Keuskupan Agung Kupang
Keuskupan Agung Kupang Archidioecesis Kupangensis | |
---|---|
Katolik | |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Wilayah | Timor Barat bagian barat dan beberapa kabupaten lainnya di Nusa Tenggara Timur |
Kupang | |
Sufragan | |
Wilayah pastoral |
|
Kantor pusat | Jl. Thamrin No. 15 Oepoi, Kel. Kayu Putih, Kec. Oebobo, Kota Kupang 85111 |
Koordinat | 10°10′8.1″S 123°37′4.5″E / 10.168917°S 123.617917°E |
Statistik | |
Luas | 14.150 km2 (5.460 sq mi)[1] |
Populasi - Total - Katolik | (per 2021) 1.650.000 196.000 (11,9%) |
Paroki | 35 |
Imam | 159 imam diosesan, 14 diakon diosesan |
Informasi | |
Denominasi | Gereja Katolik |
Gereja sui iuris | Gereja Latin |
Ritus | Ritus Roma |
Pendirian | 13 April 1967 |
Katedral | Kristus Raja, Kupang |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Kepemimpinan kini | |
Paus | Fransiskus |
Uskup agung | Hironimus Pakaenoni |
Vikaris jenderal | R.D. Krispinus Saku |
Sekretaris jenderal | R.D. Erick Kun |
Ekonom | R.D. Ambros B Ladjar |
Emeritus | Petrus Turang |
Peta | |
Situs web | |
keuskupanagungkupang |
Keuskupan Agung Kupang adalah salah satu keuskupan yang ada di Indonesia, serta merupakan keuskupan metropolit untuk provinsi gerejawi yang berada dalam kesatuan dengan Keuskupan Atambua dan Keuskupan Weetebula. Keuskupan ini mencakup wilayah seluas 11.825 km² yang meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, dan Kabupaten Alor di Nusa Tenggara Timur.
Keuskupan ini mula-mula didirikan pada tanggal 13 April 1967 dengan nama Keuskupan Kupang sebagai hasil pemekaran dari Keuskupan Atambua. Kemudian pada 23 Oktober 1989, yurisdiksi ini ditingkatkan menjadi Keuskupan Agung Kupang.
Keuskupan ini mencakup sekitar 196 ribu umat dengan tenaga imam sebanyak 152 orang.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pertambahan umat yang cukup besar terjadi setelah tahun 1965 ketika banyak penduduk yang menganut agama asli kesukuan minta diterima menjadi anggota Gereja. Perkembangan itu menyebabkan pemisahan dari Keuskupan Atambua dan Keuskupan Kupang didirikan pada tahun 1967.
Pada tahun 1969 jumlah umat sebanyak 17.500, dilayani oleh 11 imam, tersebar di 9 paroki, sementara sepuluh tahun kemudian umat berkembang menjadi 48.000 orang, dilayani 16 imam di kesembilan paroki. Statistik tahun 2004 menunjukkan jumlah umat sebanyak 125.000 tersebar di 22 paroki. Jumlah imam diosesan (praja) juga mengalami pertambahan dengan laju yang stabil, dari 16 orang pada tahun 1990, menjadi 28 orang pada tahun 2000, dan pada tahun 2004 telah menjadi 45 orang. Jumlah imam religius dari 18 orang pada tahun 1990 menjadi 32 orang menurut statistik 2005.
