Menes, Pandeglang
Tampilan
Menes | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Banten | ||||
Kabupaten | Pandeglang | ||||
Populasi | |||||
• Total | 36,766 jiwa (2.017)[1] jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 36.01.13 | ||||
Kode BPS | 3601140 | ||||
Luas | 22,41 km²[2] | ||||
Kepadatan | 1640,61 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 12[3] | ||||
|
Menes adalah nama salah satu kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Indonesia.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Perbatasan
[sunting | sunting sumber]Utara | Kecamatan Jiput dan Pulosari |
Timur | Kecamatan Cisata |
Selatan | Kecamatan Cisata |
Barat | Cikedal |
Pembagian Administratif
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Menes terdiri dari 12 desa, di antaranya:[4]
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Produk unggulan
[sunting | sunting sumber]- Emping yang dibuat dari buah melinjo (Gnetum gnemon). Di kecamatan ini terdapat APE (Asosiasi Pengrajin Emping). Menes ditetapkan sebagai kawasan Agropolitan oleh pemerintah daerah dengan penghasilan utama emping melinjo. Di sini, diproduksi beragam emping dengan rupa-rupa rasa secara tradisional oleh penduduk setempat.
- Kikiping Menes, kue khas Lebaran yang terbuat dari Nasi Ketan yang dihaluskan alias Gegemblong, dan selintas mirip Kue Lemper. Tapi Kikiping ini isinya Serundeng yang ditambahin suiran daging ayam, dan aroma daun salam yang menyatu dengan Serundeng. Dan perbedaan dengan Kue Lemper, Kikiping khas Menes ini, cara matangnya dengan dipaanggang. Kemudian yang paling unik dan khas, "Kikiping Menes", ini hanya ada pas hari Lebaran saja atau perayaan dan hajatan. Dan juga Kikiping ini, tidak akan dijumpai di tempat lain, dan hanya ada di Menes.
- Kue Balok Menes yang terbuat dari singkong
- Singkong, ubi-umbian, ketela, lahan pertanian dengan produksi lebih dari 2.283 Ton per tahun yang ditanam di atas lahan 233 Hektare.
- Peternakan domba dengan produksi rata-rata 5.743 ekor per tahun.
Pasar Menes
[sunting | sunting sumber]Pasar ini sudah ada sejak zaman sebelum kesultanan islam, yang dilanjutkan oleh masa kolonial yang dibuat dari beton dan biasa dikenal pasar beton atau blok menes. Kemudian pasar ini menjadi pasar kebanggaan masyarakat dari kewedanaan Menes hingga kini. Luas pasar menes mencapai 1 hektare setengah. Terletak di sebelah barat Alun-alun Menes. di tempat ini dijual berbagai aneka ragam kebutuhan masyarakat.
Situs bersejarah
[sunting | sunting sumber]Beberapa situs purbakala di Menes di antaranya:
- Situs purbakala Sanghyang Dengdek
- Mata air Citaman dengan situs Batu Goong
- Situs Batu Tulis Muruy
Kesenian dan Kebudayaan
[sunting | sunting sumber]Seni dan Kebudayaan turun-temurun
[sunting | sunting sumber]- Pencak Silat
- Kuda Lumping
- Kuda Kepang
- Terbang
- Pantun Beton
- Debus
- Rampak Bedug
- Wayang Golek
- Arak-arakan Tahun Baru Hijriah
Permainan tradisonal
[sunting | sunting sumber]Permainan anak-anak Menes pada waktu kecil, banyak sekali macam ragamnya, di antaranya adalah:
- Bebeledogan
- Blubluan
- Gatrik
- Pepeletokan
- Kukudaan
- Ucing Bacak
- Aaroan (Aro-aroan)
- Gobag
- Maen Yeye
- Beklas (bekel)
- Susumputan/Sasamunian
- Adu Bentar
- Babadean Manggu
- Maen Gundu
- Maen Karet
- Lalayangan/Peteng
- Jajangkungan
- Papancahan
- Bebentengan
- Boy-Boyan
- Maen Engkle/Maen Ceuli
- Imah-Imahan (Rumah Rumahan)
- Maen Pande
Lembaga Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Pendidikan Formal
[sunting | sunting sumber]- Taman bermain dan Kanak-kanak = 45 lembaga
- Sekolah Dasar Negeri = 27 SD, dua sekolah bersetatus SSN
- Madrasah Ibtidaiyah = 5 MI
- Sekolah Menengah Pertama/MTs = 12
- Sekolah Menengah Atas/Aliyah/SMK = 13 satu sekolah berstatus LSBI
Perguruan Tinggi
[sunting | sunting sumber]- MA, Mathla'ul Anwar Pusat Menes yang terletak di perempatan Cimanying, Desa Menes
- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babunnajah Menes
- Sekolah Tinggi Keguruan & Ilmu Pendidikan (STKIP) Babunnajah
Pendidikan Non Formal
[sunting | sunting sumber]- PKBM Berkah, Penyelenggara kursus-kursus, Paket A, B dan C
- SC Inggris
- Pondok Pesantren Hidayatul Mubin di Cimedang
- Pondok Pesantren Cibadak
- Pondok Pesantren Al-Mu'awanah, di Jl. Alun-alun Timur Menes
- Pondok Pesantren Tahfizhul Quran, di Kebon Jeruk, Menes
- Pondok Pesantren Fathul Ma'ani, di Kananga
- Pondok Pesantren Karang Mulya
- Pondok Pesantren Tahfizhul Quran, di Kadu Tanggay
- Pondok Pesantren Al-Islah, di Kananga
- Pondok Pesantren Muhammadiyah, di Kadu Logak
Situ / waduk
[sunting | sunting sumber]Beberapa situ yang ada di Menes, di antaranya:
- Situ Menes
- Situ Cikempong
- Situ Kadu Payung
- Situ Alaswangi
- Situ Cisaat
- Situ Kadu Ranca
- Embung Muruy
- Penangkaran Buaya
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ BPS Kabupaten Pandeglang (2018). Pandeglang Dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Pandeglang. hlm. 39.
- ^ BPS Kabupaten Pandeglang (2018). Pandeglang Dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Pandeglang. hlm. 6.
- ^ http://databasis.bkkbn.go.id/bk/index.php/laporan/remaja/kecamatan/36.01.20[pranala nonaktif permanen] Diakses 12 Mei 2010
- ^ BPS Kabupaten Pandeglang (2018). Kecamatan Menes Dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Pandeglang. hlm. 3.
Bacaan lebih lanjut
[sunting | sunting sumber]- BPS Kabupaten Pandeglang (2018). Kecamatan Menes Dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Pandeglang.
- BPS Kabupaten Pandeglang (2018). Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Pandeglang.
- BPS Kabupaten Pandeglang (2018). Statistik Daerah Kabupaten Pandeglang 2018. BPS Kabupaten Pandeglang.
- BPS Kabupaten Pandeglang (2018). Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pandeglang 2018. BPS Kabupaten Pandeglang.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Menes (Indonesia).