Kerusit
Kerusit (dari bahasa Latin cerussa artinya "timbal putih"), adalah mineral yang terdiri dari timbal karbonat, PbCO3, dan merupakan bijih timbal yang penting. Pada 1565 senyawa ini disebut cerussa nativa (oleh K Gesner), pada 1832 F. S. Beudant menamainya cruse, sedangkan nama kerusit (cerussite) dimulai oleh W. Haidinger.
Kerusit umum terdapat dalam bentuk kristal. Kerusit mengkristal dalam sistem ortorombik dan berisomorf dengan aragonit. Mirip seperti aragonit, kerusit juga sering mengalami pengembaran, dan berbentuk pseudo-heksagonal. Tiga kristal biasanya berkembar pada dua muka prisma, menghasilkan kelompok stelat bergaris-enam dengan masing-masing kristal saling bersilangan dengan sudut sekitar 60°. Kristal kerusit biasanya memiliki penampilan yang terang dan halus. Kerusit juga terdapat dalam bentuk kelompok butiran yang kompak, atau kadang-kadang dalam bentuk serat. Biasanya kerusit berwarna putih atau tidak berwarna, kadang-kadang juga abu-abu atau kehijauan. Mineral ini sangat rapuh, dan memiliki retakan konkoid. Mineral ini memiliki tingkat kekerasan 3 hingga 3.75 dalam skala Mohs, dan massa jenis 6.5 g/cm3. Iglesiasit adalah kerusit yang memiliki kandungan 7% seng karbonat, dinamai menurut tempatnya ditemukan, yaitu Iglesias di Sardinia.
Senyawa ini dikenali melalui pengembarannya yang khas, serta sifat pemantulan cahayanya yang disebut adamantine lustre, serta massa jenisnya yang tinggi. Mineral ini tidak larut dalam air, namun larut dalam asam nitrat encer berbuih. Dalam tes blowpipe, mineral ini melebur dengan cepat, yang mengindikasikan kandungan timbal.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Artikel ini mengandung teks dari Encyclopædia Britannica edisi kesebelas, yang sekarang berada dalam domain umum