Aerasi air
Aerasi air adalah proses meningkatkan atau mempertahankan kadar oksigen air di lingkungan alami atau buatan. Teknik aerasi digunakan di kolam, danau, dan pengelolaan waduk untuk mengatasi tingkat oksigen yang rendah atau pertumbuhan alga.[1]
Kualitas air
[sunting | sunting sumber]Aerasi air digunakan untuk air yang keruh dan berlimbah, disebabkan oleh aktivitas manusia seperti membuangan limbah, sampah pertanian, atau menebar umpan di danau. Aerasi dibuat melalui pemasukan udara ke dasar danau, laguna atau waduk serta dengan pengadukan permukaan dari air mancur atau semprotan untuk pertukaran oksigen di permukaan dan pelepasan gas karbon dioksida, metana atau hidrogen sulfida.[2]
Metode aerasi air
[sunting | sunting sumber]Setiap prosedur di mana oksigen ditambahkan ke air dianggap sebagai jenis aerasi air. Ada dua metode aerasu air, yakni aerasi alami dan aerasi buatan.[3]
Aerasi alami
[sunting | sunting sumber]Metode aerasi alami menggunakan oksigen bebas di udara yang akan bereaksi dengan senyawa ferus dan manganous. Kedua senyawa ini berubah menjadi senyawa yang tidak mudah larut. Selanjutnya dihasilkan sedimentasi dan filtrasi yang menghasilkan air bersih.[4]
Aerasi buatan
[sunting | sunting sumber]Metode aerasi buatan menggunakan bubble orator yang menghasilkan gelembung udara. Metode ini menghasilkan air dengan kandungan oksigen 80%. Proses ini menggunakan lima metode, di antaranya waterfall aerator dengan media pipa berlubang, cascade aerator dengan media yang menyerupai tangga, multiple platform aerator yang memanfaatkan media lempengan, spray aerator yang menggunakan media penyemprot dan lempengan, dan aerator gelembung udara yang menggunakan media berlubang di bagian bawah yang di semprotkan udara ke atasnya.[4]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Cooke, Welch, Peterson, Nichols, G. Dennis, Eugene B, Spencer, Stanley A (2005). Restoration and Management of Lakes and Reservoirs. Boca Raton: CRC Press. hlm. 616. ISBN 9781566706254.
- ^ Lackey, Robert T (1972). A Technique for Eliminating Thermal Stratification in Lakes. Journal of the American Water Resources Association.
- ^ "PERUMDA AIR MINUM TIRTO NEGORO KABUPATEN SRAGEN". pdamsragen.com. Diakses tanggal 2022-04-20.
- ^ a b Tucker, Craig (2005). Pond Aeration. Southern Regional Aquaculture Center: SRAC Publication. Archived from the original on 2011-07-17. Diakses tanggal 2022-04-20.