Bahasa Bada
Tampilan
Bahasa Bada adalah sebuah bahasa daerah yang digunakan oleh etnis Lore di Sulawesi Tengah, Indonesia. Bersama dengan bahasa Napu dan bahasa Besoa, bahasa ini tercakup dalam rumpun bahasa Badaik.
Anggota dari kelompok etnis di Sulawesi Selatan, seperti di hulu Sungai Budong-Budong di Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju, tidak lagi berbicara bahasa ini. Salah satu pembicara berbicara beberapa kosakata bahasa ini dengan pengaruh dari bahasa lain.
Tata bahasa
[sunting | sunting sumber]Bahasa Bada memiliki beberapa pronomina yang tercantum sebagai berikut:[4]
independen | enklitis | prefiks | sufiksa | |
---|---|---|---|---|
ORG 1 tunggal | kodoʔ (koʔo) | -aʔ (-naʔ) | ku- | -(ng)kuʔ |
ORG 2 tunggal | io | -koʔ | nu- | -mu |
ORG 3 tunggal | ia | --- | na- | -na |
ORG 1 jmk inklusif | kitaʔ | -keʔ | ta- | -(n)taʔ |
ORG 1 jmk ekslusif | kaiʔ | -kaʔ | ki- | -(ng)kiʔ |
ORG 2 jamak | kamiu | -komi | ni- | -mi |
ORG 3 jamak | hera | -heʔ | ra | -nda |
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Bahasa Bada di Ethnologue
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bada di Ethnologue (edisi ke-25, 2022)
Bada di Ethnologue (edisi ke-25, 2022)
Besoa di Ethnologue (edisi ke-25, 2022)
Napu di Ethnologue (edisi ke-25, 2022) - ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Badaic". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Bada". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Woensdregt, Jacob (1925). Mythen en sagen der Berg-Toradja's van Midden-Selebes, vertaald en van aanteekeningen voorzien. Verhandelingen van het Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, 65:3. Weltevreden: Kolff.