Lompat ke isi

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa


Lambang Resmi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
MotoMaju, Bermutu, dan Berkarakter dalam Kebersamaan
JenisPerguruan Tinggi Negeri - Badan Layanan Umum
Didirikan1 Oktober 1981 sebagai Perguruan Tinggi Swasta
19 Maret 2001 sebagai Perguruan Tinggi Negeri
Lembaga induk
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
RektorProf. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng.
Staf akademik
442 (2009)
Jumlah mahasiswa12.320 (2009)
Lokasi
Kabupaten Serang
,
Banten
,
Indonesia
WarnaMarun  
Nama julukan
  • UNTIRTA (Akronim)
  • Kampus Peradaban
Situs webwww.untirta.ac.id

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa disingkat UNTIRTA, adalah perguruan tinggi negeri yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia. Kampus ini terdiri dari 5 (lima) bagian, yaitu Kampus utama UNTIRTA di Sindangsari Kabupaten Serang, Kampus Untirta Pakupatan, Kampus Fakultas Kedokteran Pandean, Kampus Fakultas Teknik di Kota Cilegon, dan Kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Ciwaru, Kota Serang. Pada saat ini, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng. selaku Rektor.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Awal mula berdirinya Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ditandai dengan beroperasionalnya Yayasan Pendidikan Tirtayasa pada tanggal 1 Oktober 1980 berdasarkan Akte Notaris No: 1 Tahun 1980. Dalam perkembangannya, dilakukan penyempurnaan dan dikukuhkan kembali dengan akte Notaris Ny. R.Arie Soetardjo, Nomor 1, Tanggal 3 Maret 1986. Kata Tirtayasa (Bahasa Sansekerta yang berarti Air Mengalir) diambil dari nama Pahlawan Nasional yang berasal dari Banten, yaitu Sultan Ageng Tirtayasa (Kepres RI Nomor: 045/TK/1070). [1]

Nama Asli Sultan Ageng Tirtayasa adalah Abul Fatih Abdul Fatah, pewaris ke-IV tahta Kesultanan Banten. Sultan Ageng Tirtayasa dianugerahi tanda jasa Pahlawan Nasional karena dengan gigih menentang penjajahan Belanda dan berhasil membawa kejayaan dan keemasan Kesultanan Banten. Langkah awal Yayasan Pendidikan Tirtayasa mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) pada tahun 1981 disusul dengan pendirian Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) pada tahun 1982. Berbarengan dengan pendiran STKIP, Yayasan Krakatau Steel Cilegon mendirikan Sekolah Tinggi Teknik (STT) yang selanjutnya STT bergabung dengan Yayasan Pendidikan Tirtayasa untuk persiapan berdirinya Universitas Tirtayasa Serang-Banten.[1]

Universitas Tirtayasa Serang Banten merupakan merupakan penggabungan dari STIH, STT dan STKIP berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor; 0596/0/1984, tanggal 28 November 1984, maka berubahlah status masing-masing sekolah tinggi menjadi Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pada tahun 1989, Universitas membuka dua fakultas lagi yakni Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi untuk menampung lebih banyak lagi mahasiswa. Fakultas Pertanian berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor: 0123/0/1989, tanggal 8 Maret 1989, dan Fakultas ekonomi dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0331/0/1989, tanggal 30 Mei 1989.[1]

Dalam perkembangan di tahun-tahun berikutnya, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor: 32 Tanggal 19 Maret 2001, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa secara resmi ditetapkan menjadi PerguruanTinggi Negeri definitif.[1]

Fakultas

[sunting | sunting sumber]

Fakultas Teknik

[sunting | sunting sumber]

Fakultas Teknik (FT) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berlokasi di Cilegon. Keberadaan jurusan-jurusan yang ada di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa merupakan respons Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa terhadap dunia industri di Provinsi Banten. Untuk mendukung berjalannya kurikulum, masing-masing jurusan dilengkapi laboratorium. Laboratorium ini menjadi pendukung utama bagi mahasiswa untuk menyelesaikan perkuliahan sekaligus membantu para dosen menyelenggarakan penelitian-penelitiannya.

