Pneumonia pneumokokus
Pneumonia pneumokokus | |
---|---|
Informasi umum | |
Spesialisasi | Pulmonologi |
Pneumonia pneumokokus adalah jenis pneumonia yang diakibatkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae.[1] Pneumonia ini merupakan jenis pneumonia bakteri yang paling lazim ditemui pada orang dewasa. Diperkirakan setiap tahunnya terdapat 900.000 orang di Amerika Serikat yang terjangkit penyakit ini, dengan 400.000 harus dirawat di rumah sakit dengan tingkat kematian 5-7%.[2]
Gejala pneumonia pneumokokus bisa muncul secara tiba-tiba. Gejala-gejala tersebut meliputi meriang, demam, batuk, sesak napas, napas yang cepat, dan nyeri di dada. Gejala lain yang juga dapat timbul adalah mual, muntah, sakit kepala, rasa lelah, dan nyeri otot.[1] Kadang-kadang batuk dapat menghasilkan dahak yang berdarah.[3]
Dokter biasanya akan memberikan antibiotik kepada mereka yang terkena pneumonia pneumokokus. Antibiotik ini umumnya akan membantu meringankan dan menghilangkan gejala dalam waktu 12 hingga 36 jam setelah dikonsumsi. Walaupun antibiotik biasanya efektif, kadang-kadang bakterinya sudah kebal dan gejalanya malah bisa memburuk. Selain itu, umur dan kesehatan pasien juga berpengaruh terhadap kemujaraban antibiotik. Sebagai tindakan pencegahan, vaksin pneumonia pneumokokus juga telah dikembangkan dan disarankan untuk anak-anak di bawah umur lima tahun serta orang dewasa di atas umur 65 tahun.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Pneumococcal Pneumonia". www.niaid.nih.gov. Diakses tanggal 2016-04-26.
- ^ "Pneumococcal Disease | Facts About Pneumonia | CDC". www.cdc.gov. Diakses tanggal 2016-04-26.
- ^ "Pneumonia Causes - Mayo Clinic". www.mayoclinic.org. Diakses tanggal 2016-04-26.