Cariyāpiṭaka
Cariyāpiṭaka | |
---|---|
Jenis | Kitab kanonis |
Induk | Khuddaka Nikāya |
Komentar | Cariyāpiṭaka-aṭṭhakathā (Paramatthadīpanī) |
Pengomentar | Dhammapāla |
Singkatan | Cp |
Sastra Pāli |
Tipiṭaka Pāli |
---|
Buddhisme Theravāda |
Bagian dari seri tentang |
Buddhisme Theravāda |
---|
Buddhisme |
Kitab Cariyāpiṭaka (Pali untuk "Keranjang Perilaku"; disingkat Cp) adalah sebuah kitab suci Buddhisme Theravāda sebagai bagian dari Khuddaka Nikāya dalam Sutta Piṭaka.[1] Sutta Piṭaka merupakan bagian dari tiga keranjang dalam Tripitaka Pali. Cariyā adalah kata Pali untuk "perilaku" atau "perilaku layak"[2] dan piṭaka biasanya diterjemahkan sebagai "keranjang".[3][4] Kitab ini berisi syair pendek yang menyertakan tiga puluh lima cerita kehidupan lampau Sang Buddha (mirip dengan isi kitab Jātaka). Kitab ini menyertakan perilaku-perilaku bodhisatta yang dikenal sebagai "kesempurnaan," yang perlu dipenuhi untuk mencapai Kebuddhaan. Menurut para ahli sejarah, kitab kanonis ini, bersamaan dengan kitab Apadāna dan Buddhavaṁsa, diyakini sebagai tambahan belakangan dalam Tripitaka Pali[5] dan dideskripsikan sebagai "hagiografis."[6]
Susunan
[sunting | sunting sumber]Dalam isi pertama kitab ini (Cp. 1), Sang Buddha berkata bahwa Beliau akan menggambarkan praktik-Nya dalam menyempurnakan kesempurnaan (Pali: pāramitā atau pārami) dengan cerita-cerita dari kehidupan lampau-Nya pada eon sekarang ini.[7] Kitab ini mengandung 35 cerita semacam itu, dengan 356[8] hingga 371 syair.[9]
Isi dari kitab Cariyāpiṭaka dibagi dalam tiga bab (vagga), dengan judul-judul yang berhubungan dengan tiga paramita pertama dalam aliran Theravāda:
- Bab I (dāna pāramitā):[10] 10 cerita tentang penyempurnaan persembahan atau derma (dāna)
- Bab II (sīla pāramitā):[11] 10 cerita tentang penyempurnaan moralitas (sīla)
- Bab III (nekkhamma pāramitā):[12] 15 cerita yang tersebar dalam lima paramita lainnya, sebagai berikut:
- penolakan [duniawi] (nekkhamma pāramitā):[12] lima cerita
- kebulatan tekad[13] (adhiṭṭhāna pāramitā):[14] satu cerita
- kebenaran (sacca pāramitā):[15] enam cerita
- cinta kasih (mettā pāramitā):[16] dua cerita
- ketenangseimbangan (upekkhā pāramitā):[17] satu cerita
Tiga paramita lainnya dalam aliran Theravāda—kebijaksanaan (paññā), energi (viriya), dan kesabaran (khanti)—dibahas dalam stanza penutup,[18] tetapi tidak ada cerita dalam kitab Cariyāpiṭaka yang disajikan.[19] Horner menyatakan bahwa ketiga kesempurnaan terakhir ini "tersirat dalam kitab," yang dirujuk dalam judul-judul cerita dan konteksnya.[20]
Terjemahan
[sunting | sunting sumber]Bahasa Inggris
[sunting | sunting sumber]- "The collection of the ways of conduct", dalam Minor Anthologies of the Pali Canon, volume III, edisi ke-1, tr B. C. Law, 1938
- "Basket of conduct", dalam Minor Anthologies III (bersamaan dengan "Chronicle of Buddhas (Buddhavaṁsa)"), edisi ke-2, tr I. B. Horner, 1975, Pali Text Society[3], Bristol
- Tr Bhikkhu Mahinda (Anagarika Mahendra), Cariyāpiṭaka: Book of Basket of Conduct, Bilingual Pali-English First Edition 2022, Dhamma Publishers, Roslindale MA; ISBN 9780999078198 [4].