Garis waktu
[sunting | sunting sumber]- Didirikan sebagai Keuskupan Kupang pada tanggal 13 April 1967, memisahkan diri dari Keuskupan Atambua
- Ditingkatkan menjadi Keuskupan Agung Kupang pada tanggal 23 Oktober 1989
Waligereja
[sunting | sunting sumber]Ordinaris
[sunting | sunting sumber]- Uskup Kupang
- Gregorius Manteiro, S.V.D. (13 April 1967 s.d. 23 Oktober 1989, naik tingkat)
- Uskup Agung Kupang
- Gregorius Manteiro, S.V.D. (23 Oktober 1989 s.d. 10 Oktober 1997, wafat)
- Petrus Turang (10 Oktober 1997 s.d. 9 Maret 2024, pensiun)
- Hironimus Pakaenoni (sejak 9 Maret 2024)
Prelat tituler
[sunting | sunting sumber]- Uskup Agung Koajutor Kupang
- Petrus Turang (21 April 1997 s.d. 10 Oktober 1997, ganti jabatan)
- Administrator Apostolik Keuskupan Agung Kupang
- Petrus Turang (9 Maret 2024 s.d. 9 Mei 2024, jabatan selesai)
Paroki
[sunting | sunting sumber]Wilayah Kota Kupang
[sunting | sunting sumber]- Kota Kupang
- Paroki Katedral Kupang – Kristus Raja
- Paroki Naikoten – Santo Yoseph
- Paroki Penfui – Santo Yoseph Pekerja
- Paroki Kupang (Kota Baru) – Santa Maria Assumpta
- Paroki Sikumana – Santa Familia
- Paroki BTN (Kolhua) – Santo Fransiskus Asisi
- Paroki Oeleta – Santo Gregorius Agung
- Paroki Tofa – Santo Mathias Rasul
- Paroki TDM - Santo Petrus Rasul
Wilayah Kabupaten Kupang
[sunting | sunting sumber]- Kabupaten Kupang
- Paroki Noelmina - Santa Maria Bunda Orang Miskin
- Paroki Buraen – Santo Yohanes Pemandi
- Paroki Lili (Camplong) – Santa Helena
- Paroki Naikliu – Santo Stefanus
- Paroki Oepoli – Santa Maria Mater Dei
- Paroki Pariti (Sulamu) – Santo Petrus
- Paroki Taklale – Santa Maria Fatima
- Paroki Tarus – Santo Simon Petrus
- Paroki Noehaen – Santo Stefanus
Wilayah Timor Tengah Selatan
[sunting | sunting sumber]- Kabupaten Timor Tengah Selatan
- Paroki Soe (Kampung Baru) – Santa Maria Mater Dolorosa
- Paroki Aryos (Niki-Niki) – Santo Arnoldus Janssen dan Yoseph Freinademetz
- Paroki Oinlasi – Santo Paulus
- Paroki Kapan – Santa Maria Immaculata
- Paroki Putain – Santa Columba
- Paroki Oeekam – Hati Tersuci Maria
- Paroki Panite – Santa Theresia Kanak-Kanak Yesus
- Paroki Benlutu – Santo Vinsensius a Paulo
- Paroki Noetoko – Santo Fransiskus Xaverius
- Paroki Tumu (Ayotupas) – Santa Maria dari Gunung Karmel
Wilayah Kepulauan
[sunting | sunting sumber]- Kabupaten Alor
- Paroki Kalabahi – Yesus Gembala yang Baik
- Paroki Bukapiting (Sidongkomang) Santo Yakobus Rasul
- Paroki Kalongbuku – Santa Maria dari Fatima
- Paroki Helangdohi (Pantar) – Santo Yohanes
- Kabupaten Rote Ndao
- Paroki Baa (Rote) – Santo Kristoforus
- Paroki Olafulihaa – Santo Petrus
- Kabupaten Sabu Raijua
- Paroki Seba (Sabu Raijua) – Santo Paulus
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Archdiocese of Kupang, Indonesia". GCatholic. Diakses tanggal 2024-01-02.
Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Departemen Dokumentasi dan Penerangan (Juni 2017), Buku Petunjuk Gereja Katolik Indonesia 2017 (dalam bahasa (Indonesia)) (edisi ke-1), Jakarta Pusat: Konferensi Waligereja Indonesia
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Entri pada situs Catholic-Hierarchy.org
- Jadwal Misa Keuskupan Agung Kupang