FT Untirta berdiri di atas tanah seluas ±1,5 hektare dan dalam waktu dekat ini akan menambah luas wilayahnya menjadi 8 kilometer.[per kapan?] Penambahan ini dimaksudkan untuk merespon kebutuhan akan ruangan karena peningkatan mahasiswa Fakultas Teknik yang cukup signifikan setiap tahunnya.[perinci lagi]

Untuk mewujudkan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi, FT Untirta sejak bulan Agustus 1998 menyelenggarakan Program Beasiswa D-1 Operator Industri Kimia yang bekerja sama dengan Asosiasi Industri Kimia (AMC/CMA), Pemerintah Kota Cilegon, dan industri lainnya bagi putra daerah Banten. Program beasiswa yang juga dikenal dengan P3TIK (Program Pendidikan dan Pelatihan Teknisi Industri Kimia) ini telah berjalan selama 17 tahun (data Juli 2015). Hal ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang sering disebut sebagai CSR (corporate social responsibility) dan telah meluluskan sekitar 710 orang dengan jumlah alumni yang bekerja sekitar 90 persen di Banten, Jawa Timur, Jakarta, Singapura, dan Timur Tengah.[butuh rujukan] Selain itu, sebagai upaya menyiapkan SDA berkualitas pada bidang IT, Fakultas Teknik Untirta pada tahun ajaran 2005/2010 membuka program Ahli Madya Teknik Komputer dan Multimedia. Program ini berada di bawah naungan Jurusan Teknik Elektro Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Selain keenam jurusan di atas, Fakultas Teknik Untirta mengembangkan dua unit pelaksana teknis di bawah fakultas, yaitu Tirtayasa Profesional Development Center (TPDC), yakni unit yang disiapkan untuk menjembatani hubungan antara kampus dengan industri serta unit Information Computer Technology (ICT) FT Untirta, yakni unit layanan komputer dan sistem informasi bagi segenap warga akademik dan masyarakat sekitar Tangerang.

Sesuai dengan peralihan status Universitas Tirtayasa menjadi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) di lingkungan Depdiknas, maka pola pengelolaan kelembagaan secara otomatis mengikuti semua ketentuan dari Departemen Pendidikan Nasional.

Pada saat ini, Fakultas Teknik Untirta telah memiliki fasilitas fisik standar yaitu berupa gedung aula, ruang kuliah berlantai empat, ruang sekretariat, ruang dosen tetap, laboratorium, ruang perpustakaan, ruang koperasi, Masjid Al-Muta’alimin, ruang komputer, ruang lokakarya, ruang sidang sarjana, klinik, kantin mahasiswa, ruang himpunan mahasiswa jurusan, sarana olahraga, dan sarana parkir. Selain sarana perkuliahan, juga diusahakan pengembangan sarana penunjang seperti penambahan koleksi buku di perpustakaan dan penambahan instrumen pendukung praktikum dasar. Di samping itu, diupayakan pengembangan akses kerjasama fasilitas praktik di pabrik PT Krakatau Steel Cilegon, Industri Pembangkit Tenaga Listrik, dan industri petrokimia yang tersebar di kawasan Anyer-Merak-Cilegon-Bojonegara.

Program studi yang ada di Fakultas Teknik adalah sebagai berikut:

  1. Teknik Mesin
  2. Teknik Elektro
  3. Teknik Industri
  4. Teknik Metalurgi
  5. Teknik Kimia
  6. Teknik Sipil
  7. Teknik Informatika
  8. Statistika


Fakultas Ekonomi dan Bisnis

[sunting | sunting sumber]

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa didirikan pada tahun 1986 dengan dukungan dari kaum cendekiawan dan tokoh masyarakat dengan membuka Jurusan Manajemen. Atas anjuran dan dukungan PT Krakatau Steel, Fakultas Ekonomi dan Bisnis membuka Jurusan Akuntansi pada tahun 1987 guna memenuhi kebutuhan tenaga akuntan.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis mendapatkan status terdaftar pada tahun 1989 dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0031/0/1989. Atas perkembangan dan kemajuan yang lebih baik pada tahun 1998, Fakultas Ekonomi dan Bisnis mendapat status "diakui" untuk Jurusan Manajemen dan status "terdaftar" untuk Jurusan Akuntansi dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tingi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 133/IKTI/KEP/1998.