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Lihat, misalnya, Horner (2000), hlm. iii, dia mencatat: "Cp ... biasanya dianggap sebagai kitab ke-15 dan kitab terakhir dalam Khuddakanikāya. Dīgha-bhāṇaka (biksu penghafal dan pemeriksa bagian Dīghanikāya) tidak menyertakannya dalam Dīgha, tetapi dari tetap dianggap berasal dari Sutta-piṭaka karena Majjhima-bhāṇaka menerimanya bersama dengan kitab Bv dan Ap...." Sumber Horner untuk pernyataan ini adalah kitab komentar Dīgha Nikāya (DN) dan Vinaya, dan kitab subkomentar DN.
- ^ Rhys Davids & Stede (1921-25), hlm. 263, entri untuk "Cariya" (diakses 2008-08-19 dari "U. Chicago" di [1]), menyajikan terjemahan berikut: "conduct, behaviour, state of, life of.... Very freq. in dhamma[cariya] & brahma[cariya], a good walk of life, proper conduct, chastity...."
- ^ Horner (2000), hlm. iii-iv.
- ^ Horner (2000), hlm. iii.
- ^ Horner (2000), hlm. vi, misalnya, menyatakan bahwa Cariyapitaka itu "dianggap sebagai pasca-Asoka...."
- ^ Hinüber (2000), hlm. 43. Lihat juga, Horner (2000), hlm. iii, Barua (1945), hlm. 72, disitasi dengan merujuk pada Apadana, Buddhavamsa, dan Cariyapitaka sebagai "tiga kronik legendaris."
- ^ Cp I.1.2. Zaman ini dikenal sebagai kalpa Bhadda (lihat Horner, 2000, Cp, hlm. 50 n. 7).
- ^ 356 syair disertakan dalam edisi Chaṭṭha Saṅgāyana (CSCD) dari Tripitaka Pali. Lihat, misalnya, diakses 08-19-2008 dari "Vipassana Research Institute" di http://www.tipitaka.org/romn/cscd/s0512m.mul2.xml (vagga I memiliki 143 syair, vagga II memiliki 91, dan vagga III memiliki 122), dan dari edisi "Dhamma Society" di [2]. Sebagai catatan, edisi CS tidak menyertakan penomoran pada bagian 10 syair penutup pendek (disebut "Tassuddānaṃ") pada bagian akhir koleksinya.
- ^ 371 syair merupakan perhitungan dalam edisi Sri Lanka Tripitaka Project (SLTP) dari Tripitaka Pali. Lihat, misalnya, diakses 08-19-2008 dari "Bodhgaya News" di http://www.bodhgayanews.net/tipitaka.php?title=sutta%20pitaka&action=next&record=10662 Diarsipkan 2011-07-19 di Wayback Machine., dan dari "MettaNet" di http://www.metta.lk/tipitaka/2Sutta-Pitaka/5Khuddaka-Nikaya/15Cariyapitaka/7-upekkhaparamita-p.html. Sebagai catatan, edisi SLTP menyertakan penomoran pada 10 syair pendek penutup (disebut "Uddāna gāthā") di bagian akhir koleksinya.
- ^ Judul vagga berbahasa Pali dalam tanda kurung berdasarkan edisi SLTP dari Tripitaka Pali, diakses 08-19-2008 dari "Bodhgaya News" di http://www.bodhgayanews.net/tipitaka.php?title=&record=10624 Diarsipkan 2011-07-19 di Wayback Machine.
- ^ Judul berbahasa Pali dalam tanda kurung berdasarkan teks edisi SLTP, diakses 08-19-2008 dari "Bodhgaya News" di http://www.bodhgayanews.net/tipitaka.php?title=&record=10638. Diarsipkan 2011-07-19 di Wayback Machine.
