Lompat ke isi

Buku bergambar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peter Rabbit dengan keluarganya, dari Kisah Peter Rabbit oleh Beatrix Potter, 1902

Buku bergambar menggabungkan naratif visual dan lisan dalam format buku, yang paling sering ditujukan untuk anak kecil. Dengan naratif yang diceritakan terutama melalui teks, buku ini berbeda dari komik yang melakukannya terutama melalui gambar berurutan. Gambar-gambar dalam buku bergambar dapat dihasilkan dalam berbagai media, seperti cat minyak, cat akrilik, cat air, dan pensil.

Tiga karya paling awal dalam format buku bergambar modern ialah Struwwelpeter karya Heinrich Hoffmann dari tahun 1845, Tintin-Lutin karya Benjamin Rabier dari tahun 1898, dan Kisah Peter Rabbit karya Beatrix Potter dari tahun 1902.

Khalayak sasaran

[sunting | sunting sumber]

Buku bergambar ditujukan untuk anak kecil. Banyak yang ditulis dengan perbendaharaan kata yang dapat dipahami anak, tetapi belum tentu dapat dibaca. Karena alasan ini, buku bergambar cenderung mempunyai dua fungsi dalam kehidupan anak-anak. Buku ini pertama-tama dibacakan oleh orang dewasa kepada anak-anak dan anak-anak kemudian membacanya sendiri ketika mereka mulai belajar membaca.[butuh rujukan]

Sebuah buku papan

Sebagian besar buku bergambar disusun dengan cara yang sama seperti buku untuk anak-anak dan orang dewasa yang lebih besar, tetapi buku ini ada beberapa jenis khusus.

  • Buku papan atau buku tegar adalah buku bergambar yang dicetak di atas kertas kukuh yang disebut kertas karton untuk anak kecil yang cenderung kurang berhati-hati dengan buku. Kertas karton digunakan untuk sampul dan halaman bagian dalam. Halaman tersebut secara khusus dilipat dan diikat menjadi satu.
  • Buku lunak atau buku lembut adalah buku yang dibuat dari kain atau plastik lunak dan ditujukan untuk anak-anak yang sangat kecil.
  • Buku munculan menggunakan teknik kertas untuk membuat halaman muncul atau berdiri saat halaman dibuka. The Wheels on the Bus oleh Paul O. Zelinsky adalah contoh buku munculan terlaris.

Terdapat beberapa subgenre di antara buku bergambar, termasuk buku abjad, buku berkonsep, buku berhitung, pembaca awal, sajak anak-anak, dan buku mainan.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]