Sejak penegerian Untirta tertanggal April 2004, Jurusan Manajemen mendapatkan akreditasi B dengan SK No. 003/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006. Program studi yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah sebagai berikut:

  1. Akuntansi
  2. Manajemen
  3. Ekonomi Pembangunan
  4. Ekonomi Syariah
  5. D3 Akuntansi
  6. D3 Marketing
  7. D3 Perpajakan
  8. D3 Keuangan Perbankan


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa merupakan fakultas tertua dengan program studi terbanyak di Untirta. Mahasiswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011 tidak lagi didominasi oleh lulusan SMA di Banten tapi juga luar daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Padang, Medan, dan Palembang. Pengajar banyak didominasi dosen muda dari lulusan universitas terbaik di Indonesia.[perinci lagi] Program studi yang beragam bisa dijadikan acuan bagi para pelajar yang hendak melanjutkan studi di Untirta, khususnya dalam disiplin ilmu pendidikan. Tiap jurusan memiliki jejaring, baik dengan pihak swasta maupun asing dalam usaha peningkatan mutu kualitas lulusan. Lulusan diarahkan untuk menjadi pengajar profesional dengan etika pendidikan yang ada. Lulusan FKIP Untirta telah banyak direkrut oleh lembaga kependidikan swasta maupun asing yang berdomisili di Banten dan sekitarnya.

Program studi yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah sebagai berikut:

  1. Pendidikan Matematika
  2. Pendidikan Biologi
  3. Pendidikan Luar Sekolah
  4. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
  5. Pendidikan Bahasa Inggris
  6. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
  7. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
  8. Bimbingan dan Konseling
  9. Pendidikan Luar Biasa
  10. Pendidikan Fisika
  11. Pendidikan Kimia
  12. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam
  13. Pendidikan Vokasional Teknik Elektro
  14. Pendidikan Vokasional Teknik Mesin
  15. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  16. Pendidikan Sosiologi
  17. Pendidikan Sejarah
  18. Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik


Fakultas Pertanian

[sunting | sunting sumber]

Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa didirikan berdasarkan SK Ketua Yayasan Pendidikan Tirtayasa Nomor 020/YPT/Viii/1984 tanggal 31 Agustus 1984 dengan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian.

Sejalah dengan tuntutan masyarakat dan kebutuhan akan perlunya sarjana-sarjana pertanian bergerak dalam bidang produksi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada tahun akademik 2000/2001 membuka Jurusan S-1 Agronomi dengan izin SK Dirjen DIKTI Nomor 046/B/T/2002. Kemudian, sesuai Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 001/BAN-PT/Ak-XI/IV/2008, tanggal 18 April 2008 tentang Hasil dan Peringkat Akreditasi Program Studi untuk Program Sarjana (S-1) di Perguruan Tinggi, bagi Program Studi S-1 Agronomi sudah terakreditasi berdasarkan SK BAN-PT, Nomor 017/BAN-PT/Ak-X/S1/X/2006.

Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 163/DIKTI/kep/2007 tanggal 29 November 2007, terjadi perubahan nama program studi sesuai dengan aturan penamaan yang baru, yakni Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian menjadi Agribisnis dan Program Studi Agronomi menjadi Agroekoteknologi.

Pada tahun 2008, sesuai Surat Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Nomor 54/D/T/2008 tanggal 5 Maret 2008 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Perikanan (S-1) pada Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, pada tahun akademik 2008/2009, Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa membuka program studi baru yakni Program Studi S-1 Perikanan. Kehadiran program studi perikanan merupakan suatu upaya turut sertanya Fakultas Pertanian Untirta dalam menunjang pembangunan nasional dan daerah terutama pengembangan sumber daya manusia di sektor perikanan dalam bentuk kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi lain.

