Kristina
Kristina | |
---|---|
Lahir | Kristina Iswandari 8 Mei 1976 Pemalang, Jawa Tengah |
Tempat tinggal | Jakarta |
Pendidikan | Sarjana Hukum |
Almamater | Universitas Jayabaya |
Pekerjaan | |
Zaman | Kontemporer |
Dikenal atas | Diva dangdut |
Karya terkenal | Jatuh Bangun |
Partai politik | PAN (kini) NasDem (sebelum) |
Suami/istri | |
Orang tua |
|
Penghargaan | Penyanyi Dangdut Wanita Terbaik AMI Samsung Award 2004, dll |
Karier musik | |
Asal | Jakarta |
Genre | Dangdut (dangdut klasik • congdut • koplo) |
Instrumen | Vokal |
Tahun aktif | 1998–sekarang |
Label | Sani Musik Indonesia Diva Project |
Hj. Kristina Iswandari, SH (lahir 8 Mei 1976)[1] adalah seorang penyanyi dan diva dangdut Indonesia.[2] Karena sering berpenampilan dan berwajah mirip Krisdayanti, julukan Krisdayanti Dangdut ("KD", juga berarti Kristina Dangdut) pun disandangnya.
Karier
[sunting | sunting sumber]Karier musik
[sunting | sunting sumber]Sejak kecil Kristina sangat suka menyanyi. Usia 12 tahun ia sudah mulai naik panggung, kemudian putri ke-5 pasangan Bowo Sukiswo dan Dariah ini bernyanyi dari panggung ke panggung. Setelah lulus sekolah SMEAN 10 Jakarta Utara, ia lebih menggeluti profesi sebagai penyanyi.
Meski lebih fasih bernyanyi lagu pop dan rok, tetapi tawaran yang datang adalah bernyanyi lagu dangdut. Kristina yang tidak bisa nyanyi dangdut, akhirnya berinisiatif untuk belajar cengkok. Ia masuk dapur rekaman tahun 1998, album perdananya tersebut berjudul Berakhir Pula. Albumnya terbilang tidak begitu sukses, hanya terjual sekitar 50 ribu kopi. Namun untuk ukuran pendatang baru, jumlah ini termasuk besar. Nama Kristina semakin meroket saat mendendangkan lagu Jatuh Bangun dari album keduanya. Konon album ini mencapai penjualan ratusan ribu kopi. Kehadiran Kristina dinilai memberi kesan baru di blantika musik dangdut Indonesia.
Berbagai penghargaan pun disabetnya sebagai buah manis perjuangannya di musik dangdut. Penghargaan yang diperolehnya antara lain, Penyanyi Wanita Dangdut Terbaik AMI Sharp 2002, MTV Dangdut (2003), dan Penyanyi Dangdut Terbaik (2004).
Dia mendirikan label rekaman sendiri "Diva Project".[2]
Karier perfilman
[sunting | sunting sumber]Tak hanya olah vokal, Kristina juga mencoba ajang seni peran. Sinetron yang dibintanginya antara lain "Cinta Bukan Sayur Asem". Kristina pun bermain film bersama Agus Kuncoro, dalam film "Be Happy di Pinggir Kali". Skenario film tersebut merupakan hasil dari ajang kreasi Lomba Penulisan Skenario Film 2004 yang diselenggarakan oleh Kantor Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata. Judul aslinya, Panggung di Pinggir Kali, diubah menjadi Be Happy di Pinggir Kali agar lebih komersial.
Karier politik
[sunting | sunting sumber]Dua tahun setelah lulus kuliah Fakultas Hukum di Universitas Jayabaya, pada tahun 2018 Kristina memutuskan untuk terjun dalam dunia politik, melalui Partai NasDem dengan menjadi calon Legislatif dapil X meliputi Pekalongan, Batang dan kota kelahiran kedua orang tuanya yaitu Pemalang, dengan harapan apabila terpilih menjadi wakil rakyat Kristina dapat berkontribusi untuk membangunan daerah kelahiran kedua orang tuanya tersebut.
