Morfometri
Morfometri (dari Bahasa Yunani μορϕή morphe, "wujud", dan -μετρία metria, "pengukuran" adalah analisis pengukuran kuantitatif bentuk dan ukuran.[5][6] Analisis morfometrik biasanya dilaksanakan pada organisme, dan berguna untuk menganalisis catatan fosil, dampak mutasi pada wujud, perubahan perkembangkan pada bentuk, kovarian antara faktor ekologis dan bentuk, serta untuk memperkirakan parameter kuantitatif-genetik bentuk. Morfometri juga dapat digunakan untuk mengukur ciri yang signifikan secara evolusioner, dan dengan mendeteksi perubahan pada bentuk, dapat menentukan sesuatu mengenai hubungan ontogeni, fungsi atau evolusionernya. Tujuan utama morfometri adalah untuk mengetes hipotesis mengenai faktor yang mempengaruhi bentuk secara statistik.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Chiappe, L.M.; et al. (1999). "A new Late Mesozoic Confuciusornithid Bird from China" (PDF). Journal of Vertebrate Paleontology. 19 (1): 1–7. Bibcode:1999JVPal..19....1Q. doi:10.1080/02724634.1999.10011117.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Norell, M.A.; et al. (1999). "Anatomy and systematics of the Confuciusornithidae (Theropoda: Aves) from the late Mesozoic of northeastern China" (PDF). Bulletin of the American Museum of Natural History. 242: 10. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-11-19. Diakses tanggal 2013-03-02.
- ^ Benton, M.J.; et al. (2008). "A primitive confuciusornithid bird from China and its implications for early avian flight". Science in China Series D: Earth Sciences. 51 (5): 625–639. Bibcode:2008ScChD..51..625Z. doi:10.1007/s11430-008-0050-3.
- ^ Chiappe, L.M.; et al. (2008). "Life history of a basal bird: morphometrics of the Early Cretaceous Confuciusornis". Biology Letters. 4 (6): 719–723. doi:10.1098/rsbl.2008.0409. PMC 2614169 . PMID 18832054.
- ^ "Arti kata morfometri - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.web.id. Diakses tanggal 2024-04-27.
- ^ Anggraini, Mesi; Muslim, Choirul; Kamilah, Santi Nurul (2020-10-25). "MORFOMETRI KEPALA DAN WAJAH PADA MASYARAKAT SUKU BALI DI DESA SURO BALI KECAMATAN UJAN MAS KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU". Konservasi Hayati (dalam bahasa Inggris). 16 (2): 71–76. doi:10.33369/hayati.v16i2.12448. ISSN 2722-1113.