Program studi yang ada di Fakultas Pertanian adalah sebagai berikut:

  1. Agribisnis
  2. Agroekoteknologi
  3. Perikanan
  4. Tekonologi Pangan
  5. Ilmu Kelautan


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

[sunting | sunting sumber]

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa didirikan pada tahun akademik 2002/2003 dan mendapat Izin Penyelenggaraan Program S-1 Studi Administrasi Negara dan Program Studi S-1 Ilmu Komunikasi dari DIRJEN DIKTI DEPDIKNAS melalui SK. Nomor :1179/D/ T/2003 tertanggal 10 Juni 2003. FISIP seiring dengan disahkannya SOTK Untirta oleh Mendiknas sebagai sebuah fakultas mendapat legitimasi menjadi bagian dari Untirta dengan nomor SK 124/0/2004.

Program studi yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik adalah sebagai berikut:

  1. Ilmu Komunikasi
  2. Administrasi Negara
  3. Ilmu Pemerintahan


Fakultas Hukum

[sunting | sunting sumber]

Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berdiri tahun 1981 pada tanggal 1 Oktober 1981 dengan status sebagai STIH Serang yang bertempat di Keresidenan Banten, Jln. K.H. Sam’un dan merupakan embrio lahirnya Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Mulai tahun 1984, STIH Serang diintegrasikan sesuai dengan SK Mendikbud No. 0596/0/1984, menjadi Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, yang bertempat di Jl. Raya Jakarta KM. 4 Pakupatan, Serang.

Fakultas Hukum pada tahun 1994 memperoleh status "terdaftar" berdasarkan SK Mendikbud No. 0597/0/1984. Pada tahun 1994, Fakultas Hukum kembali memperoleh status penetapan "terdaftar" kembali berdasarkan SK Ditjen Pendidikan Tinggi No. 059/Dikti/Kep./1994.

Pada tahun 2000, Fakultas Hukum memperoleh status terakreditasi dengan peringkat "B", berdasarkan SK BAN-PT No. 19/BAN-PT/AK-IV/VIII/2000, dengan adanya SK Akreditasi tersebut maka Fakultas Hukum dapat menyelenggarakan proses pembelajaran secara mandiri.

Sertifikat Akreditasi

Pada Tahun 2023, Fakultas Hukum memperoleh status akreditasi terbaru dengan peringkat "A", berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 4355/SK/BAN-PT/Ak/S/X/2023, menyatakan bahwa Program Studi Hukum, Pada Program Sarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kabupaten Serang memenuni syarat peringkat Akreditasi Unggul.

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Fakultan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan adalah fakutas termuda di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, yakni didirikan tahun 2019. FKIK Untirta (sebelumnya FK Untirta) terbentuk setelah pendirian program studi kedokteran disahkan oleh SK Menristekdikti Nomor 283/KPT/I/2019.

Program studi yang ada di Fakultas Kedokteran adalah sebagai berikut:

  1. Kedokteran
  2. Gizi
  3. Keperawatan
  4. Ilmu Keolahragaan
  5. D3 Keperawatan


Program Pascasarjana

[sunting | sunting sumber]

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tidak hanya mengasuh program sarjana dan vokasi, tetapi juga menyelenggaran pendidikan pascasarjana. Pada tahun 2008, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia mendapatkan izin operasional Dikti dengan Nomor 3397/D/T/2008 dan Program Studi Teknologi Pembelajaran beroleh izin operasional Nomor 3397D/T/2008. Saat ini, kedua program studi tersebut telah terakreditasi BAN PT. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia terakreditasi dengan Nomor 022/BAN-PT/Ak-IX/S2/X/2011 dan Program Studi Teknologi Pembelajaran terakreditasi dengan Nomor 012/SK/BAN-PT/Ak-X/M/I/2013. Pada tahun 2010, Program Studi Ilmu Hukum berdiri dengan SK Nomor 3327.20/D2.2/2010 dan izin operasional dengan Nomor 158/E/O/2013. Sesuai surat edaran Dirjen Dikti, berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, program studi yang mendapat izin operasional setelah ditetapkan Undang-Undang Pendidikan Tinggi setara dengan terakreditasi "C" selama 6 bulan untuk mempersiapkan akreditasi oleh BAN-PT.

