Republik Rakyat Kamboja
Republik Rakyat Kamboja សាធារណរដ្ឋប្រជាមានិតកម្ពុជា Sathéaranakrâth Pracheameanit Kâmpŭchéa | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1979–1989 | |||||||||
Status | Negara boneka Vietnam | ||||||||
Ibu kota | Phnom Penh | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Khmer | ||||||||
Pemerintahan | Marxisme-Leninisme , negara partai tunggal | ||||||||
Ketua | |||||||||
Perdana menteri | |||||||||
• 1986–1993 | Hun Sen | ||||||||
Era Sejarah | Perang Dingin | ||||||||
• Didirikan | 10 Januari 1979 | ||||||||
• Dinamai sebagai Negara Kamboja | 1 Mei 1989 | ||||||||
• Penarikan pasukan Vietnam | 1990 | ||||||||
30 Juni 1993 | |||||||||
• Pengembalian menajdi monarki | 24 September 1993 | ||||||||
Mata uang | Riel Kamboja (KHR) | ||||||||
| |||||||||
Republik Rakyat Kamboja (dalam Bahasa Khmer: Sathearanakrath Pracheameanit Kampuchea) adalah nama negara yang didirikan di Kamboja setelah jatuhnya rezim Republik Demokratik Kamboja, yang dipimpin oleh Pol Pot . Pemerintahan ini menerima pengakuan diplomatik sangat terbatas. Negara ini gagal dalam upaya untuk representasi Kamboja kembali di markas besar PBB . Republik Rakyat Kamboja dianggap hanyalah pemerintah Kamboja de facto, bukan de jure, antara 1979 sampai 1993 . Republik ini juga dianggap merupakan negara boneka Vietnam.
Pemrintahannya dimulai dengan kemenangan Vietnam dalam Perang Kamboja-Vietnam yang mengakibatkan jatuhnya rezim Demokratik Kampuchea yang dipimpin Pol Pot . Pada tahun 1989 nama negara diubah menjadi Negara Kamboja, dan berakhir dengan kembalinya Kamboja menjadi monarki pada tahun 1993.