- ^ a b Nekkhamma pāramitā merupakan judul untuk tiga cerita pertama dalam bab (vagga) ketiga dan oleh karenanya dijadikan dasar sebagai pembagian seluruhnya meskipun bagian tersebut juga mengantuk cerita-cerita ilustratif dari berbagai paramita lainnya. Lihat, misalnya, edisi SLTP, diakses 08-19-2008 dari "Bodhgaya News" di http://www.bodhgayanews.net/tipitaka.php?title=&record=10648. Diarsipkan 2011-07-19 di Wayback Machine.
- ^ Terjemahan adhiṭṭhāna sebagai "resolute determination" didasarkan pada Horner (2000), passim. Terjemahan sebagai "penolakan" didasarkan pada terjemahan Ashin Kheminda.
- ^ Judul berbahasa Pali dalam tanda kurung berdasarkan teks edisi SLTP, diakses 08-19-2008 dari "Bodhgaya News" di http://www.bodhgayanews.net/tipitaka.php?title=&record=10653. Diarsipkan 2011-07-19 di Wayback Machine.
- ^ Judul berbahasa Pali dalam tanda kurung berdasarkan teks edisi SLTP, diakses 08-19-2008 dari "Bodhgaya News" di http://www.bodhgayanews.net/tipitaka.php?title=&record=10655. Diarsipkan 2011-07-19 di Wayback Machine.
- ^ Judul berbahasa Pali dalam tanda kurung berdasarkan teks edisi SLTP, diakses 08-19-2008 dari "Bodhgaya News" di http://www.bodhgayanews.net/tipitaka.php?title=&record=10660. Diarsipkan 2011-07-19 di Wayback Machine.
- ^ Judul berbahasa Pali dalam tanda kurung berdasarkan teks edisi SLTP, diakses 08-19-2008 dari "Bodhgaya News" di http://www.bodhgayanews.net/tipitaka.php?title=&record=10661. Diarsipkan 2011-07-19 di Wayback Machine.
- ^ Cp III.15.9: "Having inquired of the learned [paññā]. having engaged in supreme energy [viriya], having gone to the perfection of patience [khanti], I attained supreme Self-Awakening." (Horner, 2000, hlm. 49.)
- ^ Lihat Horner (2000), hlm. 49 cat. 5.
- ^ Horner (2000), hlm. vi: "Indeed they [wisdom, energy and patience] are implicit in the collection: Wisdom, as implied by the term pandita, in the titles of Cp.I.10, III.5.6, 8; Energy in II.2.3, II.10.2 when the Bodhisatta resolutely determined on the four factors of energy, that great instrument for Awakening, since without it nothing can be achieved; and Patience is recognizable in the story of Wise Temiya, III.6, and in others." Terkait dengan "empat faktor energi," Horner (2000), hlm. 19 cat. 11, mengidentifikasinya dalam suatu bagian kanonis: "gladly would I be reduced to skin, sinews, bone and let my body's flesh and blood dry up" (A.i.50, S.ii.28, M.i.481, diidentifikasi sebagai "energi rangkap empat" dalam MA.iii.194).
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Barua, B.M. (1945). Ceylon Lectures. Calcutta. Cited in Horner (2000), hlm. iii, cat. 5.
- Hinüber, Oskar von (2000). A Handbook of Pāli Literature. Berlin: Walter de Gruyter. ISBN 3-11-016738-7.
- Horner, I.B. (terj.) (1975; reprinted 2000). The Minor Anthologies of the Pali Canon (Part III): 'Chronicle of Buddhas' (Buddhavamsa) and 'Basket of Conduct' (Cariyapitaka). Oxford: Pali Text Society. ISBN 0-86013-072-X. (Semua referensi di artikel ini yang merujuk pada "Horner, 2000" menggunakan beberapa nomor halaman yang terkait dengan volume kitab Cariyapitaka, bukan kitab Buddhavaṃsa.)
- Rhys Davids, T.W. & William Stede (ed.) (1921-5). The Pali Text Society’s Pali–English Dictionary. Chipstead: Pali Text Society. A general on-line search engine for the PED is available at http://dsal.uchicago.edu/dictionaries/pali/.