Lompat ke isi

Bank Neo Commerce

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PT Bank Neo Commerce
Publik
Kode emitenIDX: BBYB
Industrijasa keuangan
Didirikan1989
Kantor pusatTreasury Tower Lantai 60, Kawasan District 8 Lot 28 SCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190, Indonesia
Tokoh kunci
Eri Budiono (Presiden Direktur)
Produkperbankan
PendapatanRp 309 Miliar (2017), Rp 286 Miliar (2018) Penurunan
Rp 14,4 Miliar (2017), Rp -136,9 Miliar (2018) Penurunan
Karyawan
998 orang (2023)
Situs webwww.bankneocommerce.co.id

Bank Neo Commerce merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang perbankan dan bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989.

Perusahaan sebelumnya bernama Bank Yudha Bhakti dan dikuasai oleh grup Gozco (Tjandra Mindharta Gozali) bersama dengan sejumlah induk koperasi di lingkungan TNI. Namun, saat ini perusahaan dimiliki Gozco bersama Akulaku, salah satu layanan tekfin di bidang pembiayaan konsumen.[1]

Akulaku masuk menjadi pemegang saham melalui beberapa mekanisme. Pertama, perusahaan menguasai 5,2% saham dari Gozco. Kemudian, Akulaku masuk melalui private placement yang menambah jumlah saham Akulaku menjadi 8,29%. Selanjutnya, Akulaku masuk kembali melalui Hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue, serta ditambah beberapa transaksi saham lainnya yang menambah jumlah sahamnya menjadi 24,08% berdasarkan data Februari 2020.[2][3][4][5]

Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 2015.[butuh rujukan]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Bank Neo Catatkan Berbagai Raihan Positif Selama 2022[1]
  • Catat Kinerja Positif di Semester I-2022, Bank Neo Commerce Tekan Angka Rugi hingga Rp606 Miliar[2]
  • Buka Awal Tahun, BNC Bukukan Laba Rp6,74 Miliar di Januari 2023[3]
  • Gandeng Baznas, Akulaku Finance Berikan Pelayanan Kesehatan di Masjid dan Hidangan Berbuka Puasa Selama Ramadan[4]
  • Akulaku Komitmen Tingkatkan Literasi Keuangan Melalui Kegiatan Edukasi di Politeknik Negeri Lampung[5]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ridha, M. Rasyid (31 Maret 2023). "Kunci Sukses Bank Neo Catatkan Berbagai Raihan Positif Selama 2022". JPNN.COM. Diakses tanggal 31 Maret 2023. 
  2. ^ Silfia, Imamatul (8 Juli 2022). "Catat Kinerja Positif di Semester I-2022, Bank Neo Commerce Tekan Angka Rugi hingga Rp606 Miliar". wartaekonomi.co.id. Diakses tanggal 31 Agustus 2023. 
  3. ^ Sulaiman, Fajar (28 Februari 2023). "Buka Awal Tahun, BNC Bukukan Laba Rp6,74 Miliar di Januari 2023". wartaekonomi.co.id. Diakses tanggal 31 Agustus 2023. 
  4. ^ Almas, Ayu (18 April 2023). "Gandeng Baznas, Akulaku Finance Berikan Pelayanan Kesehatan di Masjid dan Hidangan Berbuka Puasa Selama Ramadan". wartaekonomi.co.id. Diakses tanggal 31 Agustus 2023. 
  5. ^ Setyaningrum, Puri Mei (31 Agustus 2023). "Akulaku Komitmen Tingkatkan Literasi Keuangan Melalui Kegiatan Edukasi di Politeknik Negeri Lampung". wartaekonomi.co.id. Diakses tanggal 31 Agustus 2023.