Pada tahun 2012, Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Untirta mengalami perubahan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 29 tahun 2012, Program Pascasarjana Untirta sudah masuk dalam Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Artinya Program Pascasarjana Untirta dapat beroperasi dengan dukungan anggaran pemerintah.

  1. Doktor Pendidikan
  2. Doktor Ilmu Akuntansi
  3. Magister Ilmu Hukum
  4. Magister Ilmu Pertanian
  5. Magister Administrasi Publik
  6. Magister Akuntansi
  7. Magister Ilmu Komunikasi
  8. Magister Manajemen
  9. Magister Teknik Kimia
  10. Pendidikan Bahasa Indonesia
  11. Pendidikan Bahasa Inggris
  12. Pendidikan Matematika
  13. Teknologi Pendidikan

Perpustakaan

[sunting | sunting sumber]

Perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) perguruan tinggi di Untirta yang diselenggarakan sesuai dengan amanat Tridarma Perguruan Tinggi. Tugas utama Perpustakaan Untirta adalah menyeleksi, menghimpun, mengelola, memelihara, serta mendistribusikan sumber informasi kepada lembaga induknya dan masyarakat akademis pada umumnya.

UPT Perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa didirikan pada tanggal 14 April 1982 dan bertanggung jawab langsung kepada Rektor atau Pembantu Rektor Bidang Akademik.

Untirta saat ini mengelola 2 perpustakaan, satu terletak di Kampus Serang dan lainnya di Kampus Cilegon. Tiap-tiap fakultas dan sejumlah program studi, terutama yang telah mendapatkan hibah kompetisi, telah memiliki ruang baca sendiri. Jumlah jurnal elektronik dan CD ROM online sebanyak 741 judul dan terdapat 10.681 judul buku dengan jumlah 21.175 eksemplar.[butuh rujukan] Perpustakaan pusat melayani pengunjung dari pukul 8.00 hingga 15.30 selama lima hari kerja per minggu.


Lambang Untirta

[sunting | sunting sumber]

Arti dari lambang Untirta adalah sebagai berkut:

  1. Segi lima yaitu bentuk dasar yang melambangkan Pancasila;
  2. Menara Masjid Banten melambangkan keteguhan iman, pendirian yang kokoh, tujuan yang tinggi, mulia, dan dinamis;
  3. Beringin sebagai pengayom, melambangkan keadilan yang didambakan setiap insan;
  4. Empat akar pohon beringin yang terjuntai ke bawah melambangkan Undang-Undang Dasar 1945;
  5. Tiga cabang akar beringin melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
  6. Dua bulu angsa yang sebagai alat tulis pada zaman dahulu yang melambangkan simbol pendidikan;
  7. Dua garis merah di bawah adalah dua aliran Sungai Ciujung dan Sungai Cidurian yang sejak zaman pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa digunakan untuk pengairan guna kemakmuran daerah, melambangkan suatu harapan agar para mahasiswa Untirta dapat mengembangkan tenaga dan pikirannya untuk kemakmuran daerah.

Arti dari warna yang ada di lambang Untirta adalah sebagai berikut:

  1. Putih melambangkan kesucian dan kebersihan hati yang murni;
  2. Kuning keemasan melambangkan keagungan dan kejayaan;
  3. Merah melambangkan keberanian;
  4. Biru melambangkan kejernihan suasana dengan keaslian watak serta kesetiaan;
  5. Hijau melambangkan kesegaran, kesehatan, dan kesuburan;
  6. Hitam melambangkan kekuatan jiwa.

Mars dan Himne Untirta

[sunting | sunting sumber]

Mars Untirta dan Himne Untirta adalah lagu wajib yang dinyanyikan setiap acara resmi seperti penerimaan mahasiswa baru dan wisuda.

Mars Untirta

[sunting | sunting sumber]

4/4 Cipt. H. Tb. Yayat Suhiyat Do = G Dimercia

Bangkitlah semua mahasiswa Untirta
Perguruan Tinggi kita
Dengan semboyan maju terus
Dalam menuntut ilmu
Senantiasa slalu laksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi
Pengemban pengamal Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Empat Lima


Siap membantu dalam pembangunan
disegala bidang
Demi nusa dan bangsa tercinta
Indonesia merdeka
Untirta, Untirta, Universitas Tirtayasa
Dengan satu cinta mulya
Untirta tetap jaya (2x)

Himne Untirta

[sunting | sunting sumber]

Denny Soetrisna A.S. (lirik) dan Ari Hariadi (syair)


Mentari yang disini
Menjanjikan fajar
Buka mata hatimu
Memandang sinar terang


Cahayamu bawa cita
Penerus bangsa
Untirta jiwa ragaku
Almamater tercinta


Harapan ku serahkan
Padamu almamater
Universitas Tirtayasa
Tempat ilmu yang abadi
Yang membawa kemajuan
Pembebas pikiran bangsa

Peringkat Dunia

[sunting | sunting sumber]
Sistem Pemeringkatan Jumlah Universitas Terdaftar Indonesia Peringkat Untirta Jumlah Universitas Terdaftar Dunia Peringkat Untirta
Webometrics 2023 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 4.004 30 - 2.628

Akreditasi

[sunting | sunting sumber]

Fakultas Teknik

[sunting | sunting sumber]
No. Program Studi Akreditasi
1 Teknik Industri A
2 Teknik Kimia A
3 Teknik Mesin B
4 Teknik Metalurgi A
5 Teknik Elektro A
6 Teknik Sipil B
7 Informatika C

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan

[sunting | sunting sumber]
No. Program Studi Akreditasi
1 Pendidikan Matematika A
2 Pendidikan Biologi A
3 Pendidikan Luar Sekolah A
4 Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia A
5 Pendidikan Bahasa Inggris A
6 Pendidikan Anak Usia Dini B
7 Pendidikan Guru Sekolah Dasar A
8 Bimbingan dan Konseling B
10 Pendidikan Fisika B
11 Pendidikan Kimia B
12 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam B
13 Pendidikan Vokasional Teknik Elektro B
14 Pendidikan Vokasional Teknik Mesin B
15 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan B
16 Pendidikan Sosiologi B
17 Pendidikan Sejarah B
18 Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik B
19 Pendidikan Khusus / Luar Biasa A

Fakultas Pertanian

[sunting | sunting sumber]
No. Program Studi Akreditasi
1 Agribisnis A
2 Agroekoteknologi A
3 Perikanan B
4 Teknologi Pangan B

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

[sunting | sunting sumber]
No. ProgramStudi Akreditasi
1 Ilmu Komunikasi A
2 Administrasi Negara A
3 Ilmu Pemerintahan* A

Fakultas Hukum

[sunting | sunting sumber]
No. Program Studi Akreditasi
1 Ilmu Hukum A

Fakultas Ekonomi

[sunting | sunting sumber]
No. Program Studi Akreditasi
1 Akuntansi A
2 Ilmu Manajemen A
3 Ekonomi Pembangunan B
4 Ekonomi Islam B

(*) Jurusan yang baru dibuka pada tahun 2014

Kampus

[sunting | sunting sumber]

Serang

[sunting | sunting sumber]
Gedung Kuliah Untirta Kampus Pakupatan

Terdapat tiga kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang berlokasi di Kota Serang, yakni kampus Pakupatan, Ciwaru, dan Kepandean.

Kampus Pakupatan (Kampus A) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berada di Jalan Raya Jakarta KM 4 Pakupatan, Panancangan, Cipocok Jaya, Kota Serang. Kampus ini merupakan kampus utama Untirta sebelum dipindahkan ke kampus Sindangsari pada tahun 2021. Saat ini, program-program yang berada di kampus Pakupatan adalah program sarjana Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (kecuali program studi Keperawatan dan D3 Keperawatan) dan program pascasarjana.

