Lompat ke isi

Pameungpeuk, Garut

Koordinat: 7°38′42″S 107°43′40″E / 7.645000°S 107.727700°E / -7.645000; 107.727700
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pameungpeuk
ᮕᮙᮩᮀᮕᮩᮊ᮪
Pameungpeuk di Kabupaten Garut
Pameungpeuk
Pameungpeuk
Peta lokasi Kecamatan Pameungpeuk
Koordinat: 7°38′42″S 107°43′40″E / 7.645000°S 107.727700°E / -7.645000; 107.727700
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenGarut
Pemerintahan
 • CamatDrs.H.Hendra S Gumilang
Populasi
 • Total42,362 jiwa
Kode pos
44175
Kode Kemendagri32.05.27 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3205070 Edit nilai pada Wikidata
Luas44,11 km²[1]
Kepadatan318 jiwa/km²
Desa/kelurahan8
Peta
PetaKoordinat: 7°37′36″S 107°44′13″E / 7.62667°S 107.73694°E / -7.62667; 107.73694
Pantai Pameungpeuk pada tahun 1918.
Orang Belanda di pulau di Teluk Cilauteureun dekat Pameungpeuk (tahun 1918).

Pameungpeuk adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 86 Km dari ibu kota Kabupaten Garut ke arah selatan. Pusat pemerintahannya berada di Desa Mandalakasih. Kecamatan ini terletak di wilayah Garut bagian Selatan dan menjadi pusat kecamatan paling berkembang di kawasan ini.

Kecamatan Pameungpeuk sebelumnya disebut sebagai Nagara karena diduga akan ramai seperti pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta (dahulu Batavia). Awalnya kecamatan ini merupakan bagian dari Kabupaten Sukapura sebelum menjadi bagian dari Kabupaten Garut.[2]

Pameungpeuk sebelumnya dikenal sebagai Desa Nagara, memiliki sejarah yang terkait erat dengan Kerajaan Sunda dan masa pemerintahan Prabu Geusan Ulun. Terdapat beberapa versi mengenai asal-usul nama Pameungpeuk. Salah satu versi menyebutkan bahwa nama tersebut berasal dari praktik "meungpeuk" atau membendung sungai dengan batu besar, yang dilakukan atas perintah Prabu Geusan Ulun untuk mengalihkan aliran Ci Mandalakasih dan membangun pelabuhan baru.

Versi lain mengaitkan nama Pameungpeuk dengan wasiat ayah Prabu Geusan Ulun, yang meminta agar jasadnya dibuang ke sungai dan jika tersangkut, sungai tersebut harus ditimbun dengan batu. Praktik menimbun sungai dengan batu ini dalam bahasa Sunda disebut "dipeupeuk ku batu".

Terlepas dari versi mana yang benar, praktik "meungpeuk" ini memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan Pameungpeuk. Pengalihan aliran Ci Mandalakasih menyebabkan daerah tersebut menjadi lebih ramai dan berkembang pesat, sehingga tidak lagi menjadi sekadar perkampungan biasa.

Seiring berjalannya waktu, daerah tersebut dikenal dengan nama Pameungpeuk, yang mengacu pada alat "meungpeuk" yang digunakan dalam proses pembendungan sungai.

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Cisompet
Timur Kecamatan Cisompet dan Kecamatan Cibalong
Selatan Samudra Hindia
Barat Kecamatan Cikelet

Kelurahan/desa

[sunting | sunting sumber]
  1. Bojong
  2. Bojong Kidul
  3. Jatimulya
  4. Mancagahar
  5. Mandalakasih
  6. Paas
  7. Pameungpeuk
  8. Sirnabakti

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]
  • Pantai Sayang Heulang
  • Bukit Telettubies

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]