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Kristina pernah diisyukan dekat dengan Icha Jikustik, Saiful Jamil dan Ivan Zay. Namun akhirnya dia menambatkan hatinya pada anggota DPR-RI dan pengurus partai PPP (Partai Persatuan Pembangunan), Al Amin Nur Nasution. Meski pernikahan mereka tidak sepenuhnya mendapat restu dari kedua orang tua Kristina, mereka tetap menikah pada tanggal 4 Januari 2007. Sayangnya pasangan yang dipertemukan oleh penyanyi Emilia Contessa ini terancam berpisah. Baru menikah 6 bulan, tanggal 29 Juni 2007, Kristina mendaftarkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun akhirnya di bulan November 2007, keduanya sepakat damai dengan beberapa syarat yang diajukan oleh pihak Kristina.[3]
Cobaan mendera pasangan ini lagi, saat Al Amin ditangkap oleh KPK bersama empat orang lainnya pada tanggal 9 April 2008 dengan tuduhan menerima suap senilai Rp1,8 miliar.[4] Tanggal 9 Juli 2008, untuk kedua kalinya, Kristina memasukkan gugatan cerainya terhadap Al Amin.[5] Setelah permohonan cerainya ditolak Pengadilan Agama Jakarta Selatan, maka Kristina mengajukan banding dan akhirnya Pengadilan Tinggi Agama mengabulkan permohonan cerai Kristina pada tanggal 3 Juni 2009.[6]
Diskografi
[sunting | sunting sumber]Album
[sunting | sunting sumber]- Berakhir Pula (1998)
- Jatuh Bangun (1999)
- Sang Pujangga (2000)
- Bila Salah (2001)
- The Best Kristina (2002)
- Keroncong Dangdut: Djatoeh Bangoen (2002)
- Best Sellers Kristina (2003)
- Secawan Madu (2003)
- Pop Dangdut Kreatif (2009) [album mini]
- Jangan Pergi Lagi (2020) [album mini][2]
Album kompilasi
[sunting | sunting sumber]- Dangdut Orang Pinggiran (1999)
- Dangdut Koplo 2002 (2002)
- Terbaik Bersama Bintang AFI (2005) dalam lagu 'Bunga Nirwana'
- Disco Dangdut Merah Delima (2006)
- Clip Dangdut Tersohor (2009)
- D'Duta (2010) dalam lagu 'Kegagalan Cinta' dengan berkolaborasi 3 Kembang [Ikke Nurjanah, Cici Faramida, Kristina] & 'Perayu Cinta'
Singel
[sunting | sunting sumber]- Berakhir Pula (1998)
- Jatuh Bangun (1999)
- Sang Pujangga (2000)
- Bila Salah (2001)
- Mandul [duet Meggy Z] (2002)
- Secawan Madu (2003)
- Merah Kau Bilang Biru (2003)
- Bulan Dalam Air (2005)
- PUSPA (2009)
- Kepompong (2009)
- Kegagalan Cinta (2010) [grup 3 Kembang : Ikke Nurjanah, Cici Faramida, Kristina]
- Perayu Cinta (2010)
- Goyang Sayang (2011) [grup 3 Kembang: Ikke Nurjanah, Cici Faramida, Kristina]
- Duren Sawit (2012)
- Seandainya Kau Tahu (2018)
- Wes Rapopo (2018)
- Penari Gelang (2020)
- Bersimpuh (2020) [lagu religi]
- You (2020)[2]
- Jangan Pergi Lagi (2020)[2]
- Kamu Bukan Kekasihku (2021)[2]
- Hasbunallah (2021) [lagu religi]
- Gelas Retak (2021)[2]
- Minta Sama Allah (2023) [lagu religi]
- Sakau (2023)
- Harga Mati (2023)
- Sang Pujangga (new version) (2023)
- Jatuh Bangun (new version) (2023)
- Ibu (2023)
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
2004 | Panggung Pinggir Kali | Rani |
Sinetron
[sunting | sunting sumber]- Kristina (Singer of Dreams)
- Cinta Bukan Sayur Asem
- Bulan Dalam Air
Prestasi
[sunting | sunting sumber]- Penghargaan AMI Samsung untuk album ‘Secawan Madu’
- Penampilan Kostum Terbaik versi Go Show (2002)
- Nominator Album Dangdut Terbaik AMI Sharp 2002
- Penyanyi Wanita Dangdut Terbaik AMI Sharp 2002
- Nominator Penyanyi Dangdut Paling Ngetop SCTV Award 2002
- MTV Dangdut (2003)
- Indonesia Female All Star (2002)
- Penyanyi Dangdut Terbaik (2004, AMI Samsung Award)[2]
- Lagu Terbaik (2004)
- Aransemen Terbaik (2004)
- Album dan Produksi terbaik (2004)
Sejarah elektoral
[sunting | sunting sumber]Pemilu | Lembaga legislatif | Daerah pemilihan | Partai politik | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
2019 | Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | Jawa Tengah X | Partai Nasional Demokrat | Tidak diketahui[butuh rujukan] | Tidak Terpilih | |
2024 | Partai Amanat Nasional | Tidak diketahui[butuh rujukan] | Tidak Terpilih |
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ Kristina, selebriti.kapanlagi.com (dipunundhuh 23-09-2011).
- ^ a b c d e f g h Sugeng Irawan (18-06-2021). "Hadirkan 'Gelas Retak' Kristina Kembali ke "Dangdut Klasik"". Ameg.id. Diakses tanggal 23-11-2024.
- ^ Kristina - Amin Sepakati 'Draft Damai' Baru, kapanlagi.com (diakses 12-04-2008).
- ^ Pengacara Benarkan Suami Kristina Diperiksa KPK, kapanlagi.com (diakses 12-04-2008).
- ^ Kristina Ajukan Gugatan Cerai, kapanlagi.com (diakses 11-09-2008).
- ^ Finalia Kodrati (3 Juni 2009). "Kristina Resmi Jadi Janda". VIVA.co.id.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Kristina di Instagram
- Kristina Dangdut saluran resmi di YouTube
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Opini di Pintunet.com[pranala nonaktif permanen]
- Profil di Infoartis.com Diarsipkan 2007-08-18 di Wayback Machine.
- Orang hidup berusia 48
- Kelahiran 1976
- Penyanyi dangdut
- Penyanyi perempuan Indonesia
- Penyanyi suku Jawa
- Pemeran perempuan Indonesia
- Pemeran film Indonesia
- Pemeran televisi Indonesia
- Politikus perempuan Indonesia
- Selebritas-politikus Indonesia
- Pemusik Jakarta
- Seniman Jawa
- Wanita Indonesia abad ke-21
- Tokoh dari Pemalang