Kampus Ciwaru (Kampus C) terletak di Jalan Ciwaru Raya Nomor 73, Cipare, Serang, Kota Serang. Kampus Ciwaru merupakan lokasi untuk Program Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kampus ini diresmikan pada tanggal 9 Januari 2017.[2]

Kampus Kepandean (Kampus D) berlokasi di Jl. Letnan Jidun No.2, Lontarbaru, Serang, Kota Serang. Kampus Kepandean diakusisi dari Akademi Keperawatan Kabupaten Serang yang bemerger dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada tahun 2017.[3] Kampus ini menaungi program studi Keperawatan dan D3 Keperawatan.

Cilegon

[sunting | sunting sumber]
Gedung Kuliah "Letter U" Kampus Cilegon

Fakultas Teknik Untirta berada di wilayah Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Fakultas Teknik Untirta berada pada gerbang dan lintasan perdagangan Jawa–Sumatera serta lintas perdagangan internasional yaitu dengan adanya pelabuhan penyeberangan ASDP di Merak serta beberapa pelabuhan internasional di antaranya Cigading, Bojonegara, dan Krakatau Bandar Samudra. Lokasi Kampus Cilegon berada dekat dengan salah satu klaster industri terbesar di Indonesia (Krakatau Industrial Estate Cilegon). Secara administratif, Fakultas Teknik Untirta berada di Kota Cilegon dan Provinsi Banten.

Sindangsari

[sunting | sunting sumber]

Kampus Sindangsari Untirta (Kampus E) merupakan kampus Untirta terbaru yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 4 Maret 2021.[4] Kampus ini menjadi tempat bagi Rektorat Untirta, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Kampus Sindangsari merupakan proyek pendanaan yang diperoleh Untirta melalui skema pinjaman dari Islamic Development Bank (IsDB).[5]

Unit Kegiatan Mahasiswa

[sunting | sunting sumber]

Unit Kegiatan Mahasiswa atau yang disingkat UKM adalah wadah aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu bagi para anggota-anggotanya. Lembaga ini merupakan mitra organisasi kemahasiswaan intra kampus lainnya seperti Senat Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa, baik yang berada di tingkat program studi, jurusan, maupun universitas. Lembaga ini bersifat otonom, dan bukan merupakan turunan dari Badan Eksekutif Mahasiswa maupun Senat Mahasiswa.

UKM Untirta di antara lain sebagai berikut:

  1. UKM LDK Baabussalam
  2. UKM TRAS
  3. UKM EDC
  4. UKM IKB
  5. UKM MAPALAUT
  6. UKM KOKESMA
  7. UKM Olahraga
  8. UKM Klasik
  9. UKM PSM
  10. UKM KAFE IDE
  11. UKM Pandawa
  12. UKM Jurnalistik
  13. UKM KSR
  14. UKM PRAMUKA
  15. GERASI
  16. BELISTRA
  17. UKM Kewirausahaan

Situs Jejaring Sosial Untirta

[sunting | sunting sumber]

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa memiliki jejaring sosial yang disebut Untirta Network. Situs Jejaring Sosial Kampus Untirta Banten ini diperuntukan untuk warga akademik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Namun, situs ini tidak menutup kemungkinan bagi siapa saja yang ingin bergabung atau mencari teman di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Situs ini tidak lagi beroperasi.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Yuniarto, Topan (2021-04-07). "Universitas Sultan Ageng Tirtayasa". kompas.id. Diakses tanggal 2024-06-11. 
  2. ^ Wahyu Purnami (10 Januari 2017). "Peresmian Gedung Kuliah FKIP Ciwaru". Laman Resmi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Diakses tanggal 5 November 2024. 
  3. ^ "Akper Pemkab Serang Resmi Gabung ke Untirta". Radar Banten. 26 September 2017. Diakses tanggal 5 November 2024. 
  4. ^ Humas Setkab (4 Maret 2021). "Presiden Jokowi Resmikan Kampus Baru Untirta di Serang, Banten". Laman Resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 23 Maret 2022. 
  5. ^ "President Inaugurates Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Sindangsari New Campus | UNTIRTA | Sultan Ageng Tirtayasa University" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-23. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Ikon rintisan

Artikel bertopik perguruan tinggi di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Universitas_Sultan_Ageng_Tirtayasa&oldid=26517615"