon Progo, Gunungkidul, Bantul, Sleman dan Kota Jogja. Di sini, kamu bisa menikmati berbagai agenda yang disiapkan oleh panitia acara selama kurang lebih dua minggu. Agenda yang ditampilkan pun beragam, mulai dari pertunjukan kesenian tradisional, hiburan keluarga, atraksi kebudayaan, juga pameran kerajinan tangan dan kuliner lokal Jogja.

Festival ini biasanya diadakan di penghujung tahun, tepatnya sekitar bulan September sampai Desember. Kalau kamu tertarik untuk mampir ke FKY, cari tahu jadwal acaranya dulu ya!

3. Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF)

JAFF adalah salah satu event festival film tahunan bertaraf internasional yang paling ditunggu oleh sinefil di Indonesia. Festival film yang menggelar layar pertamanya di 2006 ini diinisiasi oleh sekelompok sineas lintas disiplin seperti Garin Nugroho, Ifa Isfansyah, Yosep Anggi Noen, dan Budi Irawanto.

Setiap akhir tahun, JAFF menampilkan ragam program pemutaran film yang fokus pada karya terbaik sineas Asia. Di tahun 2023, JAFF yang sudah memasuki usianya yang ke-18, akan menghadirkan 205 film dari 25 negara Asia Pasifik yang dikurasi dalam program kompetisi dan non-kompetisi.

Festival film ini benar-benar seperti sebuah perayaan sinema. Sebab, bukan acara penghargaannya saja yang menjadi poin utama, melainkan pertemuan interaktif antara film pendek maupun film panjang dengan para penontonnya.

Di festival ini kamu akan menemukan pengalaman menonton yang berbeda. Sebab, setelah film diputar akan ada sesi diskusi bersama pembuat film. 

Festival ini juga memberi ruang untuk komunitas film se-Indonesia saling berjejaring serta membuka kelas workshop film. Enggak heran kalau JAFF akan menjadi penutup tahun yang manis untuk kamu para pecinta sinema!

Baca Juga: 17 Keunikan Jogja yang Selalu Bikin Kangen

4. Suluh Sumurup Art Fest

Suluh Sumurup Art Fest

Photo: Suluh Sumurup Art Fest

Pertama kali digelar pada tahun 2023, Suluh Sumurup Art Fest hadir sebagai festival yang mengangkat tema-tema sosial, budaya, dan lingkungan. Nama “Suluh Sumurup” sendiri punya makna mendalam, lho. 

“Suluh” berarti obor atau penerang, sedangkan “Sumurup” dalam bahasa Jawa artinya menyala atau bercahaya. Jadi, festival ini seolah-olah membawa terang yang menyinari ide-ide kreatif seniman lokal maupun nasional.

Yang bikin Suluh Sumurup unik adalah konsep acaranya yang nggak cuma terpaku pada satu tempat. Biasanya, festival ini digelar di kawasan Taman Budaya Yogyakarta atau ruang publik lainnya yang bisa jadi panggung seni terbuka. 

Kamu bakal menemukan pameran seni rupa, instalasi kreatif, hingga pertunjukan musik yang semuanya punya pesan mendalam. Nggak jarang juga ada diskusi seni yang bikin kamu mikir, “Wah, ternyata seni bisa sekritis ini ya?”

5. Keroncong Plesiran

Keroncong Plesiran

Photo: Keroncong Plesiran via Instagram

Kalau kamu penggemar musik keroncong, event satu ini nggak boleh dilewatkan. Keroncong Plesiran pertama kali diadakan pada tahun 2014, dan sejak itu selalu jadi acara yang ditunggu-tunggu di Jogja. 

Berbeda dengan festival musik kebanyakan yang biasanya fokus ke pop atau rock, Keroncong Plesiran justru membangkitkan kembali semangat musik keroncong yang klasik dan penuh nostalgia.

Biasanya, Keroncong Plesiran diadakan di tempat bersejarah seperti Hutan Pinus Mangunan atau Desa Wisata Tinalah. Bayangin deh, mendengarkan musik keroncong di tengah suasana tradisional sambil duduk santai menikmati udara Jogja yang sejuk!

Selain menampilkan musisi keroncong legendaris, festival ini juga sering mengundang musisi muda yang mencoba memadukan keroncong dengan genre lain. Plus, ada banyak juga stan kuliner khas Jogja yang bikin kamu bisa ngemil sambil nonton pertunjukan.

6. Festival Kotagede

Bicara soal event seni tahunan yang legendaris di Jogja, pastinya Festival Kotagede! Soalnya, festival ini sudah rutin diadakan sejak tahun 1999 dan masih awet sampai sekarang.

Acara ini diadakan oleh pemerintah setempat dengan tujuan memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarah Kotagede, yang dulunya adalah pusat kerajaan Mataram Islam. 

Setiap tahun, festival ini nggak cuma menampilkan seni, tapi juga menghidupkan kembali suasana Kotagede tempo dulu. Biasanya, Festival Kotagede diadakan di kawasan Pasar Legi Kotagede dan sekitarnya. 

Selama acara, kamu bisa melihat parade budaya, pertunjukan tari tradisional, pameran kerajinan perak khas Kotagede, sampai workshop membuat perhiasan perak. Kebanyakan mata acaranya juga melibatkan penduduk setempat, dari anak-anak sampai orang tua. Jadi, kamu bisa live like a local!

Wisata Seni di Jogja, Jawabannya Bobopod Malioboro!

Bobopod Malioboro Jogja

Photo: Bobobox Internal Asset

Mengunjungi berbagai acara seni tahunan dan tempat wisata Jogja buat pecinta seni jadi lebih gampang kalau kamu menginap di Bobopod Malioboro, Yogyakarta! Nggak cuma dekat sama halte jaringan bus Trans Jogja buat jalan-jalan, letaknya juga nempel sama banyak tempat makan dan tempat ngopi di Yogyakarta, lho. Jadi, nggak usah takut kelaparan.

Lebih kerennya lagi, Bobopod Malioboro menawarkan pengalaman baru menginap di Pod futuristik yang nyaman. Soalnya, di dalamnya ada kasur yang empuk, B-Pad canggih buat mengubah warna dan tingkat kecerahan Mood Lamp, serta mengatur volume suara speaker Bluetooth yang terhubung ke smartphone-mu.

Bobopod Malioboro Jogja

Photo: Bobobox Internal Asset

Kalau kamu pengen bersantai, cobalah mampir ke Communal Area-nya yang punya vibes modern dan cocok banget buat foto-foto dengan konsep artsy! Di sana, kamu bisa internetan dengan WiFi gratis yang kencang sambil duduk santai, atau pesan paket BBQ/steamboat buat makan malam sehabis seharian penuh menikmati wisata seni.

Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Bobobox untuk reservasi Pod dari sekarang dengan harga murah, lalu rencanakan perjalananmu! 

Psst, kamu bisa menemukan lebih banyak rekomendasi tempat wisata artsy dan festival seni yang keren di Jogja dengan download gratis majalah Bobobox Travel Tales Vol. 4: Jogja!

 

Featured Photo: Dhio Gandhi via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles